Anda di halaman 1dari 5

BAB 8

1. Soal:
Perusahaan yang memproses buah-buahandean sayuran mampu menghasilkan
400 kotak buah persik kalengan selama 1,5 jam dengan empat tenaga kerja.
Berapakah produktivitas tenaga kerjanya?
Jawaban:
kuantitas yang diproduksi
Produktivitas tenaga kerja = jam tenaga kerja
400 kotak
= 1
4 tenaga kerja x jam per tenaga kerja
2
=200 kotak per jam tenaga kerja.

Sumber: Stevenson, William J dan Sum Chee Chuong. 2014. Manajemen Operasi
Prespektif Asia. Penerbit: Salemba Empat, Edisi 9 buku 1. Hal: 63.

2. Soal:
Perusahaan pembungkus kertas menghasilkan 2000 gulungan kertas selama
sehari. Harga standarnya $1/gulungan. Biaya tenaga kerja sebesar $160, biaya bahan
baku sebesar $50, serta biaya overhead $320. Tentukan produktivitas banyak
faktornya
Jawaban:
kuantitas produksi @ harga standar
Produktivitas banyak faktor = biaya tenaga kerja+biaya bahan baku+biaya overhead
2000 gulungan
= $160+$50+$320
= 3,77 gulungan per input dolar.
Sumber: Stevenson, William J dan Sum Chee Chuong. 2014. Manajemen Operasi
Prespektif Asia. Penerbit: Salemba Empat, Edisi 9 buku 1. Hal: 63.
3. Soal:
Jika PT XYZ membayar $70 per hari dengan tingkat produksi sebesar 60 unit
per hari di Mranggen City, jumlah ini akan lebih murah jika dibandingkan dengan
pabrik di Semarang City dengan upah $ 25 per hari dengan produktivitas 20 unit per
hari.
Jawaban:
Biaya tenaga kerja per hari
Biaya per unit = produktivitas (per hari)
Kasus 1 : Pabrik di Mranggen City
$ 70 upah per hari / 60 unit per hari = $1.17 per hari
Kasus 2 : Pabrik di Semarang City
$ 25 upah per hari / 20 unit per hari = $ 1.25 per hari
Sumber:

url.htm

4. Soal:
Ada sebuah perusahaan yang beroperasi secara global mencoba menganalisis
beberapa alternative Negara untuk dijadikan nominasi lokasi anak cabang
perusahaannya di luar negeri. Adapun data dan perhitungannya adalah sebagai
berikut:
Jawaban:
Critical Bobot Nilai (1- Nilai x
success factor 10) bobot
Negara Negara
A B C A B C
Teknologi 0,15 8 7 6 1,2 1,05 0,9
Tingkat 0,2 7 8 7 1,4 1,6 1,4
pendidikan
Aspek 0,15 6 6 7 0,9 0,9 1,05
politik/hukum
Aspek sosial 0,2 8 9 8 1,6 1,8 1,6
budaya
Aspek 0,3 7 6 8 2,1 1,8 2,4
ekonomi
Jumlah 6,2 7,15 7,35

Nilai maksimal adalah 7,35 yaitu Negara C sehingga direkomendasikan untuk dipilih
sebagai Negara untuk lokasi pembuka anak cabang di luar negeri.

Sumber: https://www.academia.edu/7330901/5._STRATEGI_LOKASI

5. Soal:
Perusahaan retailer mempunyai empat toko akan menentukan lokasi gudang
distributornya dengan data sebagia berikut:
Toko Koordinat Jumlah barang yang
dikirim per periode
D (30.120) 2000 unit
E (90.110) 1000 unit
F (130.130) 1000 unit
G (60.40) 2000 unit

Jawaban:
(30 x 2000)+(90 𝑥 1000)
+ (130 𝑥 1000)+(60 𝑥 2000)
Koordinat X = = 66,7
2000+1000+1000+2000
(120 x 2000)+(110 𝑥 1000)+(130 𝑥 1000)+(40 𝑥 2000)
Koordinat Y = = 93,3
2000+1000+1000+2000

Sumber: https://www.academia.edu/7330901/5._STRATEGI_LOKASI
6. Soal:
PT. AQUA sebuah perusahaan air mineral kemasan merencanakan untuk
mendirikan pabrik baru di 3 (tiga) alternatif lokasi yang dinilai potensial dengan
menilai kesembilan faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi, seperti disajikan
dalam table berikut ini :
Tabel. Bagan Penilaian Lokasi.

Faktor yang Bobot Skor


dinilai lokasi
potensial
Bekasi Bogor Bandung Bekasi Bogor Bandung
Sumber 25 2 4 4 50 100 100
mata air
(BB)
Transportasi 20 3 3 2 60 60 40
Lokasi 15 4 4 3 50 60 45
pasar
Buruh dan 10 1 2 3 10 20 30
upah
Sumber 8 2 2 2 16 16 16
energi
Limbah 7 1 2 1 7 14 7
pabrik
Iklim 5 3 1 2 15 5 10
Sikap 5 2 3 1 10 15 5
masyarakat
Undang 5 1 2 1 5 10 5
undang dan
pajak
Jumlah 233 300 258
100%

Berdasarkan data diatas tentukanlah rangking bobot skor dari masing-masing daerah lokasi
potensial, menurut pendapat anda daerah manakah yang sebaiknya dipilih untuk lokasi pabrik
tersebut?
Jawaban:
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode beban skor maka
sebaiknya PT. AQUA memilih alternative lokasi yang di bogor untuk mendirikan pabrik
baru, karena berdasarkan pertimbangan Sembilan factor yang dinilai, ternyata Bogor memilki
bobot skor yang tinggi.
Sumber: http://nophens.blogspot.com/2012/05/penentuan-kapasitas-produksi.html?m=1

7. Soal:
Perusahaan A memiliki satu jalur produksi yang memproduksi kalkulator, standart
time (ST) yang telah diperhitungkan oleh para product Designer adalah 10 menit
dalam menyelesaikan perakitan 1 unit kalkulator. Dalam memproduksinya,
perusahaan A memakai Tenaga kerja sebanyak 23 orang, waktu kerja yang ditentukan
oleh pemerintah adalah 420 menit, Jumlah Output yang berhasil diproduksi pada hari
yang bersangkutan adalah 1000 unit. Berapakah produktivitas yang dicapai oleh jalur
produksi kalkulator perusahaan A?

Jawaban
Diketahui :
Standart time (ST) = 10 menit
Jumlah tenaga kerja= 23 orang
Waktu kerja= 420 menit
Output yang dihasilkan = 1000 unit
Ditanya : berapakah produktivitasnya?
output X standart time
Produktivitas % = jumlah tenaga kerja X waktu kerja X 100
(1000 X 10 menit)
Produktivitas % = (23 X420 menit )𝑋 100
Produktivitas % = 103,52%
Jadi produktivitas yang di capai oleh jalur produksi kalkulator perusahan A pada hari
tersebut adalah 103,52%. Minimal Rasio produktivitasnya yang harus dicapai adalah
100% yaitu output yang dihasilkan sama dengan input ( sumber daya ) yang
dipergunakan nya atau mencapai breakeven point antara output dan input.
Sumber : https://www.google.co.id/amp/s/www.produksielektronik.com/pengertian-
produktivitas-kerja-cara-menghitung-produktivitas/amp/

8. Soal :
Metode pemeringkatan faktor
Faktor Bobot Skor Skor
tertimbang
Lokasi A Lokasi B Lokasi A Lokasi B
Tenaga kerja 0,25 70 60 0,25x70=17,5 0,25x60=15,0
Rasio orang 0,05 50 60 0,05x50=12,5 0,05x60=3,0
terhadap
mobil
Pendapatan 0,10 85 80 0,10x85=8,5 0,10x80=8,0
perkapita
Struktur 0,39 75 70 0,39x75=29,3 0,39x70=27,3
pajak
Pendidikan 0,21 60 70 0,21x60=12,6 0,21x70=14,7
dan
kesehatan
TOTAL 1,00 80,4 68,0
Sumber: https://studylibid.com/doc/456405/analisis-titik-impas-lokasi

9. Soal :

Anda mungkin juga menyukai