Anda di halaman 1dari 40

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu sarana transformasi ilmu pengetahuan dan
memiliki peran yang sangat signifikan terhadap kemajuan bangsa. Oleh karena itu
peningkatan pendidikan merupakan salah satu upaya meningkatan kemajuan bangsa
pula. Didalam proses pendidikan terjadi sebuah stimulus ilmu yang diberikan kepada
peserta didik, sehingga pendidikan merupakan peningkatan kualitas sumber daya
manusia yang merupakan faktor terbesar yang digunakan untuk terus ditingkatkan.
Bagaimanapun betapa besar kekayaan sumber daya alam yang dimiliki bangsa jika
tidak didukung dengan kualitas sumber daya manusia yang baik maka optimalisasi
penggunaan sumber daya alam akan sangat rendah. Sasaran pokok yang ingin dicapai
melalui penyelenggaraan sistem pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Hal ini berarti bahwa
sasaran pendidikan nasional adalah faktor sumber daya manusianya.
Dengan adanya kegiatan PLP II merupakan langkah yang dilakukan untuk
mewujudkan dan menciptakan pengajaran berkualitas yang siap menghadapi
tantangan zaman serta mampu berkiprah dalam masyarakat dalam kancah dunia
pendidikan. Sedangkan untuk menciptakan dan melahirkan generasi muda yang
mempunyai SDM tinggi tidaklah mudah maka untuk pelaksanaannya diperlukan
langkah-langkah tepat dalam penanganan masalah tersebut. Agar sesuai dengan
Tujuan Pendidikan Nasional. PLP II berusaha membentuk calon tenaga pendidik dan
tenaga pengajar yang dihasilkan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan selalu
dihadapkan pada tuntutan dalam menghadapi berbagai perubahan yang terus
berkembang dengan cepat baik di lingkungan masyarakat maupun dunia pendidikan.
Perubahan yang berkembang demikian cepat itu terindikasi melalui cepatnya ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan tuntutan perubahan dinamika masyarakat. Apabila
lembaga pendidikan penghasil tenaga pendidik tidak melakukan adaptasi terhadap
gejala perubahan tersebut maka pasti tertinggal.
PLP ini adalah upaya evaluatif dari pelaksanaan pendidikan di lingkungan
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Evaluasi di sini
menyangkut daya serap Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan terhadap dinamika
pendidikan di lingkungan pendidikan di lingkungan di bawahnya sebagai user alumni.

1
Melalui kegiatan PLP akan diperoleh seberapa besar kesiapan alumni Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan dalam menghadapi dinamika pendidikan di tengah
masyarakat. Selain itu, PLP juga dapat menjadi feed back bagi IAIN Syekh Nurjati
Cirebon itu sendiri. Sebab melalui kegiatan PLP secara teoritik pasti akan diperoleh
gambaran seberapa besar dampak dari ilmu kependidikan yang telah diberikan jurusan
ini kepada mahasiswanya dalam menghadapi tantangan yang akan dihadapinya.
Lebih dari itu, PLP adalah implementasi kurikulum Fakultas Ilmu tarbiyah dan
Keguruan dengan memiliki bobot 2 sks. Kegiatan PLP sebagai rangkaian program
pendidikan yang harus dilakukan mahasiswa didahului dengan mengikuti program
PPL I yang meliputi kegiatan observasi kependidikan dan kegiatan Micro Teaching ,
mahasiswa berlatih secara intensif sebanyak 14 kali pertemuan dalam kelompok kecil
yang terdiri dari 10-15 mahasiswa, dengan dibimbing oleh seorang dosen sesuai
dengan bidangnya. Dalam kegiatan ini, mahasiswa mempraktikkan kemampuannya
dalam kegiatan pembelajaran mini yang mengaplikasikan pembuatan lessonplan,
praktek mengajar: strategi, metode, penggunaan media dan mengevaluasi
pembelajaran. Apabila mahasiswa telah lulus dari PLP I, barulah mereka
diperkenankan mengikuti PLP di sekolah.
Pelaksanaan PLP pada gilirannya dapat menjadi alat ukur bagi stakeholder
dalam melihat kemampuan yang dimiliki para mahasiswa. Disinilah keberadaan guru
pamong dan dosen pembimbing lapangan amat berarti dalam meningkatkan
kemampuan mahasiswa praktikan. Guru pamong memiliki peranan dengan memberi
saran dan bimbingan praktis kepada mahasiswa praktikan. Demikian pula halnya
dengan dosen pembimbing lapangan yang bisa membantu mahasiswa dalam
memperbaiki dan meningkatkan performance-nya di kelas. Seyogyanya penampilan
mahasiswa dari minggu ke minggu berikutnya semakin baik. Dengan demikian,
semakin banyak jumlah penampilan mengajar mereka semakin bertambah pula
pengalaman dan kualitas mengajarnya. Akumulasi jumlah jam mengajar mahasiswa
praktikan dalam PLP menunjukkan pula banyaknya pengalaman dan bimbingan yang
diperoleh. Pengalaman mengajar ini menjadi guru terbaik bagi mahasiswa praktikan
dalam pengembangan profesionalisme-nya ke depan.
Demikian strategisnya kegiatan PLP ini, memaknai betapa pentingnya
kegiatan ini dilakukan mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk
menghasilkan calon tenaga pendidik dan pengajar yang kompeten dalam berbagai
aspek kependidikan.
2
B. Tujuan PLP

Tujuan umum kegiatan PLP adalah agar mahasiswa memiliki kompetensi


pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial.
Tujuan khusus kegiatan PLP adalah agar mahasiswa: Dalam pelaksanaan Praktek
Pengalaman Lapangan (PLP) memiliki beberapa tujuan antara lain :
1. Dapat menerapkan berbagai ketrampilan dasar keguruanatau kependidikan
secara utuh dan terpadu dalam situasi sebenarnya;
2. Dapat mengenal secara cermat lingkungan sosial, fisik, administrasi dan
akademik sekolah;
3. Dapat menarik pelajaran dari pengalaman dan penghayatannya yang
direfleksikan dalam perilakunya sehari-hari; dan
4. Terampil dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, administrasi sekolah,
kegiatan kependidikan dan penelitian kependidikan.
Dengan demikian harapannya peserta PLP II dapat mengambil suatu
pembelajaran pada program yang diselenggarakan oleh pihak universitas. Sehingga
dapat menjadi bekal untuk dikemudian hari.

C. Ruang Lingkup PLP


Ruang lingkup PPL dalam hal ini adalah sekolah atau madrasah yang telah
ditetapkan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Tim PLP telah menentukan
sekolah atau madrasah yang dijadikan tempat untuk mahasiswa menimba ilmu dan
mengabdikan diri. Selain itu, ada juga kegiatan-kegiatan yang harus mahasiswa
lakukan dalam pelaksanaannya untuk menjadikan dirinya lebih memahami profesi
seorang pendidik.
Memahami hal tersebut mahasiswa harus bisa lebih peduli akan siswa,
lingkungan, guru, staf, dan semua yang berkaitan dengan administrasi sekolah.
Dengan demikian, seluruh elemen yang ada didalam sekolah tersebut menjadi
tanggung jawab mahasiswa selama kegiatan PLP berlangsung.
1. Kegitaan Pendahuluan (Orientasi dan Adaptasi)
Kegiatan pendahuluan dilaksanakan dalam tahapan berikut :
a. Praktikan menerima amanat dari dekan fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan
IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan memperoleh penjelasan teknis pelaksanaan
PLP II di sekolah atau madrasah dari panitia PLP
b. Praktikan menerima pembekalan dari narasumber

3
c. Pratikan menerima pengarahan dan tugas-tugas yang diberikan oleh kepala
sekolah, dosen pembimbing, dan guru pamong
d. Praktikan melakukan observasi atau pengamatan mengenal lingkungan sekolah/
madrasah tempat latihannya
e. Melalui bimbingan kepala sekolah/ madrasah dan Guru Pamong secara,
bertahap dan berkelanjutan praktikan memperoleh pengetahuan tentang.
1) Struktur organisasi sekolah/ madrasah
2) Kurikulum sekolah/ madrasah (RPP, Program Tahunan, Program Semester,
dan lain-lain)
3) Program kesiswaan/ Ekstrakurikuler
4) Admisnistrasi Sekolah/ Madrasah dan Administrasi kelas
2. Kegiatan praktik mengajar
Praktik mengajar merupakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa untuk
melatih kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya dalam hal mengajar.
Dalam kegiatan ini diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi pedagonik,
professional, kepribadian, dan sosial serta memahami kegiatan-kegiatan
kependidikan.
a. Kompetensi pedagogik yakni kemampuan mengelola pembelajaran peserta
didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan
pelaksaaan pemebelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta
didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya
b. Kompetensi professional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran
secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik
memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam standar pendidikan.
c. Kompetensi kepribadian, yakni kemampuan menunjukkan kepribadian yang
mantap, yang tercermin dalam semua perilaku dan sikap yang mulia
d. Kompetensi sosial yakni pengembangan kemampuan mahasiswa praktikan
sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif
dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali
peserta didik, dan masyarakat sekitar.
e. Kegiatan kependidikan tertuang dalam proses pengabdian kependidikan yang
diimplementasikan dalam bentuk keterlibatan mahasiswa praktian dalam
“kegiatan pengabdian kependidikan dan pengelolaan administrasi”
1) Kegiatan pengabdian kependidikan, seperti:
4
a) Melaksanakan kegiatan ko-kurikuler
b) Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler dan OSIS (disesuaikan dengan
kondisi sekolah/ madrasah)
c) Merancang dan mengembangkan kerjasama dengan pihak lain
d) Melakukan pembinaan kerohanian dan akhlak
e) Penciptaan lingkungan pendidikan yang berwawasan islami
2) Kegiatan pengolaan administrasi, seperti:
a) Administrasi kesiswaan
b) Administrasi pembelajaran/kurikulum
c) Administrasi sarana dan prasarana
d) Administrasi hubungan sekolah/ madrasah dan masyarakat

Kedua kegiatan tersebut masing-masing wajib dilaksanakan sekurang-


kurangnya satu kali dalam satu bulan selama masa PLP, dan keempat kompetensi
diatas diharapkan dapat membuat persiapan tertulis (rencana pelaksanaan
pembelajaran), dalam melaksanakan kegiatan mengajar di depan kelas, dan dalam
pelaksanaan penilaian.
3. Kegiatan Lain di Luar Pelajaran
a. Kegiatan Upacara Bendera
SMPN 2 Gunung Jati mempunyai agenda rutin yang wajib diikuti oleh
seluruh guru dan siswa yaitu upacara bendera setiap hari Senin pukul 06.50 WIB
s.d selesai.Kegiatan upacara bendera ini mempunyai banyak sekali manfaat yang
dapat diambil oleh para siswa. Salah satunya adalah siswa dapat belajar lebih
disiplin dan mempunyai jiwa nasionalisme.
Para praktikan PLP SMPN 2 Gunung Jati ini pun wajib mengikuti kegiatan
upacara bendera. Kegiatan upacara ini dapat meningkatkan hubungan sosial
antara guru dan para praktikan serta siswa dan para praktikan.Selain itu juga
para praktikan dapat meningkatkan kedisiplinan diri sendiri. Para praktikan juga
mengikuti upacara hari besar yang dilakukan pada hari-hari tertentu.
b. Kegiatan Piket Umum
Kegiatan praktikan selama PPL tidak hanya mengajar di dalam kelas saja,
melainkan ada kegiatan yang lain yang wajib dilaksanakan oleh pratikan yaitu
melakukan kegitan piket.

5
Kegiatan piket dijadwalkan diluar kegiatan latihan mengajar, dalam hal ini
praktikan mendapatkan jadwal setiap harinya. Tugas yang dilaksanakan dalam
kegiatan piket guru ini adalah mengabsen guru-guru yang tidak hadir kemudian
menggantikan tugasnya apabila ada jam mengajar, merekap absen siswa yang
tidak hadir pada setiap kelas, membantu tamu yang berkunjung di SMPN 2
Gunung Jati dan menanyakan apa keperluannya. Para siswa yang mempunyai
keperluan untuk ijin keluar sekolah atau ijin pulang, maka siswa tersebut harus
ijin terlebih dahulu kepada guru piket yang bersangkutan, jika guru tersebut tidak
memberikan ijin, maka siswa tersebut tidak dapat meninggalkan sekolah tersebut.
c. Kegiatan Ekstrakulikuler
SMPN 2 Gunung Jati menyelenggarakan ekstrakurikuler seperti sekolah-
sekolah pada umumnya. Bahkan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMPN 2
Gunung Jati hampir setiap hari dilaksanakan. Adapun hal yang dimungkinkan
menjadi kendala adalah keterbatasan waktu. Maksudnya adalah SMPN 2 Gunung
Jati menerapkan kurikulum 2013 dimana kegiatan pembelajaran berakhir pukul
13.45 WIB. Kegiatan Ekstrakurikuler yang praktikan ikuti adalah Pramuka yang
sering berlangsung pada hari kamis dan sabtu.
d. Program Literasi Sekolah
Program literasi sekolah merupakan salah satu gerakan untuk miningkatkan
minat baca siswa di SMPN 2 Gunung Jati, dimana gerakan ini merupakan
program penopang dari visi sekolah dan juga salah satu wujud nyata untuk
mencapai tujuan yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yakni mencerdaskan
kehidupan Bangsa. Peran parktikan PLP II dalam hal ini membantu emotivasi,
mengawasi dan mengarahkan siswa untuk menyadari pentingnya membaca sejak
dini. Kegiatan ini biasa dilaksanakan pada hari selasa, rabu dan sabtu dengan
durasi membaca selama 15 menit. Siswa dikumpulkan di ruangan terbuka
(lapangan) dan khusus pada hari sabtu, beberapa perwakilan dari siswa
menyampaikan hasil bacaannya kepada siswa lainnya.
e. Jum’at bersih (Jumsih) dan Yasinan
Kegitan Jumsih dan Yasinan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan
setiap hari jum’at.
4. Manfaat PLP
Manfaat kegiatan PLP, antara lain sebagai berikut:

6
a. Bagi mahasiswa, kegiatan ini memberikan pengalaman langsung untuk
mengembangkan keterampilan menjalankan profesinya sesuai dengan bidang
keilmuannya, serta melatih berfikir kritis, kreatif dan menggunakan prosedur
ilmiah dalam memecahkan masalah kependidikan
b. Bagi Fakultas Tarbiyah, kegiatan ini merupakan media untuk mengaplikasikan
teori-teori kependidikan dalam kegiatan nyata di lapangan dalam usaha
menyiapkan lulusan yang professional di bidang kependidikan dan pengajaran.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Tarbiyah juga memperoleh umpan balik dan
sekaligus dapat mengevaluasi diri dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan
dan pembelajaran di Fakultas Tarbiyah
c. Pemerintah dan masyarakat, melalui kegiatan ini dapat memperoleh sumbangan
berharga dalam bentuk partisipasi aktif mahasiswa dalam upaya pengembangan
kelembagaan dan akan memperoleh calon tenaga kependidikan (guru) yang
professional.
5. Syarat-syarat Peserta PLP
PLP merupakan bagian integral dari kurikulum program S1 Fakultas
Tarbiyah yang wajib diikuti secara penuh dan tuntas oleh setiap mahasiswa jurusan
Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Karena itu, peserta PLP adalah mahasiswa program S1 Fakultas Tarbiyah
yang telah memenuhi persyaratan sebgai berikut :
a. Persyaratan Akademik
Mahsiswa yang dapat mengikuti PLP adalah mereka yag telah lulus seluruh mata
kuliah Micro Teaching. Adapun prasyarat mata kuliah Micro Teaching adalah
telah lulus dalam mata kuliah : Ilmu Pendidikan Islam, Administrasi
Kependidikan, Evaluasi Pendidikan, Psikologi Pembelajaran, Media
Pembelajaran, Pengembangan Kurikulum, Perencaan dan Desain Pembelajaran,
Metode dan Strategi Pembelajaran, Evaluasi Pembelajaran.
b. Persyaratan Administrasi
Mahasiswa yang berhak mengikuti PLP adalah mereka yang telah lulus mata
kuliah Micro Teaching (PLP I) dengan nilai minimal 75 (B-), lulus praktek
ibadah, dan lulus Baca Tulis Al-Qur’an.

7
BAB II
TINJAUAN SINGKAT SEKOLAH PRAKTIKAN

A. Sejarah SMP Negeri 2 Gunung Jati

SMP Negeri 2 Gunung Jati didirikan pada tanggal 23 Agustus 1993 yang terletak
pada tanah milik Negara dengan status hak pakai sesuai dengan Akte Tanah
nomor ..........................  seluas 9870 M2 , terletak di Desa Grogol, Kecamatan Gunung Jati
Kabupaten Cirebon.

Selanjutnya berdasarkan Keputusan Menteri Pendidian dan Kebudayaan Republik


Indonesia nomor ................................ telah ditetapkan struktur Sekolah Menengah Umum
Tingkat Pertama ( SMP ) dengan Kepala Sekolah pertama sebagai penanggung jawab adalah
Ibu Enok Suarni yang dibantu oleh guru dan staf tata usaha.

SMP Negeri 2 Gunung Jati pada awalnya bernama SMP Negeri 2 Cirebon Utara yang
merupakan filial dari SMP Negeri 1 Cirebon Utara. Kemudian berdasarkan Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 034/O/1997 tanggal 27
Maret 1997, sebutan Sekolah Menengah Pertama (SMP) diganti menjadi Sekolah Lanjutan
Tingkat Pertama (SLTP). Oleh karena itu sejak tanggal 27 Maret 1997 sebutan SMPN 2
Gunung Jati  diubah menjadi SLTP negeri 2 Gunung Jati dengan nomor Statisik Sekolah
20102170105 . Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Bupati Cirebon Nomor 420/Kep.96-
Disdik/2007 tanggal 19 Februari 2007 berubah nama menjadi SMP Negeri 2 Gunung Jati.

Selama kurang lebih 22 tahun usia SMP Negeri 2 Gunung Jati telah beberapa kali dijabat
oleh Kepala Sekolah yang definitif yaitu:

1. Ibu Enok Suarni , menjabat dari 8 April 1993 – 11 Desember 1996


2. Bapak Drs. Aenudin menjabat dari 12 Desember 1996 – 30 Juni 2000
3. Bapak Jaya Supriyadinata,S.Pd. menjabat dari 4 Juli 2000 – 14 Februari 2003
4. Bapak Drs. HR Moh. Sumaputra menjabat dari 15 Februari 2003 – 8 Mei 2006
5. Drs. Moh. Tamani dari 8 desember 2006 – 12 februari 2009
6. HA Budiyanto,S.Pd.M.Pd. dari Desember 2009 – Juni 2010
7. Drs. Abdul Hamid, M.Pd. 2010 - 2011
8. Sudiono,S.Pd. 2011- 2012

8
9. Darudin,S.Pd.MM 2012 – 2013
10. Dedy Aryadi,S.Pd. dari 8 Februari 2013 – 8 Februari 2017.
11. Heryanto,S.Pd. dari 8 Februari 2017 – 3 Oktober 2018
12. Dra. Hj. Asmuri,M.M. dari 3 Oktober 2018 - sekarang

B. Profil dan Identitas SMP Negeri 2 Gunung Jati

1. Nama Sekolah : SMP NEGERI 2 GUNUNG JATI


2. No. Statistik Sekolah : 201021701095
3. Tipe Sekolah : A/A1/A2/B/B1/B2/C/C1/C2
4. Alamat Sekolah : Jl. Raya Sunan Gunung Jati
: (Kecamatan) Gunung Jati
: (Kabupaten/Kota) Cirebon
: (Provinsi) Jawa Barat
5. Telepon/HP/Fax : (0231) 8227453
6. Status Sekolah : Negeri
7. Nilai Akreditasi Sekolah : A Skor = 93 Tahun : 2014
8. Luas Lahan, dan jumlah rombel :
Luas Lahan : 9870 m2
jumlah ruang pada lantai 1 : 38
Lantai = 1
jumlah ruang pada lantai 2 : .......................
jumlah ruang pada lantai 3 : .......................
Jumlah Rombel : 25..................... Nilai Akreditasi Sekolah : A

Visi dan Misi SMP Negeri 2 Gunung Jati


Visi:
Mewujudkan Masyarakat Belajar ( Learning Comunity) Generasi Unggul
Berbudaya Dan Berkarakter.

Misi:
1. Mewujudkan generasi yang memiliki motivasi belajar mandiri dan mental belajar
sepanjang hayat.
2. Mewujudkan generasi yang menjalankan nilai – nilai agama
3. Mewujudkan generasi yang memiliki semangat kebangsaan
4. Mewujudkan generasi yang professional

9
5. Mewujudkan generasi yang mencintai budaya ocal
6. Mewujudkan generasi yang mampu mengapresiasi budaya global dengan tetap
mengedepankan budaya ocal.

TUJUAN
Tujuan Sekolah

Tujuan yang ingin di capai 5 tahun kedepan yaitu:

1. Memantapkan langkah sekolah dengan 8 standar nasional pendidikan

2. Meningkatkan standar sekolah menjadi bertaraf internasional

3. Membangun kerja sama kemitraan untuk mempercepat peningkatan kualitas standar


sekolah.

4. Menyatukan semua sumber daya yang ada untuk meningkatkan standar sekolah.

5. Menjadikan sekolah yang memiliki ciri menjunjung tinggi budaya lokal dan
mengapresiasi budaya global.

6. Menjadikan sekolah yang memiliki wawasan budaya lingkungan.

Data Siswa 4 (empat tahun terakhir):


Jumlah
Jml Kelas VII Kelas VIII Kelas IX (Kls. VII + VIII
Th. Pendaftar + IX)
Pelajaran (Cln Siswa Jumlah Jumlah Jumlah
Jml Jml Jml
Baru) Rombe Rombe Rombe Siswa Rombel
Siswa Siswa Siswa
l l l
2006/2007 412 331 7 296 7 260 7 867 21
2007/2008 406 302 7 302 7 292 7 896 21
2008/2009 405 309 7 308 7 295 7 912 21
2009/2010 410 318 8 291 7 281 7 891 22
2010 / 2011 376 333 8 318 8 291 7 942 23
2011 / 2012 400 317 8 317 8 292 8 927 24
2012/2013 620 327 9 300 8 305 8 932 25
2013/2014 450 313 9 318 9 297 8 928 26
2014/2015 400 303 9 297 9 299 8 899 26
2015/2016 425 322 9 289 8 291 8 902 25
2016/2017 427 320 9 318 8 284 8 922 25
2017/2018 400 285 9 313 8 308 8 305 25

10
13. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Kepala sekolah
Jenis Mas
Kela- Usi PendAkhi a
Nama
min a r Kerj
L P a
1. Kepala Sekolah HERYANTO,S.Pd. L - 53 S1
2. Wakil Kepala Hermawan, M.Pd. L - 47 S2
Sekolah Bidang
Kurikulum
3. Wakil Kepala Turilah, S.Pd.Ekop - P 49 S1
Sekolah Bidang
Kesiswaan
4. Wakil Kepala Suhendi, S.Pd. L - 50 S1
Sekolah Bidang
Humas
5. Wakil Kepala Hidayat Lanya,S.Pd. L - 51 S1
Sekolah Bidang
Sarpras

b. Guru
1. Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah

No Jumlah dan Status Guru


Tingkat Pendidikan GT/PNS GTT/Guru Bantu Jumlah
. L P L P
1. S3/S2 1 2
2. S1 10 17 6 11 46
3. D-4 - - - - -
4. D3/Sarmud 3 - - - 3
5. D2 - - - - -
6. D1 - - - - -
7. ≤ SMA/sederajat - - - - -
Jumlah 14 17 6 11 48

2. guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan


(keahlian)

No. Guru Jumlah guru dengan latar Jumlah guru dengan latar Jumlah

11
belakang pendidikan yang
belakang pendidikan sesuai
TIDAK sesuai dengan tugas
dengan tugas mengajar
mengajar

D1/D2 D3/ S1/D4 S2/S3 D1/D2 D3/ S1/D4 S2/S3

Sarmu Sarmu
d d
1. IPA 5 1
2. Matematika 5
3. Bahasa Indonesia 4
4. Bahasa Inggris 4
5. Pendidikan Agama 3
6. IPS 4
7. Penjasorkes 3
8. Seni Budaya - 3
9. PKn 2 1 1
10. TIK/Prakarya 1 1 1
11. BK - 2
12. Lainnya: .............. 5
Jumlah 2 32 2 12 48

3. Pengembangan kompetensi/profesionalisme guru


No Jenis Pengembangan Jumlah Guru yang telah mengikuti kegiatan
. Kompetensi pengembangan kompetensi/profesionalisme
Laki-laki Jumlah Perempuan Jumlah
1. Penataran 17 24 41
KBK/KTSP/Kurtilas
3. Penataran Metode 14 13 27
Pembelajaran (termasuk
CTL)
4. Penataran PTK 10 13 23
5. Penataran Karya Tulis 5 3 8
Ilmiah
6. Sertifikasi 7 7 14
Profesi/Kompetensi
7. Penataran PTBK 1 1 2
8. Penataran lainnya: 17 24 41
(LESSON STUDY)
9. OSN 1 3 4

12
10. Pelatihan Kurikulum 2013 17 24 41

4. Prestasi guru
Perolehan kejuaraan 1 sampai 3 dalam 3 tahun
No
Jenis lomba terakhir
.
Tingkat Jumlah Guru
1. Lomba PTK Nasional -
Provinsi -
Kab/Kota -
2. Lomba Karya tulis Inovasi Nasional -
Provinsi -
Pembelajaran
Kab/Kota -
3. Lomba Guru Berprestasi Nasional -
Provinsi -
Kab/Kota -
4. Lomba lainnya: .....(BULU Nasional -
Provinsi -
TANGKIS)
Kab/Kota 2

4. Nasional -
Provinsi -
Kab/Kota -

c. Tenaga Kependidikan: Tenaga Pendukung

Jumlah tenaga
Jumlah tenaga pendukung dan pendukung
kualifikasi pendidikannya Berdasarkan Status
No. Tenaga pendukung Jumlah
dan Jenis Kelamin
PNS Honorer
≤ SMA D1 D2 D3 S1
SMP L P L P
1. Tata Usaha 6 1 2 3 2 7
2. Perpustakaan 1 1 1
3. Laboran lab. IPA 1 1 1
4. Teknisi lab.
Komputer
5. Laboran lab. Bahasa
6. PTD (Pend Tek.
Dasar)
7. Kantin
8. Penjaga 3 2 1 3

13
Sekolah/jaga mlm
9. Tukang Kebun
10. Keamanan 2 2 2
11. Lainnya: .................
..
Jumlah 5 8 1 4 3 3 4 14

14. a) Data Ruang Belajar (Kelas)

Kondisi Jumlah dan ukuran Jml. ruang Jumlah ruang


Ukuran Ukuran Ukuran Jumlah (d) lainnya yg digunakan u.
2 2
7x9 m (a) > 63m (b) < 63 m 2 =(a+b+c)
yg digunakan R. Kelas
(c)
untuk r. Kelas
(f)=(d+e)
(e)
Baik 19 19 ............. ruang, 26
Rsk ringan 4 4 yaitu: ………
Rsk - -
sedang
Rsk Berat 3 3
Rsk Total

Keterangan kondisi:
Baik Kerusakan < 15%
Rusak ringan 15% - < 30%
Rusak sedang 30% - < 45%
Rusak berat 45% - 65%
Rusak total >65%

b) Data Ruang Belajar Lainnya


Jumlah Ukuran Kondisi* Jenis Ruangan Jumlah Ukuran Kondisi
Jenis Ruangan
(buah) (buah) (pxl)
(pxl) )
1. Perpustakaan 1 7x9 Sedang 6. Lab. Bahasa 1 8 X 15 Baik
2. Lab. IPA 1 8x15 Baik 7. Lab. 1 7x9 Sedang
Komputer
3. Ketrampilan - 7x7 Baik 8. PTD - - -
4. Multimedia 1 8x12 Baik 9. - 7 x 18 -

14
Serbaguna/aula
5. Kesenian - - - 10. PSB - 7x9 -

c) Data Ruang Kantor


Jumlah Ukuran
Jenis Ruangan Kondisi*)
(buah) (pxl)
1. Kepala Sekolah 1 7x3 Baik
2. Wakil Kepala 1 7x3 Baik
Sekolah
3. Guru 1 7x9 Baik
4. Tata Usaha 1 7x9 Baik
5. Tamu 1 7x3 Baik
Lainnya:
………………

d) Data Ruang Penunjang


Jumla Ukuran Kondisi* Jumlah Ukuran Kondisi
Jenis Ruangan Jenis Ruangan
h (buah) (pxl)
(pxl) )
(buah)
1. Gudang 1 3x3 Sedang 10. Ibadah 1 6x9 baik
2. Dapur 1 3x3 Sedang 11. Ganti - - -
3. Reproduksi - - - 12. Koperasi 1 5x7 Baik
4. KM/WC 3 2x2 Sedang 13. Hall/lobi 1 3x7 Baik
Guru
5. KM/WC 10 2x2 Rusak 14. Kantin 1 4 x 15 Baik
Siswa
6. BK 1 3x4 Baik 15. Rumah - - -
Pompa/ Menara
Air
7. UKS 1 2x8 Baik 16. Bangsal 1 4 x 12 Baik
Kendaraan
8. 1 3x4 Sedang 17. Rumah - - -
PMR/Pramuka Penjaga
9. OSIS 1 3x4 Sedang 18. Pos Jaga 1 2x2 Baik

15. Lapangan Olahraga dan Upacara

15
Jumlah
Lapangan Ukuran Kondisi Keterangan
(buah) (pxl)
1. Lapangan Olahraga
a. basket 1 18 x 27 Baik
b. bola volley 1 8 x 14 Baik
c. badminton 1 6 x 13 sedang
d. loncat jauh 1 2x5 sedang
e. ........................................

2. Lapangan Upacara 1 24 x 50 Baik

16. Kepemilikan Tanah : Pemerintah/yayasan/pribadi/menyewa/menumpang*)


Status Tanah : SHM/HGB/Hak Pakai/Akte Jual Beli/Hibah*)
Luas Lahan/Tanah : 9870 m2
Luas Tanah Terbangun : 2394 m2
Luas Tanah Siap Bangun : 7476 m2
Luas Lantai Atas Siap Bangun : -……………………………………......
……….......................................... m2
*) Coret yang tidak perlu
Lampirkan rencana tapak (site plan) sekolah skalatis (berskala) dengan ukuran kertas
minimal A4.

17. Perabot (furniture) utama

a. Perabot ruang kelas (belajar)

Jum Perabot
Jumlah dan kondisi Jumlah dan kondisi Almari + rak
lah Papan tulis
N
meja siswa kursi siswa buku/alat
ruan
Ringan Rsk.

Ringan Rsk.

Ringan Rsk.

Ringan Rsk.

Berat Rsk.
Berat Rsk.

Berat Rsk.

Berat Rsk.

o.
Baik

Baik

Baik

Baik
Jml

Jml

Jml

Jml

g
kela
26 520 420 80 20 1.0 832 160 48 - - - - 52 45 5 2
40

b. Perabot ruang belajar lainnya


16
Perabot
Meja Kursi Almari + rak buku/alat Lainnya

Berat Rsk.
Ringan Rsk.

Berat Rsk.

Ringan Rsk.

Berat Rsk.

Ringan Rsk.

Berat Rsk.

Ringan Rsk.
No. Ruang

Baik

Baik

Baik

Baik
Jml

Jml

Jml

Jml
1. Perpustakaa 5 4 1 - 20 15 5 - 4 2 2 - - - - -
n
2. Lab. IPA 1111 - - 40 40 - - 2 2 - - - - - -
3. Ketrampilan - - - - - - - - - - - - 8 8 - -
4. Multimedia - - - - - - - - - - - - - - - -
5. Lab. bahasa - - - - - - - - - - - - - - - -
6. Lab. 2010 10 - 40 20 20 - - - - - - - - -
komputer
7. Serbaguna 1 1 - - 54 54 - - - - - - - - - -
8. Kesenian - - - - - - - - - - - - - - - -
9. PTD - - - - - - - - - - - - - - - -
10. Lainnya: .....- - - - - - - - - - - - - - - -
...

c. Perabot Ruang Kantor


Perabot
Meja Kursi Almari + rak buku/alat Lainnya
Ringan Rsk.

Berat Rsk.

Ringan Rsk.

Berat Rsk.

Ringan Rsk.

Berat Rsk.

Ringan Rsk.

Berat Rsk.
No. Ruang
Baik

Baik

Baik

Baik
Jml

Jml

Jml

Jml
1. Kepala 2 2 - - 6 6 - - 1 1 - - - - - -
Sekolah
2. Wk 4 4 - - 4 4 - - 4 3 1 - 3 - 3 -
Kepala
Sekolah
3. Guru 48 48 - - 48 48 - - 8 8 - - - - - -
4. Tata 7 7 - - 10 10 - - 4 4 - - - - - -
Usaha
5. Tamu 1 1 - - 4 4 - - 1 1 - - - - - -
6. Lainnya:

d. Perabot Ruang Penunjang


No. Ruang Perabot

17
Almari + rak
Meja Kursi Lainnya
buku/alat

Berat Rsk.

Ringan Rsk.

Ringan Rsk.

Berat Rsk.
Ringan Rsk.

Ringan Rsk.

Berat Rsk.

Berat Rsk.
Baik

Baik

Baik

Baik
Jml

Jml

Jml

Jml
1. \ BK 2 2 - - 4 4 - - - - - - - - - -
2. UKS - - - - - - - - - - - - - - - -
3. PMR/Pra 4 4 - - 4 2 2 - - - - - - - - -
muk
4. OSIS 4 4 - - 4 2 2 - - - - - - - - -
5. Gudang - - - - - - - - 4 2 2 - - - - -
6. Ibadah - - - - - -- - - - - - - 1 1 - -
7. Koperasi - - - - - - - - 2 2 - - - - - -
8. Hall/lobi 1 1 - - 4 4 - - 1 1 - - - - - -
9. Kantin 4 4 - - 10 10 - - - - - - - - -- -
10. Pos jaga - - - - 1 1 - - - - - - - - - -
11. Reprodu - - - - - - - - - - - - - - - -
ksi
12. Lainnya: - - - - - - - - - - - - - - - -
…..

18. Koleksi Buku Perpustakaan


No Jenis Jumlah Kondisi
. Rusak Baik
1. Buku siswa/pelajaran (semua 6207 207 6000
mata pelajaran)
2. Buku bacaan (misalnya novel, 4018 318 3700
buku ilmu pengetahuan dan
teknologi, dsb.)
3. Buku referensi (misalnya 150 50 100
kamus, ensiklopedia, dsb.)
5. Jurnal - - -
6. Majalah 50 10 40
7. Surat kabar 600 - 600
8. Lainnya: ..................................... - - -

Total 11025 585 10440

18
19. Fasilitas Penunjang Perpustakaan
No Jenis Jumlah / Ukuran/ Spesifikasi
.
1. Komputer 1
2. Ruang baca 4x6
4. TV -
5. LCD -
6. VCD/DVD player -
7. Lainnya: ....................................... -
....

20. Alat/Bahan di Laboratorium/Ruang Keterampilan/Ruang Multimedia


Jumlah, kualitas, dan kondisi alat/bahan*)
Jumlah Kualitas Kondisi
No 25%- 50%-
Alat/bahan Kurang 75%-
. 50% 75% Kuran Cuku Sanga Rusak Rusak
dari 25% 100% Baik Baik
dr dr g p t baik berat ringan
dr keb. dr keb.
keb. keb.
1. Lab. IPA - - - V - - v - - - V
2. Lab. Bahasa - - - - - - - - - - -
3. Lab. - v - v - - - v - -
Komputer
4. Ketrampilan v - - - - v - - - v -
5. PTD - - - - - - - - - - -
6. Kesenian - - - - - - - - - -- -
7. Multimedia - - - V - - v - - - v
*) Lampirkan daftar alat pada laboratorium/ruang dengan spesifikasi teknisnya.
21. Prestasi sekolah/siswa dua (2) tahun terakhir
a. Prestasi Akademik: NUAN
Rata-rata NUAN
No Tahun Bhs IPA Rata-rata
Matematik Bahasa
. Pelajaran Indonesi Jumlah tiga
a Inggris
a mapel
1. 2007/2008 6,80 8,70 8,00 - 23,50 7,83
2. 2008/2009 6,95 8,98 8,10 - 24,03 8,01
3. 2009/2010 6,86 6,85 5,70 7,65 27,06 6,77
4. 2010/2011 8,09 9,25 8,64 9,06 35,04 8,76
5 2011/2012 7,83 9,02 7,59 8,11 32,55 8,14
6. 2012/2013

19
7. 2013/2014

Prestasi Akademik: Peringkat rerata NUAN


Peringkat
Tingkat Kecamatan
Tingkat Kab/Kota Tingkat Propinsi
(Rayon)
No Sek. Sek. Sek.
Tahun Pelajaran
. Sek. Sek. Negeri Sek. Sek. Negeri Sek. Sek. Negeri
Negeri Swasta dan Negeri Swasta dan Negeri Swasta dan
Swasta Swasta Swasta
1. 2007/2008 1 - 1 9 - 9 - - -
2. 2008/2009 1 - 1 10 - 10 - - -
3. 2009/2010 1 - 1 9 - 9 - - -
4. 2010/2011 1 - 1 11 - 11 - - -
5. 2011/2012 1 - 1 10 - 10 - - -
6. 2012/2013 1 - 1 15 - 15 - - -
7. 2013/2014 1 - 1 14 - 14 - - -

b. Prestasi Akademik: Nilai Ujian Sekolah (US)


Rata-rata Nilai US
N Mata
2007/20 2008/20 2009/20 2010/20 2011/20 2012/20 2013/20
o Pelajaran
08 09 10 11 12 13 14
1 Pend. 7,50 7,70 7,56 8,16 8,08 8,02
Agama
Islam
2 Pkn 7,55 7,70 7,52 8,65 8,61 8,49
3 IPS 7,58 7,60 7,99 8,50 8,47 8,35
4 TIK 7,50 7,60 7,69 8,36 8,10 8,04
5 Penjaske 7,50 7,60 7,66 8,16 8,18 8,20
s
6 Senibuda 7,80 7,90 7,13 8,31 8,19 7,86
ya
7 Bahasa 7,80 7,90 7,39 8,79 8,41 7,89
Sunda
8 Bahasa 7,80 7,90 7,67 8,38 8,85 8,25
Cerbon
9 B. - - - 8,65 8,71 8,78
Indonesia
1 B. - - - 8,27 8,39 8,47
0 Inggris

20
1 Matemati - - - 8,25 8,55 8,49
1 ka
1 IPA - - - 8,27 8,52 8,52
2

c. Angka Kelulusan dan Melanjutkan


Jumlah Kelulusan dan Kelanjutan Studi
% Lulusan
% Lulusan
yang
No Jumlah yang
Tahun Ajaran Jumlah % TIDAK
. Peserta Melanjutka
Lulus Kelulusan Melanjutka
Ujian n
n
Pendidikan
Pendidikan
1. 2007/2008 292 292 100 80 20
2. 2008/2009 295 295 100 80 20
3. 2009/2010 281 280 99,28 85 15
4. 2010/2011 311 311 100 87 13
5. 2011/2012 289 289 100 88 12
6. 2012/2013 301 301 100 91 9
7. 2013/2014 297

d. Perolehan Kejuaraan/Prestasi Akademik: Lomba-lomba

Tahun 2010/2011 Tahun 2011/2012

No
Nama Lomba
. Juara
Juara ke: Juara ke:
Juar ke:
a ke: Kab/ Propins Nasion Kab/ Propins Nasional
Kota i al Kota i
1. Pidato 1 V
Bahasa
Indonesia
2. OSN - -
3. PASIAD
4. Pidato 1 v
Bahasa 3 v -
Cirebon (pa)
5. Pidato 2 v

21
Tahun 2010/2011 Tahun 2011/2012

No
Nama Lomba
. Juara
Juara ke: Juara ke:
Juar ke:
a ke: Kab/ Propins Nasion Kab/ Propins Nasional
Kota i al Kota i
Bahasa
Cirebon (pi)
6. Pidato 1 v - -
Bahasa
Sunda
7. FLS2N - -
-Cipta puisi 2 v
8.
9.

e. Perolehan Kejuaraan/Prestasi Non Akademik


PRESTASI SISWA DI TAHUN 2015/2016
INSTANSI
JENIS PESERTA HASIL
PENYELENGGAR TINGKAT
LOMBA LOMBA LOMBA
A
Lomba
SMKN 1 Kota Se - wilayah III
Mengarang Nanda Juara 1
Cirebon Cirebon
Tentang
Kesehatan
( MTK )

Lomba
SMKN 1 Kota Se - wilayah III
Olimpiade Hasanh Garnita Juara 1
Cirebon Cirebon
Palang
Merah ( OPM )

Lompat Jauh Kabupaten


Gunadi Sanjaya PASI Kab. Cirebon Juara 1
Putra Cirebon

Lari Estafet Gunadi Sanjaya PASI Kab. Cirebon Kabupaten Juara 1

22
Putra Cirebon

Lari Estafet Kabupaten


Moh. Nuryasin PASI Kab. Cirebon Juara 1
Putra Cirebon

Lari Estafet Kabupaten


Aldo Pramono PASI Kab. Cirebon Juara 1
Putra Cirebon

Lari Estafet Kabupaten


David Susanto PASI Kab. Cirebon Juara 1
Putra Cirebon

Lari 100 m Kabupaten


David Susanto PASI Kab. Cirebon Juara 2
putra Cirebon

Lempar Kabupaten
Aldo Pramono PASI Kab. Cirebon Juara 2
Lembing Putra Cirebon

Lari Estafet Kabupaten


Lisa Haryani PASI Kab. Cirebon Juara 2
Putri Cirebon

Lari Estafet Kabupaten


Darlinda PASI Kab. Cirebon Juara 2
Putri Cirebon

Lari Estafet Kabupaten


Zessika PASI Kab. Cirebon Juara 2
Putri Cirebon

Lari Estafet Kabupaten


Siti Nurfaujiah PASI Kab. Cirebon Juara 2
Putri Cirebon

INSTANSI
JENIS PESERTA HASIL
PENYELENGGAR TINGKAT
LOMBA LOMBA LOMBA
A
Lari 100 m Kabupaten
Darlinda PASI Kab. Cirebon Juar 3
putri Cirebon

Lari 200 m Kabupaten


Siti Nurfaujiah PASI Kab. Cirebon Juara 3
putri Cirebon

Lempar Zessika PASI Kab. Cirebon Kabupaten Juara 3

23
lembing putri Cirebon

Lari 60 m Disdik Kabupaten Kabupaten


Gunadi Sanjaya Juara 1
putra Cirebon Cirebon
Lompat Jauh Disdik Kabupaten Kabupaten
Gunadi Sanjaya Juara 1
Putra Cirebon Cirebon

Karate Putra Disdik Kabupaten Kabupaten


Agis Syahfrizal Juara 1
nomor Kata Cirebon Cirebon

Sepak Bola Tim smpn 2 Disdik Kabupaten Kabupaten


Juara 2
Mini Gunung Jati Cirebon Cirebon
Lompat Jauh PEMDA Tingkat I
Gunadi Sanjaya Propinsi Jabar Juara 1
Putra ( Propinsi Jabar)

Lari Estafet PEMDA Tingkat I


Gunadi Sanjaya Propinsi Jabar Juara 2
Putra ( Propinsi Jabar)

Lari 60 m Disdik Propinsi Jawa


Gunadi Sanjaya Propinsi Jabar Juara 1
putra Barat
Lompat Jauh Disdik Propinsi Jawa
Gunadi Sanjaya Propinsi Jabar Juara1
putra Barat

g. Jumlah dan prosentase siswa drop-out


Jumlah dan prosentase siswa drop-out
No Kelas
2012/2013 2013/2014 2014/205 2015/2016
1. VII 1 - - -
2. VIII - - - -
3. IX 1 - - -
Total (%) 1 - - -

h. Jumlah dan prosentase siswa yang TERANCAM drop-out


Jumlah dan prosentase siswa terancam drop-out
No Kelas
2012/2013 2013/2014 2014/205 2015/2016
1. VII - - - -
2. VIII - - - -
3. IX - - - -
Total (%) - - - -

24
22. Sumber Dana 2 (dua) tahun terakhir
N 2007/2008 2008/2009 2009/2010 2010/2011
Sumber Dana
o
1. Rutin - -
2. APBD Kab/Kota Rp. -
48.000.000,-
3. APBD Propinsi -
4. BOS Rp. Rp.
526.100.000,- 526.100.000,-
5. Komite - -
Sekolah/Orang
tua siswa
(jumlah
keseluruhan
iuran bulanan
dan sumbangan
pendidikan bagi
siswa baru)
6. School Grant - Rp.
100.000.000,-
7. Grant - -
Pendidikan
Kecakapan
Hidup
8. Subsidi Imbal - -
Swadaya
Lain- - -
lain: ...................
Jumlah Rp. Rp.
574.100.000,- 626.100.000,-
23. Alokasi Dana 2 (dua) tahun terakhir
No Jenis 2007/2008 2008/2009 2009/2010 2010/2011
. pembiayaan (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah)
1. Investasi - -
2. Operasional Rp. Rp.

25
401.870.000,- 438.270.000,-
3. Personal Rp. Rp.
172.230.000,- 157.830.000,-
Jumlah Rp. Rp.
574.100.000,- 626.100.000,-
24. Lain-lain
a. Alasan lulusan SMP tidak melanjutkan ke SMA/SMK/sederajat
Urutan alasan dari yang paling
No Alasan tak melanjutkan utama dengan memberi nomor 1
s.d. 9*)
1 SMA/SMK/sederajat yang ada terlalu jauh/tak -
terjangkau
2 Tidak mampu membiayai 6
3 Transportasi sulit/mahal -
4 Kondisi geografis (medan sulit) -
5 Daerahnya terpencil -
6 Pendidikan dipandang kurang penting 2
7 Bekerja 9
8 Menikah 2
9 Lain-lain, sebutkan: 4
b. Latar Belakang Sosial Ekonomi Orangtua Siswa
1). Pekerjaan orangtua/wali siswa
No Pekerjaan Prosentase
.
1. PNS 5%
2. TNI/POLRI 5%
3. Petani 20%
4. Swasta 20%
5. Nelayan 20%
6. Politisi (misalnya anggota DPR)
7. Perangkat Desa
8. Pedagang 20%
... ... ...
2) Penghasilan orangtua/wali (gabungan kedua orangtua) siswa
No Penghasilan Prosentase
.
Kurang dari Rp.500.000,- 5%
Antara Rp.500.000,- s.d. 30%
Rp.1.000.000,-
Antara Rp.1.000.000,- s.d. 50%

26
Rp.1.500.000,-
Antara Rp.1.500.000,- s.d. 10%
Rp.2.000.000,-
Lebih dari Rp.2.000.000,- 5%

3) Tingkat kesejahteraan orangtua/wali siswa


No Tingkat kesejahteraan Prosentase
.
1. Pra sejahtera 5%
2. Sejahtera I 20%
3. Sejahtera II 35%
4. Purna sejahtera 40%

4) Guru PKH (Keterampilan) di SMP yang bersangkutan


Pengalama
Pendidikan Status n kerja Gol. Ket.
Nama lengkap Usi (tahun)
No
(termasuk gelar) a PNS,
Tertingg Jurusa Guru
GTT,
i n mapel
dsb)
- - - - - - - - - -

5) Nara sumber PKH (Keterampilan) di sekitar SMP yang terjangkau


Pendidikan Bidang Ketersedi
Nama lengkap Usi Peker
No Tertingg Jurusa keahlia -aan Ket.
(termasuk gelar) a -jaan
i n n waktu
- - - - - - - - -

6) Mitra Pelaksanaan PKH


Sebutkan mitra di sekitar sekolah yang dapat dilibatkan dalam pelaksanaan PKH
(industri rumah tangga, pabrik, dsb.).

No Nama mitra Keterangan


- - -

27
7) Alat (Penunjang) Pelaksanaan PKH (Keterampilan)
Sebutkan sarana yang dapat (menunjang) pelaksanaan PKH (mesin jahit, alat masak, dsb.)
yang sudah dimiliki oleh sekolah.

Kondisi*)
No Nama Alat Jumlah Rusak Rusak Rusak
Baik
ringan sedang berat
1 - - - - - -
2
3
4
5
6
7
8

8) Pengalaman Menyelenggarakan PKH


Bila sekolah telah menyelenggarakan PKH, sebutkan jenis, jumlah peserta, dan hasil
evaluasi penyelenggaraan PKH tersebut oleh Direktorat PSMP dan/atau lembaga lainnya,
termasuk SMP yang bersangkutan.

No. Jenis PKH Dilaksanakan Jumlah peserta Hasil Ket.


sejak tahun 2008/9 2009/10 2010/11 evaluasi *)

*) Hasil evaluasi dinyatakan dengan sebutan sangat baik, baik, cukup, kurang, buruk.

BAB III
PELAKSANAAN

28
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)

A. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan PLP yang diberikan oleh panitia PLP kepada seluruh mahasiswa-
mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) selama 55 hari yaitu mulai tanggal
23 September sampai dengan 18 November 2019, dimana pada tanggal 23 September pihak
panitia melakukan pelepasan mahasiswa ke sekolah-sekolah yang telah ditetapkan oleh
panitia. Sekolah yang menjadi tempat PLP tersebar disekitar wilayah cirebon, baik baik kota
maupun kabupaten dari tingkat menengah pertama atau sederajat maupun sekolah menengah
atas atau sederajat. Sekolah-sekolah yang telah ditentukan untuk menjadi tujuan pelaksanaan
PLP, kelompok mahasiswa akan diantar oleh dosen pembimbing masing-masing. Pada
tanggal 23 September 2019, kami diantar oleh Ibu Hj. Darrotul J, M.Ag selaku dosen
pembimbing lapangan. Pukul 10.00 WIB, acara penerimaan mahasiswa PLP IAIN SYEKH
NURJATI diterima langsung oleh Bapak Wakasek Hermawan, M.Pd. (Kepala Sekolah MTs
Darul Masholeh) bertempat di ruang kepala sekolah.

1. Tahapan PLP
Tahapan PLP yang dilaksanakan oleh praktikan adalah:
a. Penerimaan Mahasiswa PLP di SMP Negeri Gunung Jati
b. Pembagian Guru pamong dari masing-masing mahasiswa PLP
c. Pemberian kelas praktik dan jadwal mengajar oleh guru pamong
d. Pemberian tugas dari guru pamong untuk membuat semua perangkat administrasi
pembelajaran seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Silabus, Kalender
Akademik, Program Semester, Program Tahunan, Distribusi Alokasi Waktu dan
KKM.
e. Praktikan dapat memulai kegiatan di kelas apabila sudah membuat RPP dan dalam
setiap melakukan proses KBM praktikan diberikan penilaian oleh guru pamong
dalam nilai praktik mengajar harian. Kemudian dalam proses KBM, praktikan
diberikan arahan dan saran dari guru pamong.
f. Setelah minimal 10 kali pertemuan tatap muka, praktikan mengadakan pelaksanaan
ujian PLP yang diberikan penilaian oleh kepala sekolah/wakasek, guru pamong dan
dosen pembimbing.
g. Mengikuti kegiatan ekstra kurikuler, kegiatan upacara bendera, piket guru, dan
kegiatan OSIS.

29
h. Semua administrasi perangkat pembelajaran dan laporan PLP di tanda tangani oleh
praktikan, guru pamong dan kepala sekolah.
2. Jadwal Mengajar Praktikan
Adapun jadwal kegiatan mengajar mata pelajaran:

No Nama Kelas Jam Mengajar


VII B Kamis ( 07:20 - 08:40 )
Sabtu ( 08:00 - 09:20 )
1 Ferdiyan Fathurahman
VII C Kamis ( 12:25 - 14:45 )
Sabtu ( 10:30 - 11:10 )
Senin ( 12:25 - 13:45 )
VIII A
Kamis ( 07:20 - 08:40 )
Rika Rahmadhanti
2
Rizkya
Selasa ( 12:25 - 13:45 )
VIII B
Kamis ( 10:30 - 11:50 )
Senin ( 08.40 - 10.00 )
VIII I
Sabtu ( 09.20 - 11.10 )
3 Anis Nursaah Jaelani
Kamis ( 08.40 - 10.00 )
VIII H
Jumat ( 10.30 - 11.50 )
VIII E Senin (08.40 - 10.00)
VIII F Selasa (08.40 - 10.00)
4 Eneng Nurul Falah
VIII F Kamis (12:25 – 13:45)
VIII E Jum’at (08.40 - 10.00)
Sabtu ( 12:25 – 13:45 )
VII A
Selasa ( 07:20 - 08:40 )
5 Nurul Muti Rohmah
Senin ( 08:00 – 09:20 )
VII G
Selasa ( 08:00 – 09:20 )

VII D Selasa (09:30-11:30)


Faris Maulana Akbar VII E Rabu (10:10-11:30)
6
VII D Kamis (10:10-11:30)
VII E Sabtu (09:10-11:30)

Rabu (07.30-09.20)
7 Ayu Wulandari VIII I
Jum’at (08.40 - 10.00)
Rabu ( 10:30 – 11: 50 )
VII F
Sabtu ( 10:30 – 11:50 )
8 Intan Sari
Rabu ( 12:25 – 13:45 )
VII H
Kamis ( 08:40-10:00 )
VIII C Senin (12.30 – 13.45)
9 Putri Ardelia Surya
Rabu (07.30 – 09.20)
10 M. Nurul Anam VIII E Senin ( 10:30 – 11:50 )

30
Kamis ( 07:20 – 09:20 )
Sabtu ( 10:30 – 13:00 )
VII E Selasa (08.40-11.10)
VII A (11.10-13.45)
11 Dzuan Tira Fazhari VII H Rabu (07.30-09.20)
VII C (11.10-13.45)
VII B Kamis (11.10-13.45)
VIII I Senin (12:25 – 13:45)
Kamis ( 12:25 – 13:45 )
12 Tika Alawiyah Quinn
VIII H Selasa ( 07: 20 – 08: 40 )
Jum’at (08.10 – 09.30)
VII B Senin (11.10-13.45)
VII A Rabu (12.25-13.45)
13 M. Alimudin
VII A Kamis (07.20-09.20)
VII B Sabtu (09.20-11.10)

Pelaksanaan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di samping kegiatan-


kegiatan yang telah dilaksanakan di atas, penyusun juga telah mendapat bimbingan dari
dosen pembimbing dan guru pamong. Setelah persiapan dirasakan sudah matang, tahap
selanjutnya kami melakukan aktivitas KBM meliputi tahap persiapan dalam mengajar,
tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi, diantaranya:

1) Tahapan Persiapan
a. Langkah pertama kegiatan PLP adalah observasi kelas. Bertujuan untuk mengetahui
keadaan kelas, seperti : jumlah siswa, materi yang akan disampaikan, buku referensi
serta pengenalan pada siswa.
b. Menentukan teknis dan metode pengajaran yang akan digunakan.
c. Merencanakan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mengajar.
d. Merencanakan pembuatan media pembelajaran yang akan digunakan.
2) Tahapan Pelaksanaan
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang dilakukan yaitu :
a. Praktikan melaksanakan proses KBM di kelas dimulai dari 23 September 2019 sampai
18 November 2019. Dalam pelaksanaannya, praktikan menggunakan metode dan
strategi pembelajaran yang bervariasi. Hal ini bertujuan agar siswa ikut berpartisipasi
aktif dalam proses pembelajaran. Adapun metode pembelajaran yang digunakan oleh
praktikan selama melaksanakan KBM diantaranya diskusi kelompok, cycle learning
5E, Pictur and pictur, dll.

31
b. Setiap selesai melaksanakan KBM dikelas, evaluasi terhadap terhadap KBM yang
telah dilaksanakan bersama guru pamong dengan pemberian kritik, saran dan kesan
selama praktikan melaksanakan KBM dikelas. Kegiatan ini bertujuan untuk
mengetahui kelemahan dan kelebihan yang dilakukan oleh praktikan, baik
penyampaian materi maupun sikap yang dilakukan praktikan dalam pemberian materi,
sehingga dalam menghadapi ujian, praktikan bisa memperbaiki kekurangan dan
memaksimalkan kelebihan yang dimiliki.
c. Tahapan Penilaian
Tahapan ini diperlukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa
dalam memahami dan menguasai materi yang diajarkan, sekaligus sebagai tolak ukur
keberhasilan guru praktikan dalam menyampaikan materi pembelajaran. Penilaian
dapat dilakukan dengan dua cara, yakni secara lisan dan tulisan. Penilaian secara lisan
diberikan kepada siswa untuk mengetahui daya tangkap (respon) mereka dalam
mengikuti materi yang disampaikan dan secara tulisan diberikan dengan indikator
pembelajaran yang hendak dicapai yang terdapat dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Penilaian secara tulisan berupa tugas dan ulangan harian yang
dilaksanakan setiap bab pembelajaran selesai.
3. Kegiatan Praktek Mengajar
Dalam praktik mengajar, ada beberapa hal yang dilakukan diantaranya dibawah ini:
1. Menyusun Administrasi Pengajaran
Administrasi yang perlu dipersiapkan diantaranya:
a. Distribusi Alokasi Waktu
b. Analisis KKM Mapel
c. Analisis SK-KD
d. Analisis Tujuan Mapel
e. Silabus dan
f. RPP
2. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran ada beberapa hal yang harus dilakukan, berikut
penjelasannya di bawah ini:
a. Mengenal, memperhatikan dan memahami peserta didik dari berbagai aspek. Mulai
dari nama, sikap, pribadi, hingga prestasi yang dimiliki masing-masing peserta didik.
Poin ini sangat penting karena agar tidak terjadi subjektifitas dalam penilaian.
b. Memposisikan / menkondisikan peserta didik pada kondisi siap belajar
32
c. Mengawasi kehadiran peserta didik setiap pembelajaran.
d. Menyampaikan materi dengan menggunakan metode efektif, penggunaan media
pembelajaran, dan strategi pembelajaran yang menyenangkan.
3. Melakukan Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi merupakan pengukuran hasil pembelajaran yang dilakukan untuk
mempertimbangkan rancangan perencanaan pembelajaran berikutnya. Evaluasi dilakukan
pada beberapa waktu, diantaranya:
a. Setiap selesai pembelajaran untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran tiap
indikator;
b. Setiap selesai satu pokok bahasan untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran tiap
kompetensi dasar;
c. Setiap pertengahan semester; dan
d. Setiap akhir semester untuk laporan pembelajaran dalam satu tahun ajaran.
4. Kegiatan Di luar Pembelajaran
Kegiatan yang di lakukan praktikan selama menjalani PLP di SMP Negeri Gunung
Jati Kota Cirebon di luar jam pelajaran, diantaranya yaitu:
1. Kegiatan Upacara Bendera
Kegiatan upacara rutin yang dilakukan setiap hari senin, upacara hari senin
merupakan rutinitas yang dilakukan oleh setiap instansi. Guru praktikan juga secara
langsung terlibat mengikuti upacara bendera setiap hari.
2. Kegiatan Piket
Piket guru merupakan salah satu tugas wajib bagi seorang praktikan guna melatih diri
sebagai calon guru. Jadi setiap kegiatan yang dilakukan guru, praktikan harus mengambil
pengalaman dari kegiatan tersebut. Kegiatan piket dijadwalkan diluar kegiatan latihan
mengajar, dalam hal ini praktikan mendapatkan jadwal giliran setiap harinya yang tentu
saja disesuaikan dengan kegiatan mengajar dikelas.

Tugas yang dilaksanakan dalam kegiatan piket guru ini adalah guru piket ke setiap
kelas mendaftar nama peserta didik yang izin, alfa, sakit dan mendaftar guru-guru yang
tidak bisa hadir kemudian menggantikan tugasnya apabila ada jam mengajar, membantu
tamu yang berkunjung di SMP Negeri Gunung Jati kota Cirebon dan menanyakan apa
keperluannya, melihat waktu-waktu yang telah di tentukan dalam Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM). Para siswa yang mempunyai keperluan untuk izin keluar sekolah atau
izin pulang, terlebih dahulu izin ke guru yang sedang jam pelajaran (KBM) di mulai atau

33
ke wali kelas dan maka siswa tersebut harus izin terlebih dahulu kepada guru piket yang
bersangkutan, jika guru tersebut tidak memberikan izin, maka siswa tersebut tidak dapat
meninggalkan sekolah.

3. Kegiatan Intrakulikuler dan Ekstrakulikuler


a. Kegiatan Intrakulikuler
Kegiatan Intrakulikuler di SMP Negeri Gunung Jati Kota Cirebon adalah OSIS.
Kegiatan OSIS ini sudah pasti dilaksanakan oleh para siswa yang termasuk dalam
keanggotaan OSIS. Dimana para OSIS ini mempunyai kegiatan yang berkaitan dengan
kegiatan sekolah maupun luar sekolah.
b. Kegiatan Ekstrakulikuler
Sedangkan kegiatan Ekstrakulikuler yang dilaksanakan di SMP Negeri Gunung Jati
Kota Cirebon meliputi kegiatan ekstrakulikuler Pramuka, Paskibra, PMR, Kerohanian,
Silat, Kegiatan ini dilaksanakan agar memperkaya dan memperluas wawasan serta
pengetahuan, mendorong pembinaan nilai, mengembangkan kreativitas, menanamkan rasa
solidaritas, kerja sama yang tinggi, rasa kepemimpinan serta tanggung jawab siswa.

B. Pelaksanaan PLP
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dilaksanakan dengan beberapa tahap,
Pendaftaran dan pengelempokan, pembekalan mahasiswa praktikan dan observasi sekolah.
1. Pendaftaran dan pengelompokan
Mahasiswa yang telah terdaftar dan memenuhi persyaratan sebagai calon peserta
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) diseleksi melalui berbagai pertimbangan dan
kesanggupan sekolah, selanjutnya dikelompokkan dan ditempatkan di sekolah-sekolah
sewilayah cirebon, yang terdiri dari tingkat MTs dan MA sederajat baik swasta maupun
negri yang telah ditentukan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Syekh
Nurjati Cirebon.
2. Pembekalan Mahasiswa Praktikan sebelum observasi langsung ke tempat praktik

Terlebih dahulu mahasiswa diberikan pembekalan. Pembelajan diberikan melalui


Pelepasan Praktikan Pengenalan Lapangan Persekolahan pada 21 Agustus 2019,
bertempat di Aula masjid Al-Jami’ah di kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Materi
yang disampaikan dalam pembekalan diantaranya, Etika dan Kode Etik Guru, Kurikulum
2013 (Kurtilas) dan simulasi pembuatan RPP Kurtilas. Selain itu, setiap mahasiswa diberi
sebuah buku panduan pelaksanaan PLP.

34
3. Observasi
Observasi merupakan kegiatan pengamatan secara langsung untuk mengetahui
keadaan sekolah secara umum guna mendapatkan informasi mengunai sekolah tersebut
sekaligus melalui proses adaptasi dengan lingkungan sekolah tempat praktik. Observasi
dilakukan mulai dari profil, sarana prasarana, pimpinan/ kepala sekolah, pendidik dan
tenaga pendidik, kurikulum yang digunakan, kegiatan intra dan ekstra, serta proses
pembelajaran di sekolah yang bersangkutan.
Observasi profil, sarana prasarana, pimpinan/ kepala sekolah, pendidik dan tenaga
pendidik serta kurikulum yang berlaku yang dilaksanakan selama tiga minggu dari tanggal
31 Oktober 2019 melalui pemaparan para Wakasek Bid. Humas, Wakasek Bid. Kurikulum
dan Wakasek Bid. Kesiswaan.
Observasi kegiatan intra dan ekstra, serta proses pembelajaran dilaksanakan selama
55 hari terhitung sejak tanggal 23 September s/d 18 November 2019. Observasi kedua
bidang ini dilakukan sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah ditentukan oleh sekolah.

BAB IV
TEMUAN MASALAH DAN SOLUSI
A. Temuan Masalah

35
Pendidikan merupakan usaha pengembangan kualitas diri manusia dalam segala
aspeknya.Pendidikan sebagai aktivitas yang disengaja untuk mencapai tujuan tertentu
dan melibatkan berbagai faktor yang saling berkaitan antara satu dan lainnya sehingga
membentuk satu sistem yang salingmemengaruhi.
Berdasarkan Praktek Lapangan Persekolahan (PPL) II yang telah dilaksanakan di
SMP N 2 Gunung Jati, ada beberapa masalah yang telah ditemukan antara lain:
1. Pengelolaan Kelas
Kesulitan yang dialaminya yaitu ketika menghadapi situasi dan kondisi tempat
atau ruang kelas yang panas serta kondisi siswa yang sedang tidak mau
belajar.Selain itu, terdapat beberapa siswa yang acuh tak acuh terhadap pelajaran
yang sedang di sampaikan, mengobrol dengan teman sebangku, melontarkan kata-
kata yang kurang pantas dan membuat keributan di kelas.
2. Kedisiplinan dan Kejujuran
Terdapat masalah yang menyangkut kedisiplinan yaitu ketika sudah terdengar bel
tanda masuk kelas atau pergantian pelajaran, beberapa siswa masih duduk diluar
kelas dan juga berapa yang lain masih berada di kantin sekolah. Mereka belum mau
masuk sebelum gurunya masuk ke kelas. Ketika pembelajaran berlangsung, terdapat
beberapa siswa yang meminta izin untuk ke kamar mandi tetapi ketika kembali
masuk ke dalam ruangan nyatanya mereka membawa jajanan dari kantin.
3. Cara mengajar Guru
Masalah yang ditemui ini didapatkan dari cerita siswa dan curhatan siswa kepada
praktikan mengenai cara mengajar guru di sekolah yang bersangkutan yang membuat
siswa itu bosan. Beberaap guru mata pelajaran lebih banyak bercerita ketika
pembelajaran berlangsung daripada menjelaskan tentang materi yang diajarkan.
Positifnya, wawasan siswa akan terbuka dari cerita pengalaman guru tersebut, tetapi
siswa akan kesulitan dalam memahami materi karena tidak dijelaskan.
Selain itu beberapa guru mata pelajaran belum menggunakan metode dan model
pembelajaran yang membuat pembelajaran tersebut bervariasi setiap harinya.
Beberapa guru mata pelajaran masih menggunakan metode ceramah.
4. Mengajar Tidak Sesuai Kemampuan Guru
Terdapat masalah yakni ada beberapa guru yang mengajar di sekolah tidak
sesuai dengan mata pelajaran yang guru tersebut ampu semasa kuliahnya. Terdapat
juga beberapa guru yang mengajar mata pelajaran secara double. Hal ini karena guru

36
tersebut menggantikan guru mata pelajaran yang sedang bertugas dan tidak bisa
mengajar untuk sementara.
5. Pergantian Kurikulum
Masalah yang ditemui didapatkan dari cerita guru, banyak guru yang
mengeluh tentang pergantian kurikulum yang awalnya KTSP menjadi KURTILAS.
KURTILAS pun sudah mengalami beberapa revisi sehingga membuat guru semakin
kebingungan, apalagi guru yang notabennya sudah tergolong guru yang sepuh.
Kemudian masalah ini juga didapatkan dari curhatan siswa yang masih sulit untuk
menerima pembelajaran dengan sistem KURTILAS, karena materinya yang cukup
sulit dipahami. Dengan kata lain, pergantian kurikulum berdampak pada menurunnya
prestasi siswa, hal ini dikarenakan siswa belum dapat menyesuaikan diri dengan
sistem pembelajaran pada kurikulum yang baru.
B. Solusi
1. Pengelolaan Kelas
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan harus disertai dengan persiapan yang
matang baik dari administrasi hingga penampilan praktikan di kelas. Untuk mengatasi
kondisi dan situasi yang tidak diinginkan dan tidak sesuai dengan yang telah
direncanakan, praktikan harus siap dan punya jurus jitu yang dilakukan ketika akan
mengajar dan tiba-tiba terjadi hal yang tidak sesuai dengan yang telah direncanakan.
Praktikan harus mempunyai kemampuan mengatasi dan memahami kondisi, situasi
dan keadaan siswa.
2. Kedislipinan dan Kejujuran
Kedisiplinan muncul dari pribadi masing-masing.Ketika siswa melakukan sikap
tidak disiplin, pelu diadakannya teguran baik dengan lisan maupun dengan teguran
yang lebih keras yang dimaksudkan agar siswa bisa jera dengan perbuatan tersebut.
Selain itu, sebagai guru harus memberikan contoh yang baik misalnya, guru datang
tepat waktu , maka nantinya siswa akan mengikuti. Dan ketika di akhir pembelajaran,
berikan motivasi dan pesan moral yang positif agar nilai-nilai yang tertuang dalam
materi dapat di implementasikan dengan rasa tanggung jawab dan kejujuran dari
siswa akan tumbuh setelah belajar berteori di sekolah.
3. Cara Mengajar Guru
Mengajar adalah suatu seni dalam prosen pembelajaran di kelas. Maka untuk itu
dibutuhkan suatu kesiapan yang matang merupakan hal yang menjadi wajib bagi
seorang guru agar bisa tampil maksimal ketika mengajar.Pembelajaran yang
37
diinginkan siswa yaitu pembelajaran yang tidak monoton dan tidak
membosankan.Pembelajaran yang demikian bisa diciptakan oleh seorang guru dengan
menerapkan model dan strategi yang beraneka ragam yang dipadukan dengan
berbagai macam permainan (ice breaking) yang membuat suasana jadi hidup dan
tidak membosankan.
4. Mengajar Tidak Sesuai Keahlian Guru
Sekarang ini masih terdapat beberapa guru yang mengajar tidak sesuai dengan
keahliannya, salah satu faktornya adalah kesempatan lapangan kerja yang semakin
sulit. Sebaiknya untuk kedepannya guru harus mengambil prodi mengajar sesuai
dengan keahliannya karena itu akan lebih baik dan tidak menyusahkan diri sendiri
ataupun mengambil hak orang lain. Jika tidak, ambilah prodi yang masih mencangkup
satu kajian.
5. Pergantian Kurikulum
Guru harus melakukan beberapa pelatihan dan sosialisasi mengenai penerapan
proses belajar mengajar Kurikulum tiga belas edisi revisi dan mencoba untuk
membiasakan diri menggunakan kurikulum tiga belas edisi revisi dengan tetap di
bawah bimbingan dan pengawasan kepala sekolah, pengawas sekolah atau pada
MGMP. Guru harus bisa lebih memotivasi peserta didik dalam proses pembelajaran
yang menarik sehingga dapat menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa.

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan

38
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. SMP Negeri 2 Gunung Jati pada awalnya bernama SMP Negeri 2 Cirebon Utara
yang merupakan filial dari SMP Negeri 1 Cirebon Utara. Kemudian berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan TRepublik Indonesia nomor
034/O/1997 tanggal 27 Maret 1997, sebutan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
diganti menjadi Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Oleh karena itu sejak
tanggal 27 Maret 1997 sebutan SMPN 2 Gunung Jati  diubah menjadi SLTP negeri 2
Gunung Jati dengan nomor Statisik Sekolah 20102170105 . Kemudian berdasarkan
Surat Keputusan Bupati Cirebon Nomor 420/Kep.96-Disdik/2007 tanggal 19
Februari 2007 berubah nama menjadi SMP Negeri 2 Gunung Jati.
2. Kegiatan PLP dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gunung Jati, praktikan mendapatkan
kesempatan untuk melaksanakan latihan kegiatan pembelajaran selama 2 bulan
terhitung mulai tanggal 23 September sampai dengan 18 November 2019.
Pelajaran yang diampu oleh praktikan yaitu IPS yang diajarkan di kelas VII B dan C
dilaksanakan satu pertemuan yaitu 4 Jam Pelajaran di setiap minggunya.
3. Berdasarkan Pengalaman Lapangan Persekolahan (PLP) yang telah dilaksanakan di
SMP N 2 Gunung Jati praktikan menemukan beberapa masalah yang mencangkup 5
aspek yang terdiri dari aspek kognitif, aspek kependidikan, aspek kepribadian, aspek
sosial, dan aspek profesionalisme, masalah tersebut diantaranya yakni pengelolaan
kelas, kedisiplinan dan kejujuran, cara mengajar guru, mengajar tidak sesuai keahlian
guru, dan pergantian kurikulum.
4. Solusinya ketika akan mengolah kelas kegiatan pembelajaran yang dilakukan harus
disertai dengan persiapan yang matang baik dari administrasi hingga penampilan
praktikan di kelas, kemudian jika siswa bermasalah dalam sikap disiplin sebaiknya
ditegur karena disiplin adalah sifat yang dibangun dari dalam individu itu sendiri
secara masing-masing dan berbeda. Cara mengajar guru juga harus memiliki
kesiapan yang matang merupakan hal yang menjadi wajib bagi seorang guru agar
bisa tampil maksimal ketika mengajar. Interaksi sesama warga sekolah juga harus
tetap berjalan dengan baik karena kita adalah makhluk sosial yang pasti
membutuhkan orang lain. Selanjutnya seorang guru harus bisa profesional dengan
tidak mengambil mata pelajaran yang bukan keahliannya, dan terakhir pada
pergantian kurikulum guru harus mengikuti pelatihan dan sosialisasi tentang
kurikulum tiga belas edisi revisi dan tetap di bawah bimbingan kepala sekolah,
pengawas sekolah maupun ikut serta dalam MGMP.
39
B. Saran
Saran yang diberikan yaitu kepada semua aspek yang terkait dengan pelaksanaan
kegiatan PLP ini diantaranya :
1. Untuk Sekolah
a. Hendaknya pihak sekolah memberikan sanksi yang tegas kepada siswa yang sering
terlambat.
b. Hendaknya pihak sekolah bersikap lebih tegas terhadap guru yang sering tidak
masuk kelas.
c. Hendaknya guru lebih selektif dalam memberikan izin keluar kepada siswa.
2. Untuk Kesekretariatan PLP
a. Dalam pembekalan hendaknya lebih ditingkatkan lagi baik dari kuantitas maupun
kualitasnya.
b. Penempatan lokasi PLP hendaknya dipilih lebih selektif lagi sehingga mahasiswa
yang ditempatkan di lokasi PLP memang sesuai dengan kemampuannya.
c. Hendaknya kesekretariatan PLP dibentuk lembaga khusus yang menangani
seperti PPTQ, PPB dan LP2M.

40

Anda mungkin juga menyukai