Anda di halaman 1dari 14

Keberhasilan Belajar Mengajar

MK Metode & Strategi Pembelajaran

Soepri Tjahjono

Belajar (Learning)
Belajar (learning) adalah proses multisegi yang biasanya dianggap sesuatu yang biasa saja oleh individu sampai mereka mengalami kesulitan saat menghadapi tugas yang kompleks.
(Goldberg 2001 dalam Gredler 2011)

Tiga Aspek Unik Kecerdasan Manusia

Manusia mampu mempelajari penemuan

Mampu mengembangkan pengetahuan tentang tempat dan kejadian yang belum mereka alami

Manusia menyesuaikan lingkungan dengan diri

Peran belajar dalam kehidupan seharihari


Pemerolehan berbagai kemampuan dan keterampilan

Mempelajari tentang nilai, bahasa, dan perkembangan kultur pengalaman yang diwariskan Mengonstruksi makna untuk diri mereka sendiri dan dari konteks di mana mereka tinggal

Pembelajaran
Serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa.
Gagne, Briggs, dan wagner.

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
UU SIKDIKNAS No. 20 Tahun 2003

Mengajar
Usaha pemberian bimbingan kepada siswa untuk belajar.
Oemar Hamalik

Suatu kegiatan mengorganisasikan (mengatur) lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak didik, sehingga terjadi proses belajar
Simanjuntakdik.

Pengertian Keberhasilan Belajar Mengajar


Pengajaran dinyatakan berhasil apabila tujuan instruksional khusus (TIK)-nya dapat tercapai.

TIK - Mata Kuliah Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan 1. Memahami konsep dasar komunikasi dan konseling 2. Memahami prinsip-prinsip hubungan antar manusia.

Indikator Keberhasilan

Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi, baik secara individu maupun kelompok.

2 3

Perilaku yang digariskan dalam tujuan pembelajaran khusus (TPK) telah dicapai oleh siswa baik secara individual maupun kelompok.

Terjadinya proses pemahaman materi secara sekuensional mengantarkan materi tahap berikutnya.

Penilaian Keberhasilan
Tes Formatif
Mengukur satu atau beberapa pokok bahasan tertentu dan bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang daya serap siswa terhadap pokok bahasan tersebut.

Tes Tes ini meliputi sejumlah bahan pengajaran tertentu yang SubSumatif telah diajarkan dalam waktu tertentu.

Tes Sumatif

Tes ini diadakan untuk mengukur daya serap siswa terhadap bahan pokok-pokok bahasan yang telah diajarkan selama satu semester, satu atau dua tahun pelajaran.

Tujuan Penilaian
Tes Formatif
Hasil tes ini dimanfaatkan untuk memperbaiki proses belajar mengajar bahan tertentu dalam waktu tertentu.

Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran daya serap Tes siswa untuk meningkatkan tingkat prestasi belajar siswa. Hasil tes ini diimanfaatkan untuk memperbaiki proses belajar SubSumatif mengajar dan diperhitungkan dalam menentukan nilai rapor..

Tes Sumatif

Tujuannya adalah untuk menetapkan tingkat atau taraf keberhasilan belajar siswa dalam suatu periode belajar tertentu. Hasil dari tes sumatif ini dimanfaatkan untuk kenaikan kelas, menyusun peringkat (ranking) atau sebagai ukuran mutu sekolah.

Tingkat Keberhasilan
Istimewa/ maksimal
Apabila seluruh bahan pelajaran yang diajarkan itu dapat dikuasai oleh siswa

Baik sekali/

optimal

Apabila sebagian besar (76% s.d 99%) bahan pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai oleh siswa

Tingkat Keberhasilan
Baik/

minimal

Apabila bahan pelajaran yang diajarkan hanya 60% s.d 75% saja dikuasai oleh siswa

Kurang

Apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 60% dikuasai oleh siswa

Program Perbaikan
Mengulang pokok bahasan seluruhnya
Mengulang bagian dari pokok bahasan yang hendak dikuasai
Memecahkan masalah atau menyelesaikan soal-soal bersama-sama

Memberikan tugas-tugas khusus

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan


Tujuan

Bahan dan Evaluasi

Pendidik

Kegiatan Pembelajaran

Peserta Didik

Anda mungkin juga menyukai