Langkah-langkah Projek Profil Pelajar Pancasila

1. Memahami projek penguatan profil pelajar pancasila: Profil

pelajar pancasila; Perlunya projek penguatan profil pelajar
pancasila; Gambaran pelaksanaan projek penguatan profil pelajar
Pancasila; Prinsip-prinsip projek penguatan profil pelajar
pancasila; Manfaat projek penguatan profil pelajar Pancasila.
2. Menyiapkan ekosistem sekolah: Membangun budaya satuan
pendidikan yang mendukung penerapan projek penguatan profil
pelajar Pancasila; Memahami peran peserta didik, pendidik, dan
lingkungan satuan pendidikan dalam pelaksanaan projek
penguatan profil pelajar Pancasila; Mendorong penguatan
kapasitas pendidik dalam pelaksanaan projek penguatan profil
pelajar Pancasila.
3. Mendesain projek penguatan profil pelajar Pancasila: Alur
perencanaan projek; Merancang alokasi waktu dan dimensi.
4. Membentuk tim fasilitator projek; Mengidentifikasi tahapan
kesiapan satuan pendidikan dalam menjalankan projek;
menentukan dimensi dan tema projek; menyusun modul projek;
menentukan sub-elemen (tujuan projek); Merancang topik, alur
aktivitas, dan asesmen projek.
5. Mengelola projek penguatan profil pelajar pancasila: Mengawali
kegiatan projek; mengoptimalkan pelaksanaan projek; menutup
rangkaian kegiatan projek; Mengoptimalkan keterlibatan mitra.
6. Mendokumentasikan dan melaporkan hasil projek penguatan
profil pelajar: Mengoleksi dan mengolah hasil asesmen;
Menyusun rapor projek penguatan profil pelajar Pancasila.
7. Evaluasi dan tindak lanjut projek penguatan profil pelajar
Pancasila: Prinsip evaluasi implementasi projek; Contoh alat dan
metode evaluasi implementasi projek; Peran pengawas satuan
pendidikan dalam evaluasi projek; Tindak lanjut dan
keberlanjutan projek.
 PROGRAM PEMBIASAAN BUDAYA BERSIH DAN KARAKTER

TUJUAN PROGRAM
1. Terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat
2. Terciptanya lingkungan klas yang kondusif dan nyaman untuk kegiatan belajar
mengajar.
3. Terbentuknya karakter budaya bersih, ahlak mulia, toleransi, kreatif dan gotong
royong pada semua warga sekolah.

SASARAN DAN LINGKUP KEGIATAN

1. Ruangan
a. Bebas dari sampah, debu / kotoran.
b. Dinding, bebas dari coret-coret
c. Meja dan kursi, kolong meja tidak ada ampah
d. Hiasan, tertata rapi
e. Fasilitas, tempat sampah, keset, tempat cuci tangan dan serbet
f. Sasaran: ruang kelas, ruang kantor, ruang guru, ruang IT dan Ruang
Perpustakaan.
2. Kebun Sekolah
a. Jenis tanaman obat
b. Penataan tanaman obat
c. Perawatan tanaman obat
3. Toilet
a. Ketersediaan air
b. Keharuman dan kebersihan
c. Label informasi atau larangan
d. Tempat sampah
e. Tempat cuci tangan
f. Keset

KEGIATAN REGULER
1. Internalisasi karakter
Pembinaan oleh guru piket sebagai program pembiasaan.
a. Senin : (07.00 - 07.45) Upacara Bendera
B. Selasa : (07.00 - 07.20) Penguatan Literasi
C. Rabu : (07.00 - 07.20) Penguatan Nasionalisme
D. Kamis (07.00 - 07.30) Pembiasaan hidup bersih dan sehat
E. Pembinaan Religius oleh guru mata pelajaran pendidikan agama.
F. Jumat Bersih :
Sasaran : sampah yang ada dilingkungan sekolah.

KEGIATAN KHUSUS
Setiap hari Jumat Siswa melakukan senam kreasi Profil Pelajar Pancasila
Setiap hari Jumat juga siswa diajar untuk mengumpulkan dan memilah sampah yang
ada dilingkungan sekolah.
Sampah plastik yang terkumpul disalurkan ke bank sampah yang nantinya dapat
digunakan untuk membuat berbagai macam karya kerajinan dari plastik.
Setiap siswa dianjurkan untuk membawa tumbler dari rumah dan setiap kelas
menyiapkan air minum isi ulang agar siswa tidak membeli minuman kemasan dan
mengurangi produksi sampah plastik dilingkungan sekolah.

Pembentukan komunitas peduli lingkungan atau green of school.

Komunitas yang ada disekolah sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran
bahaya akan penumpukan sampah pada siswa-siswa di sekolah.
Komunitas tersebut nantinya akan melakukan penyuluhan di kelas-kelas dan membuat
poster tantang dampak sampah plastik sampai aksi nyata untuk turut mengurangi
penggunaan plastik.

Lomba pemanfaatan sampah plastik tiap kelas.

Mengurangi dampak sampah plastik dapat dilakukan melalui kegiatan yang
menyenangkan bagi siswa yaitu mengubah sampah plastik menjadi karya yang
memiliki estetika yang punya nilai jual.

Setiap kegiatan yang dilakukan baik perkelompok maupun per kelas harus
didokumentasikan yang nantinya akan menjadi laporan akhir dari projek.