Manajemen
Pendidikan
Kelompok 3
●Asmay Hizzul Ali (4203311038)
●Azzahra Febindayanti (4203111027)
●Betrik Debora Fiera Sihombing (4203111055)
●Bil Krisno Manurung ( 4203311002)
●Cici Melani (4203111026)
Pendidikan Matematika D
2o2o
Substansi Manajemen Pendidikan
Bidang tugas manajemen pendidikan adalah bidang atau jenis tugas pokok yang
harus dikelola oleh administrator atau manajer pendidikan. Secara operasional bidang
tugas ini disebut sebagai subtansi manajemen yang harus diberdayakan sedemikian rupa
oleh administrator atau manajer (kepala sekolah) agar tujuan pendidikandan pembelajaran
dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Bidang tugas di sekolah menyangkut berbagai aspek, yaitu: (1) kurikulum, (2) peserta
didik, (3) pendidik dan tenaga Kependidikan, (4) sarana dan prasarana pendidikan, (5)
keuangan, (6) layanan khusus, (7) ketatausahaan, (8) mitra sekolah dengan masyarakat.
01
Manajemen kurikulum
Prinsip yang harus diperhatikan dalam melaksanakan manajemen kurikulum adalah sebagai berikut:
Produktivitas
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan yang mencakup tujuan, isi dan
bahan pengajaran serta metoda yang digunakan sebagai bahan pengajaran yang akan
diselenggarakan dalam sebuah kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
Manajemen peserta didik itu bukanlah dalam bentuk pencatatan data peserta didik saja,
melainkan meliputi aspek yang lebih luas yang secara operasional dapat digunakan untuk
membantu kelancaran upaya pertumbuhan dan perkembangan peserta didik melalui proses
pendidikan di sekolah
03
Layanan Khusus yang
Menunjang Manajemen
Peserta Didik
● Layanan Bimbingan dan Konseling
Menurut Hendyat Soetopo bimbingan adalah proses bantuan yang diberikan
kepada siswa dengan memperhatikan kemungkinan dan kenyataan tentang adanya
kesulitan yang dihadapi dalam rangka perkembangan yang optimal, sehingga mereka
memahami dan mengarahkan diri serta bertindak dan bersikap sesuai dengan
tuntutan dan situasi lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
● Layanan Perpustakaan.
Perpustakaan merupakan salah satu unit yang dapat membantu dan menunjang
proses pembelajaran di sekolah, melayani informasi-informasi yang dibutuhkan serta
memberi layanan rekreatif melalui koleksi bahan pustaka.
● Layanan Kantin/Kafetaria.
Kantin/ warung sekolah diperlukan adanya di tiap sekolah supaya makanan yang
dibeli peserta didik terjamin kebersihannya dan cukup mengandung gizi.
● Layanan Kesehatan
Layanan kesehatan di sekolah biasanya dibentuk sebuah wadah bernama Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS). Usaha kesehatan sekolah adalah usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan
sekolah.
● Layanan Transportasi Sekolah
Sarana angkutan (transportasi) bagi para peserta didik merupakan salah satu penunjang untuk
kelancaran proses belajar mengajar. Transportasi diperlukan terutama bagi para peserta didik
ditingkat prasekolah dan pendidikan dasar.
● Layanan Asrama
Bagi para peserta didik khususnya jenjang pendidikan menengah dan pendidikan tinggi,
terutama bagi mereka yang jauh dari orang tuanya diperlukan diperlukan asrama. Selain
manfaat untuk peserta didik, asrama mempunyai manfaat bagi para pendidik dan petugas
asrama tersebut.
04
Manajemen Tenaga Pendidik
dan Kependidikan
Proses pembelajaran dan pengelolaan tata usaha disekolah tidak akan berjalan tanpa
adanya tenaga pendidik dan kependidikan yang mengatur tentang pembelajaran dan aktivitas
tata usaha sekolah. Tenaga pendidik dan kependidikan perlu dikelola dan diatur dengan baik
agar proses pembelajaran dan tata usaha sekolah dapat berjalan secara efektif dan efisien
Manajemen tenaga pendidik dan kependidikan adalah kegiatan pengelolaan guru dan staf
agar dapat melaksanakan tugas-tugas fungsinya secara efektif. Pengelolaan tersebut setidaknya
harus memenuhi kebutuhan minimal organisai, maka organisasi/lembaga harus memiliki visi,
sehingga pada saat menentukan kriteria kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan akan
tepat sasaran.
05 Manajemen Sarana dan
Prasarana Pendidikan
Manajemen sarana pendidikan adalah keseluruhan proses perencanaan,
pengadaan, pendayagunaan, dan pengawasan yang digunakan untuk menunjang
pendidikan agar pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancer, teratur,
efektif, dan efisien. Perlengkapan sekolah, atau juga sering disebut dengan fasilitas
sekolah, dapat di kelompokan menjadi sarana pendidikan dan prasarana pendidikan.
Sarana pendidikan adalah semua perangkat peralatan, bahan dan perabot yang
secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah, seperti: ruang, buku,
perpustakaan, labolatarium dan sebagainya.