Anda di halaman 1dari 20

MANAJEMEN DAN SUPERVISI PENDIDIKAN

IPA
Dosen Pengampu : Prof. Muhlis. M.Si
KONSEP DASAR MANAJEMEN DAN SUPERVISI
PENDIDIKAN

Oleh : Rabiatul Hasanah

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN IPA


PASCASARJANA
UNIVESITAS MATARAM
2023
. Latar Belakang
• Pendidikan merupakan dasar ilmu yang sangat penting karena bisa merubah peradaban
manusia dan penentu kualitas SDM.
• Sekolah merupakan organisasi yang di desain untuk dapat bekonstribusi terhdap upaya
peningkatan kualitas dan SDM
• Organisasi sekolah berjalan karena adanya menejemen yang tersetruktur
• Supervisi merupakan suatu aktifitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu
para guru dan pegawi sekolah lainnya

Rumusan masalah
• Apa konsep dasar manajemen sekolah
• Apa konsep dasar supervisi sekolah
Tujuan
• Untuk mengetahui dan memahami konsep dasar manajemen sekolah
• Untuk mengetahui dan memahami konsep dasar manajemen sekolah

Manfaat
• Bagi Penyusun
Memahami konsep dasar dari manajemen dan supervisi sekolah.
• Bagi Pembaca
Menambah wawasan pembaca mengenai konsep dasar dari
manajemen supervisi sekolah.
Pengertian Manajemen Pendidikan

• Secara sistematis, kata manajemen yang umum digunakan saat ini


berasal dari kata kerja to manage yang berarti mengurus, mengatur,
mengemudikan, mengendalikan, menangani, mengelola,
menyelenggarakan, menjalankan, melaksanakan dan memimpin

• Menurut Muhaimin : manajemen pendidikan merupakan manajemen


yang diterapkan dalam pengembangan pendidikan
Lanjut
• Menurut Suharsimi Arikunto : suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang
berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok manusia yang
tergabung dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan sebelumnya
• Sulistyorini : serangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha
kerjasama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi
pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan
sebelumnya agar efektif dan efisien
• manajemen pendidikan adalah upaya perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan yang
dilakukan oleh seorang pimpinan lembaga pendidikan dalam
mengarahkan kinerja para guru dan stafnya untuk mencapai
tujuan lembaga pendidikan dengan saling bekerjasama dan
memanfaatkan berbagai fasilitas yang dimilikinya.
Sumber Daya Dalam Manajemen Pendidikan

1. Man (Manusia)
2. Money (Uang)
3. Materials ( Bahan)
4. Methods (Metode)
5. Machines (Pasilitas)
6. Market (Pasar)
7. Minutes (Waktu)
Fungsi Manajemen

1. Perencanaan (tindakan, mengerahkan,


memperkirakan)
2. Pengorganisasian
3. Pelaksanaan
4. Pengawasan
Ruang Lingkup Manajemen
• Komponen (Manusia, Sarana dan Prasarana, Program Kerja,
Lingkungan)
• Ruang Lingkup
1. Manajemen peserta didik.
2. Manajemen kurikulum.
3. Manajemen kelas.
4. Manajemen pembiayaan pendidikan.
5. Manajemen sarana dan prasarana pendidikan
6. Manajemen sumber daya manusia.
7. Manajemen hubungan masyarakat.
Konsep Dasar Supervisi Sekolah

• Supervisi : Super dan Vision


• Secara etimologi supervisi adalah penglihatan dari atas hal ini
digambarkan sebagai orang dengan kedudukan yang lebih tinggi
daripada yang dilihat.

• Menurut M.X Ngalim Purwanto : suatu aktivitas pembinaan yang


direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah
lainnya, dalam melakukan pekerjaan secara efektif
• supervisi merupakan rangkaian kegiatan-kegiatan seperti
kegiatan menulis dan merevisi kurikulum, membuat persiapan
unit dan bahan pelajaran, mengembangkan proses instrumen
untuk dilaporkan kepada orang tua, badan yang menaruh
perhatian terhadap penilaian program pendidikan secara
keseluruhan

• Supervisi pendidikan adalah usaha untuk membantu, membina,


membimbing, dan mengarahkan seluruh warga sekolah, agar
mereka dapat meningkatkan kemampuan kinerjanya untuk
mengembangkan situasi belajar mengajar dengan lebih baik.
Prinsip Supervisi Sekolah
1. Supervisi dilakukan untuk melihat seberapa efektif dan efisien suatu
pekerjaan atau kegiatan yang telah dilakukan oleh seseorang
2. Prinsip Supervisi sekolag
• Supervisi bersifat memberikan bimbingan dan memberikan bantuan
kepada guru, staf dan warga dilingkungan sekolah untuk mengatasi
masalah dan mengatasi kesulitan, bukan malah mencari-cari masalah.
• Pemberian bantuan dan bimbingan dilakukan secara langsung kepada
obyek yang di supervisi.
• Apabila pengawas atau kepala sekolah merencanakan akan memberikan
saran atau umpan balik, sebaiknya disampaikan sesegera mungkin agar
tidak lupa. Dalam memberikan umpan balik sebaiknya supervisor
memberikan kesempatan kepada pihak yang disupervisi untuk
mengajukan pertanyaan atau tanggapan.
Lanjut

• Kegiatan supervisi sebaik nya dilakukan secara berkala.


• Suasana yang terjadi selama supervisi berlangsung hendaknya
mencerminkan adanya hubungan yang baik antara supervisor
dan yang disupervisi.
• Untuk menjaga agar apa yang dilakukan dan yang ditemukan
tidak hilang atau terlupakan, sebaiknya supervisor membuat
catatan singkat, berisi hal-hal penting yang diperlukan untuk
membuat laporan.
Peran Supervisi Pendidikan

1. Sebagai kepemimpinan
2. Sebagai inspeksi
3. Sebagai latihan dan bimbingan
4. Sebagai sumber dan pelayanan
5. Sebagai koordinasi
6. Supervisi sebagai evaluasi
Sasaran Supervisi

1. Supervisi Akademik : Menitik beratkan pengamatan seorang supervisor


pada masalah yang berkaitan dengan akademik (saat Siswa Belajar)
2. Supervisi Administrasi, Menitik beratkan pengamatan supervisor pada
aspek-aspek administrasi
3. Supervisi Lembaga, Menyebarkan objek pengamatan supervisori pada
aspek-aspek yang berada di sekolah
• ruang lingkup supervisi
a. Supervisi dalam administrasi personalia untuk melihat apakah ada kartu
pegawai, soal kenaikan pangkat, soal pembagian tugas dan lain-lain.
b. Supervisi dalam pemeliharaan gedung dan alat-alat seperti kursi, meja,
ruang belajar, papan tulis dan lain-lain.
c. Supervisi dalam penyelenggaraan perpustakaan, yaitu soal kondisi buku,
pelayanan ketertiban, dan lain-lain.
d. Supervisi dalam administrasi keuangan, seperti ingin melihat apakah
pengeluaran sesuai dengan aturan, ketepatan pembayaran gaji atau
honor lainnya kepada pegawai dan guru.
e. Supervisi dalam pengelolaan kafetaria, yaitu soal kebersihan tempat dan
makanan, serta soal ketertiban siswa yang jangan sampai menjadi
tempat bermain, bolos dan merokok.
Lanjut …

f. Supervisi dalam kegiatan ko-kurikuler, apakah sampai mengganggu


kegiatan belajar siswa, kesehatan, dan keamanan.
g. Bidang Kurikulum Guru harus selalu berusaha menyesuaikan
pengembangan kurikulum dengan IPTEK, seni, tuntutan-tuntutan lokal,
nasional dan juga internasional
h. Bidang kesiswaan supervisi pada bidang kesiswaan bertugas untuk
menata kegiatan dalam bidang ini agar proses pembelajaran dapat berjalan
dengan tertib, kondusif dan mencapai tujuan pendidikan.
i. Bidang Kepegawaian tujuan supervisi dalam bidang kepegawaian di dalam
dunia pendidikan lebih cenderung kepada peningkatan pendidikan yang
lebih bermutu, menghasilkan SDM yang kompeten, kreatif, inovatif, dan
penuh dengan prestasi
Kesimpulan
• Manajemen Sekolah atau Manajemen Pendidikan merupakan rangkaian
proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengawasan yang dikaitkan dengan bidang pendidikan dengan
memanfaatkan segala sumber daya untuk meningkatkan kualitas
pendidikan dan mencapai tujuan pendidikan.
• Ruang lingkup manajemen pendidikan diklasifikasi berdasarkan obyek
garapan (manajemen kurikulum, manajemen peserta didik, manajemen
personil sekolah/personalia, sarana prasarana, manajemen keuangan,
manajemen humas, manajemen tata laksana), fungsi atau urutan
kegiatan, wilayah kerja dan pelaksana.
• Supervis pendidikan adalah usaha untuk membantu, membina,
membimbing, dan mengarahkan seluruh warga sekolah, agar
mereka dapat meningkatkan kemampuan kinerjanya untuk
mengembangkan situasi belajar mengajari dengan lebih baik.
• Supervisi sekolah merupakan kegiatan atau program bagian dari
fungsi manajemen (administrasi) yaitu controlling (pengawasan)
bersifat bantuan dan pelayanan kepada kepala sekolah, guru
dan staf, untuk pengembangan kualitas diri guru, untuk
pengembangan profesional guru dan untuk memotivasi guru
sehingga dapat meningkatkan profesionalitas guru dalam
mengajar.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai