Anda di halaman 1dari 5

Tugas 1 :

Tutorial Online
MAJANEMEN OPERASI/ EKMA4215

Nama : Erfan Yudin


NIM : 031224488
Prodi : S1 Manajemen

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-UT KENDARI
SULAWESI TENGGARA
Soal :

1. Gambarkan proses transformasional dalam suatu perusahaan dan jelaskan 10 tugas dalam
manajemen operasional!
2. Jelaskan perbedaan produk dan jasa (layanan) dalam keputusan operasional!
3. Beri penjelasan, apa yang dimaksud dengan Quality Function Deployment (QFD).
4. Beri penjelasan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi penentuan lokasi perusahaan.

Jawab

1. Gambar proses transformasinal dalam suatu perusahaan

10 tugas dalam
manajemen
operasional.
1. Desain produk dan jasa, yaitu kegiatan menentukan produk atau jasa apa yang akan
ditawarkan kepada pelanggan dan bagaimana desainnya.
2. Pengelolaan kualitas, yaitu menentukan karakteristik kualitas produk atau jasa yang
dihasilkan dan siapa yang bertanggung jawab menciptakannya.
3. Desain proses dan kapasitas, yaitu menentukan jenis proses dan besarnya kapasitas yang
dibutuhkan dalam menghasilkan produk atau jasa dan peralatan atau teknologi apakah
yang dibutuhkan dalam proses atau kegiatan operasional tersebut.
4. Strategi penentuan lokasi, yaitu menentukan lokasi perusahaan yang tepat sesuai dengan
kriteria yang dibutuhkan dalam menentukan lokasi yang tepat.
5. Strategi penentuan tata letak, yaitu menentukan bagaimana mendesain tata letak
perusahaan sesuai dengan karakeristik proses produksi atau operasional perusahaan.
6. Sumber daya manusia dan desain pekerjaan, yaitu menentukan desain pekerjaan
operasional yang mendukung kelancaran proses produksi dan berapa banyak karyawan
yang dibutuhkan perusahaan untuk dapat melaksanakan proses produksi atau melakukan
kegiatan operasional.
7. Manajemen rantai pasokan, yaitu menentukan bagaimana melakukan pengintegrasian
seluruh kegiatan operasional perusahaan, mulai dari permintaan produk, penyediaan
bahan baku dan peralatan; melakukan proses produksi; atau memberikan layanan hingga
menyampaikan hasil produksi atau memberikan layanan kepada pelanggan.
8. Persediaan, perencanaan kebutuhan material, dan ketepatan waktu pengadaan, yaitu
menentukan berapakah persediaan bahan baku dan persediaan berbagai komponen lain
untuk menunjang kelancaran proses produksi atau kegiatan operasional perusahaan dan
kapan melakukan pemesanan terhadap berbagai bahan baku dan komponen-komponen
yang dibutuhkan tersebut.
9. Penjadwalan jangka pendek dan jangka menengah, yaitu menentukan urutan proses atau
pemberian layanan kepada pelanggan dan bagaimana kegiatan atau proses tersebut 2
10. Pemeliharaan, yaitu menentukan keandalan proses produksi atau pelayanan yang diberikan
kepada pelanggan dan siapakah yang melaksanakan fungsi pemeliharaan tersebut sehingga
proses pengelolaan kegiatan operasional dapat berjalan dengan baik.
2. Perbedaan produk dan jasa (layanan) dalam keputusan operasional

Produk (Barang) Jasa (Layanan)

Bersifat tampak atau berwujud (tangible) Bersifat tidak tampak/ tidak berwujud
(intangible)
Produksi dan konsumsi dilakukan Produksi dan konsumsi dilakukan
secara terpisah secara simultan
Produk bersifat umum Jasa bersifat khusus atau sesuai permintaan
pelanggan
Interaksi dengan pelanggan rendah Interaksi dengan pelanggan tinggi
Definisi barang atau produk konsisten Definisi jasa tidak konsisten
Produk berdasarkan pada keahlian/keterampilan Jasa berdasar pengetahuan
Produk dapat dijual kembali Jasa tidak dapat dijual kembali
Produk dapat disimpan Jasa tidak dapat disimpan
Beberapa aspek kualitas produk dapat diukur Beberapa kualitas jasa atau pelayanan sulit
diukur
Fungsi penjualan atau pemasaran terpisah Fungsi penjualan atau pemasaran merupakan
dengan fungsi produksi bagian dari fungsi pelayanan
Produk ditransportasikan Pelayanan tidak ditransportasikan, tetapi
disampaikan atau disediakan
Lokasi fasilitas memperhatikan biaya Lokasi fasilitas pelayanan memperhatikan
kontak dengan pelanggan
Produk dapat dibuat dengan otomatisasi Jasa sulit dibuat dengan otomatisasi
Pengendalian kualitas dapat dilakukan sebelum, Pendendalian kualitas hanya dilakukan selama
setelah, dan selama proses produksi proses pelayanan

3. Quality Function Deployment (QFD).


Pengerahan Fungsi Kualitas (Quality Function Deployment/QFD) merupakan proses
untuk menentukan kebutuhan atau keinginan pelanggan dan menerjemahkannya ke dalam
atribut yang dipahami oleh bidang-bidang fungsional terkait (Heizer dan Render, 2014).
Dengan kata lain, QFD mengubah suara pelanggan menjadi persyaratan desain teknis,
(Russell dan Taylor, 2011). QFD digunakan dalam berbagai proses perencanaan yaitu semua
anggota tim dapat mengambil keputusan secara sistematis untuk memprioritaskan berbagai
tanggapan yang mungkin terhadap sekelompok tujuan tertentu. QFD Juga digunakan untuk
memperbaiki proses perencanaan, mengatasi permasalahan dalam sati tim, serta membantu
mengadakan perbaikan terhadap budaya perusahaan atau organisasi
Sementara itu, yang melatarbelakangi penggunaan QFD adalah adanya kebijakan
pemasaran yang efektif dan berfokus pada pelanggan sehingga secara terus menerus dapat
memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Selain itu, QFD merupakan metode
perencanaan dan pengembangan produk dan jasa secara terstruktur yang memungkinkan tim
pengembang mendefinisikan secara jelas kebutuhan dan harapan pelanggan serta
mengevaluasi kemampuan produk atau jasa secara sistematis untuk memenuhi kebutuhan dan
harapan tersebut. QFD merupakan suatu praktik untuk perbaikan proses yang memungkinkan
organisasi untuk memenuhi harapan pelanggan.

4. faktor-faktor apa saja yang memengaruhi penentuan lokasi perusahaan.

Menurut heizer dan Render (2014), ada beberapa factor yang memengaruhi penentuan
lokasi perusahaan yang perlu dipertimbangkan. Factor-faktor yang terkait dengan Negara
antara lain factor politik, peraturan pemerintah, budaya, isu-isu ekonomi, lokasi pasar,
kemampuan tenaga kerja ketersediaan bahan atau material, komunikasi, dan nilai tukar atau
nilai mata uang.

Sementara itu, menurut Haksever,et.al. (2000), beberapa pertimbangan dalam pemilihan


lokasi yaitu :

a. profil bisnis meliputi ciri dan karakterstik bisnis yang dijalankan dengan berbagai
ukuran capaian atau keberhasilannya.
b. Factor-faktor lokasi yang dominan: pemilihan lokasi bergantung pada beberapa factor
dan merupakan pilihan (trade-off) diantara manfaat dan biaya. Beberapa factor yang
dominan antara lain dengan engan pelanggan, biaya lokasi, dekat engan pesaing,
tersedianya system pendukung, factor lingkungan atau geografis, iklim bisnis,
komunikasi, transportasi, dan keingnan personal terhadap pimpinan untuk perusahaan
layanan.
c. Kriteria umum untuk pemilihan lokasi meliputi kriteria subjektif dan kriteria objektif.
d. Berbagai kesalahan umum yang dibuat dalam pemilihan lokasi.
e. Multiple location: lokasi yang dipilih sebaiknya tidak hanya satu.

Factor-faktor yang dipertimbangkan oleh perusahaan manufaktur sebagai berikut menurut


Krajewski, el.al (2007).

 Iklim kerja merupakan fungsi dari tingkat upah, kebutuhan pelatihan, sikap terhadap
pekerjaan, produktivits karyawan dan kekuatan atau kekompkan serikat pekerja.
 Kedekatan dengan pasar,diperlukan untuk meminimalkan biaya transportasi antara
perusahaan dan pembeli
 Kualitas kehidupan, sekolah yang baik, fasilitas rekreasi,kebudayaan, dan gaya hidup
yang atraktif akan memberikan kontribusi pada kualaitas kehidupan kerja karyawan
Kedekatan dengan pemasok dan sumber daya, Perusahaan yang memerlukan bahan
baku yang berat atau besar sehingga sulit dibawa sebaiknya memilih lokasi yang dekat
dengan pemasok.

 Kedekatan dengan fasilitas perusahaan induk, Perusahaan yang sangat tergantung pada
perusahaan lain akan melakukan koordinasi secara intensif dengan perusahaan induk
agar proses produksi dapat berjalan dengan baik.
 biaya penggunaan pajak, dan kepemilikan atau hak milik, factor lain yang juga menjadi
bahan pertibangan adalah berbagai sarana atau fasilitas pendukung seperti telepon, air,
dan energy. Hal ini perlu dipertimbangkan karena berdampak pada biaya fasilitas.

Faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh perusahaan jasa atau layanan sebagi berikut:
 Kedekatan dengan pelanggan, Pelanggan adalah faktor utama dalam menetukan lokasi
perusahaan jasa, karena sifat pelayanan yang tidak dapat ditunda. pelanggan akan memilih
pelayanan yang mudah dijangkau karena akan menghemat biaya dan waktu pelanggan
dalam mendapatakan pelayanan tersebut
 biaya transportasi dan kedekatan dengan pasar, kedekatan dengan pasar sama dengan
kedekatan dengan pelanggan sehingga meminimalkan biaya transportasi dan waktu yang
digunakan pelanggan dalam mendapatkan pelayanan
 Lokasi pesaing, Pemilihan lokasi juga berdampak pada persaingan. Manajer harus
mempertimbangkan lokasi pesaing bukan hanya pesaing yang ada saat ini, tetapi juga
pesaing yang akan muncul dimasa mendatang.
 Factor-faktor khusus lokasi, Berbagai factor yang menjadi pertimbangan perusahaan jasa,
misalnya kemacetan lalulintas jalan raya, tempat parker yang nyaman, keamanan lokasi,
atau kedekatan dengan saran dan prasarana angkutan umum.

Anda mungkin juga menyukai