Anda di halaman 1dari 5

NASKAH TUGAS MATA KULIAH

UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.2 (2023.1)

Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi


Kode/Nama MK : EKMA4215/Manajemen Operasi
Tugas :1

1. Sebutkan dan jelaskan sepuluh keputusan operasional perusahaan yang perlu dilakukan
dengan baik oleh manajer perusahaan ?
2. Perusahaan Baja ringan berencana untuk mendirikan pabrik baru, dengan tiga laternatif
lokasi, yaitu Kota A, B dan C Dalam melakukan pemilihan lokasi, pihak manajemen telah
menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh di setiap lokasi, bobot kepentingan setiap
faktor, dan skor untuk masing-masing lokasi sebagai berikut.

No. Faktor Bobot Skor


A B C
1. Ketersediaan dan biaya tenaga 0,6 100 120 90
kerja
2. Sumber bahan baku 0,5 90 110 80
3. Sarana prasarana 0,4 100 100 100
4. Infrastruktur 0,4 90 100 100
5. Pajak daerah 0,4 100 110 90
6. Sumber tenaga 0,5 80 90 90

Berdasarkan kasus, Kota mana yang paling baik untuk dipilih dengan menggunakan The
factor-rating method!. Jelaskan alasan Saudara!

3. Suatu perusahaan sepatu dibandung setiap tahun terus mengalami kenaikan, Permintaan
per tahun 5000 unit, biaya penyiapan Rp. 5000, biaya simpan Rp. 250 per unit per tahun.
Permintaan per hari 20 unit, dan tingkat produksi per hari 40 unit. Hitunglah tingkat
produksi optimal perusahaan tersebut?

4. Jelaskan keunggulan dari perencanaan sumber daya perusahaan!


Jawaban :

Soal 1.
Keputusan strategis manajemen operasional
Berdasarkan buku dari Heizer dan Render (2011: 9) yang didalamnya menyebutkan
terdapat sepuluh keputusan strategis yang berkaitan dengan manajemen operasional.
Adapun 10 hal-hal tersebut yang telah dirangkum adalah dapat dijelaskan antara lain
sebagai berikut :
1. Perancangan produk dan jasa
Perancangan barang dan jasa menetapkan sebagian besar proses transformasi yang akan
dilakukan. Keputusan biaya, kualitas dan sumberdaya manusia bergantung pada keputusan
perancangan.
2. Pengelolaan kualitas
Ekspektasi pelanggan terhadap kualitas harus ditetapkan, peraturan dan prosedur
dibakukan untuk mengidentifikasi serta mencapai standar kualitas tersebut.
3. Perancangan proses dan kapasitas
Keputusan proses yang diambil membuat manajemen mengambil komitmen dalam hal
teknologi, kualitas, penggunaan sumber daya manusia dan pemeliharaan yang spesifik.
Komitmen pengeluaran dan modal ini akan menentukan struktur biaya dasar suatu
perusahaan.
4. Strategi lokasi
Keputusan lokasi organisasi manufaktur dan jasa menentukan kesuksesan perusahaan.
5. Strategi tata letak
Aliran bahan baku, kapasitas yang dibutuhkan, tingkat karyawan, keputusan teknologi dan
kebutuhan persediaan mempengaruhi tata letak.
6. Sumber daya manusia dan rancangan pekerjaan
Manusia merupakan bagian yang integral dan mahal dari keseluruhan rancang sistem.
Karenanya, kualitas lingkungan kerja diberikan, bakat dan keahlian yang dibutuhan, dan
upah yang harus ditentukan dengan jelas.
7. Manajemen rantai pasokan (supply chain management)
Keputusan ini menjelaskan apa yang harus dibuat dan apa yang harus dibeli.
8. Persediaan, perencanaan, kebutuhan bahan baku, dan JIT (just in time)
Keputusan persediaan dapat dioptimalkan hanya jika kepuasan pelanggan, pemasok,
perencanaan produksi dan sumberdaya manusia dipertimbangkan.
9. Penjadwalan jangka menengah dan jangka pendek
Jadwal produksi yang dapat dikerjakan dan efisien harus dikembangkan.
10. Perawatan (maintenance)
Keputusan harus dibuat pada tingkat kehandalan dan stabilitas yang diinginkan.

Soal 2.
Dari Perhitungan Factor Rating Method diatas, Kota A mendapatkan nilai 560, Kota B
mendapatkan nilai 630 dan Kota C mendapatkan nilai 550. Dengan demikian, Kota B yang
mendapatkan nilai tertinggi yaitu 630 terpilih sebagai lokasi terbaik untuk mendirikan
pabrik Perusahaan Baja ringan

Suatu perusahaan sepatu dibandung setiap tahun terus mengalami kenaikan, Permintaan
per tahun

5000 unit, biaya penyiapan Rp. 5000, biaya simpan Rp. 250 per unit per tahun. Permintaan
per hari 20 unit, dan tingkat produksi per hari 40 unit. Hitunglah c Permintaan pertahun
5000 Biaya penyimpanan 5000 Biaya simpanan 250 Permintaan perhari 20 Tingkat
produksi perhari 40 TOTAL

10.310
Jadi tingkat produksi optimal perusahaan tersebut adalah 10.310.

Soal 3.
Diketahui :
Permintaan tahunan (D) = 5.000 unit
Biaya penyiapan (S) = Rp5.000
Biaya penyimpanan (H) = 250 unit/tahun
Tingkat permintaan harian (d) = 20 unit/hari
Tingkat produksi harian (p) = 40 unit/hari

Ditanya :
Tingkat produksi optimal (EPQ) =...

Penyelesaian :

Rumus : EPQ =

=
=

= 632,45 unit.

Jadi, tingkat produksi optimal perusahaan tersebut adalah ± 632 unit.

Soal 4.
- Mempunyai Perencanaan dan Manajemen Sistem Informasi yang Lebih Baik Dengan
menggunakan sistem ERP maka perusahaan akan mempunyai perencanaan dan
manajemen sistem informasi yang lebih baik. ERP bisa membantu dalam mengatur agar
sumber daya seperti manusia, material dan mesin lebih tepat dan maksimal dalam bekerja.
Selain itu ERP bisa memberikan laporan yang akurat kepada manajemen sebagai dasar
untuk mengambil keputusan.
-Bisa Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Selain menyediakan perencanaan dan
manajemen sistem informasi yang lebih baik, sistem ERP juga dapat meningkatkan
efisiensi pada aktivitas rutin operasional perusahaan. Aktivitas itu meliputi pemesanan,
pengiriman, kinerja supplier, manajemen gudang, manajemen kualitas, manajemen kas,
dan realisasi penjualan.
-Integrasi Bisnis dan Akurasi Data yang Lebih Baik Keuntungan lain dalam penggunaan
sistem ERP adalah perusahaan bisa mengetahui perubahan pada setiap modul dan
submodul karena pembaharuan dalam program bersifat real time. Selain itu, program juga
bisa meminimalisasi duplikat atau pencurian data yang biasanya disebabkan oleh
kesalahan pengguna. Dengan ERP, maka integrasi bisnis akan berjalan lebih baik dan
keakuratan data dalam laporan perusahaan dapat dipertanggungjawabkan.
-Menyempurnakan Kolaborasi Dalam menjalankan sistem biasanya tidak terlepas dari
human error dan perbedaan karakter karyawan yang bisa menyebabkan konflik dalam
bekerja. Tetapi dengan menggunakan sistem ERP maka kolaborasi akan lebih sempurna
sehingga perselisihan yang mungkin terjadi antar divisi bisa diminimalisir. Dengan laporan
detail dan real time, kesalahan-kesalahan dalam penginputan data bisa terlihat dengan jelas
sehingga bisa segera mencari solusi untuk permasalahan yang timbul.
-Membentuk SOP yang Lebih Baik Dengan menggunakan sistem ERP maka pekerjaan
yang ada akan menjadi lebih terstruktur sehingga Standar Operasional Prosedur (SOP)
yang berhubungan dengan pekerjaan itu bisa dibuat menjadi lebih baik. SOP yang baik
akan membuat karyawan bekerja lebih optimal karena mereka jadi tahu persis langkah dan
detail dalam pekerjaan mereka.

Anda mungkin juga menyukai