FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

BINUS University

BINUS ONLINE LEARNING Semester: Odd/ Even *)

 Graduate Program  Undergraduate Program Period: 1 / 2 *)
Academic Year:
 Final Exam  Others Exam:
2021/2022
Faculty / Dept. : Binus Online Learning/Akuntansi
Course : ACCT6130039 Cost Accounting Student ID : 2502142040
Day/ Date : Senin-Senin/ 15-22 Agustus 2022
BULC : Bekasi, Jakarta, Palembang Name : Felisia Senen
Class : TYFA
Time : 00.00 – 12.00 WIB
Exam Feature : Open/ Close Books*) Signature :

Equipment : Exam Booklet / Calculator / Laptop )

) Strikethrough the unnecessary items
Please insert this test paper into the exam booklet and submit both documents after the test!!!
The penalty for CHEATING is DROP OUT!!!

PETUNJUK UJIAN
i. Jawablah setiap pertanyaan yang berada pada bagian PERTANYAAN UJIAN dibawah ini
ii. Unduh soal ujian ini, kemudian ubah file dalam bentuk PDF ini ke bentuk words
iii. Jawaban di ketik rapi pada halaman JAWABAN UJIAN dibawah ini
iv. Jawaban dikumpulkan paling lambat tanggal 22 Agustus 2022 dalam bentuk file dan submit melalui portal ujian
v. Format file Jawaban adalah : KodeMatakuliah-Nama Matakuliah-NIM.pdf
Contoh : ACCT6130039-Cost Accounting-2012345678.pdf

PERTANYAAN UJIAN
Variasi 1

Soal Teori (10%)

1. Jelaskan perbedaan pembebanan Biaya Overhead Pabrik (Factory Overhead Cost - FOH) ke
dalam produk yang dihasilkan dari sisi Job Order Costing dan Process Costing. (LO 1, LO 3)
2. Jelaskan tentang jurnal akuntansi untuk penggunaan bahan baku langsung dan bahan baku tidak
langsung. (LO 1, LO 3)
3. Karena dalam satu periode akuntansi seringkali terjadi fluktuasi harga, maka harga beli bahan
baku juga berbeda-beda dari pembelian yang satu dengan pembelian lainnya. Untuk mengatasi
masalah penentuan harga pokok bahan baku (material costing method) maka dipergunakan
beberapa metode. Sebutkan 2 metode yang Anda ketahui dan jelaskan penerapannya. (LO 1, LO
4, LO 5)
4. Factory Overhead Cost merupakan bagian dari biaya produksi yang tidak terlihat dan tidak bisa
diidentifikasi secara langsung penggunaannya pada produk yang dihasilkan. Oleh karena itu
perlu metode untuk mengukur tarif dalam penggunaan Factory Overhead Cost. Salah satunya
dengan cara Direct Material Cost Base. Jelaskan rumusnya dan penerapannya. (LO 1, LO 6)
5. Sebutkan dan jelaskan tiga elemen biaya dari Biaya Manufaktur. (LO 1, LO 2)

Soal Kasus 1 (35%) (LO 3, LO 4)

Diketahui:
Pada 1 Januari 20XX, tidak ada beginning inventory Produk XY pada Departemen Assembly. Selama
bulan Januari, Departemen Assembly mulai melakukan produksi serta sekaligus menyelesaikan
produksi dan mentransfer ke Departemen Testing.

FM,FM | Page 1 of 4
 FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

Quantity Schedule Quantity

Beginning Inventory 0
Started in process this period 750
750
Transferred to Departemen Testing 750
Ending Inventory 0
750

Departemen Assembly
Cost added in the current period:
Materials $ 66,000
Convertion Cost $ 33,000

Diminta:
1. Buatlah cost of production report pada Departemen Assembly
2. Berapakah total cost charged to Departemen Assembly

Soal Kasus 2 (35%) (LO 3, LO 4)

Diketahui:
Perusahaan INTERNATIONAL Berhad melakukan kegiatan manufaktur dalam periode berjalan. Berikut
ini proses yang terjadi pada Cutting Department dan Assembly Department.

Diminta:
1. Buatlah cost of production report pada Cutting Department dengan menggunakan metode FIFO
2. Buatlah cost of production report pada Assembly Department dengan menggunakan
metode FIFO

Cutting Assembly
Department Department
Unit in Work-in Process, beginning inventory 200 180
Unit started in process in Cutting Department 700
Unit transferred to Assembly Department 600
Unit received from Cutting Department 600
Unit transferred to Finished Goods Inventory 580
Unit in Work in Process, ending inventory 300 200

Cutting Assembly
Department Department
Work-in Process, beginning inventory:
Cost from preceding department $ - $ 9,320
Materials $ 2,892 $ 830
Labor $ 500 $ 475
Factory Overhead $ 796 $ 518
Cost added during current period
Materials $ 13,608 $ 7,296
Labor $ 6,000 $ 9,210
Factory Overhead $ 7,904 $ 11,052

Quantity schedule (Cutting Department) Material Labor Factory Overhead Quantity

Beginning inventory 80% 40% 60% 200
Started in process this period 700
900
Transferred to Assembly Department 600
Ending inventory 60% 20% 40% 300
900

FM,FM | Page 2 of 4
 FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

Quantity schedule (Assembly Department) Material Labor Factory Overhead Quantity

Beginning inventory 40% 20% 20% 180
Received from Cutting Department 600
780
Transferred to Finished Goods 580
Ending inventory 100% 70% 70% 200
780

Soal Kasus 3 (20%) (LO 4, LO 5)

Diketahui:
Masing – masing departemen memperoleh ruang sewa yang diperlukan secara terpisah sebagai
berikut:

Departemen Biaya sewa ruang

A 800,000
B 500,000
C 250,000
D 50,000
1,600,000

Sewa ruang dapat disediakan dengan perjanjian sewa konsolidasi dengan total biaya agregat sebesar:

Biaya Agregat
1,500,000

Overhead pabrik sebelum distribusi

Departemen Factory Overhead
Produksi-A 75,000
Produksi-B 100,000
Jasa-Y 40,000
Jasa-Z 30,000
Total Factory 245,000
Overhead

Departemen Departemen
Jasa Y Jasa Z
40% 20%
40% 50%
0% 30%
20% 0%
100% 100%

Diminta:
1. Buatlah alokasi biaya agregat per departemen atas biaya sewa ruang
2. Buatlah Distribusi Overhead Departemen Jasa Y dan Z ke Departemen Produksi A dan B
dengan METODE BERTINGKAT

FM,FM | Page 3 of 4
 FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

RUBRIK PENILAIAN
LO SKORE : % dari Bobot
NILAI
Level KONTEN / ELEMEN Skor x bobot
3 : 71 – 100 2 : 51 – 70 1 : 0 - 50
Bobot
Identify The role of Fakta atau informasi yang Fakta atau informasi yang Fakta atau informasi yang
LO 1 disajikan cukup, disajikan cukup, jawaban disajikan terbatas, jawaban
cost accounting in jawabannya lengkap dan lengkap dan dapat
management detail. diterima. tidak lengkap.

Menjelaskan keterkaitan Penjelasan terhadap

konten lengkap, namun Penjelasan konten singkat,
konten secara holistik, tidak menjelaskan tidak ada bukti yang
Describe Cost disertai contoh dan
LO 2 Concepts and ilustrasi yang mendukung. hubungan
yang
antar konten
tersirat.
mendukung
Perhitungan secara
Objectives Perhitungan secara Perhitungan secara terstruktur namun tidak
terstruktur dengan terstruktur namun tidak dapat menjelaskan hasil
didukung pembahasan didukung pembahasan dari perhitungan
yang komprehensif yang komprehensif
Solusi menunjukan Solusi menunjukan Solusi menunjukan
perhitungan yang benar perhitungan yang perhitungan yang
LO 3 Calculate Cost dan terstruktur serta terstruktur namun tidak terstruktur namun tidak
Accumulation didukung dengan didukung dengan dapat memberikan
pembahasan yang pembahasan yang pembahasan atas
komprehensif komprehensif perhitungan
Solution menunjukkan
klasifikasi elemen, Solusi menunjukkan Solusi menunjukkan
menjelaskan hubungan klasifikasi elemen, klasifikasi elemen yang
LO 4 Prepare Cost of dan memberikan hubungan antar elemen, minimal, tidak ada
Production Report identifikasi terstruktur dan terstruktur, hubungan antara elemen
dengan didukung data didukung data secara dan hubungan antar
yang rasional dan rasional terstruktur
persuasive
Solution menunjukkan
klasifikasi elemen, Solusi menunjukkan Solusi menunjukkan
menjelaskan hubungan klasifikasi elemen, klasifikasi elemen yang
LO 5 Prepare Planning and dan memberikan hubungan antar elemen, minimal, tidak ada
Control of Cost identifikasi terstruktur dan terstruktur, hubungan antara elemen
dengan didukung data didukung data secara dan hubungan antar
yang rasional dan rasional terstruktur
persuasive
Evaluate Standard Justifikasi berdasarkan Justifikasi bersandar pada Justifikasi tidak lengkap
LO 6 Costing and berbagai aspek kognitif aspek kognitif dan efektif, atau tidak didukung
Analyzing Variances dan efektif, sesuai dengan namun mengabaikan
kriteria penilaian kriteria penilaian
dengan aspek kognitif atau
tidak efektif

TOTAL NILAI UJIAN

FM,FM | Page 4 of 4
 FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

JAWABAN UJIAN

Soal Teori

Nomor 1
Perbedaan pembebanan Biaya Overhead Pabrik pada produk yang dihasilkan dari sisi Job Order Casting dan
Process Costing adalah Job Order Costing : pembebanan semua biaya yang dikeluarkan pada saat produksi,
sedangkan Process Costing : pembebanan biaya tiap proses yang dilakukan, kemudian jumlahnya dibagi
jumlah produk yang dihasilkan, agar bisa diketahui biaya tiap unit.

Nomor 2
Jurnal bahan baku langsung adalah bahan yang akan menjadi bagian dari barang hasil produksi, sedangkan
jurnal bahan baku tidak langsung adalah bahan yang berperan dalam pembuatan barang produksi, tetapi
wujudnya tidak langsung terlihat pada barang yang dihasilkan.
Untuk dapat mencatat bahan baku yang digunakan dalam setiap pemesanan, perusahaan menggunakan
dokumen yang disebut dengan aplikasi gudang barang dan sertifikat rilis.
Dokumen ini diisi oleh bagian produksi dan diserahkan kepada bagian gudang untuk mendapatkan bahan-
bahan yang dibutuhkan oleh bagian produksi. Bagian gudang mengisi jumlah bahan yang diserahkan ke
bagian produksi ke dalam tagihan, kemudian tagihan tersebut dijadikan dokumen asli sebagai dasar
pencatatan penggunaan bahan.
Contoh :
Dibeli bahan baku sebesar $ 30,000
Ayat Jurnal :
Bahan baku $ 30,000
Utang Usaha $ 30,000

Nomor 3
1. Metode Masuk Pertama, Keluar Pertama (First-in, First-out Method). Metode ini menentukan biaya
bahan baku dengan anggapan bahwa harga pokok per satuan bahan baku yang pertama masuk dalam
gudang, digunakan untuk menentukan harga bahan baku yang pertama kali dipakai. Perlu ditekankan
disini bahwa untuk menentukan biaya bahan baku, anggapan aliran biaya tidak harus sesuai dengan
aliran fisik bahan baku dalam produksi.
2. Metode Masuk Terakhir, Keluar Pertama (Last-in, First-out Method) Metode ini menentukan harga
pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi dengan anggapan bahwa harga pokok per satuan
bahan baku yang terakhir masuk dalam persediaan gudang, dipakai untuk menentukan harga pokok
bahan baku yang pertama kali dipakai dalam produksi.

Nomor 4
Estimated FOH x 100% = % of DMC
Estimated Material Cost

Jika estimasi overhead pabrik untuk periode yang akan dating sebesar $300,000 dan estimasi bahan baku $
250,000, maka tarif FOH :

Estimated FOH x 100% = % of DMC

Estimated Material Cost

$ 300,000
X 100% = 120%
$ 250,000

Misalkan pada bulan januari diterima pesanan yang menggunakan bahan baku langsung sebanyak $ 5,000
maka FOH yang dibebankan = $ 5,000 x 120% = $ 6,000

Nomor 5
1. Biaya bahan baku, yaitu bahan yang digunakan dalam proses produksi.
2. Biata tenaga kerja, yaitu bahan yang diperlukan untuk membiayai tenaga kerja.
3. Biaya overhead pabrik, yaitu biaya diluar biaya bahan baku dan juga tenaga kerja..
 FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

Soal Kasus 1

Nomor 1
Cost of Production Report
Quantity Schedule Quantity
Beginning Inventory 0
Started in Process this Period 750
750
Transferred to Departement
Testing 750
Ending Inventory 0
750

Cost added in the current

Period : Total Cost Unit Unit Cost
Materials $ 66,000 750 $ 88
Convertion Cost $ 33,000 750 $ 44
Total Cost changed to
Department $ 99,000 $ 132

Nomor 2
$ 99,000

Soal Kasus 2

Nomor 1
Cost of production report pada Cutting Department dengan menggunakan metode FIFO
Unit Equivalent dari Biaya Periode Berjalan (Equivalent Unit of Current Period Cost) :
Bahan Pekerja Overhead
EU pada saldo awal barang dalam proses 40 120 80
EU yang dimulai & diselesaikan pada
periode ini 400 400 400
EU pada saldo akhir barang dalam
proses 180 60 120
Total EU dari biaya periode berjalan 620 580 600

Biaya periode berjalan per unit

equivalent:
Bahan Pekerja Overhead
$ $ $
Biaya yang ditambahkan selama Januari 13.608 6.000 7.904
Total unit equivalent 620 580 600
21,948387 10,34482 13,17333
Biaya per unit equivalent 1 8 3

Nomor 2
Cost of production report pada assembly Department dengan menggunakan metode FIFO
Unit Equivalent dari Biaya Periode Berjalan (Equivalent Unit of Current Period Cost) :
Dari dept
Cutting Bahan Pekerja Overhead
EU pada saldo awal barang
dalam proses 0 108 144 144
EU yang dimulai &
diselesaikan pada periode ini 400 400 400 400
EU pada saldo akhir barang
dalam proses 200 200 140 140
Total EU dari biaya periode
berjalan 600 708 684 684

Biaya periode berjalan per

unit equivalent:
Dari dept
Cutting Bahan Pekerja Overhead
Biaya yg ditambahkan $ $ $ $
selama Januari 27.280 7.296 9.210 11.052
 FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

Total unit equivalent 600 708 684 684

10,305084 13,46491 16,15789
Biaya per unit equivalent 45,4665481 7 2 5

Soal Kasus 3

Nomor 1

Daparteme Biaya Alokas

n Biaya Sewa Ruang Agregrat i
750.00
A 800.000 0
468.75
B 500.000 1.500.000 0
234.37
C 250.000 5
D 50.000 46.875

Nomor 2

Dapartemen
    Produksi Dapartemen Jasa
  Total A B Y Z

BOP sebelum 245.00 100.00

distribusi 0 75.000 0 40.000 30.000
Distribusi dari :          
-
Dept. Y   20.000 20.000 40.000  
-
Dept. Z   8.571 21.429   30.000

245.00 141.42
Total Overhead 0 103.571 9 - -