Anda di halaman 1dari 5

JAWABAN UTS MANAJEMEN SEKOLAH

NAMA : AJUM
NPM : 206110119
SEMESTER : VI (ENAM)
PRODI : PPKN
MATA KULIAH : MANAJEMEN SEKOLAH
DOSEN PENGAMPU : HEVVI HENRIZAN, SE, M.Si, Dr.(c)

1). Berikut adalah dua pengertian manajemen sekolah menurut para ahli:
1. Menurut Fred C. Lunenburg: Fred C. Lunenburg menyatakan bahwa manajemen
sekolah adalah proses pengelolaan sumber daya fisik, manusia, dan keuangan secara
efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikan. Manajemen sekolah
melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan
pengawasan untuk memastikan bahwa kegiatan sekolah berjalan dengan baik dan
mencapai hasil yang diinginkan.
2. Menurut Koontz dan O'Donnell: Menurut Harold Koontz dan Cyril O'Donnell,
manajemen sekolah adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian sumber daya manusia dan materiil di dalam sekolah untuk mencapai
tujuan pendidikan. Ini melibatkan tugas-tugas seperti merancang struktur organisasi
sekolah, mengelola staf pengajar dan pegawai, mengembangkan program
pendidikan, mengawasi pelaksanaan kurikulum, mengelola anggaran sekolah, serta
melakukan evaluasi dan perbaikan terus-menerus untuk meningkatkan kualitas
pendidikan.

2). Manajemen sekolah adalah proses pengelolaan yang melibatkan perencanaan,


pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian berbagai kegiatan yang terjadi di
sekolah. Berikut adalah lima fungsi utama manajemen sekolah beserta penjelasannya:
1. Perencanaan Perencanaan adalah fungsi manajemen sekolah yang melibatkan
identifikasi tujuan, penentuan strategi, dan pengembangan rencana tindakan. Dalam
hal ini, manajer sekolah mengidentifikasi tujuan jangka pendek dan jangka panjang
yang ingin dicapai oleh sekolah. Mereka juga merencanakan langkah-langkah konkret
yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Perencanaan mencakup
pengaturan kurikulum, alokasi sumber daya, dan penjadwalan kegiatan akademik.
2. Pengorganisasian Pengorganisasian melibatkan pengaturan sumber daya dan tugas-
tugas yang diperlukan untuk mencapai tujuan sekolah. Fungsi ini mencakup
pembagian kerja, pembentukan struktur organisasi, dan penentuan wewenang dan
tanggung jawab. Manajer sekolah harus mengorganisasikan staf pengajar, siswa, dan
staf administrasi dengan cara yang efektif agar semua kegiatan sekolah dapat
berjalan dengan lancar.
3. Pengarahan Pengarahan adalah fungsi manajemen sekolah yang melibatkan
komunikasi visi, pengarahan dan pemantauan kinerja, serta motivasi individu dan
kelompok dalam mencapai tujuan sekolah. Manajer sekolah perlu berkomunikasi
dengan staf, siswa, dan orang tua untuk memastikan pemahaman yang jelas tentang
tujuan sekolah. Mereka juga harus memberikan arahan yang jelas dan memberikan
motivasi kepada individu dan kelompok agar mereka dapat bekerja dengan maksimal.
4. Pengendalian Pengendalian adalah fungsi manajemen sekolah yang melibatkan
pemantauan dan evaluasi kinerja untuk memastikan bahwa tujuan sekolah tercapai
dengan efektif. Manajer sekolah harus memantau kegiatan sekolah, termasuk proses
pembelajaran, pengelolaan sumber daya, dan kinerja staf. Jika terjadi penyimpangan
atau masalah, langkah-langkah perbaikan perlu diambil untuk mengoreksi situasi dan
memastikan kesesuaian dengan tujuan yang ditetapkan.
5. Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengembangan sumber daya manusia
melibatkan upaya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kualifikasi
staf sekolah. Fungsi ini mencakup rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan staf
pengajar dan administrasi. Manajer sekolah harus memastikan bahwa staf memiliki
sumber daya yang diperlukan dan diberikan pelatihan yang relevan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan yang disediakan oleh sekolah.
Penting untuk dicatat bahwa fungsi-fungsi ini saling terkait dan saling
mempengaruhi. Dalam menjalankan manajemen sekolah yang efektif, manajer
sekolah perlu melaksanakan dan mengintegrasikan semua fungsi ini secara seimbang
agar sekolah dapat beroperasi dengan baik dan mencapai tujuan pendidikan yang
ditetapkan.

3). Tujuan-tujuan dalam manajemen sekolah beragam dan dapat bervariasi tergantung pada
kebutuhan dan visi sekolah itu sendiri. Berikut adalah lima tujuan umum dalam
manajemen sekolah beserta penjelasannya:
1. Meningkatkan Kualitas Pendidikan: Tujuan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu
pendidikan yang diberikan oleh sekolah. Melalui manajemen yang efektif, sekolah
dapat mengembangkan program pembelajaran yang efektif, mengatur sumber daya
yang memadai, mempekerjakan staf pengajar yang berkualitas, dan menciptakan
lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa.
2. Meningkatkan Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat: Tujuan ini bertujuan untuk
melibatkan orang tua dan masyarakat dalam proses pendidikan. Melalui komunikasi
yang efektif dan program partisipasi orang tua, sekolah dapat membangun kemitraan
yang kuat antara sekolah, orang tua, dan masyarakat sekitar. Hal ini dapat
meningkatkan dukungan terhadap siswa, menciptakan lingkungan belajar yang
positif, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan di masyarakat.
3. Meningkatkan Kinerja Siswa: Tujuan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja
akademik dan non-akademik siswa. Dengan menggunakan strategi pengajaran yang
tepat, dukungan akademik dan emosional yang memadai, serta penilaian yang
berkelanjutan, sekolah dapat membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka.
Peningkatan kinerja siswa akan mencakup aspek seperti peningkatan prestasi
akademik, kemampuan berpikir kritis, keterampilan sosial, dan pengembangan minat
dan bakat.
4. Meningkatkan Efisiensi Pengelolaan Sumber Daya: Tujuan ini berkaitan dengan
manajemen efisien dan efektif dari sumber daya sekolah. Dalam mencapai tujuan ini,
sekolah perlu mengelola anggaran dengan bijaksana, mengoptimalkan penggunaan
fasilitas fisik, mengatur waktu pembelajaran yang efisien, serta melakukan
perencanaan dan pengorganisasian yang baik. Dengan memaksimalkan penggunaan
sumber daya yang tersedia, sekolah dapat mengalokasikan dana dan sumber daya
lainnya secara optimal untuk kepentingan pendidikan siswa.
5. Membangun Budaya Sekolah yang Positif: Tujuan ini mencakup pengembangan
budaya sekolah yang inklusif, aman, dan inspiratif. Sekolah harus menciptakan iklim
yang positif, di mana siswa merasa diterima, dihargai, dan didorong untuk tumbuh
dan berkembang. Dalam budaya sekolah yang positif, kerjasama, disiplin yang baik,
dan etika yang benar menjadi nilai yang ditekankan. Tujuan ini juga melibatkan
pembinaan kepemimpinan yang efektif, komunikasi yang terbuka, dan menghargai
keberagaman dalam komunitas sekolah.
Melalui pencapaian tujuan-tujuan ini, manajemen sekolah dapat membantu
menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran, perkembangan siswa, serta
kesuksesan sekolah secara keseluruhan.

4). Latar belakang tentang manajemen sekolah merujuk pada pemahaman tentang sejarah,
perkembangan, dan kebutuhan manajemen dalam konteks pendidikan. Pengertian ini
mencakup pemahaman tentang peran manajemen dalam mencapai tujuan pendidikan,
menjalankan operasional sekolah, dan menciptakan lingkungan belajar yang efektif.
Manajemen sekolah melibatkan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengendalian berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan. Latar
belakang tentang manajemen sekolah memberikan pemahaman tentang pentingnya
manajemen yang baik dalam mengelola sekolah secara efisien dan efektif. Beberapa
aspek latar belakang manajemen sekolah yang penting meliputi:
1. Sejarah Manajemen Sekolah: Latar belakang ini mempelajari perkembangan
konsep dan teori manajemen dalam konteks pendidikan. Ini mencakup evolusi
pendekatan manajemen sekolah dari pendekatan otoriter hingga pendekatan
yang lebih partisipatif dan kolaboratif. Memahami sejarah manajemen sekolah
membantu dalam menganalisis pengaruhnya terhadap praktik manajemen
modern.
2. Teori Manajemen Sekolah: Latar belakang ini mencakup pemahaman tentang
berbagai teori dan konsep yang digunakan dalam manajemen sekolah. Teori-
teori seperti manajemen ilmiah, teori sistem, teori kepemimpinan, dan teori
motivasi memberikan kerangka kerja untuk memahami cara mengelola sumber
daya sekolah dan mencapai tujuan pendidikan.
3. Peran Manajemen dalam Pendidikan: Latar belakang ini membahas peran
penting manajemen dalam konteks pendidikan. Manajemen sekolah memiliki
peran yang krusial dalam mengoordinasikan kegiatan sekolah, mengelola
sumber daya, mengawasi staf dan siswa, serta menciptakan iklim belajar yang
baik. Pemahaman tentang peran manajemen membantu mengaplikasikan
prinsip-prinsip manajemen dalam konteks sekolah.
4. Praktik Manajemen Sekolah yang Efektif: Latar belakang ini mengacu pada
praktik-praktik terbaik dalam manajemen sekolah yang telah terbukti berhasil.
Ini mencakup strategi perencanaan yang efektif, pengelolaan sumber daya yang
optimal, kepemimpinan yang baik, komunikasi yang efektif, dan pembinaan
iklim sekolah yang positif. Memahami praktik-praktik efektif membantu sekolah
dalam mengadopsi pendekatan yang tepat dalam mengelola operasionalnya.
5. Perkembangan dalam Manajemen Sekolah: Latar belakang ini melibatkan
pemahaman tentang tren dan perkembangan terkini dalam manajemen
sekolah. Misalnya, adopsi teknologi informasi dan komunikasi dalam
manajemen sekolah, pendekatan inklusif dalam pengelolaan, serta penekanan
pada partisipasi orang tua dan masyarakat dalam pengambilan keputusan
sekolah. Memahami perkembangan terkini membantu sekolah dalam mengikuti
tren dan menghadapi tantangan baru dalam manajemen pendidikan.
Dengan memahami latar belakang tentang manajemen sekolah, para pemangku
kepentingan pendidikan dapat menerapkan pendekatan dan strategi yang efektif untuk
memastikan kesuksesan sekolah dan mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.

5). Manajemen sekolah memiliki arti yang penting dalam konteks bermasyarakat. Berikut
adalah dua arti dari manajemen sekolah dalam bermasyarakat beserta penjelasannya:
1. Meningkatkan Kualitas Pendidikan dalam Masyarakat: Manajemen sekolah yang
efektif dapat berkontribusi secara signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan
dalam masyarakat. Ketika sekolah dikelola dengan baik, program pembelajaran yang
efektif dapat diimplementasikan, sumber daya yang memadai dapat disediakan, dan
lingkungan belajar yang positif dapat dibangun. Hal ini berdampak pada peningkatan
prestasi akademik siswa, pengembangan keterampilan, dan peningkatan prospek
karir di masa depan. Dalam masyarakat, manajemen sekolah yang baik berarti
menghasilkan generasi yang terdidik dan siap untuk berkontribusi dalam
pembangunan sosial dan ekonomi.
2. Membangun Kemitraan dengan Orang Tua dan Masyarakat: Manajemen sekolah
yang efektif melibatkan kemitraan yang kuat antara sekolah, orang tua, dan
masyarakat. Keterlibatan aktif orang tua dan masyarakat dalam kegiatan sekolah dan
pengambilan keputusan pendidikan memiliki dampak positif yang signifikan. Hal ini
menciptakan jaringan dukungan yang erat antara sekolah dan masyarakat,
meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan, dan memperkuat hubungan
sosial dalam komunitas. Dalam konteks bermasyarakat, manajemen sekolah yang
melibatkan partisipasi orang tua dan masyarakat berarti menciptakan lingkungan
pendidikan yang inklusif dan mendukung, di mana tanggung jawab bersama untuk
pendidikan anak-anak diemban.
Melalui arti-arti tersebut, manajemen sekolah dalam bermasyarakat berperan penting dalam
menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas, melibatkan orang tua dan masyarakat,
serta memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sosial dan ekonomi masyarakat
secara keseluruhan.

6). Dalam konteks komputer dan penggunaan perangkat lunak, berikut adalah penjelasan
tentang dokumen, file, save, dan data:
1. Dokumen: Dokumen mengacu pada suatu karya tertulis atau bentuk informasi yang
disimpan dan diorganisir dalam format yang dapat dibaca dan dimengerti. Dokumen
dapat berupa teks, gambar, presentasi, spreadsheet, atau jenis konten lainnya.
Dokumen sering kali digunakan untuk menyimpan informasi penting, catatan,
laporan, atau karya-karya lain yang berkaitan dengan pekerjaan atau kegiatan
tertentu.
2. File: File adalah entitas yang mengacu pada kumpulan data yang disimpan dalam
media penyimpanan komputer. File dapat berisi teks, gambar, suara, video, atau
kombinasi dari jenis data tersebut. Setiap file memiliki nama unik dan ekstensi yang
menunjukkan jenis data yang berada di dalamnya. Contoh ekstensi file umum
meliputi .doc (dokumen Microsoft Word), .jpg (gambar JPEG), .mp3 (file audio MP3),
dan .xlsx (spreadsheet Microsoft Excel).
3. Save: "Save" adalah istilah yang digunakan untuk menyimpan perubahan yang telah
dilakukan pada suatu dokumen atau file ke media penyimpanan. Ketika Anda
mengklik tombol "Save" atau menggunakan opsi "Save" dalam perangkat lunak,
perubahan terakhir yang Anda buat pada dokumen atau file akan disimpan dalam
format aslinya di lokasi yang telah ditentukan. Tindakan "Save" penting untuk
memastikan bahwa perubahan yang Anda lakukan tidak hilang dan dapat diakses
kembali di masa depan.
4. Data: Data adalah representasi fakta, angka, teks, atau informasi yang disimpan dan
diolah dalam bentuk yang dapat diakses oleh komputer. Data merupakan bahan
mentah yang digunakan untuk membuat, mengelola, dan menganalisis informasi.
Data dapat berupa angka, nama, tanggal, atau atribut lainnya yang diperlukan untuk
menggambarkan suatu keadaan atau kejadian. Data seringkali disimpan dalam file
atau basis data, dan penggunaan yang tepat dari data memungkinkan analisis yang
lebih baik, pengambilan keputusan yang informasi-didukung, dan pengembangan
pengetahuan yang lebih luas.
Dalam rangka bekerja dengan perangkat lunak dan sistem komputer, pemahaman tentang
dokumen, file, save, dan data menjadi penting dalam mengelola informasi, berbagi konten,
dan memastikan keamanan dan ketersediaan data yang penting.

Anda mungkin juga menyukai