Anda di halaman 1dari 19

-1-

STATISTIKA
1. PENDAHULUAN
Statistika yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisa data dan pengambilan kesimpulan dari sifat-sifat data. Statistik yaitu kumpulan fakta (data), umumnya berbentuk angka yang disusun dalam tabel atau diagram yang melukiskan suatu persoalan. Statistik yang menjelaskan suatu hal biasanya diberi nama statistik mengenai hal yang bersangkutan. Misal : Statistik penduduk, statistik pertanian, statistik pendidikan dsb. Yang akan dipelajari yaitu statistika deskriptif, yaitu bagian dari statistika yang mempelajari tentang penyusunan, penyajian, penafsiran dan pengolahan data. Jadi belum menyangkut penarikan kesimpulan.

1.1 Populasi dan Sampel


Populasi yaitu keseluruhan semua nilai yang mungkin, hasil perhitungan atau pengukuran daripada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang akan dipelajari sifat-sifatnya. Sampel yaitu sebagian yang diambil dari populasi. Sampel harus bersifat representatif, artinya harus dapat mencerminkan/ mewakili dari segala karakteristik populasi. Misal populasi suatu siswa putera di SMU X. Sampelnya misalnya siswa putera di salah satu kelas di sekolah itu. Pengumpulan data bisa secara sensus yaitu meneliti semua objek penelitian, bisa juga secara sampling, yaitu meneliti sebagian objek dengan mengambil secara acak.

1.2 Data Statistik


Data statistik bisa berupa kategori (rusak, baik, senang, puas dsb), bisa juga berupa bilangan. Atau bisa berupa data kualitatif dan kuantitatif. Dari nilainya ada 2 macam data, yaitu: 1. data diskrit : data dari hasil menghitung Misalnya : data jumlah siswa, jumlah kendaraan, jumlah penduduk dsb. 2. data kontinu : data dari hasil mengukur Misalnya : data luas daerah pertanian, suhu badan, curah hujan dsb. Menurut sumbernya ada 2 macam data, yaitu : 1. data intern : data tentang keadaan sendiri 2. data ekstern : data tentang keadaan luar untuk perbandingan dengan keadaan sendiri

1.3 Penyajian Data Dalam Bentuk Diagram 1. Diagram Batang Untuk menggambarkan perkembangan nilai-nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. Diagram batang ada beberapa macam, diantaranya :DB.tunggal tegak dan horisontal, DB. berganda, DB bersusun.

Matematika

XI IPA Smt 1

-2-

DB tunggal tegak

DB tunggal horisontal

DB berganda

DB bersusun

Sumbu mendatar untuk atribut/waktu dan sumbu tegak untuk kuantum/nilai.

2. Diagram Garis Untuk menyajikan perkembangan data yang berkesinambungan/terus-menerus, seperti : suhu badan, populasi penduduk, curah hujan dsb. Jika nilai data terlalu besar sehingga cukup jauh dari data yang lain atau cukup jauh dari sumbu horisontal, maka dapat dilakukan loncatan sumbu tegak.

loncatan sumbu tegak

Diagram garis 3. Diagram Lingkaran Untuk menyajikan data yang menunjukkan perbandingan antara objek yang satu dengan yang lain serta terhadap keseluruhan. Untuk melukis diagram lingkaran perlu ditentukan prosentase dan sudut pusat sektor lingkaran.

Contoh 1: Dari 48 siswa di suatu kelas diantaranya 6 orang menyukai tenis meja, 16 orang sepak bola, 8 orang bulu tangkis dan selebihnya volley. Lukis diagram lingkarannya !

Matematika

XI IPA Smt 1

-3-

Jawab

: Jenis OR Jumlah Tenis meja ... Sepak bola ... Bulu Tangkis ... Volley ... Diagram lingakarannya : Prosentase ... ... ... ... Sudut Pusat ... ... ... ...

4. Diagram Lambang (Piktogram) Untuk mendapatkan gambaran kasar suatu persoalan dan sebagai visualisasi bagi orang awam dengan menggunakan lambang atau gambar.

LATIHAN SOAL 1. Diketahui data dari 80 orang siswa. Diantaranya 8 orang suka Matematika, 24 orang Bahasa Inggris,16 orang Biologi, 12 orang Kimia, 10 Orang Fisika, dan selebihnya suka Agama. Lukislah diagram lingkarannya ! 2. Gambarlah diagram lingkaran dari data mahasiswa Indonesia yang belajar di luar negeri sbb: Negara Tujuan Banyak Mahasiswa USA (A) 216 Inggris (I) 113 Jepang (J) 86 Belanda (B) 143 Jerman (D) 162 3. Gambarlah diagram garis dari data : Juli Agustus Bulan Jumlah buku 5 9 4. Lukislah diagram batang dari data : Bulan Banyak Sepatu Agust 842 Sept 780 Okt 864 Nov 920 Des 562

September

Oktober

November

Desember

20

23

30

40

5. Diketahui data siswa SMU X sbb: Tahun 1995 Laki-laki 210 Perempuan 260

1996 205 262

1997 207 262

1998 208 263

1999 208 265

2000 210 264

Matematika

XI IPA Smt 1

-4-

Lukislah diagram batangnya ! 6. Tabel di bawah ini menunjukkan jumlah penduduk (jiwa/kilometer persegi) di suatu desa : Tahun 1950 1965 1979 1992 Jumlah Penduduk 500 1000 2400 4000 Sajikan data di atas dengan menggunakan piktogram dengan catatan gambar satu orang utuh mewakili 250 orang dan gambar setengah tubuh mewakili 100 orang. ! 7. Tabel di bawah ini menunjukkan banyak ikan tuna dan ikan cakalang (dalam jutaan ton) yang diekspor oleh suatu negara selama 6 tahun : Tahun 1985 1986 1987 1988 1989 1990 Ikan Tuna 2 3 5 2,5 4,5 4 Ikan Cakalang 3 4 5 3,5 6,5 5 Gambarlah menggunakan diagram batang bersusun !

2. MENYAJIKAN DATA UKURAN MENJADI DATA STATISTIK DESKRIPTIF 2.1 Mean, Median dan Modus Data Tunggal 2.1.1 Mean Data Tunggal
Mean (rata-rata) notasinya x a. Jika datanya

x1 , x2 ,......, xn maka rata-ratanya :

x=

x1 + x2 +.....+xn = n

x
n

Contoh 1: Tentukan mean dari data : 1, 3, 5, 7, 4 Jawab : x = ........

b. Jika x1 , x2 ,......, xn masing-masing mempunyai frekuensi ratanya :

f 1 , f 2 ,......, f n maka rata-

x=

f 1x1 + f 2 x2 + .....+f n xn fx = f1 + f 2 + ....+f n f

Contoh 2: Tentukan mean dari data : 2, 2, 2, 3, 3, 4, 5, 5, 5, 5 Jawab : x = ........

c. Jika rata-rata x1 berfrekuensi x2 berfrekuensi f 2 ....... xn berfrekuensi f n

f1

Maka rata-rata keseluruhan (total)nya :

x total =

f1 x1 + f 2 x2 + ..... + f n xn = f1 + f 2 + ... + f n

f x f

Matematika

XI IPA Smt 1

-5-

Contoh 3: Rata-rata 5 orang 7,2 , rata-rata 3 orang 8,1 dan rata-rata 2 orang yang lain 9,6. Tentukan rata-rata 10 orang tersebut ! Jawab : x total = ..........

2.1.2 Median Data Tunggal Median yaitu nilai tengah setelah data diurutkan. Jika datanya berupa data genap maka Median = Me = Jika datanya berupa data ganjil maka Median = Me =

1 xn + xn +1 2 2 2

x n +1
2

2.1.3 Modus Data Tunggal Modus yaitu nilai yang sering muncul dari suatu kumpulan data

Contoh 4: Diketahui data : 4, 5, 3, 7, 5, 3, 7, 4, 3, 2, 5 Tentukan median dan modusnya ! Jawab : Urutan datanya : ....... Median = Me = .... Modus = Mo = ....

LATIHAN SOAL 1. Tentukan mean, median dan modus dari data sebagai berikut : a. 1,2,3,4,5 c. 10,5,6,4,5,3,7,2 b. 2,3,1,4,3,5,1 d. 8,4,7,3,2,1,6,3,4,5

2. Tentukan mean, median dan modus dari data sebagai berikut : x 3 4 5 6 7 x 8 f 1 2 5 6 4 2 3. Diketahui data sebagai berikut : x 4 5 6 7 8 9 f 3 2 5 3 n 3 Jika rata-ratanya 6,6, maka tentukan n ! 4. Tinggi rata-rata 5 anak 150 cm dan tinggi rata-rata 10 anak yang lain 165 cm. Tentukan tinggi rata-rata 15 anak tersebut ! 5. Nilai rata-rata 39 siswa 5,0. Jika siswa x digabungkan nilainya, maka rata-ratanya menjadi 5,1. Tentukan nilai x !

Matematika

XI IPA Smt 1

-6-

6. Tinggi rata-rata A, B dan C adalah 160 cm. Tinggi rata-rata A dan B adalah 155 cm. Tinggi ratarata B dan C adalah 150 cm. Berapa tinggi masing-masing ? 7. Rata-rata nilai siswa 6,32. Jika rata-rata nilai siswa putera 6,2 dan rata-rata nilai siswa puteri 6,4, maka tentukan perbandingan jumlah siswa putera dan puteri ! 8. Rata-rata nilai 5 anak 5,6. Jika masing-masing nilai anak ditambah 1, maka tentukan rata-rata nilai 5 anak yang sekarang ! 9. Nilai rataan hitung 48 orang siswa adalah 60. Jika nilai dari Yusuf dan Nia digabungkan dengan kelompok itu, maka nilai rataan hitung yang baru tetap 60. Jika perbedaan nilai Yusuf dan Nia adalah 10, maka tentukan nilai Yusuf dan Nia ! 10. Seorang pedagang beras pada bulan Januari dapat menjual 90 kg, bulan Februari, Maret dan seterusnya selama satu tahun selalu bertambah 10 kg dari bulan sebelumnya. Jika keuntungan perkilogram Rp 300, tentukan keuntungan rata-rata tiap bulannya !

2.2 Kuartil Data Tunggal


Jika suatu data dibagi empat bagian yang sama, maka 3 pembagi data tersebut disebut Kuartil. Jadi kuartil ada 3, yaitu kuartil bawah ( Q1 ), kuartil tengah/median ( Q2 ) dan kuartil atas (

Q3 ).
Cara menentukan kuartil pada data tunggal : 1. Urutkan data dari yang terkecil ke terbesar 2. Tentukan median/kuartil tengah ( Q2 ), baru ( Q1 ) dan ( Q3 )

Contoh 1: Tentukan Q1 , Q2 dan Q3 dari data : 4,6,7,3,5,6,4,9,7,6,4,8 Jawab : Urutan datanya : .... Jadi Q2 = ...

Q1 = .... Q3 = ...
Untuk data tunggal berbobot digunakan aturan sebagai berikut : 1. Jika datanya berupa data yang genap, maka digunakan rumus :

Q1 = x 1 ( n +2 )
4

Q2 = x 1 ( n +1)
2

Q3 = x 1 ( 3n +2 )
4

2. Jika datanya berupa data yang ganjil, maka digunakan rumus :

Q1 = x 1 ( n +1)
4

Q2 = x 1 ( n +1)
2

Q3 = x 3 ( n +1)
4

Contoh 2: Tentukan Q1 , Q2 dan Q3 dari data sebagai berikut : Nilai Frekuensi Jawab 5 3 6 5 7 7 8 5 9 4 10 2 Jadi berupa data ....

: Jumlah data : .... XI IPA Smt 1

Matematika

-7-

Sehingga : Q1 = ...

Q2 = ... Q3 = ...
Simpangan kuartil/hamparan = H=

Q3 - Q1
1 ( Q3 - Q1 ) 2

Simpangan Semi Interkuartil = Qd =

Statistika lima serangkai, yaitu : data terendah, Q1 , Q2 , Q3 dan data terbesar.

LATIHAN SOAL 1. Tentukan Q1 , Q2 dan a. 5,4,4,3,6,4 b. 9,8,7,6,7,4,6,5,4 c. 5

Q3 dari data sebagai berikut :


d. 45,50,45,55,65,70,85,65,75 e.

3 1 5 7 2 4 5 , , , , , , 4 2 6 8 3 7 8

1 1 1 1 ,4,3 ,2,3,7 ,6,4 2 2 2 2

f. 1,2 ;3,4 ;4,1 ;2,7 ;3,8 ;3,0 ;2,7 ;4,2

2. Tentukan Q1 , Q2 dan Q3 dari data sebagai berikut : a. X 3 4 5 6 7 F 3 5 2 1 9 b. X 40 50 60 70 80 F 3 4 6 11 9 c. X 5 5,5 6 6,5 7 F 3 6 4 1 3 d. X 145 150 155 160 165 170 F 5 1 4 6 4 3 3. Dari data : X 2 F 10

3 4

4 5

5 3

6 4

7 5

8 4

9 3

10 2

Tentukan : a. Q1 , Q2 , dan Q3 b. Jangkauan antar (inter) kuartil c. Jangkauan semi inter kuartil

4. Dari data : Nilai 1 20 21 40 41 60 61 80 81 100

Frekuensi 4 8 15 13 5 XI IPA Smt 1

Matematika

-8-

Tentukan : a. Q1 , Q2 , dan Q3 b. Jangkauan antar (inter) kuartil c. Jangkauan semi inter kuartil 5. Tentukan statistik lima serangkai dari data : a. 5,6,7,5,10,8,9,10 b. 21, 24, 43, 33, 32, 34, 35, 40, 43, 41 c. 10, 35, 50, 55, 75, 80, 45, 90, 100, 85, 65, 70, 30

3. DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI


Pengelompokkan data yang disajikan dalam suatu tabel dinamakan Distribusi Frekuensi. Cara menyusun Daftar Distribusi Frekuensi dari suatu data pencar : 1. Tentukan jangkauan data (j) = data terbesar - data terkecil 2. Tentukan banyak kelas (k) dengan menggunakan aturan STURGES, yaitu : k = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah banyak data. Harga k diambil harga bilangan bulat yang mendekati harga asal 3. Tentukan panjang kelas (p) dengan rumus p =

yang mendekati harga p asal (kalau bisa diambil harga p yang ganjil agar titik tengah masing-masing kelas berupa bilangan bulat). 4. Tentukan batas bawah kelas pertama. Bisa mengambil harga data terkecil atau yang lebih kecil dengan syarat selisihnya harus kurang dari harga panjang kelas yang diambil. 5. Tentukan frekuensinya dengan menggunakan bantuan turus/tabulasi.

j . Harga p diambil harga bilangan bulat k

Contoh 1: Diketahui data sebagai berikut :

34 35 45 64 81 42 39 47 65 37 50 60 46 75 46 53 Susunlah Daftar Distribusi Frekuensi data di atas !

54 53 74 32

36 68 67 48

75 84 71 67

30 78 25 66

42 51 47 74

57 60 33 53

Jawab

: Jangkauan = j = . - Banyak kelas = k = 1 + 3,3 log 40 = . Misal diambil harga k = . Panjang kelas = p =

Misal diambil harga p = . Batas bawah kelas I misalnya = .

j = . k

= ..

Daftar Distribusi Frekuensinya : Kelas Tabulasi/Turus Frekuensi

Matematika

XI IPA Smt 1

-9-

Pada data di atas terdapat batas kelas yang terdiri dari batas atas dan batas bawah. Batas bawahnya yaitu . Batas atasnya yaitu Tepi kelas ada dua yaitu tepi atas dan tepi bawah. Tepi atas yaitu batas atas ditambah 0,5 satuan data terkecil. Tepi bawah yaitu batas bawah dikurangi 0,5 satuan data terkecil. Tepi bawahnya yaitu .. Tepi atasnya yaitu .. Untuk data yang jumlah ragamnya sedikit cukup dibuat daftar distribusi frekuensi tunggal berbobot dengan menggunakan bantuan turus untuk menentukan frekuensinya.

3.1 DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF DAN KUMULATIF


Cara menyusun Daftar Distribusi Frekuensi Relatif yaitu dengan mengubah frekuensi pada Daftar Distribusi Frekuensi dengan menggunakan persentase dengan rumus

Cara menyusun Daftar Distribusi Frekuensi Kumulatif yaitu dengan menentukan frekuensi kumulatif kurang dari atau FK < dan frekuansi kumulatif lebih dari atau FK >. Frekuensi kumulatif kurang dari berarti kumulatif frekuensi kurang dari tepi atas masing-masing kelas. Frekuensi kumulatif lebih dari berarti kumulatif frekuensi lebih dari tepi bawah masing-masing kelas.

fi

x100% .

Contoh 2: Susunlah daftar distribusi frekuensi relatif dan daftar distribusi frekuensi kumulatif dari contoh 1 di atas ! Jawab : Kelas F DF Relatif DF Kumulatif < >

LATIHAN SOAL 1. Diketahui data nilai matematika kelas II sebagai berikut : 7,6,5,6,5,8,4,3,4,3,3,4,5,6,6,6,7,8,5,9,2,3,4,5,6,2,7,7,5,3. a. Susunlah Distribusi frekuensinya b. Tentukan Distribusi Frekuensi Relatif c. Tentukan Distribusi Frekuensi Kumulatif Diketahui data : 148 151 170 175 158 150 154 170 158 162 160 156 177 168 166 168 159 150 166 164 150 164 153 167 159 149 163 160 174 163 XI IPA Smt 1

2.

Matematika

-10-

160 169 165 174 156 160 168 170 155 163 Tentukan : a. Distribusi frekuensi dengan batas bawah kelas I = 145 b. Distribusi frekuensi relatif c. Distribusi frekuensi kumulatif 3. Diketahui data : 45 65 70 75 65 80 55 90 85 70 80 55 45 40 30 75 60 50 25 25 30 40 65 75 70 85 90 Tentukan : a. Distribusi frekuensi dengan batas bawah kelas I b. Distribusi frekuensi relatif c. Distribusi frekuensi kumulatif 65 80 60 = 25

3.2 HISTOGRAM, POLIGON FREKUENSI, POLIGON FREKUENSI KUMULATIF DAN OGIVE


Histogram yaitu diagram batang yang menggambarkan Daftar Distribusi Frekuensi. Sumbu mendatar menggambarkan kelas masing-masing interval dengan menggunakan tepi bawah masingmasing kelas. Sumbu tegak menggambarkan nilai frekuensi masing-masing kelas interval. Jika masing-masing tengah kelas pada histogram dihubungkan dengan garis lurus sehingga terbentuk diagram garis yang kaku, maka diagram tersebut disebut Poligon Frekuensi. Poligon frekuensi kumulatif dilukis berdasarkan daftar distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari. Jika Poligon frekuensi kumulatif kurvanya diperhalus, maka disebut Ogive. Sehingga ada 2 ogive, yaitu ogive positif dan ogive negatif. Jika frekuensinya terkumpul dan jauh dari sumbu mendatarnya, bisa menggunakan pemenggalan sumbu tegaknya.

Contoh 1: Lukislah histogram dan poligon frekuensi pada data berikut : Data F 10-14 2 15-19 5 20-24 6 25-29 8 30-34 4 35-39 5

Jawab

: Data 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 F 2 5 6 8 4 5 Tepi Kelas

Histogramnya dan poligon frekuensinya : Frekuensi

Matematika

XI IPA Smt 1

-11-

Data

Contoh 2 : Lukislah poligon frekuensi kumulatif dan ogivenya dari contoh 1 di atas ! Jawab : Data 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 F 2 5 6 8 4 5 Tepi Kelas FK < >

Poligon frekuensi dan ogivenya adalah sebagai berikut : F F

DATA

DATA

LATIHAN SOAL 1. Lukislah histogram, poligon frekuensi, poligon frekuensi kumulatif dan ogive dari data sebagai berikut : a. Kelas F Data F 10-14 8 1-10 3 15-19 5 11-20 6 20-24 3 21-30 5 25-29 9 31-40 2 30-34 2 41-50 4 b.

Matematika

XI IPA Smt 1

-12-

c. Tinggi 140-145 146-151 152-157 158-163 164-169 170-175 176-181 d. Berat 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 F 5 8 6 5 6 3 F 4 7 10 12 7 5 3

Matematika

XI IPA Smt 1

-13-

e. Nilai 0 19 20 39 40 59 60 79 80 99 Frekuensi 4 6 7 10 3

4. MEAN DAN MODUS DATA BERKELOMPOK


Cara menentukan mean (rata-rata) data berkelompok ada 3 cara, yaitu : 1.

x=

fx f

, dimana x titik tengah masing-masing kelas

2.

x = xs +
tengah

fd f

, dimana xs rata-rata sementara (bisa diambil dari salah satu titik

kelas interval) dan d (deviasi/simpangan) yang besarnya d = x xs

3.

x = xs + p

fu f

, dimana p panjang kelas dan u =

d p

Cara menentukan modus data berkelompok dengan menggunakan rumus :

s1 Mo = Tb + p s +s 1 2
Dimana Tb tepi bawah kelas modus (kelas dengan frekuensi kelas terbesar), s1 = frekuensi kelas modus frekuensi kelas sebelumnya dan s2 = frekuensi kelas modus frekuensi kelas sesudahnya.

Contoh 1: Tentukan mean dan modus dari data sebagai berikut : Data 1-5 6-10 11-15 16-20 Jawab : Misal xs =... Data 1-5 6-10 11-15 F 2 6 3 x Fx d Fd u Fu F 2 6 3 4

Matematika

XI IPA Smt 1

-14-

16-20 Jumlah Cara I : x =

4 = .

fx f

Cara II : x = xs + Cara III : x = xs

fd = . f fu = +p f

Kelas modus pada kelas : Sehingga Tb = , s1 =..............................., s2 =..............................

s1 Mo = Tb + p s +s = 1 2
LATIHAN SOAL 1. Tentukan mean dan modus dari data sebagai berikut : a. Data F b. Tinggi F 40-44 2 140-144 6 45-49 5 145-149 8 50-54 13 150-154 9 55-59 7 155-159 7 60-64 3 160-164 5 d. Berat 40-49 50-59 60-69 70-79 80-89 90-99 F 5 9 12 6 7 1 e. Interval 150-154 155-159 160-164 165-169 170-174 F 10 27 38 18 7

c.

Data 2-6 7-11 12-16 17-21 22-26 Nilai 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54

F 2 3 4 5 6 F 3 5 8 14 20

f.

2. Hasil observasi tentang lamanya 30 wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia (dalam hari) selama Januari 1996 sebagai berikut : 24 13 6 20 8 12 2 18 15 11 9 21 16 15 13 19 6 23 14 15 13 19 6 23 22 8 15 13 9 6 a. Sajikanlah data tersebut ke dalam daftar distribusi frekuensi dengan batas bawah kelas pertama 1 dan panjang kelas 5 b. Tentukan mean dan modus dengan menggunakan rataan sementara 13 3. Berikut ini adalah data tinggi pemain sepakbola dari 30 orang dalam ukuran cm sebagai berikut : 163 167 167 171 172 170 174 176 175 181 161 168 169 173 172 172 176 175 177 180 166 166 168 174 173 173 178 177 176 183 a. Sajikanlah data tersebut ke dalam daftar distribusi frekuensi dengan batas bawah kelas pertama 160 dan panjang kelas 4 b. Tentukan mean dan modus dengan menggunakan rataan sementara 170

Matematika

XI IPA Smt 1

-15-

5. KUARTIL DATA BERKELOMPOK


Cara menentukan kuartil dari data berkelompok : 1. Tentukan masing-masing letak

Q1 , Q2 dan Q3 dengan ketentuan

2.

Gunakan rumus berikut untuk menentukan masing-masing kuartil :


i Qi = Tb + p 4

1 data 4 1 Q2 pada data kedata 2 3 Q3 pada data kedata 4

Q1 pada data ke-

Fk FQi

dimana Tb : tepi bawah masing-masing kelas Qi p : panjang kelas Fk : jumlah frekuensi sebelum frekuensi Qi

FQi : frekuensi kelas Qi


i merupakan indeks yang besarnya 1,2 atau 3

Contoh 1: Tentukan kuartil dari data sebagai berikut : Kelas 10-19 20-29 30-39 40-49 50-59 Jawab F 3 5 4 6 2

: Letak Q1 pada data ke -

1 .. = data ke- 4
, FQ1 =.....

Jadi pada data Sehingga Tb = , p = , Fk =

Q1 = .
Letak Q2 pada data ke -

1 . = data ke- .. 2
, FQ 2 =.....

Jadi pada data . Sehingga Tb = , p = , Fk =

Q2 =
Letak Q3 pada data ke -

3 . = data ke- .. 4
, FQ 3 =.....

Jadi pada data . Sehingga Tb = , p = , Fk =

Q3 =

Matematika

XI IPA Smt 1

-16-

LATIHAN SOAL 1. Tentukan Q1 , Q2 dan Q3 dari data sebagai berikut : a. Nilai 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 F 3 5 8 14 20 b. Nilai 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100 F 6 4 12 10 8 c. Interval 150-152 153-155 158-158 159-161 162-164 165-167 Berat 40-49 50-59 60-69 70-79 80-89 90-99 F 2 9 13 8 5 3 F 5 9 12 6 7 1

d.

Skor 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64

F 2 5 14 8 3

e.

Data 31-40 41-50 51-60 61-70

F 5 9 15 11

f.

2. Data tinggi badan 20 anak sebagai berikut : 148 152 145 163 157 142 148 165 171 166 145 141 149 153 160 163 158 163 172 169 a. Susunlah daftar distribusi frekuensi dan distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dengan batas bawah kelas pertama 140 dan panjang kelas 5 b. Tentukan

Q1 , Q2 dan Q3

6. RANGE, JANGKAUAN SEMI INTER KUARTIL DAN SIMPANGAN RATA-RATA


Range /Jangkauan (j) = data terbesar data terkecil Jangkauan semi inter kuartil =

Qd =

1 ( Q3 Q1 ) 2

Simpangan Rata-rata =

SR =

F x x F

Tanda ... merupakan harga mutlak/nisbi yang harga nya selalu tidak negatif. Contoh 1: Tentukan Range, jangkauan semi inter kuartil dan simpangan rata-rata dari data sbb: 3,4,7,2,3,4,4,1 Jawab : Range = j = Urutan datanya : . Jadi Q1 = dan Q3 = .... Sehingga Qd =
x =.....

1 ( Q3 Q1 ) = 2

Matematika

XI IPA Smt 1

-17-

SR =

F x x F

= .

LATIHAN SOAL 1. Tentukan range, jangkauan semi inter kuartil dan simpangan rata-rata dari data sebagai berikut : a. 7,3,4,5,1 b. 6,4,3,,2,1,2,5,1 c. 8,6,5,6,7,5,6,8,7,7 2. Tentukan range, berikut : a. Data 1-5 6-10 11-15 16-20 d. 5,2,4,3,2,3,5,6 e. 20,50,40,20,30,50

jangkauan semi interkuartil dan simpangan rata-rata dari data sebagai F 3 4 2 1 b. Nilai 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 F 6 5 4 3 2 c. Berat 51-55 56-60 61-65 66-70 71-75 F 12 18 9 6 5

d. Kelas 10-19 20-29 30-39 40-49 50-59 F 3 5 4 6 2

3. Suatu data dengan rata-rata 16 dan jangkauan 6. Jika setiap nilai dalam data dikalikan p, kemudian dikurangi q didapat data baru dengan rata-rata 20 dan jangkauan 9. Tentukan nilai 2p +q!

7.

SIMPANGAN BAKU (STANDAR DEVIASI)

1. Simpangan Baku Data Tunggal Cara menentukan simpangan baku data tunggal yaitu dengan menggunakan rumus :

S=

f (x x ) f

Contoh 1: Tentukan simpangan baku dari data : 2,5,4,5,6,4,4,7,6,7 Jawab : x = ......... S = ......

2. Simpangan Baku Data Berkelompok Untuk menentukan simpangan baku data berkelompok ada 3 cara, yaitu :

Matematika

XI IPA Smt 1

-18-

1.

S=

f (x x) f

dimana x merupakan titik tengah masing-masing kelas interval

2.

fd 2 fd S= f f

dimana d = x xs

xs : rata-rata sementara diambil bebas dari salah satu titik tengah

3.

fu 2 fu S=p f f

dimana u =

d p

Contoh 2 : Tentukan simpangan baku dari data : Data Frekuensi 0-2 2 3-5 3 6-8 1 9-11 4 Jawab :

Misal xs = ..... Data 0-2 3-5 6-8 9-11 Jumlah F 2 3 1 4 x fx f (x x )2 d

d2

fd

fd 2

u2

fu

fu 2

Cara I : . S =

f (x x ) f

fd 2 fd = Cara II : . S = f f
2

fu 2 fu Cara III : S = p f f

LATIHAN SOAL 1. Tentukan simpangan baku dari data sebagai berikut : a. 5,4,2,6,4,3 b. 3,3,4,4,4,5,6,3

Matematika

XI IPA Smt 1

-19-

c. 7,6,5,4,5,4,6,7,5,1 2. Tentukan simpangan baku dari data sebagai berikut : a. Data 1-5 6-10 11-15 16-20 F 3 4 2 1 b. Nilai 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 F 6 5 4 3 2 c. Berat 51-55 56-60 61-65 66-70 71-75 F 12 18 9 6 5

Matematika

XI IPA Smt 1

Anda mungkin juga menyukai