Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 4

“pengendalian intern”
1. Lun aliman
2. Tiffany rihi
3. Ningsih maubanu
4. Dian isliko
5. Nona ndoen
6. Ans narus
7. Lily elim
8. Timo
Pengertian Pengendalian Intern
1. IAPI mendefinisikan pengendalian intern sebagai
suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris,
manajemen dan personel lain entitas-yang didesain
untuk memberikan keyakinan memadai tentang
pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini :
Keandalan pelaporan keuangan
Efektivitas dan efisiensi operasi, dan
Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang
berlaku
Lanjutan

Sistem pengendalian
intern

Pengendalian Intern Pengendalian


Akuntansi Administratif
Komponen pengendalian intern
1. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian mencakup hal-hal berikut
ini:
a. Integritas dan nilai etika
b. Komitmen terhadap kompetensi
c. Partisipasi dewan komisaris atau komite audit
d. Struktur organisasi
e. Pemberian wewenang dan tanggung jawab
f. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
2. Penaksiran Risiko
Risiko dapat timbul atau berubah karena keadaan berikut ini:
a. Perubahan dalam lingkungan operasi
b. Personel baru
c. Sistem informasi yang baru atau yang diperbaiki
d. Teknologi baru
e. Lini produk, produk, atau aktivitas baru
f. Restrukturisasi korporasi
g. Operasi luar negeri
h. Standar akuntansi baru
3. Aktivitas Pengendalian
Umumnya aktivitas pengendalian yang mungkin
relevan dengan audit dapat digolongkan sebagai
kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan hal-
hal berikut ini:
 Review terhadap kinerja
 Pengolahan informasi
 Pengendalian phisik
 Pemisahan tugas
4. Informasi dan Komunikasi
Auditor harus memperoleh pengetahuan memadai tentang
sistem informasi yang relevan dengan pelaporan keuangan
untuk memahami :

a. Golongan transaksi dalam operasi entitas yang signifikan


bagi laporan keuangan
b. Bagaimana transaksi tesebut dimulai.
c. Catatan akuntansi, informasi pendukung, dan akun tertentu
dalam laporan keuangan yang tercakup dalam pengolahan dan
pelaporan transaksi.
d. Pengolahan akuntansi yang dicakup sejak saat transaksi
dimulai sampai dengan dimasukkan ke dalam laporan
keuangan.
5. Pemantauan
proses yang menentukan kualitas kinerja
pengendalian intern sepanjang waktu. Pemantauan
ini mencakup penentuan desain dan operasi
pengendalian tepat waktu dan pengambilan tindakan
koreksi.
Hubungan Pengendalian Intern Dengan
Ruang Lingkup
 Jika pengendalian intern suatu usaha lemah, maka
kemungkinan terjadinya kesalahan,
ketidakakuratan ataupun kecurangan dalam
perusahaan sangat besar.
 jika auditor kurang hati-hati dalam melakukan
pemeriksaan dan tidak cukup banyak
mengumpulkan bukti-bukti yang mendukung
pendapat yang diberikannya,hal tersebut dapat
menimbulkan risiko yang sangat besar yaitu
memberikan opini tidak sesuai dengan kenyataan
Bagaimana Melakukan Pemahaman Dan
Evaluasi Atas Pengendalian Intern
Pemahaman dan evaluasi atas pengendalian intern
merupakan bagian yang sangat penting dalam proses
pemeriksaan oleh akuntan publik. Karena baik buruknya
pengendalian intern akan memberikan pengaruh yang besar
terhadap:
1. Keamanan aset perusahaan
2. Dapat dipercayai atau tidaknya laporan keuangan
perusahaan
3. Lama atau cepatnya proses pemeriksaan akuntan
4. Tinggi rendahnya audit fee
5. Jenis opini yang akan diberikan akuntan publik
Lanjutan
Ada tiga cara yang bisa digunakan akuntan publik
dalam mengevaluasi pengendalian intern :
1. Internal Control Questionnaires (ICQ)
ICQ biasanya dikelompokkan sebagai berikut:
1) Umum
2) Akuntansi
3) Siklus penjualan-piutang-penerimaan kas
4) Siklus pembelian-utang-pengeluaran kas
5) Persediaan
6) Surat berharga
7) Aset tetap
8) Gaji dan upah
2. Bagan arus ( flow chart )
Flow Chart menggambarkan arus dokumen dalam
sistem dan prosedur di suatu unit.
3. Narrative
Dalam hal ini auditor menceritakan dalam bentuk
memo, sistem dan prosedur akuntansi yang berlaku
di perusahaan, misalnya prosedur pengeluaran kas
Keterbatasan Pengendalian Intern
Entitas
Penting untuk dipahami bahwa Sistem Pengendalian
Intern yang efektif tidak memberikan jaminan
absolut akan tercapainya tujuan perusahaan. Secara
sederhananya dapat dikatakan bahwa sistem
pengendalian yang handal tidak bisa mengubah
manajer yang buruk menjadi bagus. Akan tetapi
Sistem Pengendalian Intern yang handal dan efektif
dapat memberikan informasi yang tepat bagi manajer
maupun dewan direksi yang bagus untuk mengambil
keputusan maupun kebijakan yang tepat untuk
pencapaian tujuan perusahaan yang lebih efektif pula
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai