Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN KESISWAAN

Mata Kuliah:

Manajemen Kesiswaan

Disusun Oleh:

Kelompok 8

Pinte rezeki (22420911396)

Nuraini nst (22420911395)

Rifa Almrira (22420911401)

Ratna Sari (22420922399)

Dosen Pengampu:

Susanti Arian Fitry, M. Pd

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TAKENGON

TAHUN 2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................................... i

PEMBAHASAN ............................................................................................................. 1

A. Definisi Manajemen Kesiswaan ........................................................................ 1


B. Tujuan dan Fungsi Manajemen Kesiswaan .................................................... 1
C. Prinsip Manajemen Kesiswaan ........................................................................ 3

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 5

i
PEMBAHASAN

A. Definisi Manajemen Kesiswaan


Manajemen kesiswaan adalah kegiatan penataan, pengaturan dan pengurusan
segala hal yang berkaitan dengan siswa selama berada di lingkungan sekolah, mulai
dari penerimaan siswa baru, pemenuhan kebutuhan dan pembinaan minat dan bakat
sampai dengan siswa dinyatakan lulus dari sekolah. Manajemen siswa bukan hanya
berbentuk pencatatan siswa, melainkan meliputi aspek yang lebih luas yang secara
operasional dapat membantu upaya pertumbuhan dan perkembangan siswa melalui
proses pendidikan di sekolah.
Manajemen kesiswaan merupakan bentuk pelayanan siswa di sekolah, seperti
pendaftaran, pengenalan, layanan individual seperti pengembangan keseluruhan
kemampuan, minat, kebutuhan sampai siswa tersebut menyelesaikan pendidikan di
lembaga pendidikan yang bersangkutan. Manajemen kesiswaan menjadi wahana bagi
siswa untuk mengembangkan diri seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan
segi-segi individualitasnya, segi sosialnya, segi aspirasinya, segi kebutuhannya dan
segi-segi potensi siswa yang lainnya.
Manajemen kesiswaan juag diartikan sebagai usaha pengaturan terhadap siswa
mulai dari siswa tersebut masuk sekolah sampai dengan mereka lulus. Manajemen
kesiswaan merupakan salah satu bidang operasional yang penting dalam kerangka
manajemen sekolah. Manajemen kesiswaan digunakan untuk mengatur berbagai
kegiatan dalam bidang kesiswaan agar kegiatan pembelajaran di sekolah dapat
berjalan lancar, tertib dan teratur, serta mencapai tujuan pendidikan sekolah.1

B. Tujuan dan Fungsi Manajemen Kesiswaan

Menurut Imron. tujuan manajemen kesiswaan adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan psikomotorik siswa.


2. Menyalurkan dan mengembangkan kemampuan umum (kecerdasan) bakat dan
minat siswa.
3. Meyalurkan aspirasi, harapan dan memenuhi kebutuhan siswa.
4. Dengan terpenuhinya harapan tersebut diharapkan siswa dapat mencapai
kebahagiaan dan kesejahteraan hidup yang lebih lanjut dapat belajar dengan
baik dan tercapai cita-cita mereka.

Adapun menurut Imron , fungsi manajemen kesiswaan adalah sebagai berikut:

1. Fungsi yang berkenaan dengan pengembangan individualitas siswa, ialah agar


mereka dapat mengembangkan potensi-potensi individualitasnya tanpa banyak
terhambat, potensi bawaan tersebut meliputi: kemampuan umum (kecerdasan),
kemampuan khusus dan kemampuan lainnya.

1
W. Khafidah, "Manajemen Kesiswaan Disekolah Dasar". (Pekalongan: NEM, 2018), hlm. 5.

1
2. Fungsi yang berkenaan dengan pengembangan fungsi sosial siswa ialah siswa
dapat mengadakan sosialisasi dengan teman sebayanya, dengan orang tua,
keluarga, dengan lingkungan sosial sekolahnya dan lingkungan sosial
masyarakat. Fungsi ini berkaitan dengan hakikat siswa sebagai makhluk
sosial.
3. Fungsi yang berkenaan dengan penyaluran aspirasi dan harapan siswa, ialah
agar siswa tersalurkan hobinya kesenangan dan minatnya karena hal itu dapat
menunjang terhadap perkembagan diri siswa secara keseluruhan.
4. Fungsi yang berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan
siswa, hal itu sangat penting karena kemungkinan siswa akan memikirkan pula
kesejahteraan teman sebaya.2

Adapun salah satu tujuan manajemen kesiswaan adalah mengatur segala


kegiatan peserta didik agar kegiatan-kegiatan tersebut dapat menunjang proses
pembelajaran di lembaga pendidikan dapat berjalan dengan lancar, tertib dan teratur
sehingga dapat memberikan sautu kontribusi bagi pencapaian tujuan sekolah dan
tujaun pendidikan pada umumnya.

Manajemen kesiswaan memiliki beberapa fungsi penting dalam dunia


pendidikan, terutama di institusi pendidikan seperti sekolah. Beberapa fungsi
manajemen kesiswaan yang utama meliputi:

1. Rekrutmen dan Pendaftaran Siswa


Manajemen kesiswaan membantu dalam proses rekrutmen dan pendaftaran
siswa baru. Ini mencakup pengumuman penerimaan, pengolahan aplikasi, dan
pembentukan kelas.
2. Pemeliharaan Data Siswa
Manajemen kesiswaan bertanggung jawab untuk mencatat dan memelihara
data siswa, termasuk informasi pribadi, akademik, dan administratif mereka.
3. Perencanaan dan Penjadwalan
Fungsi ini mencakup penjadwalan pelajaran, ujian, dan kegiatan
ekstrakurikuler. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang
mendukung pembelajaran dan perkembangan siswa.
4. Pemantauan dan Evaluasi Kemajuan Siswa
Manajemen kesiswaan membantu dalam pemantauan kemajuan siswa,
termasuk pengawasan absensi, rapor, dan evaluasi kinerja mereka.
5. Pengelolaan Peraturan dan Disiplin
Menegakkan peraturan sekolah dan mengatasi masalah disiplin adalah salah
satu tugas penting manajemen kesiswaan.
6. Pengelolaan Kegiatan Ekstrakurikuler
Manajemen kesiswaan juga berperan dalam mengatur dan mengawasi kegiatan
ekstrakurikuler, seperti klub, olahraga, dan kegiatan seni.
7. .Konseling dan Dukungan Siswa

2
Saihudin, “Manajemen Institusi Pendidikan" (Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia,2018), hlm. 93.

2
Memberikan layanan konseling dan dukungan kepada siswa yang memerlukan
bantuan emosional, sosial, atau akademik.
8. Kerjasama dengan Orang Tua
Membangun hubungan yang baik antara sekolah dan orang tua siswa melalui
komunikasi dan pertemuan berkala.
9. Pengelolaan Sumber Daya Kesiswaan
Manajemen kesiswaan juga melibatkan pengelolaan sumber daya, seperti
anggaran untuk kegiatan kesiswaan, fasilitas, dan sarana pendukung.
10. Pengembangan Kepemimpinan Siswa
Mendukung pengembangan kepemimpinan siswa melalui program-program
yang merangsang partisipasi aktif dan pengembangan keterampilan
kepemimpinan.

Semua fungsi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan


yang positif, mendukung pertumbuhan siswa, dan memastikan keberhasilan
mereka dalam mencapai tujuan pendidikan mereka.

C. Prinsip Manajemen Kwsiswaan

Adapun beberapa prinsip yang harus ada dalam manajemen kesiswaan yaitu
1) Penyelenggaraan manajemen kesiswaan harus mengacu pada peraturan yang
berlaku ketika programnya akan dilaksanakan
2) Manajemen kesiswaan merupakan bagian keseluruhan dalam manajemen
sekolah
3) Harus bisa membawa misi pendidikan yang tepat
4) Harus berupaya dapat menyatukan para peserta didik
5) Sebagai salah satu upaya agar bisa mengatur para peserta didik
6) Mendorong serta memacu kemandirian yang dilakukan para peserta didik
7) Kegiatan yang dilakukan manajemen peserta didik harus bisa dilakukan secara
fungsional untuk kehidupan para peserta didik, baik saat di sekolah maupun di
masa depannya.3

3
M.A. Dr. Drs. Haetami., Manajemen Pendidikan pada Era Perkembangan Teknologi (Sukabumi, CV Jejak,
2023), hlm. 78.

3
DAFTAR PUSTAKA

Khafidah, W. 2018. Manajemen Kesiswaan Disekolah Dasar. Pekalongan: NEM.

Saihudin. 2018. Manajemen Institusi Pendidikan. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.

Haetami. 2023. Manajemen Pendidikan pada Era Perkembangan Teknologi (Sukabumi, CV

Jejak.

Anda mungkin juga menyukai