PENDAHULUAN
1
Disamping itu kegiatan ini merupakan tugas yang harus diselesaikan oleh
mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Fakultas Tarbiyah karena kegiatan
PPLK II ini termasuk mata kuliah wajib yang harus di ikuti oleh semua
mahasiswa dalam rangka menyelesaikan studi di UIN Raden Fatah Palembang
Fakultas Tarbiyah untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam
proses belajar mengajar.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Manajemen Kesiswaan di MTs Negeri I Model
Palembang?
2. Bagaimana Manajemen Kurikulum di MTs Negeri I Model
Palembang?
3. Bagaiamana Manajemen Sumber Daya Manusia (Personil) di MTs
Negeri I Model Palembang ?
4. Bagaimana Sarana dan Prasarana di MTs Negeri I Model Palembang ?
5. Bagaimana Hubungan Masyarakat di MTs Negeri I Model Palembang?
6. Bagaimana Kegiatan Pembiayaaan (Keuangan) di MTs Negeri I Model
Palembang?
7. Bagaimana Manajemen Perpustakaan di MTs Negeri I Model
Palembang ?
8. Bagaiamana Bimbingan Konseling di MTs Negeri I Model
Palembang ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Manajemen Kesiswaan di MTs Negeri I Model
Palembang
2. Untuk mengetahui Manajemen Kurikulum di MTs Negeri I Model
Palembang
3. Untuk mengetahui Manajemen Sumber Daya Manusia di MTs Negeri I
Model Palembang
2
4. Untuk mengetahui Sarana dan Prasarana di MTs Negeri I Model
Palembang
5. Untuk mengetahui Hubungan Masyarakat di MTs Negeri I Model
Palembang
6. Untuk mengetahui kegiatan pembiayaaan (Keuangan) di MTs Negeri I
Model Palembang
7. Untuk mengetahui Manajemen Perpustakaan di MTs Negeri I Model
Palembang
8. Untuk mengetahui Bimbingan Konseling di MTs Negeri I Model
Palembang.
D. Manfaat
3
1. Secara Akademis, pelaksanaan PPLK II ini diharapkan dapat
menambah ilmu pengetahuan tentang kegiatan pembelajaran,
administrasi pembelajaran, serta manajemen pendidikan.
2. Secara Praktis, hasil laporan PPLK II ini dapat memberi manfaat bagi
mahasiswa-mahasiswa Fakultas Tarbiyah UIN Raden Fatah
Palembang selanjutnya untuk dapat dijadikan acuan dalam mengelolah
laporan PPLK II yang akan datang.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1
Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI, Manajemen Pendidikan, (Bandung: Alfabeta,
2012), hal. 205
2
Mohamad Mustari, Manajemen Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2014),
hal. 108
5
Semua kegiatan di sekolah pada akhirnya ditujukan untuk membantu
peserta didik mengembangkan dirinya. Upaya itu akan optimal jika peserta didik
itu secara sendiri berupaya aktif mengembangkan diri sesuai dengan program-
program yang dilakukan sekolah. oleh karena itu sangat penting untuk
menciptakan kndisi agar peserta didik dapat mengembangkan dirinya secara
optimal. dengan demikian manajemen peserta didik itu bukanlah dalam bentuk
pencatatan data peserta didik saja, melaikan meliputi aspek yang lebih luas yang
secara operasional dapat digunakan untuk membantu kelancaran upaya
pertumbuhan dan perkembangan peserta didik melalui proses pendidikan
disekolah. Ruang lingkup manajemen pserta didik itu meliputi :
6
d. Pembentukan panitia penerimaan siswa baru. Pebentukan panitia
disusun secara musyawarah dan terdiri dari semua unsur guru, tenaga
tata usaha dan dekan sekolah atau komite sekolah.
e. Pembuatan dan pemasangan pengumuman penerimaan peserta didik
baru yaang dilukukan secara terbuka. Pengumuman penerimaan siswa
baru ini berisi gambaran singkat sekolah, persyaratan pendaftaran, cara
mendaftar, waktu pendaftaran, tempat pendaftaran, uang pendaftaran,
waktu dan tempat seleksi dan pengumuman waktu seleksi.
2. Seleksi peserta didik
Seleksi peserta didik adalah kegitan pemilihan calon peserta didik untuk
menentukan diterima atau tidaknya calon peserta didik menjadi peserta didik di
lembaga tersebut. Seleksi peserta didik penting dilakukan terutama pada lembaga
pendidikan yang calon peserta didiknya melebihi daya tampung yang tersedia
dilembaga tersebut. Cara-cara seleksi dapat dilakukan melalui tes, melalui
penelusuran bakat kemampuan dan berdasarkan nilai STTB atau nila UN.
3. Orientasi
Sebelum peserta didik yang elah diterima pada suatu lembaga pendidikan
mengikuti proses pembelajaran, terlebih dahulu perlu ditempatkan dan
dikelompokan dalam kelompok belajarnya. Pengelompokan peserta didik yang
dilaksanakan di sekolah-sekolah sebagian besar didasarkan kepada sistem
pendidikan.
7
5. Pembinaan dan pengembangan peserta didik
8
terpelihara lewat pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan oleh para alumni,
yang bisa disebut reuni.
B. Manajemen Kurikulum
3
Tim Dosen Administrsi pendidikan UPI, Op. Cit.,hal. 206-222
4
Mohamad Mustari, Manajemen Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2014), hal. 57
9
Prinsip dan fungsi yang harus diperhatikan dalam melaksanakan
manajemen kurikulum adalah beberapa hal sebagai berikut:
10
a. Komponen tujuan
c. Komponen Metode
11
d. Komponen Evaluasi
5
Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI, Manajemen Pendidikan, (Bandung: Alfabeta,
2012), hal. 191-200
6
Tjutju Yunirsih dan Suwanti, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bandung: Alfabeta,
2011), hal. 102-102
12
2. Pembinaan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia
3. Disiplin Kerja
5. Kesejahteraan Karyawan
7
E. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Yang Profesional, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2011), hal. 141-142
13
6. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
PHK adalah pelepasan hubungan antara lembaga dengan tenaga kerja atas
permitaan tenaga kerja yang bersangkutan atau karena tenaga kerja tersebut sudah
tidak produktif lagi untuk bekerja di lembaga tersebut atau karena tenaga kerja
tersebut sudah tidak dibutuhkn lagi di lembaga bisa juga karena pengurangan
tenaga kerja biasanya hal ini terjadi apabila organisasi atau lembaga sedang
mengalami penurunan produksi, oleh karenanya organisasi mengurangi jumlah
tenaga kerja agar organisasi tersebut dapat stabil kembali.8
8
Tjutju Yuniarsih dan Suwanto, Op. Cit.,hal. 108
9
Mohamad Mustari, Manajemen pendidikan, (Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada,
2014), hal. 119-122
14
dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan.perencanaan adalah
merinci rancangan pembelian, pengadaan, rehabilitas, dan perlengkapan yang
sesuai dengan kebutuhan. Perencanaan sarana dan prasarana dapat diartikan
sebagai perencanaan proses pemikiran secara matan, rancangan pembelian,
pengadaan, rehabilitas, dan distribusi sewa atau pembuatan peralatan.
Perencanaan kebutuhan merupakan rincian fungsi perencanaan yang
mempertimbangkan suatu faktor kebutuhan yang harus dipenuhi. Dalam
menentukan kebutuhan diperlukan beberapa data diantaranya adalah distribusi,
jenis, jumlah, dan kondisi sehingga berhasil guna, tepat guna, berdaya guna dan
kebutuhan yang dikaji lebih lanjut untuk disesuaikan dengan besaran pembiayaan
dari dana yang tersedia.
Langkah-langkah perencanaan pengadaan perlengkapan sekolah adalah
sebagai berikut:
a. Menganalisis kebutuhan pendidikan suatu masyarakat dan menetapkan
program untuk masa yang akan datang sebagai dasar untuk
mengevaluasi keberadaan fasilitas dan membuat model perencanaan
perlengkapan yang akan datang.
b. Melakukan survei keseluruh unit sekolah untuk menyusun master palan
untuk jangka waktu tertentu.
c. Memilih kebutuhan utama berdasarakan hasil survei.
d. Merancang setiap proyekyang terpisah-pisah dalam usaha master plan.
e. Melengkapi perlengkapangedung dan eletakannya sehingga siap untuk
digunakan.
15
pembelajaran agar berjalan secara efektif dan efesien sesuai dengan tujuan yang
diinginkan. 10
10
http://Academia.Edu/09/12/Administrasi Sarana dan Prasarana Sekolah. (diakses 16
April 2015, Pukul 21.43 WIB)
11
Barnawa dan M. Arifin, Manajemen Sarana Dan Prasarana Sekolah, (jakarta: CV. Ar-
Ruzz Media, 2012), hal. 67
16
Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan penyelenggaraan,
pengaturan, dan pencatatan barang-barang, menyusun daftar barang yang menjadi
milik sekolah bersangkutan ke dalam suatu daftar inventarisasi barang secara
teratur dan menurut ketentuan yang berlaku.12 Inventarisasi dapat diartikan
sebagai pencatatan dan penyusunan barang milik negara secara sistematis, tertib,
dan teratur berdasarakan ketentuan atau pedoman yang berlaku. Hal ini sesauai
dengan keputusan menteri keuangan RI nomor Kep, 225/MK/V/4/1971 bahwa
barang milik negara berupa semua barang yang berasal dari atau dibeli dengan
dana yang bersumber baik secara keseluruhan atau bagian lainnya dari anggaran
pendapatan dan belanja sekolah (APBN) ataupun dana lainnya yang barang-
barang di bawah penguasaan kantor departemen dan kebudayaan, baik yang
berada didalam negeri maupun diluar negeri.13
12
Hendra, manajemen sarana prasarana online,
http://hendra.blogspot.com/2012/10/manajemen-sarana-dan-prasarana-sekolah.(diakses 16 oktober
2014)
13
Jabar.inventarisasi sarana prasarana online, http://www.ipmpjabar.go(diakses 16
oktober 2014)
14
17
dalam lingkungan sekolah. sarana pendidikan tersebut dimaksudkan untuk
memperlancar proses belajar mengajar.15
15
E. Mulyasa, manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Jakarta: Bumi aksara,
2012), hal. 87
18
sehari-hari dan pemeliharaan berkala seperti pengecetan dinding, pemeriksaan
bangku, genteng, dan perabotan lainnya.16
16
Mohamad Mustari, Manajemen Pendidikan, (Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada,
2014), hal. 128
19
5) Perbaikkan suatu barang memerlukan biaya besar.
6) Secara teknis dan ekonomis kegunaannya tidak sesuai lagi dengan
biaya pemeliharaan.
Dalam penghapusan barang ini, kepala sekolah beserta stafnya hendaknay
menglompokkan dan mendata barang-barang yang akan dihapus, kemudian
mengajukan usulan penghapusan beserta lampiran jenis barang yang akan dihapus
ke Diknas atau depag. Setelah SK keluar dari kantor pusat tentang peghapusan
barang sesuai berita acarayang ada. Penghapusan barang ini dapat dilakukan
dengn cara pemusnahan atau pelelangan.17
20
6. Pasar atau khalayak yang dituju yakni target sasaran organisasi dalam
menjalankan proses manajemen.
Untuk mencapai keberhasilan dalam manajemen humas diperlukan
beberapa hal yang mendukung seperti, perencanaan yang matang, pemberian
informasi yang jelas kepada publik internal dan eksternal, pelaksanaan terarah
sesuai rencana, serta pemantauan dan pengevaluasian hasil sebagai bentuk
pemberian feedback. Berbicara tentang humas pasti ingatan kita akan tertuju pada
hal yang berhubungan dengan komunikasi, komferensi pers, public relation.
Pokoknya secara gampang dibaratkan sebagai penyampaian segala informasi.19
19
Ibid.
20
Sulistiyorini, Manajemen Pendidikan Islam, (Yogyakarta: teras, 2009), hal. 130-131
21
E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007),
hal.. 48
Hasbullah, Otonomi Pendidikan Kebijakan Otonomi Daerah Terhadap
22
21
secara kuantitatif dalam bentuk satuan uang yang digunakan sebagai
pedoman dalam kurun waktu tertentu.23
2. Pembukuan (accounting)
Pembukuan ini merupakan pencatatan yang ada disekolah tersebut,
berapa pengeluarannya dan berapa pemasukan uang tersebut harus
jelas dan detail.
3. Pemeriksaan (auditing)
Auditing merupakan semua kegiatan yang menyangkut
pertanggungjawaban penerimaan, penyimpanan dan pembayaran atau
penyerahan uang yang dilakukan bendahara kepada pihak-pihak
berwenang.24
G. Manajemen Perpustakaan
1. Inventarisasi
a. Pengertian inventarisasi
Inventarisasi merupakan kegiatan pencatatan bahan pustaka yang telah
dipustakakan menjadi milik perpustakaan. Pencatatan ini bertujuan
untuk pengelolaan perpustakaan maupun orang yang berkepentingan
dengan perpustakaan mengetahui jumlah koleksi yang dimiliki, rekam
jejak dari pengadaan koleksi tersebut, dan agar tertib administrasi.
Beberapa kegiatan dalam inventarisasi, yaitu: pemeriksaan,
pengelompokkan, pengecapan, dan pencatatan.
b. Langkah-langkah inventarisasi
1) Perlengkapan yang harus dipersiapkan, yaitu buku inventarisasi
atau buku induk, cap inventarisasi, cap perpustakaan sekolah,
bantalan cap, dan perlengkapan lainnya yang dianggap perlu.
2) Cara mengerjakan
a) Mengisi buku inventarisasi sesuai kolom-kolom yang sudah
ditetapkan.
23
Laelinur, Makalah Pembiayaan Pendidikan, laelinurh.blogspot.2012/10makalah-
pembiayaan-pendidikan.html.diakses 25september 2015
24
Laelinur, Loc,.cit
22
b) Membubuhkan cap inventaris pada halaman judul buku.
c) Menulis nomor induk pada kolom cap inventaris.
c. Manfaat inventarisasi koleksi
Daftar invertaris barang yang disusun dalam suatu organisasi yang
lengkap, teratur dan berkelanjutan dapat memberikan manfaat, yaitu:
1) Menyediakan data dan informasi dalam rangka menentukan
kebutuhan dan menyusun rencana kebutuhan barang.
2) Memberikan data dan informasi untuk dijadikan bahan/ pedoman
dalam pengarahan pengadaan barang.
3) Memberikan data dan informasi untuk dijadikan bahan/ pedoman
dalam penyaluran barang.
4) Memberikan data dan informasi dalam menentukan keadaan
barang (tua, rusak, lebih) sebagai dasar untuk menetapkan
penghapusannya.
5) Memberikan data dan informasi dalam rangka memudahkan
pengawasan dan pengendalian barang.
2. Klasifikasi
a. Pengertian klasifikasi
Klasifikasi yaitu mengelompokkan buku-buku atau koleksi pustaka
lainnya berdasarkan tingkat persamaanya dan sekaligus membedakan
koleksi pustaka lainnya menurut golongan atau jenis tertentu dengan
cara tertentu pula. Klasifikasi bertujuan untuk mempermudah
penelusuran dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat
pemakai.25
25
Buku pedoman dinas departemen agama ri. 2001, hal. 24
23
1) Menentukan subjek buku
2) Menentukan nomor klasifikasi
3) Buku berisi beberapa subjek
4) Klasifikasi buku referensi.
c. Manfaat klasifikasi
1) Untuk mengetahui bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan
2) Untuk mengetahui keseimbangan koleksi
3) Untuk mengetahui cakupan ilmu pengetahuan
4) Membantu dalam menyusun bibliografi.
3. Kategorisasi
Kategorisasi adalah pengelompokkan buku yang berdasarkan judul buku,
dan tinggi rendah buku.
4. Penyusunan buku di rak buku
Penyusunan (shelving) merupakan tahap akhir dari sebuah pengelolaan
bahan pustaka. Penetapan lokasi rak pada rak buku atau tempat tertentu
dilakukan agar penggunaan dapat menelusuri penempatan koleksi tersebut.
Penyusunan dari tekanan dalam suatu kotak lemari dari atas kebawah,
diikuti penyusunan urutan huruf yaitu tiga huruf pertama nama pengarang
secara alfabetis dan satu huruf judul.
24
berusaha menumbuhkan kesadaran dan kemampuan siswa dalam mengatasi
kesulitan atau masalah yang dihadapinya.
BAB III
LAPORAN KEGIATAN OBSERVASI
DI MTs NEGERI 1 MODEL PALEMBANG
25
A. GAMBARAN UMUM MTs NEGERI I MODEL PALEMBANG
Gambar 1
1. Selayang Pandang MTs Negeri 1 Model Palembang Sebagai Madrasah
Unggulan
Globalisasi menciptakan persaingan disegala bidang, begitu juga pada
dunia pendidikan di Indonesia. Gejala ini terlihat dengan munculnya berbagai
model sekolah yang menawarkan berbagai lebel dan kemasan pada masyarakat.
Hal ini juga dikarenakan perkembangan keunggulan yang dilakukan oleh
pelngelola lembaga pendidikan.
Banyak tipe sekolah atau madrasah unggul yang dibangun di negeri ini,
tapi pada dasarnya menurut Prof. DR. Ir. Moedjiarto, MSc (2002 ) yaitu 1)
sekolah unggul yang memang inputnya direkrut adalah dari siswa yang memang
memiliki kemampuan yang unggul, 2) sekolah unggul yang memiliki keunggulan
dalam fasilitas, dimana fasilitanya serba mewah yang harus ditebus dengan SPP
yang mahal, dan 3) adalah sekolah unggul yang penekanannya pada iklim belajar
yang positif, dilingkungan sekolah. Atau sekarang yang muncul dengan alasan
tuntutan UU Sisdiknas dan standar-standar yang dibuat oleh BNSP berupa sekolah
dengan lebel SSN, RSBI, dan SBI yang lebih mengedepankan bisnis pendidikan
dan banyak terkesan dipaksakan.
26
MTs Negeri 1 Model Palembang sebagai lembaga pendidikan juga
berupaya terus memenuhi berbagai standard (8 standar) yang telah dibuat oleh
BNSP, tapi tidak ingin ikut-ikutan membuat lebel tersebut pada dirinya tetapi
lebih mengedepan menciptakan pendidikan yang layak dan terjangkau serta
menciptakan keunggulan pada iklim belajar yang positif dengan berbasis religi
dan nilai-nilai karakter bangsa. Sebagaimana tujuan pendidikan Nasional
Indonesia yang diantaranya adalah terbentuknya generasi cerdas, berakhlaq mulia
yang menguasai IPTEK dangan landasan IMTAQ.
27
Nopember 19967. selanjutnya usulan penegerian ini diteruskan ke Direktorat
Pendidikan Agama RI di Jakarta, dari sini Madrasah tersebut sementara waktu
statusnya berubah menjadi madrasah persiapan negeri. Dan akhirnya pada tanggal
20 Agustus 1968 Status MTs Madinatul Ulum berubah menjadi Madrasah negeri
dengan nama Madrasah Tsanawiyah Agama Islam Negeri Palembang yang
disingkat dengan MTs. AIN, berdasarkan surat keputusan Menteri Agama R.I
Nomor : 8 Tahun 1968. Nama MTs. AIN Palembang kemudian berubah menjadi
MTs Negeri I Palembang pada tanggal 4 Agustus 1970 berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Agama R.I Nomor : 164 Tahun 1970.
Lokasi MTs Negeri I Palembang dalam perjalanannya mengalami
bebarapa kali perubahan lokasi, muali dari berstatus swasta (MTs Madinatul
Ulum ) hingga menjadi MTs Negeri I Palembang, yang sekarang berlokasi di
Jalan Jenderal Sudirman Km. 4 Palembang, bersebrangan dengan lokasi Taman
Makam Pahlawan Ksatria Siguntang Palembang. Untuk jelasnya secara berurutan
sebagai berikut :
a. Lorong Kedukan Bukit I 35 Ilir Palembang, dari 1961 s.d 1968
dengan status MTs YPMU
b. Lorong Ketandan 16 Ilir Palembang menempati Gedung sekolah
Cina dari tanggal 15 April s.d tanggal 31 Januari 1976, dengan
status MTs AIN
c. Jalan Jendral Sudirman Km 4 Palembang dari tanggal 1 Februari
1976 hingga sekarang dengan nama MTs Negeri I Model
Palembang.
Demikian sejarah MTs Negeri I Model Palembang, dari uraian tersebut
pun dapat dibuktikan bahwa Mdarasah Merupakan Lembaga Pendidikan yang
lahir dari masyarakat dan untuk itu untuk berkembang lebih maju maka madrasah
tidak dapat terlepas dari uluran tangan dari masyarakat.
28
c. No.Statistik Madrasah : 21167105.001
d. Tipe Madrasah :A
e. Alamat Madarasah : Jl. Jenderal Sudirman Km. 4
Palembang .Prov. Sumsel
f. Telepon / Hp / Fax : (0711)357070, Fax : (0711)357070
g. Status Madrasah : Negeri
h. Nilai Akreditasi Madrasah :A
i. Letak Lokasi :
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Jl. Raya Sudirman
2) Sebelah Selatan berbatasan dengan MIN1 Palembang
3) Sebelah Barat berbatasan dengan Jl. Ariodillah
4) Sebelah Timur Berbatasan dengan Kejaksaan.
4. Kepemimpinan Madrasah
Kepemimpinan sebuah lembaga pendidikan merupakan komponen yang
essensial dalam proses perkembangan yang dinamis mengarah kepada selalu
meningkatnya kualitas proses aktivitas sistem dan produk (out come) secara
bertahap. MTs Negeri I Negeri Palembang sejak awal berdirinya (berstatus
swasta) hingga saat ini telah mengalami beberapa kali pergantian kepemimpinan
sebagai berikut :
Tabel 1
Periode Kepemimpinan Madrasah
29
Dra. Hj. Yeni Sufri Yani,
13 Periode XIII 2009 s.d 2013
M.Pd.I
Drs. Muhammad Taher,
14 Periode XIV 2013 s.d 2014
M.Pd.I
Yan Hery Darmansyah,
15 Periode XV 2014 s.d sekarang
S.Pd.,MM
Sumber Data: Dokumentasi MTs Negeri 1 Model Palembang
5. Visi
Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang dilandasi oleh
keimanan dan nilai-nilai ketaqwaan, maka MTs Negeri I Model Palembang
menetapkan melalui kesepakatan dari seluruh komponen madrasah menetapkan
VISI :
a. Generasi cerdas hati dan pikir artinya diharapkan seluruh komponen baik
input maupun output merupakan generasi :
1) Cerdas hati yang terwujud pada peningkatan (dinamisasi) spiritual
Islam (Taat dalam menjalankan syari’at Islam, berakhlaq karimah
dan berkepribadian Islami dan Kebangsaan Indonesia).
2) Cerdas pikir terwujud pada peningkatan kecerdasan intelektual
yang cendekia dengan orientasi pada keilmuan, keislaman,
kebangsaan dan Internasional.
30
b. Generasi Trampil artinya diharapkan seluruh komponen baik input
maupun out put merupakan generasi :
1) Trampil dalam penguasaan dasar teknologi khususnya dalam
bidang Teknologi Informatika dan komunikasi.
2) Trampil dalam penguasaan bahasa khususnya bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional, bahasa Arab dan Bahasa Inggris sebagai
bahasa internasional.
3) Trampil dalam penguasaan seni tilawah, kaligrafi dan tahfiz Al-
Qur’an.
4) Trampil dalam penguasaan bidang seni dan sastra, serta olah raga
prestasi
c. Generasi yang siap berkompetisi artinya diharapkan seluruh komponen
baik in put maupun out put merupakan generasi yang memiliki kualitas
metal yang kuat untuk bersaing secara jujur dengan berlandaskan
kemampuan yang dimiliki dari aspek spiritual, intelektual, dan
keterampilan khususnya dalam menghadapi persaingan global.
6. Misi
Misi MTs Negeri I Model Palembang berikut :
a. Mewujudkan kurikulum tingkat satuan Pendidikan (KTSP)
berstandar Nasional.
b. Menyelenggarakan proses KBM yang aktif, inovatif, efektif dan
menyenangkan melalui multi pendekatan belajar yang berorientasi
pada peningkatan kualitas penuntasan belajar.
c. Mewujudkan MTs N 1 Model Palembang sebagai madrasah
unggulan dan favorit.
d. Mengembangkan penguasaan dan pengamalan IMTAQ disertai
keterampilan penguasaan IPTEK, Berbahasa Indonesia, Berbahasa
Inggris dan Berbahasa Arab.
e. Meningkatkan prestasi dalam bidang akademik dan non akademis
meliputi seni, olahraga, minat baca, budaya berdiskusi dan bela
31
Negara yang diawali dengan suatu sistem penerimaan siswa baru
yang baku dan terukur.
f. Mewujudkan sarana dan prasarana (fasilitas) pendidikan yang
kontributif bagi pengembangan pendidikan dan pembelajaran yang
bertaraf Nasional.
g. Mewujudkan peningkatan mutu kelembagaan dan sistem manajemen
yang memungkinkan terjadinya pengembangan prestasi, kompetensi
dan kualifikasi bagi setiap komponen madrasah yang konsisten
dengan pengembangan Madrasah bertaraf Nasional.
h. Mewujudkan partisipasi masyarakat secara optimal hingga
terpenuhinya standar pembiayaan dengan cara mengakses berbagai
momentum untuk kepentingan Madrasah
7. Tujuan
Dalam jangka Empat Tahun Kedepan (2010 s.d 2014), tujuan yang hendak
dicapai oleh MTs Negeri I Model Palembang adalah :
a. Terselenggaranya proses KBM yang Aktif, Inovatif, Efektif dan
menyenangkan melalui penggunaan multi pendekatan belajar yang
mengacu pada kurikulum tingkat satuan MTs Negeri I Model
Palembang.
b. Tercapainya peningkatan kualitas penuntasan belajar melalui proses
pembelajaran dan bimbingan yang memenuhi standar nasional.
c. Terselenggaranya kegiatan keunggulan madrasah yang berbasis religi
dan nilai-nilai karakter kebangsaan.
d. Tercapainya peningkatan nilai rata-rata hasil Ujian Nasional dan Ujian
Sekolah pada setiap mata pelajaran (75).
e. Terpenuhinya sarana dan prasarana (fasilitas) pendidikan yang
kontributif bagi pengembangan pendidikan dan pembelajaran yang
bertaraf nasional.
32
f. Tercapainya peningkatan penguasaan dan pengamalan IMTAQ dalam
keseharian disertai penguasaan ketrampilan dasar IPTEK, bahasa
Inggris, dan bahasa Arab.
g. Tercapainya peningkatan prestasi akademis dan non akademik
kejenjang Nasional.
h. Terciptanya sistem yang memungkinkan terjadinya pengembangan
prestasi, kompetensi dan kualifikasi guru yang berstandar nasional.
i. Terselenggaranya peningkatan mutu kelembagaan dan manajemen
sehingga terbangun kemandirian Madrasah dalam pelayanan
administrasi, pencapaian SPM, serta efektifitas sistem monitoring,
evaluasi dan supervisi.
j. Terwujudnya peningkatan partisipasi masyarakat secara optimal
hingga terpenuhinya standar pembiayaan dengan cara mengakses
berbagai momentum untuk kepentingan Madrasah.
k. Terselenggaranya sistem penerimaan siswa baru yang konsisten
dengan pengembangan Madrasah berbasis keunggulan.
8. Fasilitas Belajar
MTs Negeri I Model Palembang yang terletak di jalan Jenderal Sudirman
KM 4 Palembang, wilayah yang strategis untuk melaksanakan proses
pembelajaran. MTs Negeri I Model Palembang ini sangat diminati oleh
masyarakat yang berdomisili dikota Palembang dan sekitarnya. Adapun fasilitas
yang dimiliki oleh MTs Negeri I Model Palembang dapat dilihat dalam tabel
berikut :
Tabel 2
Fasilitas MTs Negeri I Model Palembang
33
2. Laboratorium IPA 1 Biologi, Fisika dan Kimia
Bahasa Inggris, bahasa Indonesia
3. Laboratorium Bahasa 1
dan Bahasa Arab
4. Laboratorium Komputer 1 Baik dan Lengkap
5. Perpustakaan 1 Baik dan Lengkap
6. Ruang BK 1 Baik dan Lengkap
7. Ruang UKS 1 Baik dan Lengkap
8. Lapangan 1 Basket dan Putsal
9. Mushola/ Aula 1 Baik dan Lengkap
10. Tempat Wudhu 1 Baik
11. Kantin 1 Baik, Bersih dan Lengkap
12. WC Siswa 2 Baik, Bersih dan Lengkap
13. Ruang Kantor 1 Baik, Bersih dan Lengkap
14. Ruang Guru 1 Baik, Bersih dan Lengkap
15. WC Guru 1 Baik, Bersih dan Lengkap
16. Pos Satpam 1 Baik dan Bersih
17. Ruang Osis 1 Baik, Bersih dan Lengkap
18. Ruang Entrepreneur 1 Baik, Bersih dan Lengkap
19. Komputer 5 Guru dan Karyawan
20. Proyektor 4 Baik
21. Alat Rebana 1 Set Baik
22. Alat Nasyid 1 Set Baik
23. Sound System Ada Baik
24 CD Pembelajaran Ada Baik
25. Mading Ada Bagus dan Kreatif
26. Alat Drum Band 1 Set Baik
27. Ruang Drum Band 1 Baik
28. Sanggar Seni 1 Baik
29. Sanggar Pramuka 1 Baik
30. Dapur Guru 1 Baik
31. Ruang Alat Olaraga 1 Baik
Sumber Data: Dokumentasi MTs Negeri 1 Model Palembang
B. STRUKTUR ORGANISASI
1. Struktur Organisasi MTs Negeri I Model Palembang
Bagan 2
34
Komite Kepala MTs N 1 Palembang
Madrasah Yan Hery Darmansyah, S.Pd.,MM
Wakamad Bid. Kurikulum Wakamad Bid. Kesiswaan Wakamad Bid. Sarana PrasaranWakamad Bid. Humas dan Litba
Drs. Imam Rohman Listya
Dra. Yustikarini,
Asnani HayatiS.Pd A Zikri. S.Pd.I Raden Muhamad Tohir
Fery Aguswijaya, S.Ag
Guru
Mata Pelajaran Wali Kelas
OSIS / siswa
35
Wk. Sekretaris : Hesty Pamuji, S.Pd
Bendahara : Drs. Aspaian,
Pembantu Bendahara : Fauziah Wazier, S.Pd.I
Anggota:
a. Abdul Kadir
b. Drs. Riadi Ali Mesir
c. Ihsanudddin, M.Pd
d. Eddy Suhaimi
e. Martadinata
36
Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data
administrasi kesiswaan dan kegiatan ekstrakulikuler secara lengkap.
2) Mengelola administrasi ketenagaan dengan memiliki data
administrasi tenaga guru, karyawan (TU/ labor/ teknisi/
perpustakaan).
3) Mengelola administrasi keuangan, baik administrasi keuangan rutin,
dan BOS.
4) Mengelola administrasi sarana/prasarana baik administrasi gedung/
ruang, belajar, alat laboratorium dan perpustakaan.
37
e. Kepala Madrasah sebagai Pemimpin (Leader)
1) Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri,
bertanggungjawab, berani mengambil resiko dan berjiwa besar.
2) Memahami kondisi anak buah, baik guru, karyawan dan anak didik.
3) Memiliki visi dan memahami misi Madrasah yang diemban
4) Mampu mengambil keputusan baik urusan intern maupun ekstern.
5) Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tertulis.
38
g. Penilaian.
h. Identifikasi dan pengumpulan data.
i. Mewakili Kepala Madrasah untuk menghadiri rapat khususnya yang
berkaitan dengan masalah pendidikan.
j. Membuat laporan secara berkala.
39
d. Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan incidental.
e. Membina dan melaksanakan koordinasi 7K.
f. Melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi dan penerimaan bea
siswa.
g. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili Madrasah dalam kegiatan
di luar Madrasah.
h. Mengatur mutasi siswa.
i. Menyusun dan membuat kepanitiaan Penerimaan Siswa Baru dan
Pelaksanaan MOS.
j. Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun Madrasah.
k. Menyelenggarakan cerdas cermat dan olahraga prestasi.
l. Membuat laporan kegiatan kesiswaan secara berkala.
40
c. Menyusun dan merencanakan program pengembangan MGMP/MGBP
dan coordinator mata pelajaran.
d. Menyusun program PSB.
e. Menyusun program umum kegiatan Ekstrakulikuler.
f. Menyusun/menghimpun program pembinaan kesiswaan (OSIS)
meliputi: Kepramukaan, PMR, KIR, UKS, Paskibra, dan Pesantren
Kilat.
g. Menghimpun, mengidentifikasi, dan menyusun data madrasah untuk
kegiatan madrasah dan bahan pengembangan madrasah.
h. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan madrasah dengan dewan
madrasah.
i. Membina hubungan antara madrasah dengan wali murid.
j. Membina pengembangan antara madrasah dengan lembaga
pemerintahan, dunia usaha, dan lembaga social lainnya.
k. Membantu dan menyusun program semua kebutuhan madrasah.
l. Koordinasi dengan semua staf dan bertanggung jawab untuk
mewujudkan 7K.
m. Menyusun kegiatan bakti sosial, karya wisata, dan pameran hasil
pendidikan (gebyar pendidikan).
n. Mewakili kepala madrasah bila berhalangan untuk menghadiri rapat
masalah-masalah yang bersifat umum.
o. Menyusun laporan secara berkala.
41
f. Menyusun dan penyajian data statistik madrasah secara keseluruhan.
g. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K.
h. Menyusun laporan pelaksanaan secara berkala.
42
buku laporan penilaian hasil belajar, Pembagian buku laporan penilaian
hasil belajar.
9. Tugas guru BK
Membantu Kepala Madrasah dalam kegiatan :
43
11. Tugas pokok dan fungsi guru
Bertanggung jawab kepada Kepala Madrasah dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar, meliputi:
44
d. Pada jam ke 2 harus berusaha menghubungi orang tua siswa yang tidak
masuk tanpa keterangan melalui telepon, atau mengunjungi ke rumah
bagi yang tidak memiliki telepon
e. Mencatat guru dan siswa yang terlambat, guru dan siswa yang pulang
belum waktunya, kelas yang pulang sebelum waktunya, kejadian-
kejadian penting dan berusaha untuk menyelesaikan
f. Mengawasi siswa sewaktu berada diluar kelas karena istirahat, dan
keliling kelas sambil mengingatkan siswa untuk beristirahat bagi siswa
yang masih berada di dalam kelas
g. Petugas piket harus hadir paling sedikit 5 menit sebelum bel masuk
h. Melaporkan kasus-kasus yang bersifat khusus kepada wali kelas atau
guru pembimbing
i. Mengawasi berlakunya tata tertib sekolah.
45
TATA TERTIB SISWA
46
3. Tertib berpenampilan
a. Rapi, bersih, sehat, sopan-santun, dan bersahaja.
b. Pakaian seragam bersih dan rapi (tidak kusut), lengkap dengan atribut-
atribut MTs yang telah ditetapkan (alokasi, nama siswa, logo
madrasah), lengkap dengan dasi panjang berlogo MTs N 1 Palembang.
c. Baju (putih, batik dan pramuka (laki-laki) dimasukan, khusus seragam
pramuka (perempuan) tidak perlu dimasukan ke rok.
d. Pakai ikat pinggang hitam polos, sepatu kets hitam polos, kaus kaki
putih polos setengah betis, khusus pakaian seragam pramuka pakai
kaos kaki hitam polos/ berlogo tunas kepala.
e. Rambut rapi dengan ukuran panjang 1.2.1 artinya samping kiri-kanan
1 cm dan bagian tengah atau atas 2cm untuk laki-laki.
f. Pakai jilbab putih untuk seragam putih-biru dan batik, khusus seragam
pramuka jilbab coklat perempuan, dengan ketentuan jilbab segi empat
panjang polos, tidak diperkenankan memakai jilbab kaos yang telah
jadi.
g. Pakai kopiah hitam polos bagi laki-laki, terutama pada saat upacara
bendera.
h. Kuku pendek dan bersih tanpa cat kuku (kutek), larang keras bertato
permanen atau tidak permanen.
4. Tertib belajar
a. Siswa belajar dengan aktif, tekun dan tertib.
b. Menyiapkan diri secara ikhlas untuk mengikuti kegiatan belajar
dengan memenuhi segala kelengkapan belajar yang dibutuhkan.
c. Menyelesaikan setiap tugas yang diberikan guru dan menjaga
ketenangan, keamanan dan ketertiban selama proses belajar
berlangsung.
d. Dilarang mengaktifkan HP (bagi yang telah memintah izin membawa
HP dengan pihak MTs), makan dan minum-minum dan main-main
selama proses belajar berlangsung.
47
e. Kehadiran siswa minimal dalam belajar adalah 85%, dan jika tidak
daoat hadir dikarenakan oleh sesuatu yang sar’i (seperti sakit) wajib
mengabari melalui via telepon kepada pihak MTs, kemudian secara
aktif menanyakan tugas dari guru pada saat dia tidak hadir.
5. Tertib kelas
a. Siswa wajib menjaga ketertiban, kebersihan, keamanan, ketenagaan,
dan kenyamanan proses belajar mengajar di kelas setiap hari.
b. Memiliki perangkat yang dibentuk berdasarkan pemilihan, menetapkan
daftar piket kelas dan aturan-aturan kelas yang disepakati bersama
dengan bimbingan pihak wali kelas masing-masing.
c. Team piket yang bertugas hendaknya dapat memberikan kenyamanan
dengan menyiapkan ruang kelas sekondusif mungkin dapat
memberikan kenyamanan bagi proses belajar mengajar dengan selalu
mengontrol tinta spidol, membersihkan white board, menjaga
kebersihan, dan menjemput guru, selain tugasnya menjaga seluruh
alat-alat kebersihan kelas pada hari tugasnya.
d. Dikelas dilarang membuang sampah sembarangan, dilarang
mengaktifkan TV dan VCD yang materinya tidak berhubungan dengan
pelajaran, dan dilarang meninggalkan/ menyimpan buku tulis, buku
paket, alat al-Quran, kamus dll, dilaci meja ketika meninggalkan kelas
saat usai proses belajar mengajar.
e. Siswa dilarang mencoret meja, kursi, dinding kelas (bangunan
Madrasah), kaca jendela, dan daun pintu dengan tinta dan tipe-X atau
bahan lainnya.
6. Tertib bergaul
a. Mengembangkan sikap ramah, sopan-santun, senyum, rapi, ceria dan
bersemangat.
b. Merperilaku jujur, bertanggung jawab, disiplin dan berusaha berlaku
adil dalam segala hal.
c. Mengucapkan salam baik di dalam ruangan maupun dilingkungan
madrasah.
48
d. Sujud berjabat tangan dengan guru, pegawai bapak-ibu, orang tua di
rumah.
e. Menghormati dan menghargai sesama teman.
f. Berani menyampaikan kebenaran dengan cara bijaksana.
g. Beruvcap atau bertutur kata lembut dengan menggunakan bahasa yang
baik kepada siapa pun dan dimanapun berada.
h. Tidak senang dan tidak kompromi terhadap sesuatu yang sia-sia.
i. Meminta izin kepada orangtua dan guru apabila ada keperluan/
kepentingan.
7. Tertib lingkungan
Siswa MTs Negeri 1 Model Palembang diharuskan untuk menjaga,
mengamankan, dan memelihara klebersihan, kesehatan, keindahan,
kerindangan, ketertiban, kekeluargaan lingkungan madrasah dengan cara :
a. Selalu mengembangkan sikap peduli dengan apa yang ada di
lingkungan madrasah.
b. Selalu membuang sampah pada tempatnya.
c. Selalu membiasakan bersih dan sehat pad kelas, WC, dan halaman
madrasah.
d. Selalu menjaga dan memelihara taman-taman yang terdapat di sekitar
halaman madrasah.
e. Tidak melakukan perusakan atas segala yang ada dilingkungan
madrasah.
f. Mendukung program 7K yang telah ditetapkan oleh madrasah.
g. Tidak membuat kekacauan, keributan, dan keonaran ketika sedang atau
tidak sedang belajar.
h. Menjalankan tugas piket kelas dan piket umum dengan sungguh-
sungguh.
i. Tidak melakukan kegiatan olaraga, permainan dan senda gurau pada
waktu dan tempat yang tidak sebenarnya.
j. Tidak membuat coret-coretan atau mengambar-gambar pada dinding
bangunan madrasah.
49
HAK DAN KEWAJIBAN
1. Hak-Hak Siswa
a. Mendapatkan pelayanan pendidikan yang berkualitas
b. Mendapatkan jaminan pelindungan selama proses pembelajaran
berlangsung
c. Mendapatkan keamanan dan kenyamanan dalam mengikuti proses
pembelajaran
d. Mendapatkan sarana dan prasarana dan fasilitas yang mendukung
proses pembelajaran
e. Mendapatkan reword (penghargaan) dalam setiap prestasi yang diraih
baik yang bersifat akademik maupun ekstrakulikuler di dalam maupun
diluar madrasah
f. Mendapatkan bimbingan dan tuntunan keagamaan yang lebih baik dan
berkualitas dari institusi selain madrasah
g. Mendapatkan perlakuan yang baik dan adil
h. Mendapatkan penyaluran bakat dan minat sesuai dengan potensi siswa
i. Mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai
j. Mendapatkan kemudahan untuk memperoleh makanan dan minuman
yang sehat, bergizi dan murah (kantin dan ketering).
2. Kewajiban Siswa
a. Taat menjalankan syari’at islam
b. Membiasakan untuk berakhlaq al-karimah
c. Patuh, santun dan taat pada orang tua dan guru
d. Mengangkat, menjaga dan mempertahankan nama baik madrasah
e. Mentaati dan menepati tata tertib, peraturan dan kebijakan yang
ditetapkan oleh madrasah
f. Belajar sungguh-sungguh dan selalui menyelesaikan tugas belajar
dengan tepat waktu
50
g. Menjaga dan memelihara seluruh sarana prasarana dan fasilitas belajar
yang digunakan
h. Menjaga dan memelihara kebersihan, keindahan, kerapian, keamanan,
ketertiban, kenyamanan dan ketaqwaan
i. Berpakaian sopan, rapi, dan bersih serta tidak berlebihan
j. Mengembangkan dan memelihara rasa ukhuwah islamiyah dan santun
dalam berbicara di lingkungan madrasah.
LARANGAN-LARANGAN
51
9. Memanjangkan Rambut (Laki-Laki) dan Kuku, bertato, Mengecat rambut,
Bergelang dan Berkalung Metal Serta Memakai Asesoris yang Tidak
Sesuai
10. Memakai Perhiasan Berharga atau Berang-Barang Berharga Lainnya
11. Membawa Handphone (HP) Kecuali Orangtua atau Wali Siswa Meminta
Izin Kepada Pihak Madrasah dan Dikeluarkan Izin Tertulis dari Pihak
Madrasah.
PROGRAM KEUNGGULAN
MTs Negeri 1 Model Palembang
Sesuai dengan visi, misi, dan tujuan MTs Negeri 1 Palembang, maka
madrasah ini mengembangkan keunggulan sesuai dengan kemampuan yang ada
pada lembaga, apalagi madrasah ini konsisten untuk menciptakan keunggulannya
sampai menjadi madrasah favorit dan popilis. Adapu program unggulan tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Program IMTAQ
Program ini dikemas dalam bentuk kegiatan keagamaan yang dibuat secara
sistematik dan dilaksaksakan secara kontinyu dan terjadwal.
Adapun jadwal kegiatan ini
b. Jam ke 0 (06.30 sd 07.30), dengan pergiliran kelas (4-3 kelas)
52
Materi kegiatan : - Sholat Dhuha, Doa dan wirit ba’da sholat, Tahlil,
Bilal sholat tarawih, penyelenggaraan jenazah, Bilal jum’at dan
nasehat-nasehat keagamaan.
c. Jam ke 8 (12.00 sd 12.40), pergiliran kelas yang sama, kegiatan
sholat zhuhur berjama’ah
Tujuan program:
1) Penanam nilai-nilai religi sebagai ciri khas keunggulan
madrasah.
2) Pembinaan kemampuan keagamaan khususnya pada praktik
ibadah kemasyarakatan.
3) Membiasakan kedisplinan waktu melalui pelaksanaan sholat.
4) Pembinaan akhlaq alkarimah.
53
3. Program Tahfiz Qur’an
Program ini dilaksanakan sebagai bentuk keunggulan pada aspek religi,
yang membibing siswa guna hafal minimal 1 juz Al-Qur’an. Program ini
dilaksanakan bersamaan dengan ujian praktikum bahasa Arab dan bahasa Inggris
per semester, dengan standar dan indicator
Tujuan: Membekali siswa hafal 1 juz al-Qur’an sebagai cirri khas out put MTs
Negeri 1 Palembang
Tabel 4
Program Tahfiz Qur’an
Indikator Keterangan
No
Tahfizul Qur’an
Jumlah suroh yang dihafal disesuai dengan
A Jumlah surah
level kelas
B Tajwid
C Fashohah
Sumber Data: Dokumentasi MTs Negeri 1 Model Palembang
4. Program Pembinaan Ekstrakurikuler Unggulan
Pembinaan ekstrakurikuler MTs Negeri 1 Palembang telah terbentuk
keunggulan bagi madrasah ini adalah sebagai berikut :
a. Pencak Silat, program ini disamping mengedepan nilai-nilai
budaya bangsa dalam seni budaya, juga sebagai salah satu cabang olah
raga andalan MTs N 1 Palembang untuk meraih prestasi dalam olahraga,
dalam hal ini MTs N 1 Palembang selalu mewakili jika setiap ada
kegiatan POPDA
Tujuan : - Melatih kedisplinan
b. Olaraga Prestasi.
c. PKS dan Drum Band
PKS, (Patroli Keamanan Sekolah), kegiatan ekskul ini bagi MTs juga
telah membentuk keunggulan dalam bidangnya, dan sebagai
penyeimbangnya PKS MTs N 1 Palembang memiliki kegiatan tambahan
berupa Drumband yang sudah tampil dalam setiap event di Palembang
54
Tujuan : - Melatih Kedispilinan
- Motivisi Berprstasi
- Rekreasi
d. Pembinaan Tilawah dan Tahfizd Al-qur’an (PTHQ)
Program pembinaan PTHQ ini juga telah menjadi unggulan kegiatan di
MTs N 1 Palembang, karena telah menciptakan cori’ dan cori’ah ,
Hafizd dan Hafizhoh bagi madrasah ini.
55
Tabel 5
Kegiatan Ekstrakurikuler
a. Tilawah
1 PTHQ b. Murotal
c. Tahfiz
a. Tari
b. Nasyid
2 Seni
c. qasidah
d. Band
a. Puisi
3 Sastra
b. Drama / teater
a. Volly Ball
b. Basket
4 Olah raga
c. Tennis Meja
d. Futsal/sepak bola
a. Majalah Dinding
5 Jurnalistik
b. Majalah Madrasah
a. KIR / Science Club
b. Mathematik Club
6 Student Study Club
c. English Club
d. Arabic Club
7 PKS
8 Pasikibra
9 Dram Band
10 Pencak silat
Palang Merah Remaja
11
(PMR)
12 Pramuka
Pembinaan Da’i Cilik
13
(Pedaci)
56
BAB IV
57
B. TOPIK KAJIAN LAPORAN PRAKTEK MANAJEMEN
PENDIDIKAN II
1. Manajemen Kesiswaan
Manajemen siswa adalah penataan dan pengaturan terhadap kegiatan yang
berkaitan dengan peserta didik, mulai masuk sampai dengan keluarnya peserta
didik tersebut dari suatu sekolah.
58
memperoleh informasi terkait dengan keadaan jumlah peserta didik di MTs
Negeri I Model Palembang Tahun 2015/2016 sebagai berikut :
Tabel 6
Tabel Keadaan Siswa MTs Negeri 1 Model Palembang Tahun Ajaran
2015/2016
N KELAS LK PR JUMLAH
O
59
Selanjutnya dalam pembinaan peserta didik yang terdapat di MTs Negeri I Model
Palembang yaitu :
Tabel 7
1 2009/2010 100
2 2010/2011 100
3 2011/2012 100
4 2012/2013 100
5 2013/2014 100
6 2014/2015 100
7 2015/2016
60
Tabel 8
PRESTASI AKADEMIK SISWA NILAI UN
Jumlah Rata-
Rata-rata nilai UN rata
Tahun Nilai
No
Pelajaran
Bahasa Matematik Bahasa
IPA
Indonesia a Inggris
6 2011 / 2012
7 2012 / 2013
Tabel 9
PRESTASI AKADEMIK NILAI US (rata-rata)
Tahun Pelajaran
Mata
No
Pelajaran 2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/2010 2010/2011
Al-Qur’an
1 8.17 8.37
Hadits
Aqidah
2 8.50 8.17
Akhlaq
61
4 SKI 7.80 8.27
6 IPA 8.41 -
9 Penjakes 8.54 -
Tabel 10
DAFTAR PRESTASI SISWA MTs NEGERI I PALEMBANG
PREST
NO TAHUN JENIS KEGIATAN TINGKAT KET
I I III
1 2006 Madrasah Berprestasi Nasional √
2 2007 Madrasah Berprestasi Nasional √
3 2006 Kuis Pesirah Bank Sumsel Provinsi √
TVRI
4 2007 Kuis Pesirah Bank Sumsel Provinsi √
TVRI
5 2007 Lomba baca Puisi ( PORSENI ) Provinsi √
6 2007 Lomba Qasidah ( PORSENI ) Provinsi √
7 2007 Lomba Nasyid ( PORSENI ) Provinsi √
8 2006/2007 Lomba Drama Cerita Rakyat di Provinsi √
Balai Bahasa
Lomba baca puisi tingkat pelajar √
9 2008 dan Mahasiswa di IAIN Raden Provinsi
Fatah Palembang
10 2006 Lomba P K S Kota Juara
62
Palembang Umum
11 2007 Lomba P K S Kota Juara
Palembang Umum
12 2008 Lomba P K S Kota Juara
Palembang Umum
Lomba Penyuluhan bahasa Kota Juara
13 2008
Palembang Palembang Umum
14 2008 Lomba Sekolah Sehat Kota √
Palembang
15 2008 Lomba Pidato Bahasa Kota √
Indonesias Palembang
16 2009 Lomba Cepat Tepat Kota √
Palembang
17 2009 Lomba Cepat Tepat Kota √
Palembang
18 2009 Lomba MTQ Tartil Qur'an Putri Kota √
Palembang
19 2009 Lomba MTQ Tartil Qur'an Putri Kota √
Palembang
20 2009 Lomba Tahfidzul Qur'an Kota
Palembang
21 2009 Lomba Tahfidz Putra Provinsi √
22 2009 Lomba Tahfidz Putra Provinsi Harapan I
23 2009 Lomba Pencak Silat Kelas F Provinsi √
Putra
24 2009 Lomba Pencak Silat Kelas F Provinsi √
Putra
25 2009 Lomba Pencak Silat Kelas B Provinsi √
Putra
26 2009 Lomba Pencak Silat Kelas C Provinsi √
Putra
27 2009 Lomba Pencak Silat Provinsi Juara
Umum II
28 2009 Lomba LCC Matematika Kota √
Palembang
29 2009 Lomba Kuis Bank Pesirah TVRI Provinsi √
30 2009 Lomba TPTKP Lakalantas Kota √
63
Palembang
31 2009 Lomba Bakiak tingkat SMP Kota √
Palembang
32 2009 Lomba Pidato Bahasa Inggris Kota √
Palembang
33 2009 Lomba LKIR Sosial dan Kota √
Ekonomi Palembang
34 2010 MTQ Tk SMP se Sumsel Provinsi √ √ √ Juara
umum
35 2010 Lomba Pengolahan bahan dari Kota √ √
Batok kelapa Palembang
36 2011 Pentas sains di SMA Kota √ Juara
Palembang Umum
International Palembang
64
2. Manajemen Kurikulum
Menurut Bapak Imam Rohman selaku Waka kurikulum evaluasi itu bukan
hanya evaluasi terhadap pembejaran tetapi terhadap semua pihak, bukan hanya
pada siswa yang terwujud dari prestasi belajarnya tapi juga perlu dilakukan
evaluasi terhadap guru seperti dari segi program pembelajaran dan pelaksanaan
pembelajarannya, apakah sudah sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan,
apakah sudah menggunakan metode yang tepat dengan materi pembelajaran yang
ingin disampaikan.
65
Untuk mengukur hasil belajar peserta didik yang tediri dari: kognitif,
afektif dan psikomotor, maka perlu dilakukannya evaluasi. Evaluasi ini biasanya
dilakukan pada tengah semester dan akhir semester melalui Ujian Tengah
Semester dan Ujian Akhir semester. Namun di MTs Negeri 1 Model Palembang
ini evaluasi hasil belajar tidak hanya dilakukan di tengah dan akhir semester tapi
pada setiap selesai satu materi pembahasan dilakukan evaluasi sehingga dapat
mengetahui apakah siswa telah menerima materi itu dengan baik atau belum, dari
evaluasi itu sehingga akan diketahui pembelajaran yang dilakukan itu dapat
dikategorikan sukses atau tidak.
66
c. Pembinaan dan pengembangan dilakukan dengan tujuan menumbuhkan
kemampuan tenaga kependidikan meliputi keilmuan, wawasan berpikir
dan sikap serta pembinaan karier kenaikan pangkat dan jabatan
berdasarkan prestasi kerja dan kedisiplinan.
d. Pemberhentian ini bisa saja terjadi melalui cara yang hormat misalnya,
tenaga pendidik yang mengundurkan diri, batas usia pensiun, dan
meninggal dunia. Sedangkan dengan cara yang tidak hormat, misalnya
karena melakukan pelanggaran dan tidak bertanggung jawab dengan
meninggalkan tugasnya.
Tabel 11
67
NO NAMA N I P BARU GOL KET
Waka Sarana
15 Zikri A, S.Pd.I, M.Si 19620701 198503 1 006 IV a
Prasarana
Rekap :
LK : 5 Orang
PR : 23 Orang
Jumlah : 28 Orang
68
NO NAMA N I P BARU GOL KET
35 Raden Muhammad Tohir, M.Pd 19750103 200501 1 006 III.d Waka Humas
69
NO NAMA N I P BARU GOL KET
Rekap :
LK : 8 Orang
PR : 17 Orang
Jumlah : 25 Orang
Jumlah Seluruhnya : 53 Orang
Tabel 12
70
NO NAMA N I P BARU GOL KET
Rekap :
LK : 4 Orang
PR : 2 Orang
Jumlah : 6 Orang
Tabel 13
71
NO NAMA JABATAN KET
1 Anton Bagio, S. Pd. I, M.M GTT
2 Nurlela Ayu Nara, S.Pd GTT
3 Rofiqah Dinni, S. Pd GTT
4 Fauzan Kholil, S.Ag GTT
5 Naruddin, S.Pd.I GTT
6 Leli Sepriani, S. Pd. I GTT
7 Nurhidayah, S. Pd. I GTT
8 Adi Daya, S.Pd GTT
9 Citra Sari Rahayu, S.Pd.I GTT
10 Marfirah Yansyah, S.Pd GTT
11 Akhirotul Faizatin Nisa, S.Pd GTT
14 Y u s w a r d i PTT
15 Jumerli. S. Sos PTT
16 M u s a u w i r u l l a h, S.Kom PTT
17 Berti Nopayanti. H. S. Kom PTT
18 Juwita, S. Ag PTT
19 A n d e r i y a n i PTT
20 Hany Pashihah, S. P PTT
21 Hendra Hadiwinata, S.AP. PTT
22 Ahmad Rais Satpam
23 S u n a r d i Satpam
24 Nopriansyah Satpam
25 Kristianto Satpam
72
NO NAMA JABATAN KET
1 Anton Bagio, S. Pd. I, M.M GTT
29 Nur Cahya Kebersihan
30 Adi Waluyo Kebersihan
Rekap :
LK : 14 Orang
PR : 16 Orang
Jumlah : 30 Orang
73
mengajar. Barang-barang yang diperlukan akan di inventaris dan akan dilaporkan
ke pihak sekolah untuk membeli barang-barang tersebut.
2. Pengadaan Sarana Dan Prasarana
Menurut Gunawan, pengadaan sarana pendidikan adalah segala kegiatan
untuk menyediakan semua keperluan barang, benda dan jasa keperluan
pelaksanaan tugas.
Di MTs Negeri 1 Model Palembang ini sudah terbilang baik. Dalam hal ini
MTs Negeri 1 Model Palembang telah berupaya dalam pengadaan sarana maupun
prasarana agar dapat terciptanya proses belajar yang baik terlihat dari
pengembangan ruangan multimedia dan ruang guru.
Tabel 14
Keadaan Sarana di MTs Negeri 1 Palembang
Keteranga
No Jenis Sarana Jumlah Letak
n
74
14 Meja Guru 1 Ruang 7.2 Baik
75
Sekolah)
Simbol Baik
35 Kenegaraan 1 Ruang Guru
Papan Baik
40 pengumuman 1 Ruang Guru
Ruang Baik
41 Kursi Baca 20 Perpustakaan
Ruang Baik
42 Jam Dinding 1 Perpustakaan
Ruang Baik
43 Meja Baca 6 Perpustakaan
Ruang Baik
44 Rak Buku 10 Perpustakaan
Lab Baik
52 Komputer 15 Komputer
Lab Baik
53 Kursi Guru 1 Komputer
Lab Baik
54 Meja Guru 1 Komputer
76
Lab Baik
55 Kursi Guru 0 Komputer
Lab Baik
56 Kursi Siswa 15 Komputer
Lab Baik
57 Papan Tulis 1 Komputer
Lab Baik
58 Meja Siswa 20 Komputer
Ruang Baik
69 Kursi Guru 1 ketrampilan
Ruang Baik
70 Meja Guru 1 ketrampilan
Ruang Baik
71 Papan Tulis 1 ketrampilan
Ruang Baik
72 Kursi Siswa 30 ketrampilan
Ruang Baik
73 Meja Siswa 10 ketrampilan
77
76 Kursi Siswa 40 Ruang 7.6 Baik
10 Baik
0 Kursi Guru 1 Ruang 8.3
78
1
10 Baik
2 Kursi Siswa 40 Ruang 7.1
10 Baik
3 Papan Tulis 1 Ruang 7.1
10 Baik
4 Kursi Guru 1 Ruang 7.1
10 Baik
5 Meja Siswa 20 Ruang 7.1
10 Baik
6 Meja Guru 1 Ruang 7.8
10 Baik
7 Kursi Siswa 40 Ruang 7.8
10 Baik
8 Meja Siswa 20 Ruang 7.8
10 Baik
9 Papan Tulis 1 Ruang 7.8
11 Baik
0 Kursi Guru 1 Ruang 7.8
11 Baik
1 Papan Tulis 1 Ruang 7.7
11 Baik
2 Kursi Guru 1 Ruang 7.7
11 Baik
3 Meja Siswa 20 Ruang 7.7
11 Baik
4 Kursi Siswa 40 Ruang 7.7
11 Baik
5 Meja Guru 1 Ruang 7.7
11 Ruang Baik
6 Meja Guru 1 Multimedia
11 Ruang Baik
7 Kursi Guru 1 Multimedia
79
11 Ruang Baik
8 Komputer 1 Multimedia
11 Ruang Baik
9 Kursi Siswa 20 Multimedia
12 Ruang Baik
0 Meja Siswa 20 Multimedia
12 Ruang Baik
1 Papan Tulis 1 Multimedia
Ruang Baik
12 Tempat Kepala
2 Sampah 1 Sekolah
Ruang Baik
12 Kepala
3 Komputer 1 Sekolah
Ruang Baik
12 Kepala
4 Printer 1 Sekolah
Ruang Baik
12 Kepala
5 Lemari 3 Sekolah
Ruang Baik
12 Kursi Kepala
6 Pimpinan 1 Sekolah
Ruang Baik
12 Meja Kepala
7 Pimpinan 1 Sekolah
Ruang Baik
12 Kepala
8 Jam Dinding 1 Sekolah
Ruang Baik
12 Simbol Kepala
9 Kenegaraan 1 Sekolah
13 Baik
0 Papan Tulis 1 Ruang 8.4
80
13 Baik
1 Meja Siswa 25 Ruang 8.4
13 Baik
2 Kursi Siswa 50 Ruang 8.4
13 Baik
3 Meja Guru 1 Ruang 8.4
13 Baik
4 Kursi Guru 1 Ruang 8.4
Total 1450
Tabel 15
Keadaan Prasarana di MTs Negeri 1 Palembang
81
15 Ruang 9.1 1 Lokal
19 Ruang BK 1 Lokal
82
Tabel 16
83
37 Lilin Mainan/ Plastisin Fp 100. B 10 Buah
38 Lensa Cekung Fp 101. A 5 Buah
39 Lensa Cembung Fp 101. B 4 Buah
40 Stop Watch Fp 112 5 Set
41 Kit Eloctromagnet Fp 113 1 Set
Beban Bercelah Dan Fp 114 2 Set
42
Penggantung
43 Tekanan Fp 120 5 Pasang
Ember Dari Slinder S. Fp 124 1 Set
44
grafesanda
45 Penyelam Kartesis Fp 125 1 Buah
46 Slide Proyektor Fp 136 1 Buah
47 Pipa Terpoli Fp 132 1 Set
48 Termikopel Fp 138 10 Pasang
49 Mesin Uap Fp 139 1 Set
50 Kit Perubahan Energi Fp 141 1 Set
51 Papan Kayu Panjang Fp 31 5 Buah
52 Thermometer Pendek Fp 32 20 Buah
Thermometer Max-Minsik- Fp 33 1 Set
53 Bela
54 Neraca Pegas Skala 2 Fp 34. A 20 Buah
55 Neraca Pegas 0-10 H Fp 34. D 20 Buah
56 Alat Penunjuk Penuaian Logam Fp 35 1 Set
57 Alat Penunjuk Penuaian Cair Fp 36 1 Set
58 Alat Perbandingan Kalor Fp 40 1 Buah
Kotak Asap Untuk Perc Fp 41 1 Set
59
Konveksi
60 Kubis Laslile Fp 42 1 Set
61 Kepingan Logam Fp 44 1 Set
62 Thermometer Tak Berskala Fp 47 20 Buah
63 Spiral Bajah Pipih Fp 48 1 Buah
64 Perangkat Garpu Tata Fp 49 1 Set
65 Sono Meter Fp 50 1 Set
66 Tempat Batre Fp 54 20 Buah
67 Tempat Bola lampu Fp 55 20 Buah
68 Lampu Listrik 50 Volt Fp 56 16 Buah
69 Master Dasar Fp 57 1 Set
Kabel Tembaga, Diselubungi Fp 61 4 Set
70
Plastik
Steker Yang Dapat Ditumpuk Fp 63 36 Buah
71
Hitam
72 Kawat Hambatan Dari Hikrome Fp 64 1 Gulung
73 Kawat Tembaga 26 Swg Bgks Fp 65 1 Gulung
74 Batang Magnet Segi 4 Alnieo Fp 67. B 10 Pasang
75 Magnet Luar Alnico Fp 68 10 Buah
84
Kompas Penumpu Penentu Fp 69 24 Buah
76
Arah
77 Serbuk Besi Fp 70 1 Set
78 Bel Listrik Fp 74 4 Buah
79 Skalar Beserta Balok Penumpu Fp 75 8 Buah
80 Elektometer Fp 76 1 Buah
81 Kit Tuas Fp 142 20 Set
82 Katrol Ganda Fp 144 1 Set
83 Benjana Resonasi Fp 152 1 Set
84 Osilator Audio Fp 153 1 Set
85 Volt Meter Tembaga Fp 154 1 Set
86 Circuit Board Fp 155 8 Buah
87 Model Lena Maya Fp 157 1 Set
88 Diode 3 A Fp 159 12 Buah
89 Battery ( Accu ) Fp 161 1 Set
90 Hambat Geser Fp 163 1 Set
91 Kumparan Paraday Fp 169 1 Set
92 Rak Box Fp 171 4 Set
93 Multimeter Fp 200 1 Buah
94 Pompa Terkanan Fa 19 2 Set
95 Kum. Biji Tambang/batuan Ap 9 2 Set
96 Kum. Batu Endapan Ap 16 1 Set
97 Plane Atrium Ap 19 1 Set
98 Model Tata Surya Ap 20 1 Set
99 Bak Langit Transparan Ap 21 1 Buah
10 Sighting Compas Ap 22 2 Buah
0
10 Kompar Pompa Minyak Tanah Fp 1 1 Buah
1
10 Kubus-kubus Berbagai Jenis Fp 9 4 Set
2 Zat
10 Kawat Sekring Fp 77 2 Gulung
3
85
Dalam sistem pengaturan dan penggunaan sarana dan prasarana di MTs
Negeri 1 Model Palembang ini sangat fleksibel dan koordinatif. Karena melihat
kondisi objektif bahwa pengaturan dan pengunaan dikelola oleh kepala sekolah,
dari kepala sekolah dikoordinasikan kepada Waka Bidang Sarana dan Prasarana.
Dalam pengaturan dan pengunaan fasilitas disekolah, kepala sekolah memberikan
kepercayaan kepada seluruh pegawai dan petugas kebersihan di sekolah.
4. Penghapusan Sarana dan Prasarana
Penghapusan sarana dan prasarana pendidikan adalah kegiatan
meniadakan barang-barang milik lembaga (bisa juga milik negara) dari daftar
inventaris dengan cara berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. Kerusakan
kecil pada sarana dan prasarana pendidikan masih mungkin diperbaiki tetapi
apabila kerusakan besar diperbaiki sudah tidak ekonomis, efektif dan efisien,
sarana tersebut sebaiknya dihapuskan.
Penghapusan sarana dan prasarana di MTs Negeri 1 Model Palembang ini
tidak terjadwal, apabila barang-barang yang sudah rusak parah langsung diganti
dan dihapuskan, apabila barangnya rusak ringan cukup diperbaiki saja.
5. Humas Pendidikan
Humas adalah sebagai upaya terencana guna mempengaruhi opini melalui
karakter yang baik dan kinerja yang bertanggung jawab, yang didasarkan pada
komunikasi dua arah yang memuaskan kedua belah pihak.
86
hubungan yang erat sehingga memberikan kontribusi positif dalam memajukan
sekolah maupun untuk meningkatkan mutu menjadi lebih baik kedepannya.
Sekolah ini memperkenalkan sekolahnya melalui spanduk-spanduk yang dipajang
di jalan-jalan dan juga ada brosur-brosur yang telah disiapkan oleh pihak sekolah
yang disebar di masyarakat.
a. Penyusunan Anggaran
Penyusunan Anggaran/RKS di MTs Negeri I Model Palembang untuk satu
tahun anggaran adalah satu tahun anggaran itu terdiri dari program sekolah dan
non program sekolah.
87
Di MTs Negeri I Model Palembang ini sekolahnya tidak dikenakan biaya
apapun, karena sekolah ini adalah program sekolah gratis, pembayaran hanya saja
untuk membayar formulir dan buku saja. Jadi tidak ada biaya Sumbangan
pembinaan pendidikan (SPP) dan juga dana penunjang pendidikan (DPP).
7. Manajemen Perpustakaan
Pepustakaan sekolah adalah kumpulan bahan pustaka baik buku maupun
Non buku yang terorganisir secara sistematis dalam suatu runag sehingga
membantu murid-murid dan guru-guru dalm proses belajar mengajar,
perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar yang sangat berperan dalam
segala aktivitas pembelajaran sekolah terutama dalam usaha pencapaian tujuan
pembelajaran.
Seperti perpustakaan sekolah pada menengah lainnya. Maka perpustakaan
MTs Negeri 1 Model Palembang mempunyai peranan sebagai salah satu sarana
pendidikan yang sangat dibutuhkan sebagai pusat sumber belajar.
88
Adapun peranan perpustakaan MTs Negeri 1 Model Palembang adalah
sebagai berikut:
1. Sebagai sarana informasi
Bagi setiap siswa, guru, karyawan MTs Negeri 1 Model Palembang
yang membutuhkan informasi, maka ia dapat menanyakan dan
sekaligus mencari sumber bahan diperpustakaan. Perpustakaan di MTs
Negeri 1 Model Palembang sangat afektif dalam pencarian data
informasi bahan ajar dan buku-buku yang berkaitan dengan pendidikan
umum dan agama.
2. Sebagai sarana pendidikan
Perpustakaan sebagai sarana pendidikan bagi para siswa-siswi, karena
melalui perpustakaan inilah siswa-siswa dapat menimbulkan motivasi
dalam membaca maupun berkreativitas untuk mencari inspirasi baru,
dan menambah ilmu pengetahuan diluar jam sekolah.
Kepala Madrasah
Pengelola Perpustakaan
Nurhayati, S. Pd
Nuzulul Mubarokah
JUMLA
KLASIFIKASI JUMLAH
NO. H
BUKU BUKU
JUDUL
1. 000-999 Karya Umum 79 149
2. 100-199 Filsafat 59 208
3. 200-299 Agama 385 1235
4. 300-399 IPS 188 1135
5. 400-499 Bahasa 77 269
6. 500-599 Ilmu Pengetahuan Murni 69 222
7. 600-699 Teknologi 238 302
8. 700-799 Kesenian dan Olaraga 39 132
9. 800-899 Kesusastraan 141 245
10. 900-999 Sejarah dan Geografi 22 25
11. Fiksi 197 1177
12. Majalah 21 243
TOTAL 1515 5142
Tabel 18
No Jumlah
Judul Buku Kelas
. (Buku)
1. Akidah Akhlak Jilid 1A 1 13
2. Akidah Akhlak Jilid III 1 14
3. Akidah Akhlak Jilid IC 1 2
4. Akidah Akhlak Jilid IIA 2 20
5. Akidah Akhlak Jilid III 2 11
6. Akidah Akhlak Jilid IC 2 25
90
7. Akidah Akhlak Jilid IIIA 3 19
8. Akidah Akhlak Jilid IIIB 3 19
9. Akidah Akhlak Jilid IIIC 3 16
10. Bahasa Arab Jilid IA Cawu 1 1 22
11. Bahasa Arab Jilid IB Cawu 2 1 14
12. Bahasa Arab Jilid IC Cawu 3 1 22
13. Bahasa Arab Jilid IIA Cawu 1 2 24
14. Bahsa Arab Jilid IIB Cawu 2 2 22
15. Bahasa Arab Jilid IIC Cawu 3 2 23
16. Bahasa Arab Jilid IIIA Cawu 1 3 26
17. Bahasa Arab Jilid IIIB Cawu 2 3 29
18. Bahasa Arab Jilid IIIC Cawu 3 3 23
19. Tadwij - 18
20. Pedoman Perpustakaan - 9
21. Kebijaksanaan Pembinaan Kelembagaan Islam - 9
22. Kamus Bahasa Arab, Inggris Thn 1959 - 39
23. Kalimat Toyyibah - 52
24. Pedoman Perpustakaan 1983 - 4
Jumlah 475
Tabel 19
No Jumlah
Judul Buku
. Buku
1. Qur’an Hadist Kelas 1 76
2. Qur’an Hadist Kelas 2 74
3. Qur’an Hadist Kelas 3 70
4. Pemahaman Al Qur’an Hadist 597
5. Qur’an Hadist VII 252
6. Qur’an Hadist VIII 182
7. Qur’an Hadist IX 190
8. Belajar Efektif Qur’an Hadist 1 84
9. Belajar Efektif Qur’an Hadist 2 84
10. Belajar Efektif Qur’an Hadist 3 84
11. Akidah Akhlak Kelas 1 152
12. Akidah Akhlak Kelas 2 119
13. Akidah Akhlak Kelas 3 512
14. Membangun Akidah Akhlak 1 262
15. Membangun Akidah Akhlak 2 293
91
16. Membangun Akidah Akhlak 3 216
17. Fiqih Kelas 1 227
18. Fiqih Kelas 2 152
19. Fiqih Kelas 3 592
20. Belajar Efektif Fiqih 1 158
21. Belajar Efektif Fiqih 2 154
22. Belajar Efektif Fiqih 3 120
23. Fasih Berbahasa Arab 1 95
24. Fasih Berbahasa Arab 2 96
25. Fasih Berbahasa Arab 3 96
26. Bahasa Indonesia 1 312
27. Bahasa Indonesia 2 381
28. Bahasa Indonesia 3 181
29. Cendekia Berbahasa Indonesia 1A 175
No Judul Buku
Jumlah Buku
.
31. Cendekia Berbahasa Indonesia 1B 190
32. Cendekia Berbahasa Indonesia 2A 167
33. Cendekia Berbahasa Indonesia 2B 74
34. Cendekia Berbahasa Indonesia 3A 74
35. Cendekia Berbahasa Indonesia 3B 74
36. Bahasa Inggris 1 304
37. Bahasa Inggris 2 221
38. Bahasa Inggris 3 220
39. English On Sky 1 74
40. English On Sky 2 74
41. English On Sky 3 74
42. Matematika 1 230
43. Matematika 2 240
44. Matematika 3 225
Membangun Kompetensi
45. 175
Matematika 1
46. Matematika VIII 105
47. Matematika Kreatif 3 157
48. Matematika Kreatif 2A 167
49. Matematika Kreatif 2B 60
50. Matematika Kreatif 3A 80
51. Matematika Kreatif 3B 80
52. Matematika Kreatif 20
Sains Fisika Konsep dan
53. 20
Penerapan IA
Sains Fisika Konsep dan
54. 20
Penerapan IB
92
55. Sains Kimia I 80
56. Sains Kimia II 80
57. Sains Kimia III 230
58. Konsep dan Penerapan Biologi IA 305
No
Judul Buku Jumlah Buku
.
59. Konsep dan Penerapan Biologi IB 222
60. IPA I 80
61. IPA II 70
62. IPA III 18
63. IPS I 292
64. IPS II 222
65. IPS III 230
Jumlah 11445
93
professional dan sesuai dengan teori dan pendidikannya agar dapat mengatasi
problem- problem yang ada pada siswa MTs Negeri I Model Palembang tersebut.
Tabel 20
94
alat
10. Mengawasi dan mengontrol
peserta didik ketika
memasuki dan keluar
ruangan
11. Mencegah terjadinya
kerusakan alat-alat dan
menaggulangi insiden yang
terjadi serta melaporkan
kepada kepala sekolah
12. Membuat Data Persentase
Siswa-siswi ke BK
13. Membuat Data Luas BK
14. Membuat Data Sarana dan
Prasarana BK
15. Membuat Data Daya
Tampung Siswa
16. Membuat Data Inventaris
BK.
95
C. ANALISIS SISTEM BERJALAN
Sistem yang sedang berjalan saat ini di MTs Negeri I Model Palembang
adalah penerapan kurikulum 2013, MTs Negeri I Model Palembang menerapkan
kuikulum 2013 untuk siswa-siswi kelas VII, penerapannya dimulai awal bulan
Oktober, dengan diterapkannya kurikulum 2013 maka diadakanlah pelatihan-
pelatihan kepada guru-guru untuk menyiapkan kurikulum yang akan digunakan.
Menurut penulis untuk penerapan kurikulum 2013 sangat baik karena di
kurikulum 2013 siswa yang dituntut untuk selalu aktif dalam menggali ilmu yang
ada pada setiap guru yang mengajar mereka, khususnya di MTs Negeri I model
Palembang untuk saat ini penerapan kurikulum 2013 sudah berjalan dengan baik,
dan pihak sekolah membutuhkan kerja sama antara guru agar mendapatkan hasil
yang optimal dan sesuai harap pelanggan terutama untuk sekolah itu sendiri.
96
D. USULAN PEMECAHAN MASALAH
97
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Observasi adalah kegiatan awal yang dilakukan sebelum memulai kegiatan
belajar mengajar atau praktek mengajar, hal ini dilakukan agar dalam pelaksanaan
PPLK II nanti akan berjalan lebih baik dan terarah. Maka guru atau pun staf tata
usaha PPLK II dapat mengambil keputusan sebagai berikut:
B. Saran
98
Harapan penulis semoga dalam melaksankan pengelolaan proses belajar
mengajar di MTs Negeri I Model Palembang selalu mengarah pada kemajuan
serta mendapat rahmat dan ridho dari Allah SWT. Sehingga natinya dapat
melahirkan generasi rebani yang berkualitas dan dapat bermanfaat bagi sekolah
itu sendiri dan juga bermanfaat bagi ruang lingkup lingkungan masyarakat luas
dan juga dapat berguna bagi keluarga, Nusa Bangsa dan Agama. Dengan
demikian lulusan siswa-siswi MTs Negeri I Model palembang yang dapat
menghasilkan output yang berkualitas diluar sekolah yang dalam hal ini penulis
uraikan sebagai berikut:
99
DAFTAR PUSTAKA
http://Hendra.blogspot.com/2012/10/manajemen-sarana-dan-prasarana-sekolah.
http://aminnatul.Widyana.blogspot.com/2011/07/administrasi.sarana.dan.prasara
na.
100
http//Laelinur. 2012Makalah Pembiayaan Pendidikan,blogspot.2012/10makalah-
pembiayaan-pendidikan.html.
101