Penyalahgunaan Aset
Tindakan karyawan yang mencuri atau
menggunakan aset perusahaan demi
kepentingan pribadi
Korupsi
Dibagi menjadi dua, yaitu
Konflik Kepentingan dan
Menyuap atau menerima suap
Kondisi yang Menyebabkan Terjadinya Kecurangan menurut
Konsep Fraud Triangle
Greed (Keserakahan)
Opportunity (Kesempatan)
Need (Kebutuhan)
Exposure (Pengungkapan)
PENILAIAN RISIKO KECURANGAN
Skeptisme Profesional
Standar auditing mengharuskan audit
direncanakan dan dilaksanakan dengan sikap
skeptisme profesional pada semua aspek
perikatan
01 02 03 04 05
Konfirmasi
Disiplin
Tanggung Jawab Manajemen untuk
Mengevaluasi Risiko Kecurangan
Mengidentifikasi dan
mengukur risiko Pengawasan Komite Audit
kecurangan
● Mengawasi pelaporan keuangan
Mengurangi Risiko organisasi dan proses pengendalian
Kecurangan internal, serta proses penilaian risiko
kecurangan oleh manajemen
Memantau program dan ● Membantu menetapkan “Tone at the top”
pengendalian pencegahan
● Mengurangi risiko kecurangan
kecurangan
● Mengawasi tindakan manajemen
MERESPON RISIKO KECURANGAN
Keseluruhan Tingkat Asersi Pengabaian Manajemen
Pendapatan menjadi akun terbesar yang ada di laporan laba rugi oleh
Karena itu, salah saji hanya mewakili sebagian kecil dari pendapatan.
Penyajian pendapatan yang berlebihan sering kali meningkatkan laba
bersih sebesar jumlah yang sama. Karena biaya penjualan terkait biasanya
tidak diakui atas pendapatan fiktif atau yang diakui sebelum waktunya.
Selain itu, sulitnya menentukan waktu pengakuan pendapatan yang tepat
dalam banyak situasi menjadi salah satu alasan mengapa pendapatan
rentan untuk dimanipulasi.
Tiga Jenis Utama Manipulasi Pendapatan
Aset Tetap
Karena akun ini merupakan akun neraca yang
paling besar bagi perusahaan. penilaiannya
pun ditentukan secara subyektif. Sehingga
aset tetap menjadi sasaran untuk dimanipulasi
terutama perusahaan yang tidak memiliki
piutang atau persediaan material
Biaya Penggajian
Tetapi perusahaan dapat menaikkan persediaan
dan laba bersih dengan mencatat kelebihan biaya
tenaga kerja dalam persediaan.
TANGGUNG JAWAB KETIKA MUNCUL KECURIGAAN ATAS ADANYA FRAUD
Kecurangan dapat dideteksi dengan metode berikut:
Menanggapi Salah Saji yang Mungkin Akibat Fraud
Auditor yang mencurigai terjadinya fraud akan mengumpulkan informasi tambahan untuk
menentukan apakah fraud tersebut benar benar terjadi. Yang dilakukan auditor adalah dengan
mengajukan pertanyaan tambahan kepada manajemen dan pihak lain.
Tanggung jawab lain ketika Saat auditor mencurigai ada 1. Analisis perangkat lunak audit
dicurigai terjadi penipuan kecurangan, standar auditing 2. Pengujian substantif yang diperluas
mengharuskan auditor untuk 3. Implikasi audit lainnya
mendapat bukti tambahan,
yaitu dengan:
PENDOKUMENTASIAN PENILAIAN FRAUD
Standar audit mengharuskan auditor mendokumentasikan hal berikut yang berkaitan dengan pertimbangan
auditor atas kesalahan penyajian material karena kecurangan yaitu:
Alasan yang mendukung kesimpulan bahwa tidak ada risiko signifikan dari pengakuan pendapatan
Sifat komunikasi mengenai kecurangan yang dilakukan kepada manajemen, komite audit dan lainnya