Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN

PESERTA DIDIK
oleh :
Dyah Ayu Rengganis (21610005)
Maulidha Ulya (2161000)
Muhammad Mizani (2161000)
 PENGERTIAN MANAJEMEN
PESERTA DIDIK

Manajemen
 Etimologi kata manajemen berasal dari Bahasa inggris,yaitu
management yang terdiri dari kata manage atau to manage yang
berarti menyelenggarakan, membawa atau mengarah. manage
juga bermakna mengurus, mengatur, melaksanakan, mengelola
atau menata .
 Andrew F. Sikula, Manajemen pada umunya dikaitkan dengan
aktivitas-aktiviats perencanaan,pengorganisasian, pengendalian,
peempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi, dan
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi
dengan tujuan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya
yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu
produk atau jasa secara efisien.

 Manajemen adalah suatu proses yang dilakukan agar suatu


usaha dapat berjalan dengan baik memerlukan perencanaan,
pemikiran, pengarahan,dan pengaturan serta
mempergunakan/mengikutsertakan semua potensi yang ada
baikpersonal maupun material secara efektif dan efisien.
PESERTA DIDIK

 Peserta didik adalah orang yang mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai


dengan bakat, minat, dan kemampuannya agar tumbuh dan berkembang
dengan baik serta mempunyai kepuasan dalam menerima pelajaran yang
diberikan oleh pendidiknya.

 Peserta Didik menurut ketentuan umum Undang-Undang RI No. 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah anggota masyarakat
yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran
yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
Manajemen peserta didik ( Pupil Personnel
Administration)

Layanan yang memusatkan perhatian pada pengaturan,


pengawasan, dan layanan siswa di kelas dan diluar kelas. Manajemen
peserta didik juga dapat diartikan sebagai usaha pengaturan
terhadap peserta didik mulai dari peserta didik tersebut masuk
sekolah sampai dengan mereka lulus sekolah.
TUJUAN dan FUNGSI

Tujuan
Tujuan umum : mengatur jalannya kegiatan - kegiatan dari para peserta didik
tersebut,yang dapat menunjang proses belajar mengajar menjadi lebih
lancer,tertib dan teratur.
Tujuan khusus :
1)
Untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan psikomotor para peserta didik
2) Untuk menyalurkan dan mengembangkan kecerdasan bakat dan minat para
peserta didik
3) Untuk menyalurkan aspirasi,harapan dan memenuhi kebutuhan dari peserta
didik
4) Diharapkan peserta didik bisa mencapai kebahagian dan kesejahteraan hidup
yang lebih lanjut dan dapat belajar dengan baik dan bisa tercapai cita – cita dari
para peserta didik
FUNGSI
 Fungsi Umum : sebagai
wadah pengetauan bagi
para peserta didik agar
mampu mengembangan diri
semaksimal mungkin,baik
dari segi
individualitasnya,segi
sosialnya, segi aspirasinya,
segi kebutuhannya dan
segi potensi peserta didik
lainnya.
 Fungsi Khusus
  Dari segi individualitasnya : agar peserta didik m ampu mengembangan potensi potensi
individualitasnya Tanya adanya banyak hambatan. Potensi bawaan tersebut meliputi :
kecerdasan ,bakat dan kemampuan lainnya.

 Dari segi social peserta didik : agar peserta m am pu mengadakan sosialisasi dengan usia
sebayanya,dengan orang tua dan keluarganya ,dengan lingkungan social sekolahnya dan
lingkungan social masyarakat .Fungsi ini berkaitan dengan hakikat peserta didik sebagai
makhluk social.

 Dari segi aspirasi dan harapan peserta didik : agar peserta didik dapat m enyalurkan
hobi, kesenangan ,dan minatnya.patut untuk disalurkan karena dapat menunjang
perkem bangan peserta didik .

 Dari segi kebutuhan dan kesejahteraan peserta didik : agar peserta didik sejahtera
dalam hidupnya,karena dengan dem ikian ia juga turut m em ikirkan kesejahteraan
sebayannya
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup manajemen peserta didik menurut (Imron, 2016) adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan Peserta Didik.

2. Penerimaan Peserta Didik Baru.

3. Orientasi Peserta Didik.

4. Mengatur Kehadiran dan Ketidakhadiran Peserta Didik.

5. Pengelompokkan Peserta didik

6. Mengatur Evaluasi Hasil Belajar Peserta Didik.

7. Mengatur Kenaikan Tingkat Peserta Didik.

8. Mengatur Peserta Didik yang Mutasi dan Drop Out.

9. Kode Etik, Pengadilan, Hukuman dan Disiplin Peserta Didik.


Prinsip Manajemen Peserta Didik

Prinsip : sesuatu yang harus dipedomani dalam melaksanakan tugas.


Prinsip manajemen peserta didik mengandung arti bahwa dalam rangka memenej peserta
didik, prinsip-prinsip yang disebutkan di bawah ini haruslah selalu dipegang dan dipedomani.

Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam manajemen peserta didik adalah sebagai
berikut:
1) Harus mempunyai tujuan yang sama dan atau mendukung terhadap tujuan manajemen
secara keseluruhan. Ambisi sektoral manajemen peserta didik tetap ditempatkan dalam
kerangka manajemen sekolah. Tidak boleh ditempatkan di luar sistem manajemen sekolah.
.
2) Segala bentuk kegiatan manajemen peserta didik haruslah mengemban misi pendidikan dan
dalam rangka mendidik para peserta didik.
3 ) Kegiatan-kegiatan manajemen peserta didik haruslah diupayakan untuk mempersatukan
peserta didik yang mempunyai aneka ragam latar belakang dan mempunyai banyak
perbedaan.

4) Kegiatan manajemen peserta didik haruslah dipandang sebagai upaya pengaturan


terhadap pembimbingan peserta didik. Oleh karena itu, membimbing haruslah terdapat
ketersediaan dari pihak yang dibimbing yaitu peserta didik sendiri.

5) Kegiatan manajemen peserta didik haruslah mendorong dan memacu kemandirian


peserta didik. Prinsip kemandirian akan bermanfaat bagi peserta didik tidak hanya ketika
di sekolah, melainkan juga ketika sudah terjun ke masyarakat.

6) Apa yang diberikan kepada peserta didik dan yang selalu diupayakan oleh kegiatan
manajemen peserta didik haruslah fungsional bagi kehidupan peserta didik baik di sekolah
lebih-lebih di masa depan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai