Anda di halaman 1dari 3

IKN dipindahkan, Pro Rakyat atau Pro Rakyat Yang Berkepentingan?

Oleh Musuh Udang Dibalik Batu

Disusun Oleh M.Ikhsan Ag

Rencana pemindahan ibu kota ke kalimantan memang sudah direncanakan sejak era
presiden soekarno, bahkan disetiap era presiden pun rencana pemindahan IKN ini selalu
dibahas. Di era kepemimpinan jokowi saat ini, Rencana pemindahan ke Kalimantan ternyata
direalisasikan dengan ditetapkannya RUU IKN oleh DPR pada 18 Januari 2022. RUU IKN
disahkan setelah rancangannya disiapkan DPR dalam waktu yang cepat oleh satu ketukan
palu Puan Maharani atas dasar persetujuan aklamasi oleh para anggota rapat paripurna ke 13
DPR.

Realisasi pemindahan ibu kota ini didasarkan atas berbagai permasalahan seperti
pulau jawa padat penduduk dan pemerataan ekonomi. Pasalnya pertumbuhan penduduk jawa
semakin meningkat, menurut Badan Pusat Statistik dalam jangka waktu sepuluh tahun sejak
tahun terakhir 2010 – 2020 mengalami pertambahan sekitar 5,2 juta jiwa atau rata-rata
sebanyak 0,44 juta setiap tahun. Khususnya DKI Jakarta sebagai Ibukota, jumlah
penduduknya pada bulan September 2020 mencapai 10,56. Selain itu, pemerataan ekonomi
juga menjadi salah satu alasan pemindahan ibukota. Menurut BPS tahun 2020 pulau jawa
berada di peringkat pertama kontribusi ekonomi produk domestic bruto sebesar 59,14%,
sedangkan Kalimantan kontribusi ekonomi nya sebesar 8,12%.

Ekonomi Pasca Covid

Pandemi Covid-19 mempengaruhi perekonomian secara luar biasa. 2021 sampai saat ini
merupakan tahunnya untuk pemulihan ekonomi di Indonesia. Usaha pemerintah dalam
memulihkan perekonomian ini yaitu dengan memberi dukungan para pelaku UMKM berupa
Subsidi Bunga, Penjaminan Kredit Modal Kerja UMKM, Bantuan Tunai untuk PKL dan
Warung, dan insentif PPh Final UMKM Ditanggung Pemerintah (DTP). Realisasi bantuan
tersebut mencapai RP483,91 triliun yang diambil dari APBN. Ketika berbicara anggaran,
Pemindahan IKN menganggarkan sekitar Rp252,5 triliun atau 54,2% dari APBN. Dari data
tersebut anggaran yang dikeluarkan ternyata tidaklah sedikit, mungkinkah untuk terus
dilanjutkan? Apakah tidak terkesan tergesa-gesa?.
Implikasi Penundaan pemilu dengan pembangunan IKN

Ditetapkannya IKN memang menjadi solusi atas masalah yang ada , tetapi mungkinkah IKN
dipindahkan ketika masa jabatan presiden yang sebentar lagi lengser dan tahun 2024 fokus
nasional sudah mulai beralih kepada isu politik?. Menurut UU IKN bab 7 pasal 24 ayat 3
tentang pendanaan dan pengelolaan anggaran menyebutkan bahwa “ persiapan,
pembangunan, dan pemindahan selesai paling singkat 10 tahun”. UU IKN tersebut
berhubungan dengan pernyataan Luhut binsar panjaitan tentang klaim punya big data berisi
suara rakyat ingin tunda pemilu. Hampir semua wilayah ibu kota baru dimiliki para pesohor
dari Jakarta. Luhut misalnya, punya bisnis batu bara di ring 3 IKN, tepatnya di muara jawa
dengan total 6000 hektare. Selain luhut ada banyak lagi pengusaha seperti sukanto tanoto
sebagai pemegang konsensi terbesar tanah IKN, dan hashim jojohadikusumo, adik Menteri
peertahanan Prabowo subianto, yang akan menjadi pemain penting pemasok air minum IKN
lewat perusahaannya PT arsari tirta pradana. Dari data itu mengindikasikan bahwa
dikeluarkannya claim penundaan pemilu sebenarnya ada hal atau ada kepentingan
didalamnya, ketika pemilu ditunda otomatis dana yang harusnya dialokasikan ke pemilu akan
dialokasikan ke pemindahan ibukota, dengan begitu pemindahan ibu kota akan cepat selesai.
Apakah ada udang dibalik batu?

Masalah Agraria

Pemindahan ibukota baru tentunya membutuhkan banyak tanah, selain tanah pemerintah
Sebagian tanah masyarakat mungkin akan tergarap oleh pembangunan IKN ini. Proyek
pembangunan ibu kota baru tidak menutup kemungkinan potensial timbulkan konflik agraria.
Konflik di desa wadas, purworejo, misalnya, tanah-tanah masyarakat di claim pemerintah
yang bersikukuh melanjutkan proyek tersebut. Begitu juga dengan masyarakat Kalimantan
Sebagian tanah merupakan tanah milik masyarakat, tetapi yang menjadi masalah adalah
ketakukan pengklaiman tanah masyarakat oleh pemerintah atas dasar tidak ada legalisasi
tanah.

Haruskah pembangunan IKN dilanjutkan ?

Apakah pembangunan IKN tidak terlalu tergesa-gesa ditengah pemulihan ekonomi?


Dalam pembangunan IKN ini, apakah ada udang dibalik batu?

Apa yang harus dilakukan utnuk menghilangkan potensi konflik agraria?.

MARI BERDISKUSI

REFERENSI

Anonymous. (2021, Januari 22). Jumlah Penduduk Hasil SP2020 Provinsi DKI Jakarta sebesar 10.56
juta jiwa. Retrieved from BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DKI JAKARTA:
https://jakarta.bps.go.id/pressrelease/2021/01/22/541/jumlah-penduduk-hasil-sp2020-
provinsi-dki-jakarta-sebesar-10-56-juta-jiwa.html

Anonymous. (2021, Januari 22). Jumlah Penduduk Jawa Barat Mencapai 48,27 Juta Jiwa. Retrieved
from Jabarprov: https://jabarprov.go.id/index.php/news/41024/2021/01/22/Jumlah-
Penduduk-Jawa-Barat-Mencapai-4827-Juta-Jiwa-Kab-Bogor-Terbanyak#:~:text=Dalam
%20jangka%20waktu%20sepuluh%20tahun,1%2C11%20persen%20per%20tahun.

Limanseto, H. (2021, November 18). Tahun 2022 Menjadi Golden Moment Indonesia Untuk
Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi. Retrieved from KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN: https://ekon.go.id/publikasi/detail/3467/tahun-2022-menjadi-
golden-moment-indonesia-untuk-mengakselerasi-pertumbuhan-ekonomi

Masduki, D. (2022, Januari 24). Jadi Pro dan Kontra, Perpindahan Ibu Kota Sebuah Ironi. Retrieved
from PikiranRakyat: https://www.pikiran-rakyat.com/kolom/pr-013554991/jadi-pro-dan-
kontra-perpindahan-ibu-kota-sebuah-ironi

Anda mungkin juga menyukai