Topik tentang pemindahan ibukota,maupun aturan spesifik tentang syaratsyarat yang mengharusan dimana ibukota harus dipindahkan tidak diatur secara
spesifik baik di UUD 1945 maupun UU.Namun mengacu pada nilai-nilai keadilan dan
persatuan,perlu adanya tindak nyata,serius serta terstruktur dalam wacana
pemindahan ibu kotaBanyak contoh negara yang
ASPEK YURIDIS
Berdasarkan falsafah dasar negara Indonesia yaitu Pancasila dan pembukaan UUD
1945 antara lain :
Sila 3 Pancasila yaitu persatuan Indonesia
Sila 5 Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluru rakyat Indonesia
Kemudian pembukaan UUD 1945 Alinea ke empat yang merangkum cita-cita
bangsa Indonesia yaitu
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam
suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu
susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar
kepada
:Ketuhanan
Yang
Maha
Esa, Kemanusiaan
yang
adil
dan
beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan
suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
ASPEK SOSIOLOGIS
multifungsi.
"Deep tunnel ini merupakan solusi banjir jangka panjang. Jadi daripada terusterusan mengeluarkan uang untuk membayar kerugian, lebih baik untuk
membangun deep tunnel," ujarnya.
Menurut Jokowi, dana yang dibutuhkan untuk membangun terowongan multifungsi
sekitar Rp16 triliun, lebih sedikit dari kerugian yang harus ditanggung akibat banjir.
"Kalau memang pembangunan deep tunnel ini dirasa berat dari sisi anggaran, kita
bisa ajak pihak swasta untuk ikut masuk dalam proyek ini. Kita ajak mereka untuk
berinvestasi," katanya.
Ia menjelaskan, pembangunan terowongan multifungsi merupakan bagian dari
skenario pemerintah DKI Jakarta menghadapi banjir.
"Dengan deep tunnel ini, ketika air sudah mencapai bibir tanggul atau bahkan jebol,
maka kami sudah tahu kemana air tersebut harus dialirkan," tuturnya.
Jokowi berharap DPRD DKI Jakarta mendukung rencana pembangunan terowongan
multifungsi untuk mencegah banjir supaya proyek itu bisa segera diwujudkan.
KONTRA
FILOSOFIS
Wacana pemindahan ibukota dari Jakarta saat ini yang merupakan ibu kota negara
Indonesia ke tempat lain tidak logis.Dapat dikatakan seperti itu karena ada beberapa
faktor yang harus dipertimbangkan dalam pross pemindahan ibu kota dan Indonesia
belum siap akan hal tersebut,setidaknya ada tiga faktor yang harus dipertimbangkan
antara lain faktor ekonomi,politik dan sosial budaya.
EKONOMI
YURIDIS
UU NO 10 TAHUN 1964 TENTANG PERNYATAAN DAERAH KHUSUS IBUKOTA
JAKARTA RAYA TETAP SEBAGAI IBU KOTA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DENGAN NAMA JAKARTA.
Menimbang: bahwa perlu menyatakan Daerah Khusus Ibu-Kota Jakarta Raya, yang
merupakan kota pencetusan proklamasi kemerdekaan serta pusat penggerak segala
aktivitas revolusi dan penyebar ideologi Panca Sila keseluruh penjuru dunia serta
yang telah menjadi Ibu-Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan nama
Jakarta sejak Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, tetap
sebagai Ibu-kota Negara Republik Indonesia dengan nama JAKARTA;
Mengingat:
1. Pasal 5 ayat 1 dan pasal 20 Undang-undang Dasar;
2. Undang-undang No. 1 tahun 1957 (Lembaran-Negara tahun 1957 No. 6);
3. Penetapan Presiden NO. 2 tahun 1961 (Lembaran-Negara tahun 1961 No. 274)
jo. Penetapan Presiden No. 15 tahun 1963 (Lembaran-Negara tahun 1963 No. 108);
Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong;
MEMUTUSAN :
Menetapkan:
UNDANG-UNDANG TENTANG PERNYATAAN DAERAH KHUSUS IBU-KOTA
JAKARTA RAYA TETAP SEBAGAI IBU-KOTA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DENGAN NAMA JAKARTA.
Pasal 1.
Daerah Khusus Ibu-Kota Jakarta Raya dinyatakan tetap sebagai Ibu-kota Negara
Republik Indonesia dengan nama JAKARTA.
Pasal 2.
Undang-undang ini mulai berlaku pada hari diundangkannya dan mempunyai daya
surut sampai tanggal 22 Juni 1964.
Agar suapya setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan
Undang-undang ini dengan penempatan dalam Lembaran-Negara Republik
Indonesia.
Penjelasan :
I. UMUM
1. Bahwa dianggap perlu, Daerah khusus Ibu-Kota Jakarta Raya dengan Undangundang dinyatakan dengan tegas tetap sebagai Ibu-Kota Negara Republik Indonesia
dengan nama JAKARTA, mengingat telah termasyhur dan dikenal, serta
kedudukannya yang, karena merupakan kota pencetusan Proklamasi Kemerdekaan
Bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 dan pusat penggerak segala
kegiatan, serta merupakan kota pemersatu dari pada seluruh aparat, revolusi dan
penyebar ideologi Panca Sila keseluruh penjuru dunia.
2. Dengan dinyatakan Daerah Khusus Ibu-Kota Jakarta Raya tetap menjadi Ibu-kota
Negara Republik Indonesia dengan Jakarta, dapatlah dihilangkan segala keraguraguan yang pernah timbul, berhubung dengan adanya keinginan-keinginan untuk
memindahkan Ibu-Kota Negara Republik Indonesia ketempat lain.
3. Bahwa undang-undang ini hanyalah bersifat menyatakan oleh karena Jakarta
sejak dan dengan Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945. telah menjadi
Ibu-Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga dengan demikian tidaklah
perlu untuk ditetapkan kembali sebagai Ibu-Kota.
4. Dalam pada itu, mengenai batas-batas wilayah Daerah Khusus Ibu-Kota Jakarta
Raya sebagai Ibu-kota Negara Republik Indonesia dengan nama Jakarta, demikian
juga mengenai wewenangnya, diatur menurut peraturan perundangan yang berlaku,
dengan tidak menutup kemungkinan untuk meninjau kembali sesuai dengan
perkembangan dikemudian hari.
SOSIOLOGIS