Anda di halaman 1dari 6

Tugas II :

Tutorial Online
Perilaku Konsumen/EKMA4567

Nama : Erfan Yudin


NIM : 031224488
Prodi : S1 Manajemen

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-UT KENDARI
SULAWESI TENGGARA
2020
Kerjakan soal tugas berikut ini. Jawablah dengan menggunakan konsep yang dijelaskan di
BMP. Anda dapat menggunakan sumber lain untuk menjawab. Pastikan untuk menulis sumber
pustaka jika anda mengutip pendapat orang lain. Jawaban yang sama persisi akan diberikan
nilai 0. Untuk mendapatkan nilai maksimal jawablah seluruh soal

No Soal Skor
1.  

15

Aplikasi proses belajar manakah yang digunakan dalam iklan di atas?


Jelaskan jawaban Anda! (5)

Jelaskan bagaimana mekanisme proses belajar tersebut! (10)


2. 

25

Buatlah analisa terhadap dua produk di atas dengan menggunakan teori


proses belajar konsumen!

1. Strategi apa yang digunakan oleh produk tersebut! (10)


2. Proses belajar konsumen yang mana yang digunakan pada strategi
tersebut! Jelaskan mekanisme proses belajar tersebut! (10)
3. Apa alasan penggunaan strategi tersebut! (5)
3. Carilah contoh penggunaan proses belajar observational yang digunakan oleh
perusahaan! (5)
10
Jelaskan mengapa strategi tersebut anda dikategorikan sebagai proses belajar
observational !(5)
4. 

10

Analisa iklan di atas! Jelaskan fungsi sikap yang digunakan pada iklan di
atas? Jelaskan alasan Anda!
5   

10

Jelaskan fungsi sikap yang digunakan pada komunikasi pemasaran yang


digunakan pada iklan di atas! Jelaskan alasan Anda!
6 Buatlah analisa tentang kepatuhan masyarakat terhadap protokol pencegahan
Covid 19 dengan menggunakan model sikap beralasan!  Uraikan berdasar 25
komponen model sikap beralasan!
Skor Total 100
JAWAB

1. Aplikasi proses belajar manakah yang digunakan dalam iklan di atas? Jelaskan jawaban Anda
dan Jelaskan bagaimana mekanisme proses belajar tersebut!
a. Aplikasi yang digunakan dalam iklan ini yaitu proses belajar classical conditioning.
b. Dalam proses belajar Proses belajar classical conditioning, teori ini mengatakan bahwa
makhluk hidup, manusia maupun binatang adalah maskhluk pasif. Jadi dia menganggap
didalam teori ini makhluk pasif, yang bisa diajarkan perilaku tertentu melalui
pengulangan. Classical conditioning ini terjadi jika stimulus yang menyebabkan suatu
respon yang dipasangkan dengan stimulus lain yang tidak bisa menghasilkan suatu
respon. Dalam classical conditioning terjadi pengulangan (repetition),generalisasi
stimulus (stimulus generalization), dan diskriminasi stimulus (stimulus discrimination).
2. Analisa terhadap dua produk di atas dengan menggunakan teori proses belajar konsumen!
a. Strategi yang digunakan oleh produk tersebut yaitu prinsip generalisasi stimulus bagian
Me-Too-Product
b. Proses belajar konsumen yang digunakan pada strategi tersebut yaitu proses belajar
classical conditioning dengan prinsip generalisasi stimulus, teori ini mengatakan bahwa
makhluk hidup, manusia maupun binatang adalah maskhluk pasif. Jadi dia menganggap
didalam teori ini makhluk pasif, yang bisa diajarkan perilaku tertentu melalui
pengulangan. Classical conditioning ini terjadi jika stimulus yang menyebabkan suatu
respon yang dipasangkan dengan stimulus lain yang tidak bisa menghasilkan suatu
respon. Dalam classical conditioning terjadi pengulangan (repetition),generalisasi
stimulus (stimulus generalization), dan diskriminasi stimulus (stimulus discrimination).
c. Alasan penggunaan startegi ini yaitu dengan menggunakan model produk lain yang sudah
terkenal, sehingga menimbulkan stimulus konsumen bahwa kedua produk tersebut sama
hanya berbeda kemasan. Padahal kenyataannya kedua produk tersebut berbeda baik rasa
maupun perusahaan yang memproduksinya. Selain itu, dengan adanya Me Too Product
ini akan akan memiliki imej yang sama di benak konsumen.
3. Contoh penggunaan proses belajar observational yang digunakan oleh perusahaan!
a. PT Yamaha Indonesia Motor
b. Jelaskan mengapa strategi tersebut anda dikategorikan sebagai proses belajar
observational
Proses belajar vicarious atau observational yaitu proses belajar yang dilakukan konsumen
ketika ia mengamati tindakan dan perilaku orang lain dan konsekuensi dari perilaku
tersebut. Konsumen seringkali meniru perilaku orang lain yang dianggap sebagai
modeling. Ketika seseorang mengenakan baju yang sama atau mirip dengan orang lain
inilah yang disebut dengan modelling. Jadi tokoh tersebut menjadi model untuk
membangun respon yang baru.

Jadi PT Yamaha Indonesia Motor menggunakan Valentino Rossi yang dimana kita
ketahui merupakan seorang pembalap di Motor Moto GP yang sangat terkenal. Dengan
menjadinya model iklan tersebut dapat menarik minat konsumen lebih tinggi lagi. Selain
itu dengan mengeluarkan jenis motor yang mirip dengan motor yang ada di Moto GP,
akan semakin meningkatkan antusias dari konsumen.
4. Analisa iklan di atas! Jelaskan fungsi sikap yang digunakan pada iklan di atas? Jelaskan
alasan Anda!
Fungsi sikap yang digunakan pada iklan diatas yaitu fungsi mempertahankan ego. Alasan
saya yaitu sikap fungsi untuk melindungi seseorang citra diri atau self image dari keraguan
yang muncul dari dalam dirinya sendiri atau dari faktor luar yang mungkin menjadi ancaman
bagi dirinya. Sikap akan menimbulkan kepercayaan diri yang lebih baik untuk meningkatkan
citra diri dan mengatasi ancaman.
5. Jelaskan fungsi sikap yang digunakan pada komunikasi pemasaran yang digunakan pada
iklan di atas! Jelaskan alasan Anda!
Fungsi sika yang digunakan pada komunikasi pemasaran tersebut yaitu fungsi pengetahuan.
Alasan saya yaitu pada fungsi pengetahuan, seorang konsumen yang menyukai suatu produk
karena ia mempunyai pengetahuan yang sangat tinggi dan cukup banyak mengenai produk
tersebut seperti isinya, kontennya, kemasannya, ataupun dampaknya.
Jadi dengan demikian, untuk memudahkan konsumennya, produsen akan membuat iklan atau
membuat browser penuh dengan informasi mengenai produk tersebut, sehingga hal ini akan
semakin meningkatkan pengetahuan konsumen mengenai mengenai produk tersebut. Jika
pengetahuan konsumen tersebut meningkat maka akan meningkatkan kecenderungan untuk
menyukai produk tersebut.
6. Buatlah analisa tentang kepatuhan masyarakat terhadap protokol pencegahan Covid 19
dengan menggunakan model sikap beralasan!  Uraikan berdasar komponen model sikap
beralasan!

Masyarakat mengevaluasi
konsekuensi jika tidak
Dengan demikian masyarakat
menggunkan masker akan
menggunakan masker saat
gampang tertular virus corona
beraktivitas diluar rumah.
Hal ini terjadi karena Beberapa masyarakat patuh
masyarakat melihat banyak pada peraturan, tetapi ada juga
yang menggunakan masker masyarakat yang tidak patuh,
Penggunaan masker sangat hal ini sangat meresahkan
Pada masyarakat tertentu, penting agar terhindar dari masyarakat lainnya. Padahal
banyak yang tidak virus. Tetapi beberapa dengan mengikuti peraturan
menggunakan masker dan masyarakat tak menaati pemerintah, maka dengan
tidak mentaati peraturan yang peraturan cepat memutus mata rantai
ditetapkan pemerintah, covid.
sehiigga berdampak pada
banyaknya yang terpapar. Masyarakat akan mengikuti
peraturan yang ada. Atau
Dengan menggunakan masker masyarakat yang sudah lebih
maka akan terhindar dari virus dulu menggunakan masker.
corona.
Jadi dapat disimpulkan bahwa masyarakat saat ini acuh tak acuh terhadapa virus corona, ada
yang apatis terhadap virus corona, sehingga membuat beberapa masyarakat tidak mematuhi
himbauan yang ada, meneyepelekan protocol yang ada. Seperti di bank atau pusat perbelanjaan
yang mengharusakan pelanggan untuk mencuci tangan dan dicek suhu tubuh sebelum masuk.
Tetapi jika tidak ada protocol maka masyarakat tidak mau mencuci tangan atau membersihkan
tangan dengan handsanitizer.

Padahal seperti yang kita ketahui dengan menggunkan masker saat beraktivitas dan mencuci
tangan dengan rurtin serta menggunakan handsanitizer, maka kecil kemungkina kita terpapar
virus korona.

Anda mungkin juga menyukai