Ketenagaan
administrasi pendidikan
TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami konsep dasar administrasi pendidikan. Memahami bidang garapan administrasi pendidikan umum dan pendidikan kebidanan. Menganalisis aturan, mekanisme dan tata kerja kelembagaan pendidikan kebidanan. (Program Studi DIII Kebidanan) Memahami ketenagakerjaan Lembaga pendidikan kebidanan. Menganalisis supervisi pendidikan di lembaga pendidikan kebidanan
PROSES PEMBELAJARAN
T : Dilaksanakan di kelas dengan menggunakan ceramah, diskusi, seminar dan penugasan. P : Dilaksanakan di kelas dengan metoda simulasi dan demontrasi
BUKU SUMBER
Daryanto. 2010. Administrasi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Didin Kurniadin & Imam Machali. 2012. Manajemen Pendidikan: Konsep dan prinsip pengelolaan pendidikan. Yogyakarta: Arruz Media. Engkoswara & Aan Komariah. 2010. Administrasi pendidikan. Bandung: Alfabetta. Faiz Satrianegara & Sitti Saleha. 2009. Organisasi dan manajemen pelayanan kesehatan serta kebidanan. Jakarta: Salemba. Hartati Sukirman, dkk. 2000. Administrasi dan supervisi pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Moch. Iochi Anwar. 2013. Administrasi pendidikan dan manajemen biaya pendidikan. Depok: Rajagrafindo Persada.
Fungsi utama tiap-tiap lembaga pendidikan adalah menyelenggarakan proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Administrasi Pendidikan
Administrasi
usaha bersama untuk mendayagunakan semua sumber secara efektif dan efesien guna untuk menunjang tercapainya tujuan pendidikan segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilaksanakan oleh sekolompok orang dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu
Administrasi Pendidikan
suatu proses keseleruhan kegiatan bersama dalam dalam bidang pendidikan
yang meliputi perencanaan,pengorganisasian, pengarahan ,pengkoordinasiaan,pengawasan, pembiyaan dan pelaporan dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersedia ,baik personal,material maupun sepritual untuk mencapai tujuan pendidikan secara efesien dan efektif
cara bekerja dengan orangorang dalam rangka usaha mencapai tujuan pendidikan
yang efektif
Dasar administrasi
Efesiensi, seorang administrasi akan berhasil dalam tugasnya bilamana
dia efesien dalam menggunakansemua sumber tenaga dana dan fasilitas yang ada. dan efesien melalui orang lain dengan jalan melakukan pekerjaan menejemen yakni merencanakan ,mengorganisasikan,mengarahkan dan mengontrol. sebagai petugas seorang administrator harus mengutamakan tugas pokonya ketimbang tugas lain yang sifatnya penunjang.
Prinsip pengelolaan, administrator akan memperoleh yang paling efektif Prinsip mengutamakan tugas pengelolaan, maksudnya adalah
Prinsip kepemimpinan yang efektif yakni memperhatikan dimensi-
dimensi hubungan antar manusia (human relationship) ,dimensi pelaksanaan tugas dan dimensi situasi(sikon) yang ada. bila ia mampu mengemban kerja sama di antara orang-orang yang terlibat, baik secara horixontal maupun secara vertical.
Prinsip kerja sama, seorang administrator akan berhasil baik dalam tugasnya
Pengorganisasian. upaya mengembangkan mata rantai hubungan-hubungan kerja dan pembagian di dalam organisasi atau lembaga. Melibatkan usaha identifikasi tugas-tugas tersebut yang akan dilaksanakan, mengelompokkan tugastugas sehingga merupakan satuan-satuan, dan menetapkan wewenang yang diperlukan.
FUNGSI ADMINISTRASI PENDIDIKAN (3) Stimulasting = pendorongan (motivating), pengaktifan, pengarahan agar para pekerja melaksanakan tugastugasnya dengan menggunakan kemampuannya semaksimal-maksimalnya. Pedoman umum : a. Motivasi kepada anak didik, bawahan, pegawai, dan sebagainya b. Komunikasi yang efektif c. Mengembangkan partisipasi aktif dikalangan pekerja. d. Pemberian tugas yang sesuai dengan minat dan kemampuan pekerja e. Perbaikan iklim organisasi dan kondisi-kondisi pekerja.
Pengkoordinasian
Koordinasi berarti sinkronisasi kegiatankegiatan ke arah pencapaian tujuantujuan. Jika semua pekerja mendapat hak untuk
melaksanakan pekerjaan dengan cara yang dikehendaki masing-masing, maka setiap orang dari mereka biasanya dituntun oleh pikiran dan gagasan sendiri-sendiri mengenai apa yang diperbuatnya dan bagaimana akan dilakukannya.
Penilaian Penilaian, monitoring, kontrol dan supervisi berkaitan sangat erat tujuan memperbaiki pelaksanaan program suatu organisasi atau lembaga. Penilaian meliputi evaluasi sumatif dan evaluasi formatif berkesinambungan