Konsep dasar manajemen peserta didik

Pencapaian tujuan Pendidikan pada setiap institusi Pendidikan baik disekolah, sd, smp,
madrasah ditentukan oleh keberhasilan manajemen komponenn-komponen Pendidikan.
Yang dimana terdiri dari kurikulum, peserta didik, pendidik, sarana prasarana dan
masyarakat. Dimana komponen ini merupakan komponen yang sangat penting untuk
keberlansgungan Pendidikan di Indonesia ini. Kesuksesan penyelenggaraan Pendidikan
tergantung kepada perkembangan potensi-potensi yang dimiliki peserta didik, nah apa saja
sih potensi itu yang perlu kita perhatikan sebagai calon pendidik
1. Aspek fisik
2. Kecerdasan intelektual
3. Sosial
4. Emosional dan sikologisnya

Sebelum kita membahas mengenai pengertian manajemen peserta didik, kita harus
tahu terlebih dahulu pengertian dari apa itu manajemen, apa itu peserta didik

Manajemen juga dapat diartikan sebagai usaha perencanaan, koordinasi, serta

pengaturan sumber daya yang ada demi mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 peserta didik adalah anggota

masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses
pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.

Manajemen peserta didik adalah upaya pengaturan terhadap peserta didik sejak
mereka masuk sekolah sampai mereka lulus atau dengan kata lain bisa diartikan
sebgai upaya pelayanan yang diberikan kepada peserta didik sejak awal penerimaan
peserta didik baru sampai pada peserta didik meninggalkan Pendidikan atau dengan
kata lain LULUS manajemen peserta didik sangat penting ya karna yang menjadi
input, proses juga out put dari Pendidikan itu adalah adanya peserta didik, kemudian
manajemen peserta didik yang bermutu akan melahirkan output Pendidikan yang
berkualitas. Sehingga tercapailah suatu tujuan Pendidikan tersebut.

Prinsip
1. Dalam mengembangkan program manajemen peserrta didik, penyelenggara
harus mengacu pada peraturan yang berlaku pada saat program tersebut
dilaksanakan
2. Segala bentuk kegiatan manajemen peserta didik haruslah mengemban misi
pendidikan dan dalam rangka mendidik para peserta didik. Segala bentuk
kegiatan, baik itu ringan, berat, disukai atau tidak disukai oleh peserta didik,
haruslah diarahkan untuk mendidik peserta didik dan bukan untuk yang lainnya.
3. Kegiatan manajemen peserta didik haruslah mendorong dan memacu
kemandirian peserta didik. Prinsip kemandirian akan bermanfaat bagi peserta
 didik tidak hanya ketika di sekolah, melainkan juga ketika sudah terjun ke
masyarakat. Ini mengandung arti bahwa ketergantungan peserta didik haruslah
sedikit demi sedikit dihilangkan melalui kegiatan- kegiatan manajemen peserta
didik.
4. Apa yang diberikan kepada peserta didik dan yang selalu diupayakan oleh
kegiatan manajemen peserta didik haruslah fungsional bagi kehidupan peserta
didik baik di sekolah lebih-lebih di masa depan.