Disusun oleh
Nama : Lindia Aeyarie Dwina
Stambuk : C 301 18 455
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TADULAKO
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun
hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi
lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak kekurangan dalam
makalah ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
Kertas kerja audit (KKA) merupakan media yang digunakan auditor untuk mendokumentasikan
seluruh catatan, bukti dan dokumen yang dikumpulkan dan simpulan yang dibuat auditor dalam setiap
tahapan audit. Kertas kerja audit akan berfungsi mendukung laporan hasil audit. Begitu pentingnya
KKA ini sehingga KKA harus dijaga mutunya melalui proses reviu secara berjenjang.
1.3 TUJUAN
1. Untuk menjelaskan definisi dan tujuan kertas kerja audit
2. Untuk mengetahui kertas kerja dan standar auditing
3. Untuk mengetahui tipe kertas kerja
4. Untuk mengetahui bagaimana susunan kertas kerja
5. Untuk mengetahui hak kepemilikan dan penyimpanan kertas kerja
Untuk mengetahui kertas kerja berkomputer
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 KESIMPULAN
Dalam peranannya, kertas kerja merupakan suatu sarana menilai kualitas kinerja baik terhadap
perusahaan yang diaudit maupun auditornya sendiri, khususnya bagi auditor, hal ini sebagaimana
yang tercantum dalam seksi 339 paragrap 03 yang menerangkan kertas kerja secara khusus
dimana setiap prosedur yang ditempuh, pengujian yangdilakukan, informasi yang diperoleh,
dan kesimpulan yang dibuat oleh auditor sehubungan dengan auditnya adalah suatu gambaran
tentang kualitas yang dimiliki auditor yang mengaudit perusahaan apakah sudah sesuai standar
yang berlaku atau belum.
Hal yang perlu diperhatikan dalam kasus diatas adalah profesionalisme auditor tidak hanya dapat
diukur dari kinerja yang mengharuskan mengaudit khususnya dalam menyusun kertas kerjanya
sesuai standar yang berlaku akan tetapi keterbukaan subyek yang diauditnya haruslah mampu
menyediakan informasi yang dibutuhkan auditor adalah suatu keharusan agar proses audit yang
dilaksanakan dapat berjalan sesuai prosedur yang diterapkan auditornya dan proses yang
dituangkan dalam kertas kerjanya telah memenuhi kebutuhan auditnya sehingga auditor dapat
memberikan opini-opini yang wajar dan interpretatif berkualitas sesuai informasi yang
diperolehnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://accounting1st.wordpress.com/2011/06/29/kertas-kerja-audit-makalah/
https://yuknambahinfo.wordpress.com/2018/10/31/tipe-kertas-kerja/