Jawaban :
2. Peserta Didik:
- Penerima dan Pelaku: Peserta didik adalah penerima utama dari pendidikan
mengenai Pancasila. Mereka harus aktif dalam memahami, mengamalkan, dan
mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam perilaku dan tindakan sehari-hari.
- Partisipan: Peserta didik sebaiknya berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler,
proyek-proyek sekolah, dan diskusi yang mendukung penguatan Profil Pelajar
Pancasila. Mereka juga harus terbuka untuk pembinaan dan umpan balik.
Ketika pendidik, peserta didik, dan lingkungan sekolah bekerja sama dengan baik,
mereka menciptakan atmosfer yang mendukung pemahaman dan pengamalan nilai-
nilai Pancasila. Dengan demikian, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dapat
menjadi lebih efektif dalam menciptakan generasi muda yang sadar akan nilai-nilai
Pancasila dan mampu menerapkan mereka dalam kehidupan sehari-hari serta
berkontribusi positif pada masyarakat dan bangsa.
2. Penetapan Tujuan: Tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang spesifik
dan terukur untuk proyek ini. Tujuan ini harus berkaitan erat dengan penguatan Profil
Pelajar Pancasila dan dapat diukur keberhasilannya.
4. Pengembangan Materi: Buat materi pembelajaran yang relevan dan menarik yang
dapat membantu peserta didik memahami nilai-nilai Pancasila secara lebih mendalam.
Materi ini dapat mencakup cerita, contoh kasus, permainan peran, diskusi, dan
kegiatan kreatif lainnya.
8. Keterlibatan Orang Tua dan Komunitas: Libatkan orang tua dan komunitas dalam
mendukung proyek ini. Buat forum yang melibatkan mereka dalam diskusi dan
kegiatan yang mendukung penguatan Profil Pelajar Pancasila.
9. Keterlibatan Pihak Terkait: Jalin kerjasama dengan pihak terkait seperti lembaga
pendidikan, lembaga pemerintah, organisasi masyarakat, dan tokoh masyarakat untuk
mendukung dan memperluas dampak proyek ini.
10. Pemantapan dan Pengembangan Berkelanjutan : Terus pantau dan evaluasi proyek
ini untuk mendapatkan umpan balik dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Selain
itu, lakukan pengembangan berkelanjutan agar penguatan Profil Pelajar Pancasila
menjadi bagian integral dari kurikulum dan budaya sekolah.
Dalam merancang proyek ini, penting untuk memperhatikan konteks lokal, kebutuhan
peserta didik, dan sumber daya yang tersedia. Dengan perencanaan yang baik, proyek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dapat memberikan dampak yang signifikan dalam
membentuk generasi muda yang memiliki pemahaman dan pengamalan nilai-nilai
Pancasila.
c. Manfaat apa yang dapat dipetik tentang perwujudan Penguatan Profil Pelajar Pancasila :
Penguatan Profil Pelajar Pancasila memiliki manfaat yang signifikan bagi peserta
didik, pendidik, dan masyarakat secara umum. Beberapa manfaat yang dapat dipetik
dari perwujudannya adalah sebagai berikut:
Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah upaya yang penting dalam membangun
karakter dan moral peserta didik, serta memperkuat fondasi nilai-nilai Pancasila di
tengah masyarakat. Dengan menerapkan penguatan Profil Pelajar Pancasila, dapat
diharapkan bahwa generasi muda akan menjadi agen perubahan yang positif dan
mampu menghadapi tantangan global dengan dasar yang kuat dalam nilai-nilai
Pancasila.
5. Apa kaitan antara mata kuliah ini dengan slogan dari Driyarkoro yang berbunyi satu hal yang
harus disadari adalah kita jangan lupa bahwa Pancasila adalah soal perjuangan, Pancasila tidak kita
warisi dari nenek moyang menurut hukum Mendel termasuk pemimpin. Pancasila adalah soal
keyakinan dan pendirian yang asasi, dan tidak akan tertanam dalam diri kita, jika masing-masing
tidak berjuang. Usaha menanamkan Pancasila harus berjalan terus tidak ada hentinya. Kerugian
terbesar dari imperialisme dan kolonialkisme adalah hilangnya karakter bangsa yang percaya diri
dan biasa berpikir terbuka, bangga dengan sejarah, kebudayaan dan bahasa yang dimiliki. Terus
berusaha bmenggali dan menyelam lebih dala untuk memperoleh” mutiara kehidupan” Berpikir
merdeka, mandiri, respek dan optimis.
Mata kuliah ini memiliki kaitan dengan slogan dari Driyarkoro yang berbunyi
"Satu hal yang harus disadari adalah kita jangan lupa bahwa Pancasila adalah soal
perjuangan, Pancasila tidak kita warisi dari nenek moyang menurut hukum Mendel
termasuk pemimpin. Pancasila adalah soal keyakinan dan pendirian yang asasi, dan
tidak akan tertanam dalam diri kita, jika masing-masing tidak berjuang. Usaha
menanamkan Pancasila harus berjalan terus tidak ada hentinya. Kerugian terbesar dari
imperialisme dan kolonialisme adalah hilangnya karakter bangsa yang percaya diri
dan biasa berpikir terbuka, bangga dengan sejarah, kebudayaan, dan bahasa yang
dimiliki. Terus berusaha menggali dan menyelam lebih dalam untuk memperoleh
'mutiara kehidupan'. Berpikir merdeka, mandiri, respek, dan optimis."
Kaitan antara mata kuliah ini dengan slogan tersebut adalah pentingnya
pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Mata
kuliah ini mungkin membahas prinsip-prinsip Pancasila, sejarahnya, dan relevansinya
dalam konteks sosial, politik, dan budaya. Melalui mempelajari mata kuliah ini,
mahasiswa diharapkan dapat lebih memahami dan menghargai nilai-nilai Pancasila,
serta menerapkannya dalam sikap dan tindakan mereka.
Selain itu, mata kuliah ini juga dapat membantu mahasiswa untuk
mengembangkan pemikiran yang merdeka, mandiri, dan optimis, serta mengajarkan
pentingnya menghargai sejarah, kebudayaan, dan bahasa yang dimiliki oleh bangsa
kita.
Dalam kesimpulannya, mata kuliah ini memiliki kaitan dengan slogan tersebut
karena sama-sama menekankan pentingnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai
Pancasila, serta upaya untuk menjaga karakter bangsa yang kuat dan berpikir terbuka.
a. Mengapa dalam kurikulum merdeka guru wajib mewujudkan Penguatan Profil Pelajar
Pancasila di setiap satuan pendidikan?