Anda di halaman 1dari 13

Manajemen Pendidikan

Dosen Pengampu : An Nur Ami Widodo, M.Pd


Nama Anggota Kelompok 1 :

40320010 40320013
Dwi Oktavia Anjaeni Dyah Nisriinaa Nurisshofa

40320011 40320014
Amalia Saputri Fajar Ramadan
Bidang Garap Manajemen Pendidikan

Manajemen Manajemen
Kesiswaan Personalia atau
Anggota

Manajemen Manajemen Manajemen


Kurikulum dan Sarana dan Keuangan
Program Prasarana
Pengajaran
Manajemen Kurikulum dan Program Pengajaran
Sekolah merupakan ujung tombak pelaksanaan kurikulum, baik kurikulum nasional maupun local,
yang diwujudkan melalui proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan nasional,
institusional, kulikuler dan instruksional agar proses belajar mengajar dan kegiatan pengajaran
terlaksana secara efektif dan efisien.

Manajemen sekolah diharapkan dapat membimbing dan mengarahkan pengembangan kurikulum dan
program pengajaran serta mengawasi dalam pelaksanaannya serta tidak membatasi diri pada
pendidikan dalam arti sempit.

Manajer disekolah harus mempunyai rasa tanggungjawab terhadap perencanaan pelaksanaan dan
penilaian perubahan atau perbaikan program pengajaran disekolah. Untuk itu sedikitnya terdapat
empat langkah yang harus dilakukan yaitu :
1. Menilai kesesuaian yang ada dengan tuntutan yang ada dan kebutuhan murid
2. Meningkatkan perencanaan program
3. Memilih dan melaksanakan program
4. Menilai preubahan program
Lanjutan…..
Untuk menjamin efektivitas pengembangan kurikulum dan program pengajaran kepala sekolah bersama
guru-guru harus lebih rinci mengembangkan kurikulum sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar.

Beberapa adalah prinsip yang telah diperinci yang harus diperhatikan:


1. Tujuan yang dikehendaki harus jelas
2. Program itu harus sederhana dan fleksibel
3. Program-program yang telah disusun dan dikembangkan hrus sesuai tujuan
4. Program yang dikembangkan harus menyeluruh dan jelas pencapaiannya
5. Harus ada koordinasi antar komponen pelaksana program disekolah

Untuk itu perlu dilakukan pembagian tugas guru untuk penyusunan kalender pendidikan dan jadwal
pelajaran, pembagian waktu, penetapan pelaksana evaluasi belajar, penetapan penilaian, penetapan
norma kenaikan kelas, pencatatan kemajuan belajar peserta didik, serta peningkatan perbaikan
pengajaran.
Manajemen Kesiswaan (Peserta Didik)
Dalam manajemen pendidikan peserta didik disekolah, dapat diambil poin-poin penting sebagai berikut :
1. Peserta didik mempunyai hak mendapat perlakuan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya
2. Memperoleh pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya
3. Mengikuti program pendidikan yang bersangkutan atas dasar pendidikan berkelanjutan, baik untuk
mengembangkan kemampuan diri maupun untuk memperoleh pengakuan tingkat pendidikan
tertentu yang telah dibakukan
4. Mendapat bantuan fasilitas belajar, beasiswa, atau bantuan lain sesuai dengan persyaratan yang
berlaku
5. Pindah sekolah yang sejajar atau yang tingkatnya lebih tinggi sesuai dengan persyaratan
penerimaan siswa pada sekolah yang hendak dimasuki
6. Memperoleh penilaian hasil belajarnya
7. Menyelesaikan program pendidikan lebih awal dari waktu yang telah ditentukan
8. Mendapatkan pelayanan khusus apabila menyandang kecacatan
Lanjutan…..
Manajemen peserta didik meliputi dua kegiatan, yaitu:
a) Kegiatan di luar kelas, meliputi penerimaan peserta didik, pencatatan peserta didik,
pembagian seragam sekolah, penyediaan sarana olahraga dan seni, perpustakaan dan lain-lain
b) Kegiatan di dalam kelas, meliputi pengelolaan kelas, interaksi belajar mengajar yang positif,
penyediaan media pembelajaran dan lain-lain

Dalam manajemen peserta didik, ada hal-hal penting yang harus diperhatikan, yaitu :
1) Pembinaan peserta didik
2) Menangkal kenakalan anak/remaja
3) Masalah ganja, narkotika dan lain sebagainya.
Manajemen Sarana dan Prasarana
Prinsip-prinsip manajemen sarana dan prasarana pendidikan, yaitu :
1. Prinsip pencapaian tujuan
2. Prinsip efisiensi
3. Prinsip administratif
4. Prinsip kejelasan tanggungjawab
5. Prinsip kekohesifan

Manajemen sarana prasarana difokuskan pada:


1) Merencanakan kebutuhan fasilitas (bangunan, peralatan, perabot, lahan, infrastruktur) sekolah
sesuai dengan rencana pengembangan sekolah
2) Mengelola pengadaan fasilitas sesuai dengan peraturan yang berlaku
3) Mengelola pemeliharaan fasilitas, baik perawatan preventif maupun perawatan terhadap kerusakan
fasilitas sekolah
4) Mengelola kegiatan inventaris sarana dan prasarana sekolah sesuai dengan sistem pembukuan yang
berlaku
Lanjutan…..
Proses manajemen sara dan prasarana pendidikan:
1. Perencanaan, perencanaan sarana dan prasarana pendidikan dapat didefinisikan sebagai keseluruhan
proses perkiraan secara matang rancangan pembelian, pengadaan, rehabilitasi, distribusi atau
pembuatan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah
2. Pengadaaan, pengadaan merupakan segala kegiatan yang dilakukan dengan cara menyediakan
semua keperluan barang atau jasa berdasarkan hasisl perencanaan dengan maksud untuk menunjang
kegiatan pembelajaran agar berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang
diinginkan.
3. Pemeliharaan, pemeliharaan adalah kegiatan untuk melaksanakan pengurusan dan pengaturan agar
semua sarana dan prasarana selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan secara
berdayaguna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan pendidikan. Pemeliharaan dimulai dari
pemakaian barang, yaitu dengan cara hati-hati dalam menggunakannya. Pemeliharaan yang bersifat
khusus harus dilakukan oleh petugas yang mempunyei keahlian sesuai dengan jenis barang yang
dimaksud.
Manajemen Personalia atau Anggota
Manajemen personalia meliputi:
1. Pengadaan personel
2. Penempatan dan penugasan
3. Pemeliharaan
4. Pembinaan
5. PHK
Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan sekolah adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan/diusahakan secara
sengaja dan sungguh-sungguh, serta pembinaan secara kontinu terhadap biaya operasional sekolah sehingga kegiatan
pendidikan lebih efektif dan efisien serta membantu pencapaian tujuan pendidikan.

Adapun prosedur manajemen sekolah adalah :


a. Dana masukan (input)
b. Budgetting (perencanaan anggaran)
c. Throwput (perencanaan proses/operasional)
d. Output (hasil usaha)

Sumber keuangan dan pembiayaan pada suatu sekolah secara gsris besar dapat dikelompokan atas tiga sumber, yaitu :
a) Pemerintah, baik pemerintah pusat, daerah maupun kedua-duanya, yang bersifat umum atau khusus yang
diperuntukkan bagi kepentingan pendidikan
b) Orang tua atau peserta didik
c) Masyarakat, baik mengikat maupun tidak mengikat
Lanjutan…..
Adapun dimensi pengeluaran meliputi:
a) Biaya rutin, adalah biaya yang harus dikeluarkan dari tahun ke tahun, seperti gaji pegawai (guru
dan non guru), serta biaya operasional, biaya pemeliharaan gedung, fasilitas dan alat-alat
pengajaran (barang-barang habis pakai)
b) Biaya pembangunan, misalnya biaya pembelian dan pengembangan tanah, pembangunan gedung,
perbaikan atau rehab gedung, penambahan furniture, serta biaya atau pengeluaran lain untuk
barang-barang yang tidak habis pakai
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai