Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FITRIYANA

NIM : 042934598
TUGAS KE :1
MATA KULIAH : MANAJEMEN OPERASI

1. Perusahaan OMIKA PERKASA berencana untuk mendirikan cabang baru, dengan tiga laternatif
lokasi, yaitu Kota Tangerang, Bandung, Semarang dan Surabaya. Dalam melakukan pemilihan lokasi,
pihak manajemen telah menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh di setiap lokasi, bobot
kepentingan setiap faktor, dan skor untuk masing-masing lokasi sebagai berikut.
Skor
No. Faktor Bobot
Tangerang Bandung Semarang Surabaya

Ketersediaan dan biaya


1. 0,8 100 120 90 90
tenaga kerja

2. Sumber bahan baku 0,5 130 110 80 100

3. Sarana prasarana 0,4 100 100 100 110

4. Infrastruktur 0,5 90 100 100 110

5. Pajak daerah 0,4 100 110 90 80

6. Sumber tenaga 0,5 80 90 90 80

Berdasarkan kasus, Kota mana yang paling baik untuk dipilih dengan menggunakan The factor-rating
method! Jelaskan alasan Saudara!

Jawab :
Sebaiknya Perusahaan OMIKA PERKASA memilih Kota Bandung untuk dijadikan lokasi cabang baru,
karena Kota Bandung mempunyai total skor tertinggi yaitu 330.
Berikut perhitungan total skornya :
Total Skor
No. Faktor Bobot
Tangerang Bandung Semarang Surabaya

Ketersediaan dan
1. 0,8 (0,8)(100)=80 (0,8)(120)=96 (0,8)(90)=72 (0,8)(90)=72
biaya tenaga kerja

2. Sumber bahan baku 0,5 (0,5)(130)=65 (0,5)(110)=55 (0,5)(80)=40 (0,5)(100)=50

3. Sarana prasarana 0,4 (0,4)(100)=40 (0,4)(100)=40 (0,4)(100)=40 (0,4)(110)=44

4. Infrastruktur 0,5 (0,5)(90)=45 (0,5)(100)=50 (0,5)(100)=50 (0,5)(110)=55

5. Pajak daerah 0,4 (0,4)(100)=40 (0,4)(110)=44 (0,4)(90)=36 (0,4)(80)=32

6. Sumber tenaga 0,5 (0,5)(80)=40 (0,5)(90)=45 (0,5)(90)=45 (0,5)(80)=40

Total 310 330 283 293


2. Suatu perusahaan Tas Kulit di Yogyakarta setiap tahun terus mengalami kenaikan, Permintaan per
tahun 18.000 unit, biaya penyiapan Rp. 8000, biaya simpan Rp. 1000 per unit per tahun. Permintaan
per hari 80 unit, dan tingkat produksi per hari 110 unit. Hitunglah tingkat produksi optimal perusahaan
tersebut?

Jawab :
Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menghitung tingkat produksi optimal adalah
sebagai berikut :
a. Hitung jumlah produksi per tahun
Jumlah produksi per tahun = permintaan per tahun = 18.000 unit

b. Hitung biaya simpan per tahun


Biaya simpan per unit per tahun = Rp. 1.000
Biaya simpan per tahun = biaya simpan per unit per tahun x jumlah unit x 0,5
Biaya simpan per tahun = Rp. 1.000 x 18.000 x 0,5 = Rp. 9.000.000

c. Hitung biaya penyiapan per produksi


Biaya penyiapan per produksi = Rp. 8.000

d. Hitung frekuensi produksi per tahun


Frekuensi produksi per tahun = jumlah produksi per tahun / tingkat produksi per hari
Frekuensi produksi per tahun = 18.000 / 80 = 225

e. Hitung ukuran produksi per produksi


Ukuran produksi per produksi = permintaan per hari = 80

f. Hitung total biaya produksi per tahun


Total biaya produksi per tahun = biaya simpan per tahun + biaya penyiapan per produksi x frekuensi
produksi x frekuensi produksi per tahun + biaya variabel per unit x jumlah unit per produksi x
frekuensi produksi per tahun
Total biaya produksi per tahun = Rp. 9.000.000 + Rp.8.000 x 225 + Rp. 0 x 80 x 225 = Rp.
10.800.000

g. Hitung tingkat produksi optimal


Tingkat produksi optimal = akar (2 x permintaan per tahun x biaya penyiapan per produksi / biaya
simpan per unit per tahun)
Tingkat produksi optimal = akar(2 x 18.000 x 8.000 / 1.000)
Tingkat produksi optimal = akar(288)
Tingkat produksi optimal = 17

Jadi, tingkat produksi optimal perusahaan Tas Kulit di Yogyakarta adalah 17 unit per
produksi.
3. Strategi merupakan suatu langkah untuk menyusun rencana kegiatan, Sebutkan dan jelaskan
a. Bentuk Strategi
b. Tahapan mendasar perumusan strategi

Jawab :
a. Strategi dapat menjadi beberapa bentuk sebagai berikut :
➢ Strategi sebagai rencana
Yaitu strategi yang didesain sebelum tindakan dilakukan untuk mencapai sasaran tertentu. Hal
ini merupakan cara yang dilakukan para eksekutif untuk mencapai sasaran yang diharapkan.
➢ Strategi sebagai cara
Yaitu cara yang dilakukan untuk dapat melawan pesaing atau oposannya.
➢ Strategi sebagai model
Yaitu perilaku yang konsisten dalam seperangkat kegiatan.
➢ Strategi sebagai posisi
Yaitu posisi organisasi pada lingkungan dengan menunjukkan bagaimana organisasi mencoba
menghadapi pesaing dan tetap survive.
➢ Strategi sebagai perspektif
Yaitu kepribadian organisasi yang melekat pada cara memersepsikan dunia.

b. Tahapan mendasar perumusan strategi menurut Russell dan Taylor ada 5 tahapan, yaitu :
➢ Penentuan tugas utama
Yang dimaksud dengan tugas utama perusahaan adalah tujuan perusahaan tersebut dan
menentukan bidang kompetitif perusahaan.
➢ Menilai kompetensi inti
Yang dimaksud menilai kompetensi inti merupakan hal-hal yang dilakukan perusahaan yang
lebih baik daripada perusahaan lain.
➢ Menentukan prioritas dan kualifikasinya
Yang dimaksud menetukan prioritas dan kualifikasi merupakan karakteristik produk atau
jasa yang ditawarkan kepada pelanggan dan karakteristik produk dan jasa yang mampu
memenangkan persaingan.
➢ Menentukan posisi perusahaan
Setelah menentukan berbagai karakteristik tersebut, perusahaan lalu menentukan
bagaimana posisi mereka, apakah akan menekankan pada biaya yang rendah, kecepatan dalam
menanggapi permintaan pelanggan, kualitas, atau dalam hal fleksibilitas perusahaan.
➢ Menyusun strategi yang tepat
Dalam menyusun strategi yang tepat, perusahaan menggunakan strategi aliran fleksibel
untuk menghasilkan produk atau jasa dalam jumlah kecil. Strategi aliran lini menggunakan
peralatan dan karyawan yang diatur di seputar produk atau jasa. Strategi tersebut cocok bagi
produksi dalam jumlan banyak. Sementara itu, strategi aliran menengah (întermedite flow
strategy) berada di antara strategi aliran fleksibel dan aliran lini. Jumlah produk atau jasa yang
dihasilkan banyak dan sistem harus dapat menangani beberapa pesanan pelanggan pada waktu
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai