FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

BINUS University

BINUS ONLINE LEARNING Semester: Odd/ Even *)

 Graduate Program  Undergraduate Program Period: 1 / 2 *)
Academic Year:
 Final Exam  Others Exam:
2022/2023
Faculty / Dept. : Binus Online Learning/Akuntansi
Course : ACCT6374039 Managerial Accounting & Student ID :2001601074
Strategic Planning
Day/ Date : Senin-Senin/ 7-14 November 2022
BULC : Bandung, Bekasi, Jakarta, Malang, Palembang, N a m e :Hermawan Prasetyo
Pontianak, Semarang
Class : LCFA, LDFA, TWFA
Time : 00.00 – 12.00 WIB
Exam Feature : Open/ Close Books*) Signature :Hermawan Prasetyo
Equipment : Exam Booklet / Calculator / Laptop )🞸
🞸
) Strikethrough the unnecessary items
Please insert this test paper into the exam booklet and submit both documents after the test!!!
The penalty for CHEATING is DROP OUT!!!

PETUNJUK UJIAN
i. Jawablah setiap pertanyaan yang berada pada bagian PERTANYAAN UJIAN dibawah ini
ii. Unduh soal ujian ini
iii. Jawaban di ketik rapi pada halaman JAWABAN UJIAN dibawah ini
iv. Jawaban dikumpulkan paling lambat tanggal 14 November 2022 dalam bentuk file zip dan submit melalui portal ujian
v. Format file Jawaban adalah : KodeMatakuliah-Nama Matakuliah-NIM.xls
Contoh : ACCT6374039-Managerial Accounting & Strategic Planning -2012345678.xls

PERTANYAAN UJIAN
Variasi 1

Soal Teori (10%) (LO 1)

1. Jelaskan tentang istilah Fixed Cost.

2. Jelaskan tentang istilah Committed Fixed Cost.
3. Jelaskan tentang istilah Mixed Cost. Buatlah rumusnya.
4. Jelaskan tentang istilah Variable Cost.
5. Jelaskan bagaimana penerapan The High Low Method untuk memisahkan variable cost dan fixed cost.
6. Apakah perbedaan signifikan dari persamaan The High Low Method dan The Least Squares Regression
Method?
7. Apakah yang dimaksud Contribution Format Income Statement?

Soal Kasus 1 (20%) (LO 3)

PT. SEMESTA LOGISTIK memproduksi 2 jenis produk. Data mengenai produk tersebut sebagai berikut:

Produk Jumlah unit yang diproduksi Jam produksi Total

Produk X 2,000 unit 5 jam 10,000 jam
Produk Y 10,000 unit 4 jam 40,000 jam

Biaya per unit untuk kedua produk tersebut:

Jenis biaya Produk X Produk Y

Biaya bahan langsung Rp 25 Rp 17
Biaya tenaga kerja langsung Rp 30 Rp 24

FM,FM | Page 1 of 4
 FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

Berikut ini biaya manufaktur yang terdiri beberapa aktivitas dari:

Diminta:
Dengan menggunakan Activity Based Costing, buatlah perhitungan biaya produksi per unit untuk produk X
dan produk Y.

Soal Kasus 2 (15%) (LO 2)

Diketahui:
Pada 1 Januari 20XX, tidak ada beginning inventory Produk AB pada Departemen Assembly. Selama bulan
Januari, Departemen Assembly mulai melakukan produksi serta sekaligus menyelesaikan produksi dan
mentransfer ke Departemen Testing.

Quantity Schedule Quantity

Beginning Inventory -
Started in process this period 700
700
Transferred to Departemen Testing 700
Ending Inventory -
700

Departemen Assembly
Cost added in the current period:
Materials $ 32,000
Convertion Cost $ 24,000

Diminta:
1. Buatlah cost of production report pada Departemen Assembly
2. Berapakah total cost charged to Departemen Assembly

Soal Kasus 3 (10%) (LO 2)

Perusahaan sedang membuat budget produksi untuk 1 tahun. Informasinya sebagai berikut :

Quarter Assumed
Description 1 2 3 4 Years
Budgeted Sales (quantity) 10,000 30,000 40,000 20,000 100,000

Beginning inventory pada kuartal 1 sebanyak 2,000 unit

Ending inventory pada kuartal 4 sebanyak 3,000 unit
Desired ending inventory of finished goods dihitung
dari budgeted sales kuartal berikutnya ===> 20%

Diminta:
Buatlah perhitungan quantity yang harus diproduksi setiap kuartal dengan menggunakan tabel di atas.

FM,FM | Page 2 of 4
 FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

Soal Kasus 4 (20%) (LO 4)

Perusahaan saat ini baru berproduksi 5.000 unit padahal kapasitas maximal adalah 10.000 unit. Tersedia
idle capacity sebesar 5.000 unit. Perusahaan menerima special order dengan rincian berikut ini:
Oty Harga/Unit
Special Order 3,000 $ 10

Berikut contribution income statement ketika perusahaan memproduksi 5.000 unit:

Revenue 100,000
Variable Cost 40,000
Contribution Margin 60,000
Fixed Cost 48,000
Net operating income 12,000

Diminta:
Buatlah perhitungan keuntungan yang akan diterima perusahaan ketika menyelesaikan special order ini.

Soal Kasus 5 (10%) (LO 4)

Perusahaan Proton mempunyai 3 lini bisnis yaitu Drugs, Cosmetic dan Housewares. Divisi Houseware
mengalami deficit net operating income. Perusahaan sedang mempertimbangkan akan menutup divisi
Houseware atau mempertahankannya.

Product Line
Total Drugs Cosmetics Houseware
Sales $240,000 $ 125,000 $ 75,000 $ 40,000
Variable Expenses $105,000 $ 50,000 $ 25,000 $ 30,000
Contribution Margin $135,000 $ 75,000 $ 50,000 $ 10,000
Fixed Expenses
Salaries $ 47,000 $ 29,500 $ 12,500 $ 5,000
Advertising $ 13,500 $ 1,000 $ 7,500 $ 5,000
Utilities $ 2,000 $ 500 $ 500 $ 1,000
Depreciation $ 5,000 $ 1,000 $ 2,000 $ 2,000
Rent $ 20,000 $ 10,000 $ 6,000 $ 4,000
Insurance $ 3,000 $ 2,000 $ 500 $ 500
General Administrative $ 30,000 $ 15,000 $ 9,000 $ 6,000
Total Fixed Expenses $120,500 $ 59,000 $ 38,000 $ 23,500
Net Opreating Income $ 14,500 $ 16,000 $ 12,000 $ (13,500)

Jika divisi Houseware ditutup maka fixed expenses yang bisa dipangkas adalah:

Salaries $ 5,000
Advertising $ 5,000
Insurance $ 500

Diminta:
Apakah keputusan yang akan diambil, menutup atau mempertahankan divisi Houseware? Jelaskan
alasannya dengan perhitungan yang jelas.

FM,FM | Page 3 of 4
 FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

Soal Kasus 6 (10%) (LO 4)

Perusahaan XYZ sedang mempertimbangkan menyewa mesin baru. Bila mesin disewa maka akan ada
penghematan Direct Labor.
Current Situation With New Machine
Unit produced and sold 5,000 5,000
Selling price per unit $ 40 $ 40
Direct Material per unit $ 14 $ 14
Direct Labor per unit $ 8 $ 5
Variable Overhead per unit $ 2 $ 2
Fixed Cost - Others $ 62,000 $ 62,000
Fixed Cost - Rental of New Machine $ - $ 3,000

Diminta:
Buatlah perhitungan peningkatan net income yang akan diterima oleh perusahaan.

Soal Kasus 7 (5%) (LO 5)

IKEA sebuah perusahaan pengecer furnitur global yang berbasis di Swedia. Perusahaan ini menerapkan
business level strategy dalam memenangkan persaingan pasar. Jelaskan mengenai strategi yang
diterapkan oleh IKEA.

FM,FM | Page 4 of 4
 FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

RUBRIK PENILAIAN
LO SKORE : % dari Bobot
NILAI
Level KONTEN / ELEMEN Skor x bobot
3 : 71 – 100 2 : 51 – 70 1 : 0 - 50
Bobot
Explain cost concept,
Menjelaskan keterkaitan Penjelasan terhadap
strategic management
konten secara holistik, konten lengkap, namun Penjelasan konten
inputs, strategy
LO 1 disertai contoh dan tidak menjelaskan singkat , tidak ada bukti
formulation and
ilustrasi yang hubungan antar konten yang mendukung
strategy
mendukung. yang tersirat.
implementation
Apply costing and
Perhitungan secara Perhitungan secara Perhitungan secara
determining price of
LO 2 terstruktur dengan terstruktur namun tidak terstruktur namun tidak
goods method and
didukung pembahasan didukung pembahasan dapat menjelaskan hasil
concept to reduce
yang komprehensif yang komprehensif dari perhitungan
production losses

Membuat budget konten

Prepare master Membuat budget secara
lengkap, namun tidak Konten budget singkat ,
LO 3 budget, flexible terstruktur dengan
menjelaskan hubungan tidak ada bukti yang
budget and didukung pembahasan
antar konten yang mendukung
performance analysis yang komprehensif
tersirat.

Menjelaskan keterkaitan Penjelasan terhadap

konten secara holistik, konten lengkap, namun Penjelasan konten
disertai contoh dan tidak menjelaskan singkat , tidak ada bukti
Analyze Performance
ilustrasi yang hubungan antar konten yang mendukung
Measurement and
LO 4 mendukung. yang tersirat. Perhitungan secara
Differential Cost for
Perhitungan secara Perhitungan secara terstruktur namun tidak
decision making
terstruktur dengan terstruktur namun tidak dapat menjelaskan hasil
didukung pembahasan didukung pembahasan dari perhitungan
yang komprehensif yang komprehensif

Solution menunjukkan
klasifikasi elemen, Solusi menunjukkan Solusi menunjukkan
Apply strategy
menjelaskan hubungan klasifikasi elemen, klasifikasi elemen yang
formulation and
LO5 dan memberikan hubungan antar elemen, minimal, tidak ada
strategy
identifikasi terstruktur dan terstruktur, hubungan antara elemen
implementation in
dengan didukung data didukung data secara dan hubungan antar
business process
yang rasional dan rasional terstruktur
persuasif

TOTAL NILAI UJIAN

FM,FM | Page 5 of 4
 FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

JAWABAN UJIAN

1. Fixed cost atau biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah seiring dengan kenaikan atau penurunan
jumlah barang atau jasa yang diproduksi atau dijual. Biaya tetap merupakan biaya yang harus dibayar
oleh perusahaan, terlepas dari aktivitas bisnis tertentu.
2. Committed fixed cost adalah jenis biaya yang sudah ditentukan, bisa juga sebagai biaya wajib yang
harus perusahaan Anda keluarkan demi menjaga kestabilannya. Berhubungan erat dengan struktur
organisasi serta investasi fasilitas perusahaan.
3. Biaya campuran adalah biaya yang jumlah totalnya berubah dengan adanya perubahan kapasitas
terhadap kegiatan tetapi pada perubahan jumlah biaya tersebut tidak proporsional terhadap perubahan
kapasitas pada kegiatan.
Rumus : Y = T + bV
4. Biaya variabel atau variable cost adalah biaya yang besarnya tergantung pada tingkat produksi. Biaya
variabel bersifat variatif sesuai kondisi perusahaan.
5. pemisahan biaya tetap dan biaya variabel dari total biaya akan dilakukan dengan menggunakan metode
titik tertinggi dan titik terendah (high-low method). Dengan metode ini, kita akan membandingkan titik
biaya tertinggi dan titik biaya terendah untuk menentukan nilai biaya tetap dan biaya variabelnya.
Penggunaan metode ini juga memiliki keterkaitan dengan Persamaan 2 Total Biaya yang dirumuskan
sebagai berikut.
Total Biaya = Total Biaya Tetap + (Biaya Variabel per Unit x Jumlah Output)
6. High-low method dimulai dengan mengidentifikasi periode dengan tingkat aktivitas yang paling rendah
dan periode dengan tingkat aktivitas paling tinggi. Perbedaan biaya pada kedua periode tersebut dibagi
dengan perubahan aktivitas antara kedua periode ekstrim tersebut untuk memperkirakan biaya variabel
per unit aktivitas. Metode tinggi-rendah adalah metode yang paling sederhana dan dapat digunakan
untuk memperkirakan biaya tetap dan biaya variabel secara cepat tetapi memiliki kelemahan karena
hanya mendasarkan pada dua titik saja.

Metode regresi kuadrat kecil (Least-squares regression) adalah metode yang memisahkan biaya
semivariabel menjadi komponen biaya tetap dan biaya variabel dengan menggunakan seluruh data.
Metode least-squares regression menghitung garis regresi yang meminimalkan jumlah dan kesalahan
kuadrat residual (the sum of squared error). Pada metode least-squares regression untuk membuat
estimasi hubungan linear didasarkan pada persamaan linear.
7. Laporan keuangan yang harus dimiliki sebuah perusahaan setelah neraca dan arus kas. Dari laporan
tersebut, kamu dapat melihat seberapa besar pendapatan serta beban yang ditanggung oleh perusahaan
dalam periode waktu tertentu.

Kasus 1
Labor related 80.000 : 50.000 $1.60 /Jam kerja langsung
Machine set up 150.000 : 5.000 $30.00 /Jumlah set up
Product testing 160.000 : 8.000 $20.00 /Jumlah pengujian
Production order 170.000 : 400 $425.00 /Jumlah pesanan
Material receipt 190.000 : 750 $253.33 /Jumlah penerimaan
General factory 250.000 : 40.000 $6.25 /Jam mesin

Rate Produk X Produk Y

Labor related $1.60 10000 $16,000.00 40000 $64,000.00

Machine set up $30.00 3000 $90,000.00 2000 $60,000.00

Product testing $20.00 5000 $100,000.00 3000 $60,000.00

Production order $425.00 100 $42,500.00 300 $127,500.00

Material receipt $253.33 150 $38,000.00 600 $152,000.00

General factory $6.25 12000 $75,000.00 28000 $175,000.00

$361,500.00 $638,500.00

2.000 unit 10.000 unit

$180.75 $63.85
 FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

Total Production Cost

Produk X Produk Y
Direct material $25 $17
Direct labor $30 $24
Manufacturing cost $180.75 $63.85
Total production cost $236 $105

Kasus 2
Physical Conversion
Unit Direct Material Cost Total
Quantity Schedule
Begining Inventory 0
Units Received 700
700
Transferred to testing dept 700
Ending Inventory 0
700
Cost Charged to Departement
Begining Inventory : 0 0
Cost added during current period
Direct Material 32000 32000
Conversation Cost 24000 24000
32000 24000 56000

Cost per Equivalent unit 45 34 80

Cost Accounted for as follows

precent cost per Total
unit complete equivalent unit unit cost
Transferred to finished goods 700 100% 700 80 56000

Kasus 3
Quarter I 10,000
Quarter II 30,000
Quarter III 40,000
Quarter IV 20,000
100,000
Begining Inventory Quartal I 2,000
Ending Inventory Quartal IV 3,000
Quarter
Keterangan I II III IV Year

Penjualan 10.000 30.000 40.000 20.000 100.000

Persediaan Akhir (+) 9.000 12.000 6.000 3.000 3.000

Produk siap dijual 19.000 42.000 46.000 23.000 103.000

Persediaan Awal (-) 2.000 9.000 12.000 6.000 2.000

Produk Jadi 17.000 33.000 34.000 17.000 101.000

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa anggaran produk yang harus diprosuksi setiap kuartal
adalah :
Q1 = 17.000 Unit
Q2 = 33.000 Unit
Q3 = 34.000 Unit
Q4 = 17.000 Unit
 FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

Kasus 4
Sales (3,000 units x $10) 30,000
Variable Cost 40,000
Contribution Margin – Special Order -10,000
Pesanan khusus akan memberikan kerugian kepada perusahaan sebesar $ 10,000

Sales (100,000 + 30,000) 130,000

Variable Cost (40,000 x 2) 80,000
Contribution Margin 50,000
Less : Fixed Cost 48,000
Net Operating Income 2,000
Pesanan khusu akan memberikan kerugian kepada perusahaan sebesar -$10,000

Seperti yang dilihat, penjualan akan meningkat ketika pesanan khusus diselesaikan sebesar $30,000.
Biaya variabel akan menjadi dua kali lipat ketika tambahan 5.000 unit akan di produksi tetapi overhead
tetap, akan tetap pada 48,000 karena perusahaan beroperasi dalam kapasitas bahkan jika pesanan khusus
diterima.

Kasus 5
Jika divisi Peralatan Rumah Tangga ditutup, biaya tetap di divisi tersebut akan berkurang sebesar;

5.000+5.000+500 = $10.500

Oleh karena itu, biaya tetap di divisi Peralatan Rumah Tangga adalah;

38.000-10.500 = $27.500
Kita harus mempertimbangkan total laba bersih jika meningkat atau menurun.
Dengan asumsi divisi Peralatan Rumah Tangga dibubarkan, laporan laba rugi akan menjadi sebagai
berikut;
Drugs Cosmetics Houseware Total
Sales 125,000 75,000 200,000
Variable Expenses 50,000 25,000 75,000
Contribution 75,000 50,000 125,000
Margin
Fixed Expenses 59,000 38,000 27,500 124,500
Net Income 16,000 12,000 (27,500) 500

Karena tidak ada lagi penjualan dari divisi houseware, kami mengeliminasi pendapatan dan biaya
variabel dari houseware. Hal ini membuat kami kehilangan $10.000 dalam margin kontribusi yang
membantu mengimbangi beberapa biaya tetap.
Keputusan harus dibuat untuk menjaga Peralatan Rumah Tangga.
Dari laporan laba rugi di atas, sebaiknya pertahankan divisi peralatan rumah tangga karena jika ditutup,
total laba bersih akan berkurang menjadi $10.500.
Dampak negatif pada total pendapatan bersih melebihi penghematan dari penghentian divisi peralatan
rumah tangga dan oleh karena itu tidak boleh ditutup.

Kasus 6
Kerugian bersih berkurang 60%, sebesar $12.000.
Laba bersih meningkat sebesar 60%, sebesar $12.000.
Ini adalah masalah istilah yang Anda gunakan. Tapi silahkan simak penjelasan di bawah ini untuk
pemahaman yang lebih baik
Langkah 1: Hitung biaya variabel unit.
Biaya variabel unit = Bahan langsung + Tenaga kerja langsung + Overhead variabel
Biaya variabel unit = 14 + 8 + 2
Biaya variabel unit = $24

Total biaya variabel = Unit biaya variabel x Unit terjual

Total biaya variabel = $24 x 5.000
Total biaya variabel = $120,000

Langkah 2: Hitung margin kontribusi.

Total margin kontribusi= (Harga jual - Unit biaya variabel) x Unit terjual
Total margin kontribusi= ($40 - $24) x 5.000 unit
Total margin kontribusi = $16 x 5.000 unit
Total margin kontribusi = $80.000
 FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

Langkah 3: Hitung laba bersih.

Laba (rugi) bersih = Marjin kontribusi - Biaya tetap

Laba (rugi) bersih = $80.000 - $62.000
Laba (rugi) bersih = $18.000

DENGAN MESIN BARU

Langkah 1: Hitung biaya variabel per unit.

Biaya variabel unit = Bahan langsung + Tenaga kerja langsung + Overhead variabel
Biaya variabel unit = 14 + 5 + 2
Biaya variabel unit = $21

Total biaya variabel = Unit biaya variabel x Unit terjual

Total biaya variabel = $21 x 5.000
Total biaya variabel = $105,000

Langkah 2: Hitung margin kontribusi.

Total margin kontribusi= (Harga jual - Unit biaya variabel) x Unit terjual
Total margin kontribusi= ($40 - $21) x 5.000 unit
Total margin kontribusi = $19 x 5.000 unit
Total margin kontribusi = $95,000

Langkah 3: Hitung laba bersih.

Laba (rugi) bersih = Marjin kontribusi - Biaya tetap

Laba (rugi) bersih = $95.000 - ($62.000 + $3.000)
Laba (rugi) bersih = $95.000 - $65.000
Laba (rugi) bersih = $30,000

Akhirnya, hitung pendapatan dalam laba bersih.

Kenaikan (Penurunan)= (Baru - Lama) / Lama

Kenaikan (Penurunan)= ($30,000 - $18,000) / $18,000
Kenaikan (Penurunan)= $12.000 / $18.000
Kenaikan (Penurunan)= 60%

Pada dasarnya, pendapatan yang dihitung harus dianggap sebagai kerugian bersih daripada laba bersih.
Dan oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa rugi bersih telah bertambah 60% dari rugi
bersih $18.000 menjadi rugi bersih $30.000.

Dengan asumsi bahwa kita menggunakan istilah laba bersih, bagaimanapun, kita dapat menyimpulkan
bahwa laba bersih telah menurun sebesar 60% dari kerugian $18.000 menjadi kerugian $30.000.
Kerugian telah bertambah sebesar $12.000 sehingga mengurangi laba bersih dengan jumlah yang
sama.

Penjelasan pertama jauh lebih akurat karena penghasilan yang dihitung sebenarnya merupakan rugi
bersih dan bukan laba bersih.

Kasus 7

Saat ini, strategi internasional utama yang dilakuakn IKEA adalah strategi ekspansi. Salah satunya
adalah di China. IKEA sebenarnya telah memasuki pasar Cina sejak tahun 1998. IKEA berhasil
memasuki pasar China dengan cemerlang. IKEA mengkonsentrasikan tokonya di kota-kota tingkat
I. China sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia tidak pernah kekurangan
daya beli.Oleh karena itu, IKEA melukan strategi bisnis yang tepat untuk dapat menajangkau pasar
internasional di China ini.
Global Sourcing adalah strategi global ikea yang mengeksploitasi efisiensi global untuk memproduksi
dan menjual produk. Hal ini diwujudkan dengan strategi subkontrak. Subkontrak adalah strategi
internasional ikea yang melibatkan pendelegasian kegiatan inti kepada kontraktor independen yang
melakukan tugas atas nama perusahaan. Ini melibatkan memberi para profesional kesempatan untuk
melakukan tugas secara efisien dan dengan biaya lebih rendah.

IKEA menerapkan subkontrak kegiatan manufaktur ke produsen di seluruh dunia, dan ini
 FM-BINUS-AA-FPU-579/R3

memungkinkan produsen memanfaatkan keahlian dan teknologinya, yang pada akhirnya mengurangi
biaya. Selain itu ada strategi produk standar. Strategi ini adalah strategi internasional yang tergabung
dalam strategi global IKEA. Hal ini melibatkan pembuatan produk standar berkualitas tinggi yang
memenuhi pola permintaan global yang dilakukan sebagai strategi untuk meningkatkan skala melalui
penargetan pasar global, dan menghasilkan produk yang standar dan mudah dikenali oleh konsumen di
bagian berbagai belahan dunia.

IKEA memposisikan dirinya sebagai pemimpin biaya sekaligus ungul dalam diferensiasi produk. Ini
membedakan dirinya dari pesaingnya dengan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik,
konsep gaya hidup baru, rangkaian produk yang lebih luas, layanan simultan yang melibatkan
partisipasi pelanggan karena pelanggan harus mengirim dan merakit sendiri furnitur yang dikemas
secara flat, sistem pengiriman yang unik ini juga berkontribusi pada strategi berbiaya rendah IKEA.
Diferensiasi adalah salah satu strategi bisnis utama Porter. Ketika menggunakan strategi ini, sebuah
perusahaan memfokuskan upayanya untuk menyediakan produk atau layanan yang unik (Hyatt, 2001;
Porter, 1980). IKEA berhasil membedakan dirinya dari pedagang furnitur lain dengan berhasil membuat
pelanggan di seluruh dunia percaya bahwa alih-alih menjual furnitur, IKEA menjual gaya hidup dengan
menawarkan berbagai produk rumah yang jauh lebih luas. Bahkan, ada 7000 produk dari lemari dapur
hingga kendil. Dengan demikian, pilihan diversifikasi produksi yang terfokus adalah keuntungan yang
menentukan. Dengan strategi Hibrid, IKEA secara bersamaan mencapai diferensiasi dan harga lebih
rendah dari pesaing yang memungkinkannya mencapai volume yang lebih besar. Ini mengimbangi
risiko hanya menggunakan satu strategi kompetitif generik, seperti
masalah loyalitas yang disebabkan oleh strategi kepemimpinan biaya. Diferensiasi produk ini memenuhi
kebutuhan pelanggan dan melibatkan menyesuaikan produk atau layanan kepada pelanggan. Hal ini
memungkinkan IKEA untuk menangkap pangsa pasar. Strategi diferensiasi diterapkan secara efektif
karena
IKEA memberikan nilai unik dan superior kepada pelanggan melalui kualitas produk.

Diferensiasi ini menciptakan loyalitas merek yang kuat di antara para pelanggan IKEA dan menurunkan
sensitivitas harga mereka. Ini membantu mengisolasi IKEA dari persaingan-persaingan. Kedua,
kurangnya alternatif yang dapat diterima yang dirasakan dengan kombinasi fitur dan biaya yang
sebanding meningkatkan kekuatan IKEA terhadap pelanggan. Ketiga, dengan loyalitas pelanggan yang
ada, pesaing potensial perlu mengatasi keunikan produk IKEA yang menarik sehingga menciptakan
hambatan masuk yang substansial.