Anda di halaman 1dari 2

Manajemen Peserta Didik

https://jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/adara/article/download/2136/1039

Manajemen adalah suatu rangkaian tindakan dengan maksud untuk mencapai


hubungan kerjasama yang rasional dalam suatu system administrasi. Manajemen peserta
didik atau manajemen kesiswaan merupakan proses pengurusan segala hal yang berkaitan
dengan peserta didik, pembinaan sekolah mulai dari perencanaan penerimaan
peserta didik, pembinaan selama peserta didik berada di sekolah, sampai dengan peserta didik
menamatkan pendidikannya melalui penciptaan suasana yang kondusif terhadap
berlangsungnya proses belajar mengajar yang efektif. Kenezevich mengartikan manajemen
pendidikan adalah suatu layanan yang memusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan
dan layanan siswa di kelas dan diluar kelas seperti ; pengenalan, pendaftaran, layanan
individu seperti pengembangan keseluruhan kemampuan, minat, kebutuhan sampai ia matang
di sekolah.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen peserta
didik/kesiswaan merupakan proses pengurusan segala hal yang berkaitan dengan peserta
didik mulai dari penerimaan peserta didik hingga keluarnya peserta didik dari suatu sekolah.
Tujuan khusus manajemen peserta didik adalah sebagai berikut;
 Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan psikomotor peserta didik.
 Menyalurkan dan mengembangkan kemampuan umum (kecerdasan), bakat dan
minat peserta didik.
 Menyalurkan aspirasi, harapan dan memenuhi kebutuhan peserta didik.
Fungsi khusus Manajemen peserta didik adalah sebagai berikut;
1. Agar dapat mengembangkan potensi potensi indidividualitasnya tanpa adanya
hambatan. (Fungsi pengembangan individualitas).
2. Agar peserta didik dapat mengadakan sosialisai dengan lingkungan sekitarnya.
(Fungsi pengembangan lingkungan sosial)
3. Agar peserta didik tersalur hobi, kesenangan, dan minatnya. (Fungsi penyaluran
aspirasi dan dan harapan)
4. Fungsi pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan.

Dalam pendekatan manajemen peserta didik ada dua pendekatan yang digunakan
yaitu; pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pertama, Pendekatan kuantitatif (the
quantitative approach). Pendekatan ini lebih menitik beratkan pada segi-segi administratif
dan birokratik lembaga pendidikan. Dalam pendekatan demikian, peserta didik diharapkan
banyak memenuhi tuntutan-tuntutan dan harapan-harapan lembaga pendidikan di tempat
peserta didik tersebut berada. Kedua, pendekatan kualitatif (the qualitative approach).
Pendekatan ini lebih memberikan perhatian kepada kesejahteraan peserta didik. Asumsi dari
pendekatan ini adalah, jika peserta didik senang dan sejahtera, maka mereka dapat belajar
dengan baik serta senang juga untuk mengembangkan diri mereka sendiri di lembaga
pendidikan seperti sekolah.
Dari penjelasan tentang Manajemen peserta didik di atas bahwa manajemen peserta
didik merupakan bagian dari keseluruhan manajemen sekolah dan proses pengurusan segala
hal yang berkaitan dengan penerimaan peserta didik sampai peserta didik selesai dalam
jenjang pendidikannya. Dalam pendekatannya ada 2 yaitu pendekantan kualitatif dan
pendekakan kuantitatif.

Anda mungkin juga menyukai