Anda di halaman 1dari 25

1

STATISTIKA
MATERI PEMBELAJARAN:
A. Pengumpulan Data
B. Penyajian Data (Tabel, Diagram)
C. Pengolahan Data
1. Ukuran pemusatan data
2. Ukuran letak data
3. Ukuran penyebaran data

Menilik Cerita Matematikawan


Gottfried Achenwall (1719-1772)

Gottfried achenwall menggunakan menggunakan istilah “Statistik” untuk pertama kalinya


pada karyanya yang berjudul Staatsverfassung der heutigen vornehmsten Europäischen Reiche und
Völker im Grundrisse (Konstitusi Politik Negara dan Masyarakat Eropa Saat Ini) pada tahun 1749.
Dalam karyanya ini, dia memberikan gambaran tentang konstitusi dari berbagai negara di Eropa
dengan menggambarkan kondisi pertanian, manufaktur dan perdagangannya. Ia mendapatkan dukungan
finansial dari Raja George III dalam melakukan penelitiannya. Dalam bukunya tersebut, ia
menggunakan istilah “Statistik” yang menggandung arti suatu deskripsi komprehensif dari sosial,
politik, dan ekonomi suatu negara. Jadi pada waktu itu, statistik adalah suatu kegiatan yang
berhubungan dalam proses analisis data kenegaraan. Atas jasanya ini, para ekonom Jerman memberi
julukan “Bapak Statistika”.

PETA KONSEP: STATISTIKA

Statistika | 1
STATISTIKA: DEFINISI
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menerima atau membaca beraneka ragam laporan dalam
bentuk angka, tabel, grafik, atau diagram. Laporan tersebut merupakan hasil pengolahan data yang biasa
disebut statistika. Penerapan statistika yang lainnya seperti sering kita lihat dalam jajak pendapat atau polling
dan hitung cepat (quick count). Sementara itu, dalam bidang komputasi, statistika diterapkan dalam
pengenalan pola, kecerdasan buatan ataupun data mining.
Istilah statistik berasal dari bahasa latin “status” yang artinya suatu negara. Suatu kegiatan
pengumpulan data yang ada hubungannya dengan kenegaraan, misalnya data mengenai penduduk, data
mengenai penghasilan dan sebagainya, yang lebih berfungsi untuk melayani keperluan administrasi. Secara
kebahasaan, statistik berarti catatan angka-angka (bilangan), data yang berupa angka-angka yang
dikumpulkan, ditabulasi, dikelompokkan, sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu
masalah, gejala atau peristiwa. STATISTIKA adalah metode ilmiah mengenai cara untuk mengumpulkan,
mengolah, menyajikan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data, agar dapat digunakan
untuk pengambilan keputusan, perencanaan, dan kesimpulan yang tepat berdasar sifat data tersebut.
A. JENIS DATA
Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan. Informasi ini bisa berupa
angka, lambang, atau keadaan objek yang sedang diamati. Misalnya, pada percobaan Biologi, kamu
disuruh mengamati pertumbuhan tanaman kacang hijau. Sebelum berkenalan dengan jenis-jenis data,
kita perlu mengenali 2 (dua) istilah yaitu POPULASI dan SAMPEL. Populasi merupakan keseluruhan objek
yang menjadi sumber data penelitian. Populasi ini bisa berupa manusia, hewan, tumbuhan, peristiwa,
dan lain sebagainya. Sementara itu, sampel adalah bagian dari populasi yang dapat menggambarkan sifat
atau ciri populasi tersebut. Sampel harus benar-benar dapat mewakili dan mencerminkan karakteristik
dari populasi yang menjadi objek penelitian.
Berdasarkan jenisnya, data dikelompokkan menjadi 2 (dua) sebagai berikut.
a. Data Kualitatif, data yang menunjukkan sifat atau keadaan suatu objek dan tidak bisa diukur secara
numerik.
b. Data Kuantitatif, data yang menunjukkan ukuran suatu objek, disajikan dalam bentuk angka, dan
nilainya dapat berubah-ubah.
Berdasarkan bentuknya, data dikelompokkan menjadi 2 (dua) sebagai berikut.
a. Data Tunggal, data yang berisikan angka-angka asli sesuai dengan perolehan data dari lapangan yang
masih berbentuk sederhana dan masih belum dikelompokkan dalam kelas interval.
b. Data Berkelompok, data yang tersusun dalam bentuk kelas interval yang mana biasanya disajikan
dalam bentuk Tabel Distribusi Frekuensi.
B. PENGUMPULAN DATA
Ada beberapa metode dalam melakukan pengumpulan data, antara lain sebagai berikut.
1. Observasi: pengamatan melibatkan semua indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa).
2. Wawancara, terbagi menjadi
a. Wawancara tidak terstruktur
(1) merupakan langkah persiapan wawancara terstruktur
(2) pertanyaan yang diajukan merupakan upaya menggali isu awal
(3) sifat pertanyaan spontan
b. Wawancara terstruktur: pertanyaan sudah disiapkan, karena sudah dirancang data atau informasi
apa yang dibutuhkan.
Adapun jenis wawancara adalah wawancara langsung (face to face) dan wawancara tidak langsung
(misalnya dengan telepon atau internet/online)
3. Kuesioner (Angket/daftar pertanyaan)
Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden. Jawaban
responden atas semua pertanyaan dalam kuesioner kemudian dicatat atau direkam. Kuesioner
Statistika | 2
merupakan metode pengumpulan data yang efisien bila peneliti mengetahui secara pasti data atau
informasi apa yang dibutuhkan dan bagaimana variabel yang menyatakan informasi yang dibutuhkan
tersebut diukur.
4. Pengukuran Fisik
Jenis data dapat berupa data fisik, yaitu berupa obyek atau benda fisik, seperti tanah, bangunan,
buku, kendaraan, dan lain-lain. Sementara itu, metode pengukuran fisik ini berupa memetakan obyek
empirik ke obyek angka-angka dengan perubahan yang setara. Misalnya pada data tanah, kita dapat
mengumpulkan data fisik tanah dari ukuran panjang (meter), lebar, jenis tanah atau jenis
bebatuannya.
5. Percobaan Laboratorium
Pengumpulan data dengan metode ini dilakukan di laboratorium. Sebelumnya, dilakukan
perancangan percobaan (experimen design). Laboratorium yang dimaksud tidak hanya berupa
ruangan untuk kegiatan biologi, kimia, fisika, kedokteran, atau ilmu rekayasa, namun dapat pula
berupa setiap ruang yang memiliki pengendalian ketat untuk setiap faktornya.

C. PENYAJIAN DATA
1. TABEL
Apabila seorang peneliti mendapatkan data acak dari hasil penelitian, maka data tersebut dapat
disusun menjadi tabel distribusi frekuensi dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Tentukan data terkecil dan data terbesar
2. Tentukan banyaknya kelas (k), dengan rumus Sturges:𝑘 = 1 + 3,3 log 𝑛 (𝑛 banyaknya data)
𝑥 −𝑥
3. Tentukan panjang kelas, dengan 𝑝 = 𝑛𝑘 1

Contoh 01: Buatlah tabel distribusi frekuensi berdasarkan hasil pengamatan usia bayi (dalam
bulan) yang dititipkan dalam Tempat Penitipan Anak (TPA) Cahaya Cemerlang! 23, 10, 26, 18, 1, 24,
12, 2, 9, 28, 2, 28, 12, 12, 16, 18, 8, 23, 6, 21, 17, 1, 7, 17, 3, 11, 6, 14, 15, 15.
Jawab:
Data terkecil, 𝑥1 = 1; Data terbesar, 𝑥𝑛 = 28; Range (Jangkauan) = Data terbesar – Data terkecil = 27
Banyaknya data, 𝑛 = 30; Banyaknya kelas, 𝑘 = 1 + 3,3 log 30 = 5,8 ≈ 6
28−1
Panjang kelas, 𝑝 = = 4,5 ≈ 5
6
Kelas Usia Bayi 𝒇 𝒇𝒌
1 1–5 5 5
2 6 – 10 6 11
3 11 – 15 7 18
4 16 – 20 5 23
5 21 – 25 4 27
6 26 – 30 3 30

Terdapat beberapa informasi yang dapat disimpulkan dari tabel tersebut.


▪ Batas bawah adalah bilangan yang terletak di sebelah kiri tanda “ - “ pada suatu kelas interval.
▪ Batas atas adalah bilangan yang terletak di sebelah kanan tanda “ - “ pada suatu kelas interval.
▪ Tepi bawah adalah nilai yang diperoleh dari mengurangi batas bawah oleh 0,5.
▪ Tepi atas adalah nilai yang diperoleh dari menambahkan batas atas oleh 0,5.
▪ Nilai tengah diperoleh dengan rumus sebagai berikut.
batas bawah + batas atas
𝑥𝑖 =
2

Statistika | 3
2. DIAGRAM BATANG

3. DIAGRAM DAUN
Contoh 02: Sajikan data berikut ini dalam diagram batang daun!
1, 1, 2, 2, 3, 6, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 12, 14, 15, 15, 21, 22, 28

Keterangan:
Lajur Batang menyatakan angka puluhan,
Lajur Daun menyatakan angka satuan.

Statistika | 4
Contoh 03: Kelompokkan kedua set data berikut ini dengan menggunakan diagram batang daun.
a. 22, 17, 18, 35, 50, dan 56
b. 32, 35, 8, 24, 49, dan 41

4. DIAGRAM GARIS
a. Grafik garis tunggal
Tabel hasil penjualan gula pasir Januari – Juli 2016

b. Grafik garis berganda (multiple line chart)

Statistika | 5
c. Grafik garis komponen berganda (Multiple component line chart)

d. Grafik garis persentase komponen berganda (Multiple percentage component line chart)
Jumlah Penjualan dalam %

5. DIAGRAM LINGKARAN
Tabel data anggota ekskul olahraga SMA Pertiwi

Statistika | 6
Sehingga, diagram lingkarannya sebagai berikut.

6. HISTOGRAM DAN POLIGON FREKUENSI


Histogram dan polygon frekuensi adalah dua grafik yang menggambarkan distribusi frekuensi
(pengelompokan data yang disajikan dalam suatu tabel). Poligon frekuensi adalah suatu garis yang
menghubungkan titik-titik tengah ujung batang histogram yang berurutan.

7. OGIVE (OGIF)
Jika garis diagram poligon frekuensi kumulatif dijadikan kurva mulus maka kurva tersebut disebut
ogif. Ada 2 macam ogif dijelaskan sebagai berikut.
▪ Ogif positif, yang diperoleh dari poligon frekuensi kumulatif kurang dari (≤).
▪ Ogif negatif, yang diperoleh dari poligon frekuensi kumulatif lebih dari (≥).

Ogive lebih dari/ogive negatif Ogive kurang dari/ogive positif

Statistika | 7
Uji Pemahaman 01
1. Data yang berupa kumpulan angka disebut dengan data ….
A. Kelompok D. Kualitatif
B. Tunggal E. Acak
C. Kuantitatif
2. Di bawah ini yang bukan merupakan data kuantitatif adalah ….
A. Suhu badan pasien
B. Pengukuran tinggi siswa
C. Daftar kegiatan sekolah
D. Banyaknya siswa SMA Cipta
E. Hasil sensus penduduk
3. Pada penelitian nilai ujian nasional SMA di Sukoharjo, hanya dipilih 5 SMA saja yang mewakili. Dalam
kasus ini yang menjadi populasinya adalah ….
A. 5 SMA yang ada di Bali
B. Siswa 5 SMA
C. Seluruh SMA yang ada di Sukoharjo
D. Siswa SMK di Sukoharjo
E. Seluruh SMA
4. Untuk mengetahui pendapat masyarakat tentang partai politik yang ideal menurut pandangan mereka,
seorang peneliti dalam mengumpulkan data menggunakan metode ….
A. Skala Penelitian D. Partisan
B. Wawancara E. Angket
C. Observasi
Perhatikan Tabel berikut!
Tabel Nilai Rapor Semester Ganjil kelas X-A Tahun 2020/2021

Kelas ke- Nilai Frekuensi

1 51 – 60 1
2 61 – 70 3
3 71 – 80 21
4 81 – 90 19
5 91 - 100 4

5. Banyaknya kelas dari data di atas adalah ….


A. 1 kelas D. 50 kelas
B. 5 kelas E. 100 kelas
C. 48 kelas
6. Banyak siswa yang memperoleh nilai kurang dari 80,5 adalah ….
A. 3 siswa D. 21 siswa
B. 4 siswa E. 25 siswa
C. 19 siswa
7. Jika kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran matematika saat itu adalah 70,5, persentase siswa yang
remedial adalah ….
A. 2,1 % D. 52,1 %
B. 4 % E. 91,7 %
C. 8,3 %

Statistika | 8
Perhatikan Tabel berikut!
Tabel Nilai Rapor Semester Ganjil kelas X-B Tahun 2020/2021

Kelas ke- Nilai Frekuensi

1 51 – 60 1
2 61 – 70 4
3 71 – 80 21
4 81 – 90 19
5 91 - 100 5

8. Batas bawah kelas ke-3 adalah ….


A. 51 D. 81
B. 61 E. 91
C. 71
Perhatikan histogram data berat badan siswa (dalam kg) berikut!

9. Persentase siswa dengan berat badan lebih dari 50 kg adalah ….


A. 20 % D. 77,5 %
B. 35 % E. 80 %
C. 47,5 %
10. Batas atas kelas ke-4 adalah ….
A. 45 D. 60
B. 50 E. 65
C. 55

Statistika | 9
PENGOLAHAN DATA
A. UKURAN PEMUSATAN DATA
Ukuran pemusatan data menggambarkan tempat dimana data cenderung berkumpul.
Ada 3 ukuran pemusatan data yang biasa digunakan yaitu mean, median dan modus.
1. Ukuran Pemusatan Data Tunggal
2. Ukuran Pemusatan Data Berkelompok
Terdapat 3 (tiga) pembagian ukuran pemusatan data, meliputi.
Mean (Rata-rata, Rerata, Rataan)
a. Mean Data Tunggal (simbol 𝒙 ̅)
Yaitu perbandingan jumlah semua nilai datum dengan banyaknya datum. Jika diketahui suatu data
terdiri dari x1, x2, x3, x4, ... , xn, maka rataannya yaitu
∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖
𝑥̅ =
𝑛
Keterangan :
𝑥̅ (dibaca x bar) : rataan/mean
𝑥𝑖 : nilai datum ke- i
n : banyaknya datum
𝑛
∑𝑖=1 𝑥𝑖 (dibaca sigma jumlah 𝑥𝑖 dari i=1 sampai n) : jumlah semua nilai 𝑥𝑖
b. Mean gabungan
Jika kita memperoleh beberapa data dengan rincian :
▪ data pertama berukuran 𝑛1 dengan rataan 𝑥̅1 ,
▪ data kedua berukuran 𝑛2 dengan rataan 𝑥̅2 ,
▪ data ketiga berukuran 𝑛3 dengan rataan 𝑥̅3 ,
dan seterusnya hingga k buah data, maka Rataan gabungan nya adalah
∑𝑘𝑖=1 𝑛1 𝑥̅1
𝑥̅𝑔𝑎𝑏 =
∑𝑘𝑖=1 𝑛𝑖
c. Mean data berkelompok
Jika kita mempunyai data berkelompok tanpa mengetahui nilai detail setiap data dalam
kelompok tersebut, maka mean ditentukan dari nilai titik tengah kelompok-kelompok
dengan rumus sebagai berikut.
∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 . 𝑓𝑖
𝑥̅ =
∑𝑛𝑖=1 𝑓𝑖
Keterangan :
𝒙𝒊 adalah nilai tengah kelas ke-i

Selain cara diatas untuk menghitung rata-rata suatu data bisa menggunakan rumus rata-rata
sementara yaitu:
∑𝑛𝑖=1 𝑓𝑖 . 𝑑𝑖
𝑥̅ = 𝑥̅𝑠 +
∑𝑛𝑖=1 𝑓𝑖
Keterangan :
̅̅̅,
𝒙𝒔 rata-rata sementara biasanya diambil dari nilai tengah pada kelas dengan frekuensi tertinggi.
𝒅𝒊 , simpangan (deviasi) yaitu nilai tengah tiap kelas dikurangi dengan rata-rata sementara
(𝒙𝒊 − ̅̅̅)
𝒙𝒔

Statistika | 10
Contoh 04:
a. Jika data umur (dalam bulan) dari 10 kelinci disajikan dalam tabel berikut, maka tentukan mean
dari umur kelinci tersebut!
Umur Frekuensi
(bulan)
3 2
5 3
8 1
9 1

11 2
13 1
Jawab:
∑𝑛
𝑖=1 𝑥𝑖 3.2+5.3+8+9+11.2+13
𝑥̅ = = = 7,3
𝑛 10
b. Disajikan data berat badan siswa kelas X1 dan X2 seperti dalam tabel berikut, maka hitunglah
rerata berat badan siswa dua kelas tersebut!
Berat Badan Frekuensi

40-49 5

50-59 14

60-69 16

70-79 12

80-89 3
Jumlah 50

Jawab:
Lengkapi tabel dengan informasi yang dibutuhkan berdasar rumus mean data berkelompok
∑𝒏
𝒊=𝟏 𝒙𝒊 .𝒇𝒊
̅=
𝒙 ∑𝒏
𝒊=𝟏 𝒇𝒊

Berat Badan 𝒇𝒊 𝒙𝒊 𝒙𝒊 . 𝒇𝒊

40-49 5 44,5 222,5

50-59 14 54,5 763


60-69 16 64,5 1032

70-79 12 74,5 894

80-89 3 84,5 253,5


Jumlah 50 3165
∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 . 𝑓𝑖 3165
𝑥̅ = = = 63,3
∑𝑛𝑖=1 𝑓𝑖 50

Statistika | 11
Uji Pemahaman 02
1. Perhatikan tabel berikut!

Jika rata-rata nilai ujian matematika adalah 44, nilai 𝑥 adalah ….


A. 6 D. 9
B. 7 E. 10
C. 8
2. Data 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , … , 𝑥𝑛 memiliki mean 8. Mean data 𝑥1 + 5, 𝑥2 + 5, 𝑥3 + 5, … , 𝑥𝑛 + 5 adalah ….
A. 3 D. 13
B. 5 E. 15
C. 8
3. Nilai rata-rata ulangan matematika dari 8 anak adalah 70 dengan selisih nilai tertinggi dan terendahnya
adalah 24. Jika ada satu siswa yang mendapat nilai tertinggi dan 7 siswa lainnya mendapat nilai yang
sama, maka nilai tertinggi yang diperoleh siswa itu adalah ….
A. 91 D. 67
B. 87 E. 65
C. 73
4. Di suatu kelas terdiri dari siswa yang dibagi menjadi 3 kelompok untuk memberi sumbangan kepada
korban bencana alam. Kelompok I, II, dan III berturut-turut terdiri dari 10,12, dan 18 siswa. Jika rata-rata
sumbangan kelompok I adalah Rp10.000,00, rata-rata sumbangan kelompok II Rp11.000,00, dan rata-rata
sumbangan seluruh kelompok Rp9.400,00, maka rata-rata sumbangan kelompok III adalah ⋯⋅
A. Rp7.500,00 D. Rp9.000,00
B. Rp8.000,00 E. Rp10.000,00
C. Rp8.500,00
5. Perhatikan tabel distribusi frekuensi berikut yang merupakan data nilai ulangan matematika 40 orang
siswa!

Rata-rata dari data di atas adalah ….


A. 73,5 D. 77,7
B. 74,5 E. 80,5
C. 76,5

Statistika | 12
Median (simbol: Me, Nilai tengah setelah data diurutkan)
Nilai tengah dari suatu data setelah data tersebut diurutkan dari datum terkecil hingga datum terbesar
a. Median data tunggal
➢ Untuk banyaknya data ganjil (n ganjil) maka mediannya terletak pada
Datum ke- 𝑥1(𝑛+1)
2
➢ Untuk banyaknya data genap (n genap)maka mediannya terletak pada
𝑥𝑛 +𝑥 𝑛
2 ( +1) 2
Datum ke- 2
b. Median data berkelompok
𝑛
− 𝑓𝑘
𝑀𝑒 = 𝑡𝑏 + 𝑝 (2 )
𝑓𝑀𝑒
Keterangan:
tb : tepi bawah kelas median
p : panjang kelas
n : banyaknya data
𝑓𝑘 : frekuensi kumulatif sebelum kelas median
𝑓𝑀𝑒 : frekuensi pada kelas median
Contoh 05:
a. Jika data umur (dalam bulan) dari 10 kelinci disajikan dalam tabel berikut, maka tentukan median dari
umur kelinci tersebut!
Umur Frekuensi
(bulan)
3 2
5 3
8 1
9 1

11 2
13 1
Jawab:
𝒙𝟓 +𝒙𝟔 𝟓+𝟖
Karena banyaknya data adalah genap, maka mediannya terletak pada datum ke = = 𝟔, 𝟓
𝟐 𝟐
b. Disajikan data berat badan siswa kelas X1 dan X2 seperti dalam tabel berikut, maka hitunglah rerata
berat badan siswa dua kelas tersebut!
Berat Badan Frekuensi

40-49 5

50-59 14

60-69 16

70-79 12

80-89 3

Jumlah 50
Statistika | 13
Jawab:
Lengkapi tabel dengan informasi yang dibutuhkan berdasar rumus median data berkelompok 𝑀𝑒 =
𝑛
−𝑓𝑘
2
𝑡𝑏 + 𝑝 ( 𝑓 ). Karena jumlah data ada 50, maka mediannya terletak pada datum ke-25 atau kelas ke-3
𝑀𝑒
(60-69).
Berat Badan 𝒇𝒊 𝒙𝒊 𝒙𝒊 . 𝒇𝒊

40-49 5 44,5 222,5

50-59 14 54,5 763


60-69 16 64,5 1032

70-79 12 74,5 894

80-89 3 84,5 253,5


Jumlah 50 3165
𝑛
− 𝑓𝑘 25 − 19
𝑀𝑒 = 𝑡𝑏 + 𝑝 (2 ) = 59,5 + 10 ( ) = 59,5 + 3,75 = 63,25
𝑓𝑀𝑒 16

Uji Pemahaman 03
1. Median dari data tunggal 6, 6, 5, 4, 4, 3, 7, 6, 7 adalah ….
A. 3 D. 6
B. 4 E. 7
C. 5
2. Jika rata-rata dari data 7, 5, 13, x, 9, 16 adalah 10, maka median daro data tersebut sama dengan ….
A. 7,5 D. 13
B. 9,5 E. 16
C. 11
3. Median dari data pada histogram berikut adalah ….

A. 20,0 D. 21,5
B. 20,5 E. 22,5
C. 21,0
4. Median dari data kelompok di bawah ini adalah ….

A. 5 D. 6,5
B. 5,5 E. 7
C. 6
Statistika | 14
Modus (Nilai yang paling sering muncul)
a. Modus data tunggal, nilai datum yang paling sering muncul atau yang frekuensinya paling besar.
b. Modus data berkelompok
𝑑1
𝑀𝑜 = 𝑡𝑏 + 𝑝 ( )
𝑑1 + 𝑑2
Keterangan
tb : tepi bawah kelas modus
p : panjang kelas
n : banyaknya data
𝑑1 : selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
𝑑2 : selisih frekuensi kelas modus dengan kelas setelahnya
Contoh 06:
a. Jika data umur (dalam bulan) dari 10 kelinci disajikan dalam tabel berikut, maka tentukan median dari
umur kelinci tersebut!
Umur Frekuensi
(bulan)
3 2
5 3
8 1
9 1

11 2
13 1
Jawab:
Berdasar tabel tersebut maka frekuensi terbesar terletak pada umur 5 bulan
c. Disajikan data berat badan siswa kelas X1 dan X2 seperti dalam tabel berikut, maka hitunglah rerata
berat badan siswa dua kelas tersebut!
Berat Badan Frekuensi

40-49 5

50-59 14

60-69 16

70-79 12

80-89 3

Jumlah 50

Jawab:
𝑑1
Rumus modus data berkelompok 𝑀𝑜 = 𝑡𝑏 + 𝑝 (𝑑 ). Karena frekuensi terbesar terletak pada
1 +𝑑2
kelas ke3 (60-69), maka Modusnya terletak pada kelas tersebut.
𝑑1 2
𝑀𝑜 = 𝑡𝑏 + 𝑝 ( ) = 59,5 + 10 ( ) = 62,83
𝑑1 + 𝑑2 2+4

Statistika | 15
Uji Pemahaman 04
1. Dari hasil PH matematika selama semester satu, Dodo memperoleh nilai sebagai berikut.
7,8; 8,1; 6,5; 8,3; 8,1; 7,6; 6,9; 8,1
Modus dari data tersebut adalah ….
A. 6,1 D. 7,6
B. 6,5 E. 8,1
C. 6,9
2. Diketahui nilai ulangan Matematika 10 siswa yang diambil secara acak adalah 8, 4, 7, 9, 4, 7, 3, 6, 5, 7
adalah ….
(1) Rataan = 6
(2) Median = 6,5
(3) Modus = 7
Pernyataan yang benar adalah ….
A. 1 dan 2 D. 1, 2 dan 3
B. 1 dan 3 E. SALAH semua
C. 2 dan 3
3. Cermati tabel distribusi frekuensi berikut!
Nilai f
7 – 12 5
13 – 18 6
19 – 24 10
25 – 30 2
31 – 36 5
Modus data tersebut adalah ….
A. 19, 50 D. 20, 50
B. 19, 75 E. 22, 25
C. 20, 25
4. Jika lima data memiliki rata-rata 12, median 12, modus 15, dan range (jangkauan) 7, maka data kedua
setelah diurutkan adalah ….
A. 9 D. 12
B. 10 E. 13
C. 11

Statistika | 16
B. UKURAN LETAK DATA
Jika satu set data statistik disusun berdasarkan urutannya, kita dapat menentukan median. Median
membagi data menjadi dua bagian yang sama. Nilai tengah dari 50% data yang kurang dari median
disebut kuartil bawah dengan simbol Q1. Sedangkan nilai tengah dari 50% data yang lebih dari median
disebut kuartil atas dengan simbol Q3.

Kuartil
Pembagian data yang diurutkan dan dibagi menjadi empat bagian yang sama besar.

a. Kuartil data tunggal


𝑄𝑖 = 𝑥𝑖(𝑛+1)
4
Keterangan :
Q1 = kuartil bawah/pertama (25)
Q2 = kuartil tengah/kedua (50) = Median
Q3 = kuartil atas/ketiga (75)
b. Kuartil data berkelompok
𝑖𝑛
− 𝑓𝑘
𝑄𝑖 = 𝑡𝑏 + 𝑝 ( 4 )
𝑓𝑄𝑖
Keterangan:
tb = tepi bawah kelas kuartil ke-i
p = panjang kelas
n = banyak data
fk = frekuensi kumulatif sebelum kelas ke-i
fQi = frekuensi kelas kuartil ke-i
Contoh 07:
a. Diberikan data seperti pada tabel berikut. Kuartil atas data tersebut adalah ….

Statistika | 17
Jawab:
Karena yang disajikan data tunggal,
kuartil atas artinya kuartil ke 3,
dan banyaknya data = 40,
maka letak kuartil atas berada pada datum
𝑄𝑖 = 𝑥3(40+1) = 𝑥30,75 = 7 + 0,75(8 − 7) = 7,75
4
b. Disajikan diagram berat badan siswa SMA berikut. Siswa yang berada diseperempat terbawah
akan diberikan treatment gizi tertentu. Tentukan batas atas berat badan yang dimaksud!

Jawab:
Data dalam diagram tersebut terlebih dahulu diubah dalam bentuk tabel data berkelompok
sebagai berikut.
Berat Badan f fk
31-35 4 4
36-40 7 11
41-45 12 23
46-50 16 39
51-55 10 49
56-60 8 57
61-65 3 60
1.60
Kuartil bawah artinya kuartil ke 1. Letak kuartil ke 1 adalah datum ke = 15 yaitu pada kelas ke
4
3 (41-45), maka
𝑖𝑛
− 𝑓𝑘
𝑄𝑖 = 𝑡𝑏 + 𝑝 ( 4 )
𝑓𝑄𝑖
15 − 11
𝑄1 = 40,5 + 5 ( ) = 42,16
12

Statistika | 18
Desil
Pembagian data yang diurutkan dan dibagi menjadi sepuluh bagian yang sama besar.

a. Desil data tunggal


𝐷𝑖 = 𝑥𝑖(𝑛+1)
10
Keterangan:
D1 = desil kesatu
...
D9 = desil kesembilan
b. Desil data berkelompok
𝑖𝑛
− 𝑓𝑘
𝐷𝑖 = 𝑡𝑏 + 𝑝 ( 10 )
𝑓𝐷𝑖
Keterangan :
tb = tepi bawah kelas desil ke-i
p = panjang kelas
n = banyak data
fk = frekuensi kumulatif sebelum kelas ke-i
fDi = frekuensi kelas desil ke-i
Persentil
Pembagian data yang diurutkan dan dibagi menjadi seratus bagian yang sama besar.
a. Persentil data tunggal
𝑃𝑖 = 𝑥𝑖(𝑛+1)
100
Keterangan :
P1 = persentil kesatu
...
P99 = persentil ke 99
b. Persentil data kelompok
𝑖𝑛
− 𝑓𝑘
𝑃𝑖 = 𝑡𝑏 + 𝑝 (100 )
𝑓𝑃𝑖
Keterangan :
tb = tepi bawah kelas persentil ke-i
p = panjang kelas
n = banyak data
fk = frekuensi kumulatif sebelum kelas ke-i
fPi = frekuensi kelas persentil ke-i

Uji Pemahaman 05
1. Manajer restoran cepat saji mengamati dan menghitung waktu yang dibutuhkan karyawannya
untuk menyajikan makanan kepada pembeli. Dari 11 pengamatan diperoleh data dalam detik

Statistika | 19
sebagai berikut: 50, 55, 40, 48, 62, 50, 48, 40, 42, 60, 38.
Kuartil ketiga dari data di atas adalah ….
A. 60 D. 12
B. 55 E. 9
C. 42
2. Nilai kuartil atas dari data pada tabel berikut adalah ….

A. 71,5 D. 75,5
B. 72,0 E. 76,5
C. 73,5
3. Perhatikan tabel distribusi frekuensi berikut!

𝐷4 dari data di atas adalah ….


A. 127,2 D. 129,7
B. 127,4 E. 129,8
C. 129,2
4. Upah dari sejumlah karyawan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi di bawah ini!

Nilai persentil ke-70 dari data tersebut adalah ….


A. Rp1.270.000,00 D. Rp1.475.000,00
B. Rp1.340.000,00 E. Rp1.625.000,00
C. Rp1.405.000,00
5. Daftar distribusi frekuensi berikut menyatakan hasil dari suatu ujian.

Statistika | 20
Siswa yang lulus adalah siswa yang mendapat nilai lebih dari 64,5. Banyak siswa yang lulus
adalah ⋯ orang.
A. 23 D. 28
B. 25 E. 29
C. 27

C. UKURAN PENYEBARAN DATA


Ukuran penyebaran data adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa besar nilai-nilai data berbeda
atau bervariasi dengan nilai pada ukuran pusatnya. Ukuran penyebaran data menggambarkan seberapa
besar penyimpangan nilai data dengan nilai pusatnya, juga menggambarkan seberapa luas/besar data itu
menyebar.

JANGKAUAN
1. Jangkauan (J) atau Rentang atau Range: Selisih antara nilai maksimum dan nilai minimum dari
suatu data. Semakin besar jangkauan, maka penyebaran data semakin tinggi.
𝐽 = 𝑥𝑛 − 𝑥1
2. Hamparan (H) atau jangkauan antar kuartil: Selisih antara kuartil atas dan kuartil bawah.
𝐻 = 𝑄3 − 𝑄1
3. Simpangan Kuartil (Qd): Setengah dari selisih antara kuartil atas dan kuartil bawah.
1
𝑄𝑑 = (𝑄3 − 𝑄1 )
2
Contoh 08:
Kepolisian pada satuan lalu lintas mengamati kecepatan dari 30 mobil di suatu jalan. Data kecepatan
tersaji sebagai berikut. Dari data tersebut tentukan jangkauan, jangkauan antarkuartil, dan simpangan
kuartilnya.
41, 39, 63, 53, 48, 42, 58, 36, 60, 67
47, 48, 67, 34, 66, 33, 59, 30, 61, 57
30, 43, 54, 46, 45, 64, 52, 42, 69, 66
Jawab:
Terlebih dahulu data diurutkan dari terkecil ke terbesar, menjadi
30, 30, 33, 34, 36, 39, 41, 42, 42, 43,
45, 46, 47, 48, 48, 52, 53, 54, 57, 58,
59, 60, 61, 63, 64, 66, 66, 67, 67, 69.
▪ Jangkauan, J = 𝑥𝑛 − 𝑥1 = 69 − 30 = 39
▪ Jangkauan antarkuartil
Statistika | 21
𝐻 = 𝑄3 − 𝑄1 = 𝑥3(30+1) − 𝑥1(30+1) = 𝑥23,25 − 𝑥7,75
4 4
= (61 + 0,25(2) − (41 + 0,75(1)
= 61,5 − 41,75 = 19,75
1
▪ Simpangan kuartil 𝑄𝑑 = 2 (19,75) = 9,875

Uji Pemahaman 06
1. Jangkauan dari data:
16, 7, 10, 14, 9, 14, 11, 12, 9, 12
adalah ….
A. 2 D. 7
B. 4 E. 9
C. 5
2. Jangkauan antarkuartil data:
7, 6, 5, 6, 7, 5, 7, 8, 7
6, 5, 8, 9, 7, 6, 9, 6, 5
adalah ….
A. ½ D. 2
B. 1 E. 2 ½
C. 1 ½
3. Diketahui 10 siswa mengikuti suatu ujian. Jika skor maksimum tidak diperhitungkan, rata-rata nilai
mereka adalah 6,5. Jika skor minimum tidak diperhitungkan, rata-rata nilai mereka adalah 7,3. Rentang
(range) nilai mereka adalah ….
A. 6, 9 D. 7, 4
B. 7, 0 E. 7, 6
C. 7, 2
4. Diketahui 𝑥𝑚𝑖𝑛 , 𝑥𝑚𝑎𝑘𝑠 , 𝑄1 , 𝑄2 , dan 𝑄3 berturut-turut menyatakan statistik minimum, statistik
maksimum, kuartil pertama, kuartil kedua, dan kuartil ketiga dari suatu kumpulan data.
Pernyataan berikut yang tidak benar untuk kumpulan data tersebut adalah ….
A. Jangkauannya = 𝑥𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝑥𝑚𝑖𝑛
B. Jangkauan antarkuartil = 𝑄3 − 𝑄1
1
C. Simpangan kuartil = 2 (𝑄3 − 𝑄1 )
D. Statistik lima serangkainya
𝑄2
𝑄3 𝑄1
𝑥𝑚𝑎𝑘𝑠 𝑥𝑚𝑖𝑛

E. Jumlah kuartil kedua (𝑄2 ) dan desil kelima (𝐷5 ) sama dengan median.
5. Simpangan kuartil dari data:
3, 6, 2, 4, 14, 9, 12, 8
adalah ….
A. 2 ½ D. 4
B. 3 E. 4 ½
C. 3 ½

Statistika | 22
UKURAN PENYEBARAN DATA LANJUTAN
1. Simpangan rata-rata (SR): ukuran seberapa jauh penyebaran nilai-nilai data terhadap nilai rataan.
a. Data tunggal
∑𝑛𝑖=1|𝑥𝑖 − 𝑥̅ |
𝑆𝑅 =
𝑛
Keterangan :
𝑛 : banyaknya data
𝑥̅ : rata-rata
𝑥𝑖 : datum ke-i
b. Data berkelompok
∑𝑛𝑖=1 𝑓𝑖 |𝑥𝑖 − 𝑥̅ |
𝑆𝑅 =
𝑛
Keterangan:
𝑛 : banyaknya data
𝑥̅ : rata-rata
𝑥𝑖 : nilai tengah kelas ke-i
𝑓𝑖 : frekuensi kelas ke-i
Contoh 09:
Diketahui data 7, 6, 8, 7, 6, 10, 5. Tentukan simpangan rerata data tersebut!
7+6+8+7+6+10+5 49
Jawab: 𝑥̅ = =7=
7 7
∑𝑛𝑖=1|𝑥𝑖− 𝑥̅ | |7 − 7| + |6 − 7| + ⋯ + |5 − 7| 0 + 1 + ⋯ + 2 8
𝑆𝑅 = = = =
𝑛 7 7 7
2. Ragam/Varians (S2): rataan dari jumlah kuadrat simpangan tiap datum.
a. Data tunggal
∑𝑛𝑖=1(𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2
𝑆2 =
𝑛
Keterangan:
𝑛 : banyaknya data
𝑥̅ : rata-rata
𝑥𝑖 : datum ke-i
b. Data berkelompok
2
∑𝑛𝑖=1 𝑓𝑖 (𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2
𝑆 =
𝑛
Keterangan:
𝑛 : banyaknya data
𝑥̅ : rata-rata
𝑥𝑖 : nilai tengah kelas ke-i
𝑓𝑖 : frekuensi kelas ke-i
Contoh 10:
Diketahui data 7, 9, 6, 3, dan 5. Tentukan simpangan baku data tersebut!
7+9+6+3+5 30
Jawab: 𝑥̅ = = =6
5 5
∑𝑛𝑖=1(𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2 (7 − 6)2 + (9 − 6)2 + ⋯ + (5 − 6)2 1 + 9 + ⋯ + 1 20
𝑆2 = = = = =4
𝑛 5 5 5

Statistika | 23
3. Simpangan Baku atau Standar Deviasi (S): akar kuadrat dari Ragam.
a. Data tunggal
∑𝑛𝑖=1(𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2
𝑆=√
𝑛
Keterangan:
𝑛 : banyaknya data
𝑥̅ : rata-rata
𝑥𝑖 : datum ke-i
b. Data berkelompok
∑𝑛𝑖=1 𝑓𝑖 (𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2
𝑆=√
𝑛
Keterangan :
𝑛 : banyaknya data
𝑥̅ : rata-rata
𝑥𝑖 : nilai tengah kelas ke-i
𝑓𝑖 : frekuensi kelas ke-i

Contoh 11:
Diketahui data 7, 9, 6, 3, dan 5. Tentukan standar deviasi data tersebut!
Jawab: Berdasarkan solusi pada slide sebelumnya (Ragam/Varians) maka nilai standar deviasinya
adalah S = √𝑆 2 = 2

Contoh 12:
Dalam penelitian diperoleh data seperti dalam tabel berikut. Tentukan simpangan rerata dan
standar deviasi dari data tersebut!
Nilai f

21-25 2

26-30 8
31-35 9

36-40 6

41-45 3
46-50 2
Jawab:
Terlebih dahulu tabel dilengkapi dengan data yang dibutuhkan untuk menentukan simpangan
∑𝒏
𝒊=𝟏 𝒇𝒊 |𝒙𝒊 −𝒙
̅| ∑𝒏 ̅)𝟐
𝒊=𝟏 𝒇𝒊 (𝒙𝒊 −𝒙
rerata 𝑺𝑹 = dan standar deviasi 𝑺 = √ .
𝒏 𝒏
𝟏𝟎𝟐𝟎
̅=
Berdasar kolom 1-4 diperoleh data 𝒙 = 𝟑𝟒
𝟑𝟎

Statistika | 24
Berdasar tabel diperoleh
158 1270
𝑆𝑅 = = 5,26 dan 𝑆 = √ = 6,51
30 30

Uji Pemahaman 07
1. Simpangan rata-rata dari data: 4, 7, 7, 5, 6, 10, 3, 6 adalah ….
A. 3/2 D. 13/4
B. 2 E. 4
C. 9/4
2. Variansi dari data: 9, 4, 10, 4, 6, 7, 9, 7, 8, 6 adalah ….
8 19
A. √5 D. √ 5
8 19
B. E.
5 5
9
C. 5
3. Simpangan baku dari data: 8, 3, 4, 6, 2, 7 adalah ….
1
A. 14 √42 D. √3
1
B. 3 √42 E. √14
C. 1
4. Perhatikan tabel berikut!
Nilai Frekuensi
20 – 29 4
30 – 39 7
40 – 49 10
50 – 59 18
60 – 69 13
70 – 79 6
80 - 89 2
Variansi data dari tabel tersebut adalah ….
A. 213,4 D. 216,2
B. 214,3 E. 217,5
C. 215,6

Statistika | 25

Anda mungkin juga menyukai