SOFYAN SURI
MURSAL
NANDA DARMA
PENGERTIAN FRAUD AUDITING
MENURUT ELDER DKK (2013:372) DALAM KONTEKS AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN
FRAUD DIDEFINISIKAN SEBAGAI SALAH SAJI DALAM LAPORAN KEUANGAN YANG
DILAKUKAN DENGAN SENGAJA.
MENURUT SINGELTON DKK (2006: 55) FRAUD AUDITING ADALAH UPAYA MENCIPTAKAN
LINGKUNGAN YANG MENDORONG UNTUK MENDETEKSI DAN MENCEGAH KECURANGAN
DALAM TRANSAKSI-TRANSAKSI KOMERSIAL.
JENIS - JENIS
KECURANGAN
2. PENYALAHGUNAAN ASET
1. Kecurangan dalam laporan keuangan
Kecurangan dalam laporan keuangan merupakan salah saji atau
penghapusan terhadap jumlah ataupun pengungkapan yang dilakukan
dengan tujuan untuk mengelabui para pengguna laporan keuangan.
TEKANAN
KESEMPATAN SIKAP
FRAUD TRIANGEL
SEGITIGA KECURANGAN
MENGUKUR RESIKO KECURANGAN
Menurut Elder dkk (2013:379) mendeteksi risiko kecurangan dapat dilakukan melalui
skeptisme profesonal, sumber-sumber informasi untuk mengukur kecurangan dan
mendokumentasikan hasil pengujian kecurangan.
1. Skeptisme profesional
Berpikir Kritis
Dalam setiap pengauditan, tim kerja harus membahas kebutuhan untuk menjaga
pikiran kritis disepangjang pengauditan untuk mengidentifikasi risiko-risiko
kecurangan dan secara kritis mengevaluasi bukti-bukti audit