Tugas Kelompok ke-3

Week 8

ESSAY

1. Jelaskan secara komprehensive didukung dengan jurnal, apakah perbedaan perpetual

inventory dan periodik inventory? Apakah keduanya memerlukan pemeriksaan fisik
setiap akhir periode? Jelaskan

2. Perlakuan akuntansi apa yang biasanya diberikan untuk pos-pos berikut dalam akuntansi
untuk aset tetap? (a)Additions, (b) Major repairs, (c)Improvements, (d) Replacement.

JAWAB

1. A) Sistem perpetual

Metode perpetual adalah metode atau sistem pencatatan semua pembelian dan penjualan
barang dagangan yang terjadi langsung ke dalam akun persediaan, atau bisa bisa di
definisikan. dalam perpetual system, Cost of Goods Sold (COGS) diperoleh setiap terjadi
transaksi penjualan.

Adapun keterangan tambahan, sebagai berikut :

 Pembelian barang dagangan didebit ke Persediaan.
 Retur pembelian, Allowances dan pembelian diskon dikreditkan ke Persediaan.
 Beban pokok penjualan didebit dan Persediaan dikreditkan untuk setiap penjualan
 Catatan menunjukkan kuantitas dan biaya dari setiap jenis persediaan di tangan.

JURNAL
Pembelian secara tunai dengan pencatatan sistem persediaan perpetual
Persediaan Barang Dagang (Dr) XXX
Kas (Cr) XXX

B) Sistem Periodik

Pada periodic system, perusahaan melakukan perhitungan fisik persediaan pada akhir
periode untuk menentukan saldo akhir persediaan secara fisik dan juga menghitung
COGS pada akhir periode. Oleh karena itu, apabila terjadi transaksi penjualan ataupun
pembelian perusahaan tidak menggunakan akun Inventory ataupun COGS karena di akhir

Financial Accounting I
 periode akan dilakukan stock opname untuk menentukan jumlah fisik dan nominal
inventory dan harga pokok penjualan pada satu periode.

Adapun keterangan tambahan, sebagai berikut :

 Pembelian barang dagangan didebit ke Pembelian.

 Persediaan akhir ditentukan oleh perhitungan fisik.
 Perhitungan Harga Pokok Penjualan:

Beginning inventory xxx

Purchases, net xxx
Goods available for sale xxx
Ending inventory (xxx)
Cost of goods sold xxx

JURNAL
Pembelian secara tunai dengan pencatatan sistem persediaan periodic.
Pembelian (Dr) XXX
Kas (Cr) XXX

Akhir periode pada sistem periodik akan mencatat HPP sebagai berikut:
Harga Pokok Penjualan (Dr) XXX
Pembelian (Cr) XXX

Namun apapun sistemnya, baik sistem periodik dan perpetual, perlu dilakukan penghitungan
fisik persediaan pada akhir periode untuk mengecek keakuratan pencatatan persediaan
menggunakan perpetual dan untuk menentukan jumlah inventory yang hilang karena rusak atau
dicuri baik oleh pelanggan maupun karyawan.

Nilai dari Inventory tepatnya persediaan akhir  dalam bentuk nominal dilaporkan pada laporan
keuangan statement of financial position. 

2. Perlakuan akuntansi dalam akuntansi untuk aset tetap, diantaranya sebagai berikut :

o Additions
setiap penambahan pada aset tetap, akan dikapitalisasikan karena asset baru telah
diciptakan. Pengeluaran semacam itu harus dikapitalisasi dan ditandingkan dengan
pendapatan yang akan dihasilkan di periode masa depan.

Financial Accounting I
o Improvements and Replacement
Perusahaan mengganti aset ke aset lainnya melalui perbaikan dan pergantian.
Untuk mengetahui apakah aset yang baru itu meningkatkan potensi atau hanya
meningkatkan pelayanan saja maka kita bisa melihat melalui pendekatan.
a) Menggunakan pendekatan substitusi. Pendekatan substitusi merupakan prosedur
yang benar jika jumlah tercatat dari asset lama tersedia. Jika nilai tercatat lama
tidak diketahui cukup dengan menghapus biaya asset lama dengan asset baru.
b) Mengkapitalisasi biaya baru. Mengkapitulasi perbaikan dan mencatat jumlah asset
lama ke dalam buku.
c) Membebankan ke akumulasi penyusutan. Sewaktu-waktu kuntitas atau kualitas
asset itu tidak bisa ditingkatkan tetapi dapat diperpanjang usianya dalm hal ini
perusahaan dapat mendebet pengeluaran ke akumulasi penyusustan dan bukan ke
akun asset.

o Major repairs
pengeluaran yang ditujukan untuk memberikan manfaat diperiode masa depan.
a) Reparasi biasa Adalah pengeluaran biaya untuk mempertahankan aset tetap agar
asset tetap dalam kondisi siap operasi
b) Reparasi besar. Jika terjadi reparasi besar maka beberapa periode akan menerima
manfaat dan biaya itu harus diperlukan sebagai penambahan perbaikan atau
penggantian, atau reparasi major, yaitu menghapus biaya perolehan dan akumulasi
penyusutan aset lama, mengakui setiap keuntungan atau kerugian. mengkapitalisasi
biaya perbaikan besar

Financial Accounting I
Kasus 1

Riegel Company menggunakan metode LCNRV, berdasarkan item individual, dalam

menetapkan harga item inventorynya. Inventory pada tanggal 31 Desember 2022 terdiri dari
produk D, E, F, G, H, dan I. Data per unit yang relevan untuk produk ini adalah sebagai
berikut:

Item D Item E Item F Item G Item H Item I

Estimated selling price $120 $110 $95 $90 $110 $90

Cost 75 80 80 80 50 36

Cost to complete 30 30 25 35 30 30

Selling costs 10 18 10 20 10 20

Diminta:

Dengan menggunakan aturan LCNRV, tentukan nilai unit yang tepat untuk tujuan pelaporan
laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2022, untuk setiap item inventory di atas.

Kasus 2

Song Engineering membeli peralatan konveyor dengan harga jual $15.000. Disajikan di bawah
ini adalah tiga kasus independen yang terkait dengan peralatan (jumlah dalam ribuan).

a. Song membayar tunai peralatan tersebut 8 hari setelah pembelian. Persyaratan kredit
vendor adalah 2/10, n/30. Asumsikan bahwa pembelian peralatan awalnya dicatat secara
gross.

b. Song menjual peralatan dengan nilai buku $2.000 (biaya awal $8.000), dan membayar
tunai $14.200 satu bulan setelah pembelian. Peralatan lama dijual seharga $400 pada
tanggal penjualan. (Pertukaran memiliki substansi komersial.)

Kasus 3

Financial Accounting I
Ottawa Corporation memiliki mesin seharga $20.000 saat dibeli pada tanggal 1 Juli 2019.
Penyusutan telah dicatat sebesar $2.400 per tahun, menghasilkan saldo akumulasi penyusutan
sebesar $8.400 pada tanggal 31 Desember 2022. Mesin tersebut dijual pada tanggal 1 September
2023, seharga $10.500.

Diminta:

Siapkan jurnal untuk (a) memperbarui penyusutan untuk tahun 2023 dann (b) mencatat
penjualan.

***

Financial Accounting I