Anda di halaman 1dari 3

Assalamu alaikum wr wb , Selamat Siang , Om Swasti Astu

Nama : Muhammad Wais Alkarni Rustam


Nim : 043141094
LEMBAR SOAL
TUGAS TUTORIAL KE-1

1. Perusahaan OMIKA PERKASA berencana untuk mendirikan cabang baru, dengan tiga laternatif
lokasi, yaitu Kota Tangerang, Bandung, Semarang dan Surabaya. Dalam melakukan pemilihan
lokasi, pihak manajemen telah menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh di setiap lokasi, bobot
kepentingan setiap faktor, dan skor untuk masing-masing lokasi sebagai berikut.

No. Faktor Bobot Skor


Tangerang Bandung Semaran Surabaya
g
1. Ketersediaan dan biaya 0,8 100 120 90 90
tenaga kerja
2. Sumber bahan baku 0,5 130 110 80 100
3. Sarana prasarana 0,4 100 100 100 110
4. Infrastruktur 0,5 90 100 100 110
5. Pajak daerah 0,4 100 110 90 80
6. Sumber tenaga 0,5 80 90 90 80

Berdasarkan kasus, Kota mana yang paling baik untuk dipilih dengan menggunakan The factor-rating
method!. Jelaskan alasan Saudara!

2. Suatu perusahaan Tas Kulit di Yogyakarta setiap tahun terus mengalami kenaikan, Permintaan per
tahun 18.000 unit, biaya penyiapan Rp. 8000, biaya simpan Rp. 1000 per unit per tahun.
Permintaan per hari 80 unit, dan tingkat produksi per hari 110 unit. Hitunglah tingkat produksi
optimal perusahaan tersebut?

3. Strategi merupakan suatu langkah untuk menyusun rencana kegiatan, Sebutkan dan jelaskan
a. Bentuk Strategi
b. Tahapan mendasar perumusan strategi

Jawab :

Nomor 1

Untuk menentukan kota mana yang paling baik untuk didirikan cabang baru, dapat
menggunakan metode factor-rating method yang mempertimbangkan bobot kepentingan
setiap faktor dan skor yang diberikan pada setiap lokasi.
Maka, dengan menggunakan rumus factor-rating method yaitu:
Score tertimbang = ∑(Bobot faktor x Skor faktor)
Hasilnya adalah sebagai berikut:
 Tangerang: (0,8 x 100) + (0,5 x 130) + (0,4 x 100) + (0,5 x 90) + (0,4 x 100) + (0,5 x
80) = 368
 Bandung: (0,8 x 120) + (0,5 x 110) + (0,4 x 100) + (0,5 x 100) + (0,4 x 110) + (0,5 x
90) = 398
 Semarang: (0,8 x 90) + (0,5 x 80) + (0,4 x 100) + (0,5 x 100) + (0,4 x 90) + (0,5 x 90)
= 339
 Surabaya: (0,8 x 90) + (0,5 x 100) + (0,4 x 110) + (0,5 x 110) + (0,4 x 80) + (0,5 x
80) = 393
Berdasarkan perhitungan di atas, Kota Bandung memiliki skor tertimbang tertinggi yaitu
398, sehingga dapat dipilih sebagai lokasi yang paling baik untuk didirikan cabang baru
oleh Perusahaan OMIKA PERKASA. Hal ini dikarenakan faktor-faktor yang dianalisis
seperti ketersediaan dan biaya tenaga kerja, sumber bahan baku, sarana prasarana,
infrastruktur, pajak daerah, dan sumber tenaga di Kota Bandung mendapatkan skor
tertinggi dibandingkan dengan lokasi lainnya.

Nomor 2

Dalam menghitung tingkat produksi optimal, dapat menggunakan rumus Economic Order
Quantity (EOQ) yaitu:
EOQ = √[(2DS)/H]
dimana:
 D = Permintaan per tahun
 S = Biaya penyiapan
 H = Biaya simpan per unit per tahun
Untuk menghitung hari kerja dalam setahun, dapat menggunakan rumus: Hari kerja per
tahun = 365 - (hari libur nasional + weekend)
Maka, dengan menggunakan data yang diberikan, dapat dihitung sebagai berikut:
 D = 18.000 unit per tahun
 S = Rp. 8.000
 H = Rp. 1.000 per unit per tahun
 Permintaan per hari = 80 unit
 Hari kerja per tahun = 365 - (12 + 104) = 249 hari
 Produksi per hari = 110 unit
Dalam setahun, perusahaan akan memproduksi sebanyak: Produksi per hari x hari kerja
per tahun = 110 x 249 = 27.390 unit
Dengan menggunakan rumus EOQ, maka: EOQ = √[(2DS)/H] = √[(2 x 18.000 x 8.000) /
1.000] = 338,06 atau sekitar 338 unit.
Berdasarkan hasil perhitungan EOQ, tingkat produksi optimal perusahaan tersebut adalah
sebesar 338 unit. Namun, karena permintaan per hari sebanyak 80 unit dan produksi per
hari sebanyak 110 unit, maka tingkat produksi optimal yang dapat dilakukan oleh
perusahaan adalah sebesar 80 unit per hari.

Nomor 3

a. Bentuk Strategi
1. Strategi Korporat: strategi yang berfokus pada pertumbuhan dan pengelolaan
portofolio bisnis perusahaan secara keseluruhan.
2. Strategi Bisnis: strategi yang berfokus pada bagaimana perusahaan dapat
bersaing dalam bisnis tertentu atau segmen pasar.
3. Strategi Fungsi: strategi yang berfokus pada cara untuk mengoptimalkan kinerja
masing-masing fungsi dalam perusahaan seperti pemasaran, sumber daya
manusia, keuangan, dan lain-lain.
b. Tahapan Mendasar Perumusan Strategi
1. Analisis lingkungan internal dan eksternal: perusahaan harus memahami faktor-
faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi bisnisnya, seperti kekuatan
persaingan, tren pasar, kondisi ekonomi, dan lain-lain.
2. Penetapan visi, misi, dan tujuan: perusahaan harus menentukan visi jangka
panjang, misi, serta tujuan-tujuan yang ingin dicapai di masa depan.
3. Analisis SWOT: melakukan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan.
4. Menentukan alternatif strategi: setelah mengumpulkan informasi dari analisis
SWOT, perusahaan dapat menentukan beberapa alternatif strategi yang mungkin
dilakukan.
5. Evaluasi dan pemilihan strategi: perusahaan harus mengevaluasi setiap alternatif
strategi dan memilih strategi yang paling sesuai dengan situasi perusahaan,
sumber daya yang tersedia, dan tujuan jangka panjang.
6. Pelaksanaan dan pengendalian: setelah strategi dipilih, perusahaan harus
melaksanakan strategi tersebut dan mengendalikan kinerja perusahaan secara
berkala untuk memastikan bahwa tujuan perusahaan tercapai dan strategi yang
dilakukan berjalan dengan baik.

Sumber:
BPM Manajemen Operasi
David, F. R., & David, F. R. (2017). Strategic management: A competitive advantage
approach, concepts and cases. Pearson.

Anda mungkin juga menyukai