RISIKO KECURANGAN
(FRAUD)
Mengembangkan respon
Mendefinisikan Kecurangan #2 Memahami tanggung jawab #4 terhadap risiko fraud yang
dan membedakan antara auditor untuk menilai risiko teridentifikasi
pelaporan keuangan yang kecurangan dan mendeteksi
curang dan penyalahgunaan salah saji material
aset
.
TUJUAN PEMBELAJARAN 2/2
#6 #7 #8
.
1 2
Mendefinisikan Fraud
dan membedakan antara pelaporan Segitiga Kecurangan
keuangan yang curang dan
penyalahgunaan aset
Jenis Fraud
Pelaporan keuangan yang curang
(fraudulent financial reporting):
Salah saji yang disengaja atau
penghilangan jumlah atau
pengungkapan dengan maksud untuk
menipu pengguna laporan
Relevans Culture
i (lingku
ngan)
Fraud Risk Principle
Management
Component
Fraud risk Principle 1: The organization establishes and communicates a Fraud Risk
governance Management Program that demonstrates of the board of directors and
senior management and their commitment to high integrity and ethical
values regarding managing fraud risk.
COSO: Panduan
Manajemen Fraud risk Principle 2: The organization performs comprehensive fraud risk
assessment assessments to identify specific fraud schemes and risks, assess their
Risiko atas Fraud likelihood and significance, evaluate existing fraud control activities, and
implement actions to mitigate residual fraud risks.
Fraud control Principle 3: The organization selects, develops, and deploys preventive and
activity detective fraud control activities to mitigate the risk of fraud events
.
occurring or not being detected in a timely manner.
Pengawasan
GCG
& Otion B
Panduan
Relevans
i
Culture
5
Mengembangkan respon terhadap risiko
fraud yang teridentifikasi
Respon (tanggapan) atas Risiko Fraud (1/2)
Penilaian auditor terhadap risiko salah saji material karena kecurangan harus
berlangsung selama audit dan dikoordinasikan dengan prosedur penilaian risiko
auditor lainnya
Auditor harus waspada (alert) terhadap kondisi berikut saat melakukan audit:
• Perbedaan dalam catatan akuntansi
• Bukti audit yang bertentangan atau hilang
Auditor harus waspada (alert) terhadap kondisi berikut saat melakukan audit:
• Hubungan yang bermasalah atau tidak biasa antara auditor dan manajemen
• Hasil dari prosedur analisis tahap tinjauan substantif atau reviu akhir
menunjukkan risiko fraud yang sebelumnya (terdahulu) tidak diakui
• Tanggapan terhadap permintaan keterangan yang dibuat manajemen tidak jelas
atau tidak masuk akal, dan atau menghasilkan bukti yang tidak konsisten dengan
informasi lain
6
Mengenali area risiko fraud tertentu dan
mengembangkan prosedur untuk
mendeteksi fraud
Contoh Area Risiko Fraud Spesifik (1/3)
Tanda-tanda peringatan akan hal tersebut dapat dideteksi melalui prosedur pengujian
pengendalian internal, prosedur analitis dan melakukan perbandingan antar bukti
Contoh Area Risiko Fraud Spesifik (3/3)
Tanda peringatan: prosedur analitis adalah salah satu teknik yang berguna untuk mendeteksi
kecurangan atas persediaan
SA mengharuskan auditor
untuk mendapatkan bukti
tambahan untuk menentukan
apakah kecurangan material
telah terjadi
Selain penyelidikan
(permintaan keterangan),
auditor sering menerapkan
analisis data tambahan dan
memperluas pengujian
substantif lainnya
8
Pendokumentasian Penilaian Risiko
Pendokumentasian Penilaian Risiko