Anda di halaman 1dari 29

Manfaat Teknik dan Penyajian Data

Pengertian Peyajian Data

Adalah merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil penelitian yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Cara Penyajian Data


1. Penyajian dalam bentuk tulisan (textular) Penyajian dalam bentuk tulisan sebenarnya merupakan gambaran umum tentang hasil pengamatan. Penyajian tekstular hanya digunakan untuk memberikan informasi.

Penyajian dalam bentuk tulisan banyak digunakan dalam penelitian dibidang sosial, ekonomi, psikologi, dan berperan sabagai hasil penelitian kualitatif. Misal : Untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang suatu produk yang telah dipasarkan atau penerimaan pendapat serta kepercayaan masyarakat terhadap suatu program pemerintah.

Contoh : Seorang direktur sebuah rumah sakit memberikan informasi tentang kondisi rumah sakit yang dipimpinnya . jumlah rawat inap meningkat dari tahun ke tahun sehingga ruangan yang disediakan tak tertampung lagi sehingga masyarakat mempunyai kepercayaan terhadap pelayanan tersebut. Yang harus diperhatikan adalah penambahan gedung dan sarananya serta kualitas pelayanan terus ditingkatkan. Contoh : Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui penerimaan bidan desa. Hasil penelitian dilaporkan dalam bentuk tulisan dengan kesimpulan ; sebagian Ibu PUS dan ibu-ibu yang punya anak balita sangat mendukung keberadaan bidan di desa dan merasa puas terhadap pelayanannya, tetapi sayang masih banyak bidan tersebut belum menempati tempat tinggal dimana

2. Penyajian data dalam bentuk tabel (Tabular) Penyajian dalam bentuk tabel merupakan penyajian data dalam bentuk angka yang disusun secara teratur dalam kolom dan baris. Penyajian dalam bentuk tabel banyak digunakan dalam penulisan hasil laporan kuantitatif dengan jenis penelitian analitik dengan maksud agar orang mudah memperoleh gambaran rinci tentang hasil penelitian yang dilakukan.

Tabel yang lengkap terdiri dari ; a. nomor tabel, b. judul tabel, c. catatan pendahuluan, d. badan tabel, e. catatan kaki, f. sumber data.

a. nomor tabel : bila tabel yang disajikan lebih dari satu maka hendaknya diberi nomor dengan tujuan agar lebih mudah jika ingin mencarai kembali. Nomor tabel basanya diletakan diatas sebelah kiri sejajar denga judul tabel. b. judul tabel : setiap tabel yang disajikan harus diberi judul karena dari judul orang dapat mengetahui tentang apa yang disajikan . Kalimat judul harus jelas , singkat, berisi keterangan tentang apa , dimana, bilamana, judul harus menggambarkan isi tabel. c. catatan pendahuluan : biasanya diletakan dibawah judul dan berfubgsi sebagai keterangan tambahan tentang tahun pembuatan tabel atau jumlah pengamatan yang dilakukan. d. badan tabel : badan tabel terdiri dari : judul kolom, judul baris, judul kompartemen dan sel. e. Catatan kaki : catatan kaki dimaksudkan untuk memberi keterangan terhadap singkatan , ukuran yang digunakan. Biasanya dengan memberi tanda sesuai. Tanda yang digunakan dapat berupa * (bintang) , (segitiga ) X (tanda silang) dll catatan kaki diletakan dibawah kiri tabel.

f. Sumber data : sumber data diletakan di bagian kiri bawah tepatnya dibawah catatan kaki. Sumber data penting bila data yang disajikan data skunder. Penulisan sumber data harus jelas dan lengkap seperti dari mana data tersebut diperoleh dan oleh siapa, judul penyusun dan penerbit serta tahun penerbitan. Misal : diambil dari hasil penelitian berjudul Peningkatan Peran Petugas Kesehatan Dalam Memberikan Penerangan dilakukan oleh bagian ketenagakerjaan Rumah Sakit X Diterbitkan dalam buletin kesehatan vol 3 no 2 Maret 20031988 halaman 32. Hal ini dimaksudkan agar orang dapat mencarai tabel aslinya .

3.Penyajian Data dalam Bentuk Grafik Grafik merupakan salah satu bentuk penyajian data statistik yang banyak dilakukan didalam berbagai bidang termasuk bidang kesehatan. Penyajian dalam bentuk grafik lebih menarik dan lebih mudah dipahami, serta hal-hal yang kurang jelas akan lebih jelas bila disajikan dalan bentuk grafik

Tabel Distribusi Frekuensi

Tabel ini digunakan jika jumlah data terlalu banyak sehingga kalau disajikan dalam tabel biasa tidak efisien dan tidak komunikatif. Pada data Kualitatif
pendidikan Frequency 6 7 47 26 5 91 Percent Valid Percent 6.6 6.6 7.7 7.7 51.6 51.6 28.6 28.6 5.5 5.5 100.0 100.0 Cumulative Percent 6.6 14.3 65.9 94.5 100.0

Valid

SMA Diploma S1 S2 S3 Total

1.

2.

Pada data Kuantitatif Langkah langkah menyusun distribusi frekuensi pada data kuatitatif : Menetapkan rentang (range) Dengan cara menghitung selisih antara nilai tertinggi (maksimum) dengan nilai terendah (minimum) dari data. Range = (data terbesar)-(data terkecil) Menentukan banyaknya kelas Salah satunya dgn cara kaidah empiris Sturgess : k = 1+3.3 log n

3. Menentukan

panjang interval

range Panjang kelas banyak kelas

4. Dengan

menggunakan nilai panj kelas yg diperoleh, tetapkan kelas-kelasnya shg mencakup semua nilai amatan 5. Menentukan frekuensi tiap kelasnya

Misal : di bawah ini adalah data tinggi badan(cm) dari 50 orang


176
169 170 181

167
171 169 172

180
171 175 177

165
176 178 182

168
166 171 167

171
179 168 179

177
181 178 183

176
174 183 185

170
167 174 185

175
172 166 173

179

180

184

170

174

175

176

175

182

172

Range = 185 165 = 20 K = 1 + 3.3 log(50) = 6,644 banyak kelas =7 range 20

panj kelas banyak kelas 7 2,85 3

Diperoleh tabel distribusi frekuensinya : umur (dalam bulan) Frekuensi


165 - 167 168 - 170 171- 173 174 - 176 177- 179 180 - 182 183 - 185 6 7 8 11 7 6 5

Contoh lain :
usia Frequency 14 11 40 19 6 1 91 Percent 15.4 12.1 44.0 20.9 6.6 1.1 100.0 Valid Percent 15.4 12.1 44.0 20.9 6.6 1.1 100.0 Cumulative Percent 15.4 27.5 71.4 92.3 98.9 100.0

Valid

20 - <30 30 - <40 40 - <50 50 - <60 60 - <70 70 - <80 Total

Tabel Kontingensi
tingkatPENDIDIKAN * prestasiKERJA Crosstabulation Count prestasiKERJA buruk baik 43 17 9 31 52 48 Total 60 40 100

tingkatPENDIDIKAN rendah tinggi Total

Penyajian data kualitatif secara grafik


1. Grafik batang 2. Grafik pie (lingkaran)

GRAFIK BATANG ( Bar Diagram ) Grafik yang berbentuk batang yang penilaiannya dilakukan berdasarkan tinggi batang. Grafik batang dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan beberapa variabel dalam waktu dan tempat yang sama atau berbeda

Contoh :

GRAFIK LINGKARAN (PIE)

Penyajian data kuantitatif secara grafik

HISTOGRAM Merupakan grafik batang disusun secara teratur dan berhimpitan tanpa ruang antara. Grafik ini diperoleh dari data kuantitatif yang kontinu dalam bentuk distribusi frekuensi, lebar setiap batang merupakan proporsi setiap batang. Tinggi batang merupakan frekuensi yang terdapat dalam kelas interval yang bersangkutan hingga luas setiap batang merupakan proporsi dari seluruh luas histogram , dimana luas dari seluruh histogram sama dengan 10 atau 100%. Histogram banyak dinyatakan untuk membandingkan frekuensi yang terdapat dalam interval kelas dan untuk mengetahui pada kelas interval mana terdapat interval besar dan interval kecil.

Histogram (lanjutan)

Buatlah batas kelas dengan cara :


Ujung bawah interval kelas dikurangi 0,5 Ujung kelas atas ditambah 0,5 : Tinggi badan (cm) 165 - 167 168 - 170 171- 173 174 - 176 177- 179 180 - 182 183 - 185 Batas baru 164,5 167,5 167,5 170,5 170,5 173,5 173,5 176,5 176,5 179,5 179,5 182,5 182,5 185,5 Frekuensi 6 7 8 11 7 6 5

Contoh

Misal : di bawah ini adalah data tinggi badan(cm) dari 40 orang


119 138 146 156 125 140 147 157 126 140 147 158 128 142 148 162 132 142 149 163 135 144 150 164 135 144 150 165 135 145 152 168 136 145 153 173 138 146 154 176

Range = 176 119 = 57 K = 1 + 3.3 log(40) = 6.28 banyak kelas = 7

panj kelas

range 57 8,1428 banyak kelas 7

Stem & Leaf Plot

Box Plot

Scatter Plot
a Case Summaries

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Total

berat badan 15.00 13.00 9.00 6.00 6.00 18.00 16.00 11.00 6.00 12.00 18.00 22.00 7.00 10.00 10.00 14.00 20.00 17

umur 20.00 16.00 12.00 6.00 10.00 34.00 25.00 20.00 8.00 14.00 30.00 36.00 9.00 10.00 15.00 24.00 30.00 17

a. Limited to first 100 cases.

Survival Function
1.1 1.0 .9 .8 .7 .6

Cum Survival

.5 .4 .3 0 2 4 6 8 10 Survival Function Censored

follow up in days

Survival F unctions
1.2 1.0

.8

.6

.4

k elompok
kelompok 2 ke lompok 2-censored

Cum Survival

.2

0.0

kelompok 1 ke lompok 1-censored 0 2 4 6 8 10 12

-.2

follo w up in day s

Anda mungkin juga menyukai