NIM : 1212010112
1. Apa yang anda pahami Kebijakan Pemerintah tentang Pendidikan agama dan
Pendidikan keagamaan dan berikan contoh!
Di dalam kebijakan pemerintah yang diatur dalam PP. Nomor 55 Tahun 2007
mempunyai tujuan kebijakan seperti:
Dari kebijakan tersebut melahirkan sebuah kebijakan yang mengatur dua jenis
pendidikan, pendidikan agama dan pendidikan keagamaan.
Lebih jauh dari itu, kebijakan pemerintah tentang pendidikan agama dan
pendidikan keagamaan telah memberikan dampak positif bagi perkembangan di
Indonesia. Seperti, menurunnya angka putus sekolah, meningkatnya jumlah peserta
didik yang aktif mengikuti kegiatan keagaaman, hingga Meningkatnya jumlah lulusan
pendidikan agama yang melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
a. Membentuk tim TQM. Tim TQM terdiri dari perwakilan dari berbagai unsur di
lembaga pendidikan, mulai dari pimpinan, guru, staf, hingga peserta didik.
b. Menetapkan visi dan misi TQM. Visi dan misi TQM haruslah sejalan dengan visi
dan misi lembaga pendidikan.
c. Menetapkan sasaran TQM. Sasaran TQM haruslah spesifik, terukur, dapat
dicapai, relevan, dan berbatas waktu.
d. Melakukan analisis terhadap kondisi saat ini. Analisis ini bertujuan untuk
mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh
lembaga pendidikan.
e. Merumuskan rencana tindakan. Rencana tindakan haruslah disusun secara
realistis dan dapat dilaksanakan.
f. Melaksanakan rencana tindakan. Pelaksanaan rencana tindakan haruslah
dipantau dan dievaluasi secara berkala.
g. Melakukan perbaikan secara terus menerus. Perbaikan secara terus menerus
haruslah dilakukan untuk mencapai tujuan TQM.
• Otonomi.
Sekolah diberikan otonomi dalam pengambilan keputusan, baik dalam hal
perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi pendidikan.
• Partisipasi.
Masyarakat dan orang tua siswa dilibatkan dalam pengambilan keputusan dan
pengelolaan sekolah.
• Transparansi.
Sekolah harus transparan dalam pengelolaannya, baik dalam hal perencanaan,
pelaksanaan, maupun evaluasi.
• Akuntabilitas.
Sekolah harus bertanggung jawab atas hasil kinerjanya.
4. Apa yang dimaksud dengan Konsep Manajemen Strategis dan apa pula yang
dimaksud Prinsip manajemen sekolah?
a. Perumusan strategi. Langkah ini meliputi penyusunan visi, misi, dan tujuan
organisasi, serta analisis lingkungan internal dan eksternal organisasi.
b. Implementasi strategi. Langkah ini meliputi pengembangan kebijakan, prosedur,
dan program untuk mengimplementasikan strategi yang telah ditetapkan.
c. Evaluasi strategi. Langkah ini meliputi pemantauan dan penilaian kemajuan
organisasi dalam mencapai tujuannya.
d. Pengendalian strategi. Langkah ini meliputi penyesuaian strategi yang
diperlukan untuk mengatasi perubahan lingkungan