ARIFIA YASMIN
FRANSISKA DIAN PERMATASARI
REVIEW MATERI
1. PENGERTIAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
2. PROFESI AKUNTAN SEKTOR PUBLIK
3. DIMENSI AKUNTABILITAS PUBLIK
4. PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
5. AUDIT KINERJA SEKTOR PUBLIK
6. KASUS BULOG
PENGERTIAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Akuntansi Sektor Publik dapat didefinisikan Organisasi sektor publik adalah organisasi-
sebagai mekanisme teknik dan analisis organisasi yang menggunakan dana
akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan
masyarakat, sehingga perlu melakukan
dana masyarakat di lembaga-lembaga tinggi
pertanggungjawaban ke masyarakat, dan
negara dan departemen-departemen di
bawahnya, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, mempunyai karakter yang menunjukkan
LSM dan yayasan sosial, maupun pada proyek- variasi sosial, ekonomi, politik, dan
proyek kerjasama sektor publik dan swasta. karakteristik menurut undang-undang.
Akuntansi sektor publik merupakan bidang akuntansi yang mempunyai
ruang lingkup lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen-
departemen di bawahnya, pemerintah daerah, yayasan, partai politik,
perguruan tinggi dan organisasi-organisasi nonprofit lainnya, seperti:
●
Akuntansi Pemerintah Pusat
●
Akuntansi Pemerintah Daerah
●
Akuntansi Parpol dan LSM
●
Akuntansi Yayasan
●
Akuntansi Pendidikan dan Kesehatan
●
Akuntansi Tempat Peribadatan
●
Awalnya profesi akuntansi dimunculkan dalam
Perkembangan ini diperkuat oleh lembaga The Corporate Treasurers and Accounting
1885
●
●
Di Inggris pada akhir abad 19, perusahaan didirikan oleh pemerintah kota praja
Akhir abad 19 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Proses pelayanan ini menjadi sektor
publik terbesar, di luar sektor pertahanan dan keamanan. Akuntansi di
pemerintah daerah atau kota praja disebut “akuntansi sektor publik”.
Berdirinya Ikatan Akuntan Indonesia mulai memunculkan
Kompartemen Akuntan Sektor Publik. Kompartemen ini
mewadahi para pekerja bidang akuntansi dan akuntan yang
bekerja di organisasi sektor publik.
Interpreta
Prinsip Aturan si Aturan
Etika Etika Etika
Akuntan Publik dilarang melakukan 3 (tiga) hal :
●
Menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah;
●
Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya ekonomi, kewajiban, dan ekuitas dana
pemerintah;
●
Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomi;
●
Menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggarannya;
●
Menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya;
●
Menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah untuk membiayai penyelenggaraan kegiatan pemerintah;
●
Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas pelaporan dalam mendanai
aktivitasnya.
Komponen laporan keuangan pokok
Pelaksanaan audit Kantor Akuntan Publik Lembaga audit pemerintah dan juga KAP yang ditunjuk
(KAP) oleh lembaga audit pemerintah
Objek Audit Perusahaan/ entitas swasta Entitas, program, kegiatan, dan fungsi yang berkaitan
dengan pelaksanaan pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara, sesuai dengan peraturan perundang-
undangan
Standar audit yang digunakan Standar Profesional Akuntan Publik Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang
(SPAP) yang dikeluarkan oleh IAI dikeluarkan oleh BPK
Kepatuhan terhadap peraturan Tidak terlalu dominan dalam audit Merupakan faktor dominan karena kegiatan di sektor
perundang-undangan publik sangat dipengaruhi oleh peraturan dan
perundang-undangan
Ada tiga jenis audit dalam
audit sektor publik
Objek audit: laporan keuangan Objek audit: organisasi, program, aktivitas/ kegiatan, atau
fungsi
Menguji kewajaran laporan keuangan dari salah saji Menguji tingkat ekonomi, efisiensi, dan efektivitas dalam
yang material dan kesesuaiannya dengan prinsip penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan
akuntansi yang diterima umum
Waktu pelaksanaan audit tertentu (biasanya pada Audit bisa dilakukan sewaktu-waktu
akhir periode akuntansi)
Audit dilakukan untuk peristiwa keuangan masa Mempertimbangkan kinerja masa lalu, sekarang, dan yang
lalu (post event) akan datang
Tidak dimaksudkan untuk membantu melakukan Dimaksudkan untuk memperbaiki alokasi sumber daya
alokasi sumber daya secara optimal secara optimal dan memperbaiki kinerja