Anda di halaman 1dari 2

SOAL UJIAN SEMESTER

TANGGAL 10 Desember 2020


Jam : 11.40 - 14.15
Kelas A dan B
Dosen : Drs. Alamsyah, MP.
Instruksi : Kerjakan semua soal berikut, lembar jawaban tulis tangan, kemudian
dikumpulkan di kelas setengah jam setelah jadwal ujian selesai.

1. Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Berisiko dan tidak pasti:

Kasus Pemilik/Penjual Bakso “Senayan” Cabang Yogya hendak memutuskan


berapa mangkok bakso yang harus disediakan rata-rata setiap hari agar keuntungan
diperoleh maksimum. Jika disediakan terlalu banyak (melebihi jumlah yang diminta)
maka ia akan menderita kerugian yaitu rugi/kerugian biaya produksi karena tidak laku.
Jika disediakan terlalu sedikit maka ia juga akan menderita kerugian (rugi kesempatan
yaitu berupa keuntungan yang menjadi hilang karena pembeli datang tetapi tidak bisa
terlayani). Data yang ada biaya produksi bakso per mangkok sebesar Rp 2000,- dan
harga jual bakso per mangkok sebesar Rp 3250,-. Data lain yang diperoleh
berdasarkan pengamatan data masa lalu (historical data), yaitu data permintaan dan
peluang/probabilitas permintaan tersebut sebagai berikut :

Data Permintaan dan Probabilitas sbb:

Keadaan dasar (x1) Probabilitas


Permintaan (dlm
unit)/hari P(X1)
X1 = 120 0,05
X2 = 132 0,15
X3 = 144 0,35
X4 = 156 0,30
X5 = 168 0,15
1,00

Penyelesaian Kasus di atas dengan metode:


1. Kriteria Keputusan :
a. Kriteria Maximax
b. Kriteria Maximin
c. Kriteria Kemungkinan Maksimum
d. Kriteria Laplace
2. Kriteria Expected Value yang Tertinggi
2. Dari bagian akuntansi dan bagian tehnik suatu proyek diperoleh informasi sebagai
berikut :
Kegiatan Waktu Waktu Biaya normal Biaya Crash
normal Crash
1 -2 10 10 500.000,- 500.000,-
2 - 3 2 1 5.000.000,- 6.000.000,-
2 - 4 4 2 4.000.000,- 6.500.000,-
3 - 6 8 4 700.000,- 1.500.000,-
4 - 5 3 2 2.000.000,- 2.500.000,-
5 - 6 1 1 1.000.000,- 1.000.000,-
6 - 7 5 4 500.000,- 600.000,-

Tentukan :

a. Jalur Kritis dari proyek tersebut ?


b. Tentukan beberapa alternatif perpendekan yang bisa dilakukan dengan
melakukan penggantian waktu dengan biaya (Incremental Cost, jalur kritis
yang baru setelah perpendekan).
c. Gambarkan kondisi sebelum dan sesudah perpendekan dalam satu grafik
dan jelaskan.

3. Dua perusahaan besar minimum soda berlokasi di daerah selatan – Cooler Cola
Company dan Smoothie Soft Drinks, Inc. Cooler Cola saat ini merupakan pemimpin
pasar, dan Smoothie telah mengembangkan beberapa strategi pemasaran untuk
memperoleh presentase pasar yang saat ini menjadi milik Cooler Cola. Tabel Payoff
berikut ini menunjukkan perolehan untuk Smoothie dan kehilangan untuk Cooler
berdasarkan strategi masing-masing perusahaan.
Strategi Strategi Cooler Cola

Smoothie
A B C
1 11 9 3

2 4 7 6

3 6 8 -4

Tentukan strategi campuran untuk setiap perusahaan dan perkiraan perolehan


pangsa pasar untuk Smoothie serta kehilangan pangsa pasar untuk Cooler Cola.

Anda mungkin juga menyukai