Anda di halaman 1dari 20

1.

Ahmad Syaifuddin
2. Fasshichatul Laela
3. Oka Chanif Fatmala
4. Veti Dwi Lidiastuti
5. Yudha Sakti C.D
TEORI KECURANGAN
Kecurangan (fraud) merupakan suatu
perbuatan yang bertentangan dengan
kebenaran dan dilakukan dengan sengaja
untuk memperoleh sesuatu yang bukan
merupakan hak pelakunya, sehingga dapat
mengakibatkan kerugian pada perusahaan.
KATEGORI KECURANGAN
kecurangan yang dilakukan oleh
Kecurangan laporan manajemen dalam bentuk salah saji
keuangan (financial material laporan keuangan yang merugikan
statement fraud) investor dan kreditor

digolongkan kedalam kecurangan kas dan


kecurangan atas persediaan dan aset
Penyalahgunaan aset
lainnya, serta pengeluaran-pengeluaran
(asset misappropriation)
biaya secara curang

terbagi kedalam pertentangan kepentingan


(conflict of interest), suap (bribery),
Korupsi (corruption) pemberian illegal (illegal gratuit
JENIS KECURANGAN

Simanjuntak (2008) dalam Putra (2012)


mengklasifikasikan fraud menjadi 4 golongan

Berdasarkan
Berdasarkan Frekuensi
Pencatatan

Berdasarkan Berdasarkan
Konspirasi Keunikan
Berdasarkan Pencatatan
a. Pencurian aset yang tampak secara terbuka pada
buku, seperti duplikasi pembayaran yang tercantum
pada catatan akuntansi (mudah ditemukan)
b. Pencurian aset yang tampak pada buku, namun
tersembunyi diantara catatan akuntansi yang valid,
seperti kickback
c. Pencurian aset yang tidak tampak pada buku, dan
tidak akan dapat dideteksi melalui pengujian transaksi
akuntansi, seperti pencurian uang pembayaran
piutang dagang yang telah dihapusbukukan.
Berdasarkan Frekuensi
 Tidak berulang
Walaupun terjadi beberapa kali, pada
dasarnya bersifat tunggal.
 Berulang
Tindakan menyimpang terjadi beberapa
kali dan hanya diinisiasi sekali saja.
Berdasarkan Konspirasi
 Bona fide conspiracy  semua pihak
sadar akan adanya kecurangan
 Pseudo conspiracy  ada pihak-pihak
yang tidak mengetahui terjadinya
kecurangan
Berdasarkan Keunikan
a. Kecurangan khusus
Terjadi secara unik pada orang-orang yang
bekerja pada operasi bisnis tertentu.
b. Kecurangan umum
Dihadapi oleh semua orang dalam operasi
bisnis secara umum.
PELAKU KECURANGAN
Eksternal
Perusahaan
• Auditor Eksternal
• Pelanggan
• Distributor
• Supplier

Internal Perusahaan
• Karyawan
• Manajemen
FRAUD TREE
Merupakan fraud dalam hubungan kerja atau
accupational fraud dengan menggunakan suatu bagan.
Fraud tree merupakan acuan yang lajim dipergunakan
pemeriksaan fraud.

Cabang utama fraud tree


1. Corruption
2. Asset Misappropriation
3. Fradulent Statement (laporan yang dimanipulasi)
1. Corruption
Korupsi dalam pengertian ini terdiri dari :
1. Konsep confict of interest (benturan
kepentingan)
2. Bribery (Penyuapan)
3. Illegal gratuities (pemberian atau hadiah
yang melawan hukum)
4. Economic Extortion (pemerasan)
2. Asset Misappropriation
Dalam istilah hukum asset misappropriation
atau pengambilan aset secara illegal (tidak sah
atau melawan hukum) yang dilakukan oleh
seseorang yang diberi wewenang untuk
mengelola atau mengawasi asset tersebut
disebut penggelapan.
Dalam istilah sehari- hari disebut mencuri.
Istilah pencurian atau penggelapan dalam fraud
tree disebut larcency.
3. Fradulent Statement (laporan yang
dimanipulasi)
meliputi :
1. Fradulent financial statement
merupakan bentuk salah saji atau kelalaian yang
disengaja atas jumlah atau pengungkapan yang
menyesatkan pengguna laporan keuangan tersebut.

2. Non fradulent financial statemant


Penyampaian laporan non keuangan secara
menyesatkan, lebih bagus dari keadaan sebenarnya
dan sering kali melakukan pemalsuan atau pemutar
balikkan keadaan.
Faktor Penyebab Terjadinya Kecurangan
Fraud Triangle
Kesempatan
Terbukanya kesempatan ini
karena pelaku percaya
aktivitas mereka tidak akan
terdeteksi

FRAUD
Tekanan Rasionalisasi
Dapat diakibatkan oleh Hal ini merupakan
beberapa hal termasuk pembenaran
tekanan finansial terhadap tindakan
maupun non finansial yang dilakukan
TANDA-TANDA TERJADINYA FRAUD

Accounting Anomalies

Internal Control Weeknesesses

Alnalytical Anomalies

Extravagant Lifestyle

Unusual Behavior

Tips and complaints


DETEKSI RISIKO KECURANGAN

Karakteristik manajemen
• Faktor—faktor risiko dalam kelompok yang menyangkut kemampuan,tekanan,gaya dan
sikap manajemen yang berkaitan dengan pengendalian internal dan proses pelapoan
keuangan

Kondisi-kondisi Industri
• Faktor-faktornya meliputi faktor ekonomi dan peaturan-peraturan yang
terkait dengan opersi perusahaan

Karakteristik operasi dan stabilitas keuangan


• Faktor yang berkaitan adalah sifat dan rumitnya transaksi, kondisi keuangan dan
kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba.
IMPLIKASI KECURANGAN
Reputasi perusahaan akan menjadi pertimbangan bagi
para investor untuk menentukan keputusan. Rusaknya
reputasi arena fraud,akan membuat investor enggan
untuk melakukan investasi. Karena salah satu
pertimbangan investo adalah tingat keamanan dan
perilaku amanah dari pihak manajemen.
Reputasi mrupakan akumulasi dai corporate image, baik
antar stakeholders maupun lintas waktu, meningkatnya
reputasi akan meningkatan loyalitas nasabah dan
akhirnya akan meningkatkan market share.
IMPLEMENTASI

ETIKA

UPAYA
MENANGGULANGI
KECURANGAN

IMPLEMENTASI IMPLEMENTASI

GCG SPM
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai