Anda di halaman 1dari 4

Tugas Personal ke-1

Week 2/ Sesi 3

Selesaikan soal-soal berikut ini

1. Bobot nilai 40%. Produk mempunyai empat siklus.

a. Sebutkan dan jelaskan siklus-siklus tersebut!

b. Strategi-strategi apakah yang diterapkan pada setiap siklus tersebut?

2. Bobot nilai 60%. Ride Auto Service akan membuka cabang di kota lain. Berikut ini tabel
keputusan dengan nilai kondisionalnya.

Alternatif Kondisi Pasar Bagus Kondisi Pasar Kurang Bagus


Membangun pabrik besar $200.000 -$180.000
Membangun pabrik kecil $100.000 -$ 20.000
Tidak melakukan apa-apa $0 $

Berdasarkan tabel tersebut, buatlah pohon keputusan (decision trees) sebagai dasar untuk
memutuskan pemilihan alternatif.

Jawaban:

1. Siklus hidup produk (Product Life Cycle):



merupakan tahapan-tahapan atau fase keberlangsungan hidup dari suatu produk, mulai dari
seorang produsen mengenalkan atau memasarkan produk tersebut, hingga pada akhirnya
produk tersebut tergantikan dengan produk lain atau hilang di pasaran.

a. Ke-4 siklus atau fase tersebut diantanya:

- Fase Perkenalan (Introduction): yaitu fase dimana sebuah produk mulai diluncurkan
atau dikenalkan kepada masyarakat.

MGMT6397-Opera.ons
This study source was downloaded by 100000831751668 Management
from CourseHero.com on 12-04-2022 13:07:02and
GMTManaging
-06:00 Business Informa.on-R0

https://www.coursehero.com/file/121074312/BINUS-Operations-TP1pdf/
- Fase Perkembangan (Growth): yaitu fase dimana sebuah produk semakin dikenal dan
digunakan oleh konsumen.
- Fase Kematangan (Maturity): yaitu fase dimana penjualan sebuah produk cenderung
mendatar, sehingga persaingan dengan kompetitor menjadi sangat meningkat.
- Fase Penurunan (Decline): yaitu fase dimana sebuah produk mengalami penurunan
permintaan karena kejenuhan pasar, persaingan yang terlalu tinggi, perubahan
kebutuhan pelanggan, ataupun kondisi lainnya.

b. Strategi-strategi yang diterapkan pada setiap siklus tersebut:


- Dalem fase Perkenalan (Introduction); dalam memperkenalkan sebuah produk baru ke
konsumen, manajemen pemasaran dapat menggunakan beberapa strategi peluncuran
produk, seperti: Strategi peluncuran cepat (rapid skimming), Strategi peluncuran lambat
(slow skimming), Strategi penetrasi cepat (rapid-penetration), dan Strategi penetrasi
lambat (slow-penetration).
- Fase Perkembangan (Growth); strategi yang digunakan biasanya perusahaan akan
memperkuat posisi persaingannya, tentu saja akan menambah biaya yang cukup besar.
Namun perusahaan dapat melepaskan keuntungan saat ini untuk mendapatkan
keuntungan yang lebih besar pada tahap berikutnya.
- Fase Kematangan (Maturity); dalam tahap ini, jika sebuah produk mulai mengalami
penurunan, maka perusahaan harus mulai memikirkan cara-cara untuk kembali
menaikkan minat konsumen terhadap produk tersebut. Caranya diantaranya dengan
modifikasi pasar (market modification), modifikasi produk (product modification), serta
modifikasi bauran pemasaran (marketing program modification).
- Fase Penurunan (Decline); dalam fase ini, strategi yang dapat dilakukan diantaranya:

1. Meningkatkan investasi perusahaan untuk mendominasi/memperkuat posisi pasar,

2. Mempertahankan level investasi sampai ketidakpastian industri itu terselesaikan,

3. Mengurangi investasi dengan melepas pelanggan yang tidak menguntungkan,


MGMT6397-Opera.ons
This study source was downloaded by 100000831751668 Management
from CourseHero.com on 12-04-2022 13:07:02and
GMTManaging
-06:00 Business Informa.on-R0

https://www.coursehero.com/file/121074312/BINUS-Operations-TP1pdf/
4. Menuai investasi untuk memulihkan kas secepatnya,

5. Melepas usaha secepat mungkin dengan menjual asetnya.

2. Pohon keputusan (decision trees) perusahaan Ride Auto Service sebagai dasar untuk
memutuskan pemilihan alternatif tindakan:

Dalam kondisi alamaiah, peluang adalah 50% atau 0.5



 Kondisi pasar bagus (50%) $200.000


 Membangun pabrik besar



 EMV: Kondisi pasar tidak bagus (50%) - $180.000
0.5x200.000 + 0.5x(-180.000) = $10.000



 Kondisi pasar bagus (50%) $100.000


 Membangun pabrik kecil


 EMV: Kondisi pasar tidak bagus (50%) - $20.000


0.5x100.000 + 0.5x(-20.000) = $40.000



Tidak melakukan apa-apa $0

EMV:

 0.5x0 + 0.5x0 = $0


Perhitungan EMV (Expected Monetary Value):

- EMV Alt.1 (Membangun Pabrik Besar) = 0.5 x $200.000 + 0.5 x (-$180.000) = $10.000

- EMV Alt.2 (Membangun Pabrik Kecil) = 0.5 x $100.000 + 0.5 x (-$20.000) = $40.000

- EMV Alt.3 (Tidak melakukan apa-apa) = 0.5 x $0 + 0.5 x ($0) = $0

Dengan demikian terlihat bahwa EMV maksimal terdapat pada alternative 2. Jadi menurut
decision tree di atas, keputusan alternative terbaik adalah: Membangun pabrik kecil.

MGMT6397-Opera.ons
This study source was downloaded by 100000831751668 Management
from CourseHero.com on 12-04-2022 13:07:02and
GMTManaging
-06:00 Business Informa.on-R0

https://www.coursehero.com/file/121074312/BINUS-Operations-TP1pdf/

Terima kasih.


Referensi:

- LN02, Operations Management and Managing Business Information - Desain Produk & Jasa,
Binus University

MGMT6397-Opera.ons
This study source was downloaded by 100000831751668 Management
from CourseHero.com on 12-04-2022 13:07:02and
GMTManaging
-06:00 Business Informa.on-R0

https://www.coursehero.com/file/121074312/BINUS-Operations-TP1pdf/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai