Anda di halaman 1dari 8

1.

Pengertian Manejemen Kesiswaan

Manejemen yang baik menduduki tempatyang sangat menentukan didalam struktur


dan artikulasi sistem pendidikan. Manejemen sangat penting dalam penncpaian tujuan
pendidikan. Sekolah merupakan salah satu figur dalam lembaga pendidikan yang tidak
menutup kemungkinan untuk menerapkan manejemen pendidikan dalam proses pendidikan,
apalagi untuk kontek kesiswaan, perlu ada pengelolaan siswa yang bisa disebut sebagai
manejemen kesiswaan.

Manejemen kesiswaan merupakan suatu penataan segala aktifitas yang berkaitan


dengan siswa, yaitu mulai dari masuknya siswa sampai dengan keluarnya siswa tersebut dari
suatu sekolah atau lembaga. Jadi yang diatur adalah siswa.

Tujuan pengelolaan kesiswaan, yaitu mengatur kegiatan-kegiatan dalam bidang


kesiswaan agar proses belajar mengajar disekolah dapat berjalan lancar, tertib, dan teratur ,
tercapai apa yang menjadi tujuan-tujuan pendidikan di sekolah.

Dapat ditarik kesimpulan manejemen kesiswaan adalah suatu usaha untuk melakukan
pengelolaan siswa mulai dari siswa masuk sampai dengan keluar, bahkan pelayanan siswa
demi kelangsungan dan peningkatan mutu sehingga lembaga pendidikan tersebut dapat
berjalan dengan teratur, terarah, dan terkontrol dengan baik. Tanpa adanya usaha perbaikan
dan pengelolaan dari lembaga pendidikan, sulit kiranya dapat menghasilkan sumber daya
yang mempunyai potensi yang tinggi dan berdaya guna, yaitu peserta didik atau siswa.

2. Fungsi

Fungsi manajemen kesiswaan adalah sebagai wahana bagi peserta didik untuk
mengembangkan diri se-optimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segi-segi
induvidualitasnya, segi social, kebutuhan, dan segi potensi peserta didik lainnya.

1. Prinsip prinsip manajemen pesereta didik


2. Dalam mengembangkan program manajemen kepesertaan didikan, penyelenggara
harus harus mengacu pada peraturan yang berlaku pada saat program dilaksanakan.
3. Manajemen peserta didik dipandang sebagai bagiuan keseluruhan manajemen
sekolah. oleh karena itu ia harus mempunyai tujuan yang sama dan atau mendukung
terhadap tujuan manajemen sekolah secara keseluruhan.
4. Segala bentuk kegiatan manajemen pesertya didik haruslah mengemban misi
pendidikan dalam rangka mendidik peserta didik.
5. Kegiatan kegiatan manajemen peserta didik harus diupayakan untuk
memepersatukan peserta didik yang mempunyai keragaman , latar belakang dan
punya banyak perbedaan.
6. Kegiatan manajemen peserta didik haruslah dipandang sebagai upaya pengaturan
terhadap pembimbingan peserta didik.
7. Kegiatan manajemen peserta didik harus mendorong dan memacu kemandirian
peserta didik, prinsip kemandirian akan bermanfaat tidak hanya di sekolah ,
melainkan juga ketika sudah terjun ke masyarakat.

3. Ruang lingkup manajemen peserta didik

Manajemen peserta didik itu bukanlah dalam bentuk pencatatan data peserta didik saja,
melainkan meliputi aspek yang lebih luas yang secara operasional dapat digunakan untuk
membantu kelancaran upaya pertumbuhan dan perkembangan peserta didik melalui proses
pendidikan di sekolah.

Ruang lingkup Manajemen Peserta Didik itu meliputi:

1) Analisis Kebutuhan Peserta Didik Langkah pertama dalam kegiatan manajemen peserta
didik adalah melakukan analisis kebutuhan yaitu penetapan siswa yang dibutuhkan oleh
lembaga pendidikan (sekolah). Kegiatan yang dilakukan dalam langkah ini adalah:

a. Merencanakan jumlah peserta didik yang akan diterima

b. Menyusun progam kegiatan kesiswaan

2) Rekruitmen Peserta Didik

Rekruitmen peserta didik di sebuah lembaga pendidikan (sekolah) pada hakikatnya adalah
merupakan proses pencarian, menentukan dan menarik pelamar yang mampu untuk menjadi
peserta didik di lembaga pendidikan (sekolah) yang bersangkutan.

Langkah-langkah rekruitmen peserta didik (siswa baru) adalah sebagai berikut:


a. Pembentukan panitia penerimaan siswa baru

b. Pembuatan dan pemasangan pengumuman penerimaan peserta didik baru yang


dilakukan secara terbuka.

3) Seleksi Peserta Didik

Seleksi peserta didik adalah kegiatan pemilihan calon peserta didik untuk menentukan
diterima atau tidaknya calon peserta didik menjadi peserta didik di lembaga pendidikan
(sekolah) tersebut berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Adapun cara-cara seleksi yang dapat digunakan adalah:

a. Melalui tes atau ujian

b. Melalui penelusuran bakat kemampuan

c. Berdasarkan nilai STTB atau nilai UAN

4) Orientasi

Orientasi peserta didik adalah kegiatan penerimaan siswa baru dengan mengenalkan situasi
dan kondisi lembaga pendidikan (sekolah) tempat peserta didik itu menempuh pendidikan.
Tujuan diadakannya orientasi bagi peserta didik antara lain:

a. Agar peserta didik dapat mengerti dan mentaati segala peraturan yang berlaku di
sekolah

b. Agar pesera didik dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang


diselenggarakan sekolah.

c. Agar peserta didik siap menghadapi lingkungannya yang baru baik secara fisik, mental
dan emosional sehingga ia merasa betah dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah
serta dapat menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah.

5) Penempatan Peserta Didik (Pembagian Kelas)

Sebelum peserta didik yang telah diterima pada sebuah lembaga pendidikan (sekolah)
mengikuti proses pembelajaran, terlebih dahulu perlu ditempatkan dan dikelompokkan dalam
kelompok belajarnya. Pengelompokan peserta didik yang dilaksanakan pada sekolah-sekolah
sebagian besar didasarkan kepada sistem kelas.
6) Pembinaan dan Pengembangan Peserta Didik

Pembinaan dan pengembangan peserta didik dilakukan sehingga anak mendapatkan


bermacam-macam pengalaman belajar untuk bekal kehidupannya di masa yang akan datang.

7) Pencatatan dan Pelaporan

Pencatatan dan pelaporan tentang kondisi peserta didik perlu dilakukan agar pihak lembaga
dapat memberikan bimbingan yang optimal pada peserta didik.
1. Definition of the management school

Good manejemen tempatyang occupy very decisive in the structure and articulation of the
educational system. The management is very important in penncpaian educational purposes.
The school is one of the figures in educational institutions that it is possible to implement the
management of education in the educational process, especially for the student context, there
needs to be management of students who can be called as the management of student.

Manejemen student is an arrangement of all the activities related to the students, starting from
the entry of students up to the release of the students of a school or institution. So the set is
the students.

Student management objectives, which regulate the activities in the field of the student so
that the learning process in schools run smoothly, orderly, and orderly, achieved what the
goals of education in schools.

It can be deduced manejemen student is an attempt to make the management of students


ranging from students to go to the exit, even the student services for the survival and improve
the quality of the institution so that it can run in an orderly, focused and controlled. Without
their efforts and the improvement of the management of educational institutions, difficult are
supposed to generate the resources that have a high potential and efficient, ie learners or
students.

2. Functions

Student management function is as a vehicle for students to develop


themselves as optimal as possible, both with regard to induvidualitasnya aspects, social
aspects, needs, and in terms of the potential for other learners.

1. The principle - the principle of management pesereta learners

2. In developing the discipline of membership management program, organizers have had to


refer to the rules applicable at the time the programs are implemented.
3. Management bagiuan learners is seen as the overall management of the school. therefore
he must have the same goals and objectives of management or supporting the school as a
whole.

4. All forms of management activities pesertya learners must be the mission of education in
order to educate students.

5. Activity - learners management activities should be pursued to memepersatukan learners


who have a diversity of backgrounds and have many differences.

6. Management activities learners should be seen as an attempt to guardianship arrangement


learners.

7. Event management students should encourage and stimulate learners' independence, the
principle of independence will be beneficial not only in schools, but also when it plunged into
the community.

3. The scope of the management of learners

Management of learners it is not in the form of data records of learners only, but covers a
wider aspect that operationally it can be used to help facilitate the efforts of growth and
development of learners through the process of education in schools.

The scope of the Management of Students include:

1) Analysis of Needs of Students The first step in management activities learners are doing a
needs analysis is the determination of students required by educational institutions (schools).
Activities undertaken in this step are:

a. Planning the number of students who will be accepted

b. Develop a program of student activities

2) Recruitment of Students

Recruitment of learners in an educational institution (school) is essentially a search process,


define and attract applicants who are able to become learners in educational institutions
(schools) are concerned.

Steps recruitment of learners (new students) are as follows:


a. Formation of new admissions committee

b. Manufacture and installation of the announcement of acceptance of new students is done


openly.

3) Selection of Students

Selection of students is a selection of activities prospective students to determine the


admissibility of prospective students to be learners in educational institutions (schools) are
based on the applicable regulations.

As for the selection of the ways that can be used are:

a. Through tests or exams

b. Through the talent search capabilities

c. Based on the value STTB or UAN

4) Orientation

Orientation of learners is a new student activity by introducing the situation and condition of
educational institutions (schools) where learners study. The objective of the orientation for
students include:

a. So that learners can understand and obey all the rules that apply in school

b. Pesera so that students can actively participate in the activities organized by the school.

c. So that learners are prepared for the new environment both physically, mentally and
emotionally so that he feels comfortable in the learning process at school and can adapt to the
needs of the school.

5) Placement of Students (Division Class)

Before students who have been accepted at an educational institution (school) following the
learning process, it first needs to be placed and grouped in group learning. Grouping students
conducted in schools largely based on the grade system.

6) Promotion and Development of Students


The promotion and development of learners is done so that children get a variety of learning
experiences for the provision of life in the future.

7) Recording and Reporting

Recording and reporting on the condition of students needs to be done in order for the
institution to provide optimal guidance to the learners.

Anda mungkin juga menyukai