Anda di halaman 1dari 2

KONSEP DASAR MANAJEMEN PESERTA DIDIK

Pengertian Peserta Didik

Djamarah (2005:51) menyatakan peserta didik adalah setiap orang yang menerima pengaruh dari
seseorang atau sekelompok orang yang menjalankan kegiatan pendidikan. Dalam konteks yang lebih
luas, peserta didik menurut Prawiradilaga (2007:12) adalah siapa saja yang belajar mulai dari TK, SD
sampai SMA, mahasiswa, peserta pelatihan di lembaga pendidikan pemerintah atau swasta.

Peserta didik adalah miniature adult yang dalam keterbatasannya mendapatkan bimbingan oleh orang
yang lebih dewasa, lebih berpengalaman, atau lebih dalam ilmu pengetahuannya, sehingga oleh
karenanya menjadi individu yang lebih matang (Spodek dalam Hernimo, 2016:9).

Selanjutnya menurut Nasihin dan Sururi (2009:205) peserta didik adalah orang yang mempunyai pilihan
untuk menempuh ilmu sesuai dengan cita-cita dan harapan masa depan. Peserta didik adalah individu
yang secara sadar ataupun karena pengaruh dari orang yang peduli akan individu tersebut untuk dapat
mengembangkan potensi yang ada pada dirinya dengan menuntut ilmu untuk cita-cita di masa
mendatang yang lebih baik (Hermino, 2016:9).

Pengertian Manajemen Peserta Didik

Manajemen peserta didik adalah usaha atau bagaimana mengatur peserta didik (murid) dari semenjak
mereka masuk sekolah (mendaftar sekolah) hingga mereka lulus sekolah. Adapun Knezevich (1961)
mengartikan manajemen peserta didik atau pupil personnel administration sebagai suatu layanan yang
memusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan dan layanan siswa di kelas dan di luar kelas
seperti: pengenalan, pendaftaran, layanan individual seperti pengembangan keseluruhan kemampuan,
minat, kebutuhan sampai ia matang di sekolah.

Peserta didik pada dasarnya memiliki kesamaan-kesamaan, yang mana dari kesamaan-kesamaan inilah
muncul sebuah system layanan sekolah. Sehingga tiap-tiap peserta didik nantinya akan mendapatkan
pelayanan yang sama akan hak-hak mereka.

Namun, pada praktiknya ada beberapa pihak yang menggugat system persamaan dalam layanan ini.
Mereka (yang menggugat) melihat dari sisi psikologis bahwa sebenarnya masing-masing individu adalah
berbeda sehingga harus dibedakan pula pelayanan bagi masing-masing peserta didik.

Tujuan dan Fungsi manajemen peserta didik

Manajemen peserta didik bertujuan untuk mengatur kegiatan-kegiatan peserta didik agar dapat
menunjang proses belajar mengajar sehingga tujuan dari sebuah pendidikan dapat tercapai.

Adapaun tujuan khusus manajemen peserta didik adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan psikomotor peserta didik.


2. Menyalurkan dan mengembangkan kemampuan umum (kecerdasan), bakat dan minat peserta
didik.
3. Menyalurkan aspirasi, harapan dan memenuhi kebutuhan peserta didik.

Dengan terpenuhinya 1, 2, dan 3 di atas diharapkan peserta didik dapat mencapai kebahagiaan dan
kesejahteraan hidup yang lebih lanjut dapat belajar dengan baik dan tercapai cita-cita mereka.
Sedangkan fungsi dari manajemen peserta didik adalah sebagai sarana bagi peserta didik untuk
mengembangkan potensi diri mereka seoptimal mungkin dari berbagai segi baik dari segi
individualitasnya, segi sosialnya, segi aspirasinya, segi kebutuhannya dan segi-segi potensi peserta didik
lainnya.

Prinsip-Prinsip Manajemen Peserta Didik

1. Manajemen peserta didik dipandang sebagai bagian dari keseluruhan manajemen sekolah.
2. Segala bentuk kegiatan manajemen peserta didik haruslah mengemban misi pendidikan dan
dalam rangka mendidik para peserta didik.
3. Kegiatan-kegiatan manajemen peserta didik haruslah diupayakan untuk mempersatukan
peserta didik yang mempunyai aneka ragam latar belakang dan punya banyak perbedaan.
4. Kegiatan manajemen peserta didik haruslah dipandang sebagai upaya pengaturan terhadap
pembimbingan peserta didik.
5. Kegiatan manajemen peserta didik haruslah mendorong dan memacu kemandirian peserta
didik.
6. Apa yang diberikan kepada peserta didik dan yang selalu diupayakan oleh kegiatan manajemen
peserta didik haruslah fungsional bagi kehidupan peserta didik baik di sekolah lebih-lebih di
masa depan.

Pendekatan Manajemen peserta didik

Pendekatan yang digunakan ada 2 macam, yaitu pendekatan pendekatan kuantitatif yang menitik
beratkan pada aspek-aspek administrasi dan birokrasi lembaga tempat peserta didik tersebut belajar.
Dan pendekatan kualitatif yang lebih memperhatikan masalah kesejahteraan peserta didik.

Dalam praktiknya, usaha yang dilakukan adalah mengambil jalan tengah dari kedua pendekatan ini. Di
mana peserta didik diminta untuk memenuhi tuntutan-tuntutan birokratik dan administratif sekolah di
satu pihak, tetapi di sisi lain sekolah juga menawarkan insentif-insentif lain yang dapat memenuhi
kebutuhan dan kesejahteraannya.

Ruang Lingkup Manajemen Peserta Didik

Ruang lingkup manajemen peserta didik menurut Imron (2016:18) adalah sebagai berikut: (1)
perencanaan peserta didik, (2) penerimaan peserta didik baru, (3) orientasi peserta didik, (4) mengatur
kehadiran dan ketidakhadiran peserta didik, (5) pengelompokkan peserta didik, (6) mengatur evaluasi
hasil belajar peserta didik, (7) mengatur kenaikan tingkat peserta didik, (8) mengatur peserta didik yang
mutasi dan drop out, dan (9) kode etik, pengadilan, hukuman dan disiplin peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai