DAN PPDB
A. Manajemen Kesiswaan
1
minat melaluikegiatan ekstrakurikuler. Pembinaan alumni dilaksanakan melalui wadah
ikatan atau persatuan alumni siswa di sekolah setempat.
Adapun sistematika yang digunakan penerimaan siswa baru berbasis internet, antara
lain:
a. Calon siswa mengambil formulir pendaftaran
b. Panitia memberikan formulir pendaftaran
c. Calon siswa mengisi formulir
d. Calon siswa mengembalikan formulir
e. Panitia melakukan pendaftaran calon siswa
f. Calon siswa menunggu proses pendaftaran
g. Panitia memverifikasi isian formulir dan berkas lainnya
h. Panitia mengumpulkan tanda bukti pendaftaran
i. Panitia membagikan tanda bukti pendaftaran
j. Calon siswa menerima tanda bukti pendaftaran
1) Orientasi
Setelah siswa dinyatakan lulus seleksi, maka sekolah mengadakan orientasi kepada
para siswa dalam upaya mengenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru. Adapun
tujuan bagi siswa antara lain:
a) Siswa dapat mengerti dan mentaati segala peraturan yang berlaku di sekolah.
b) Siswa dapat aktif dalam kegiatan sekolah.
c) Agar siswa siap menghadapi lingkungannya yang baru baik secara fisik, mental, dan
emosional sehingga ia merasa betah dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah
serta dapat menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah.
d) Agar calon siswa merasa nyaman di sekolah, semua warga sekolah yang lama harus
bersikap ramah kepada calon siswa dan selalu siap membantu apabila diperlukan.
e) Dalam masa orientasi ini, siswa yang baru hendaknya diterima dalam suatu upacara
sekolah yang biasanya diselenggarakan di halaman sekolah. Kepala sekolah hendaknya
memanfaatkan kesempatan ini untuk menjelaskan hal-hal sebagai berikut:
1. Memperkenalkan semua tenaga guru dan bukan guru.
2. Memperkenalkan semua pengurus OSIS.
3. Menjelaskan mengenai program sekolah.
4. Menjelaskan tentang tata tertib sekolah.
5. Menjelaskan fasilitas pendidikan yang dimiliki oleh sekolah.
6. Menjelaskan tentang struktur organisasi sekolah
7. Penempatan dan Pengelompokan Siswa
Sebelum peserta didik yang telah diterima pada sebuah lembaga pendidikan (sekolah)
mengikuti proses pembelajaran, terlebih dahulu perlu ditempatkan dan dikelompokkan dalam
kelompok belajarnya. Pengelompokan peserta didik yang dilaksanakan pada sekolah-sekolah
sebagian besar didasarkan kepada sistem kelas. Hal ini perlu ditempatkan dan dikelompokkan
dalam kelompok belajar. Dan yang perlu diperhatikan dalam penglompokan belajar yaitu
sebagai berikut:
a) Fungsi integrasi, yaitu dalam pengelompokan siswa menurut umur, jenis kelamin, dan
sebagainya.
b) Fungsi perbedaan, yaitu dalam pengelompokan siswa berdasarkan pada perbedaan
individu, misalnya; bakat, kemampuan, minat, dan sebagainya.
Kedua fungsi tersebut sesuai dengan dasar-dasar pengelompokan peserta didik yang
di terbagi menjadi lima macam, yaitu sebagai berikut:
1. Friendship Grouping, yaitu pengelompokan siswa berdasarkan kesukaan di dalam
memilih teman di antara siswa itu sendiri.
2. Achivement Grouping, yaitu pengelompokan belajar dalam hal ini adalah campuran antara
siswa yang berprestasi tinggi dan siswa yang berprestasi rendah.
3. Aptitude Grouping, yaitu pengelompokan siswa berdasarkan atas kemampuan dan bakat
yang sesuai dengan apa yang dimiliki oleh siswa itu sendiri.
4. Attention or interest grouping, yaitu pengelompokan siswa berdasarkan atas perhatian atau
minat yang didasari oleh kesenangan siswa itu sendiri.
5. Intelligence Grouping, yaitu pengelompokan yang didasarkan atas hasil tes intelegensi
yang diberikan kepada siswa.
Pencatatan dan laporan tentang kondisi peserta didik perlu dilakukan agar pihak
lembaga dapat memberikan bimbingan yang optimal pada peserta didik.
2) Pendataan Siswa
Pendataan siswa dilakukan secara berkesinambungan dan terus-menerus, yaitu sejak
awal siswa masuk sampai dengan siswa lulus. Jenis data yang dibutuhkan antara lain;
biodata, kehadiran siswa, daftar nilai, dan lain-lain. Data tersebut disimpan dalam database
kesiswaan yang setiap saat diakses oleh siapa saja.