Anda di halaman 1dari 75

1

BAB I STATISTIKA

Menyajikan data ukuran menjadi data statistic diskriptif


1. Memahami Statistik, populasi dan sample
Statistika adalah ilmu pengetahuan tentang cara-cara pengumpulan data, pengumpulan
data, penyusunan data, penyajian data serta penarikan kesimpulan.
Statistik adalah kumpulan fakta yang umumnya berbentuk bilangan / agka dan disajikan
dalam bentuk table atau diagram sehingga dapat menggambarkan suatu masalah.
Populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti.
Sampel adalah sebagian dari populasi yang benar-benar diteliti
2. Memahami statistic lima serangkai
Statistik peringkat adalah penyusunan data dari yang terbesar sampai yang terkecil
(diurutkan)
Statistik ekstrim :
 Statstik minimum adalah nilai datum terkecil dilambangkan x1
 Satistik maksimum adalah nilai datum terbesar dilambangkan xn
Kuartil
 Kuartil bawah/pertama (Q1)
 Median / kuartil kedua (Q2)
 Kuartil ketiga/atas (Q3)
Kelima data statistic X1, Q1, Q2, Q3, Xn disebut statistic lima serangkai. Bagannya sbb:
Q2 =…
Q1 =… Q3 =…
X1 =… X2 =…
3. Memahami jangkauan data, Jangkauan antar kuartil
Jangkauan/ Range adalah selisih mutlak kedua statistic ekstrim/ data terbesar dikurang
data terkecil
J = Xn – X1 = Xmax – Xmin
Jangkauan antar kuartil / Hamparan adalah selisih Q3 dan Q1
H = Q3 –Q1
Jangkauan semi interkuartil ( Simpangan kuartil)
Qd = ½ (Q3- Q1)
Rataan Quartil = ½ (Q3 – Q1)
Rataan tiga kuartil = ¼ ( Q1 + 2Q2 + Q3)

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


2

Penyajian Data Dalam Bentuk Diagram


1. Diagram Batang
Untuk menggambarkan perkembangan nilai-nilai suatu objek penelitian dalam kurun
waktu tertentu.
Diagram batang ada beberapa macam, diantaranya :DB.tunggal tegak dan horisontal, DB.
berganda, DB bersusun.

DB tunggal tegak DB tunggal horisontal

DB berganda DB bersusun

Sumbu mendatar untuk atribut/waktu dan sumbu tegak untuk kuantum/nilai.


2. Diagram Garis
Untuk menyajikan perkembangan data yang berkesinambungan/terus-menerus, seperti :
suhu badan, populasi penduduk, curah hujan dsb.
Jika nilai data terlalu besar sehingga cukup jauh dari data yang lain atau cukup jauh dari
sumbu horisontal, maka dapat dilakukan loncatan sumbu tegak.

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


3

loncatan
sumbu tegak 

Diagram garis

3. Diagram Lingkaran
Untuk menyajikan data yang menunjukkan perbandingan antara objek yang satu dengan
yang lain serta terhadap keseluruhan.
Untuk melukis diagram lingkaran perlu ditentukan prosentase dan sudut pusat sektor
lingkaran.
Contoh 1: Dari 48 siswa di suatu kelas diantaranya 6 orang menyukai tenis meja, 16 orang sepak
bola, 8 orang bulu tangkis dan selebihnya volley. Lukis diagram lingkarannya !
Jawab :
Jenis OR Jumlah Prosentase Sudut Pusat
Tenis meja ... ... ...
Sepak bola ... ... ...
Bulu Tangkis ... ... ...
Volley ... ... ...
Diagram lingakarannya :

4. Diagram Lambang (Piktogram)


Untuk mendapatkan gambaran kasar suatu persoalan dan sebagai visualisasi bagi orang
awam dengan menggunakan lambang atau gambar.

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


4

LATIHAN SOAL

1. Diketahui data dari 80 orang siswa. Diantaranya 8 orang suka Matematika, 24 orang Bahasa
Inggris,16 orang Biologi, 12 orang Kimia, 10 Orang Fisika, dan selebihnya suka Agama.
Lukislah diagram lingkarannya !

2. Gambarlah diagram lingkaran dari data mahasiswa Indonesia yang belajar di luar negeri sbb:
Negara Tujuan Banyak Mahasiswa
USA (A) 216
Inggris (I) 113
Jepang (J) 86
Belanda (B) 143
Jerman (D) 162

3. Gambarlah diagram garis dari data :


Bulan Juli Agustus September Oktober November Desember
Jumlah buku 5 9 20 23 30 40
4. Lukislah diagram batang dari data :
Bulan Agust Sept Okt Nov Des
Banyak Sepatu 842 780 864 920 562
5. Diketahui data siswa SMU X sbb:
Tahun 1995 1996 1997 1998 1999 2000
Laki-laki 210 205 207 208 208 210
Perempuan 260 262 262 263 265 264
Lukislah diagram batangnya !
6. Tabel di bawah ini menunjukkan jumlah penduduk (jiwa/kilometer persegi) di suatu desa :
Tahun 1950 1965 1979 1992
Jumlah Penduduk 500 1000 2400 4000
Sajikan data di atas dengan menggunakan piktogram dengan catatan gambar satu orang utuh
mewakili 250 orang dan gambar setengah tubuh mewakili 100 orang. !
7. Tabel di bawah ini menunjukkan banyak ikan tuna dan ikan cakalang (dalam jutaan ton) yang
diekspor oleh suatu negara selama 6 tahun :
Tahun 1985 1986 1987 1988 1989 1990
Ikan Tuna 2 3 5 2,5 4,5 4
Ikan Cakalang 3 4 5 3,5 6,5 5

Gambarlah menggunakan diagram batang bersusun !

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


5

MENYAJIKAN DATA UKURAN MENJADI DATA STATISTIK DESKRIPTIF

Mean, Median dan Modus Data Tunggal

Mean Data Tunggal


Mean (rata-rata) notasinya x

x1  x2 ..... xn  x
a. Jika datanya x1 , x2 ,......, xn maka rata-ratanya : x 
n n

Contoh 1: Tentukan mean dari data : 1, 3, 5, 7, 4


Jawab : x ........

b. Jika x1 , x2 ,......, xn masing-masing mempunyai frekuensi f1 , f 2 ,......, f n maka rata-ratanya :

x
f1x1  f 2 x2 ..... f n xn

 fx
f 1  f 2 .... f n f
Contoh 2: Tentukan mean dari data : 2, 2, 2, 3, 3, 4, 5, 5, 5, 5
Jawab : x ........

c. Jika rata-rata x1 berfrekuensi f 1

x2 berfrekuensi f 2
.......

xn berfrekuensi f n

Maka rata-rata keseluruhan (total)nya : xtotal 


f1 x1  f 2 x2  .....  f n xn

fx
f1  f 2  ...  f n f

Contoh 3: Rata-rata 5 orang 7,2 , rata-rata 3 orang 8,1 dan rata-rata 2 orang yang lain 9,6.
Tentukan rata-rata 10 orang tersebut !

Jawab : xtotal ..........

Median Data Tunggal


Median yaitu nilai tengah setelah data diurutkan.

1 
Jika datanya berupa data genap maka Median = Me =  xn  xn 

2 2 1 
2 

Jika datanya berupa data ganjil maka Median = Me = x n 1


2

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


6

Modus Data Tunggal


Modus yaitu nilai yang sering muncul dari suatu kumpulan data
Contoh 4: Diketahui data : 4, 5, 3, 7, 5, 3, 7, 4, 3, 2, 5
Tentukan median dan modusnya !
Jawab : Urutan datanya : .......
Median = Me = ....
Modus = Mo = ....

LATIHAN SOAL
1. Tentukan mean, median dan modus dari data sebagai berikut :
a. 1,2,3,4,5 c. 10,5,6,4,5,3,7,2
b. 2,3,1,4,3,5,1 d. 8,4,7,3,2,1,6,3,4,5
2. Tentukan mean, median dan modus dari data sebagai berikut :
x x3 4 5 6 7 8
f 1 2 5 6 4 2
3. Diketahui data sebagai berikut :
x 4 5 6 7 8 9
f 3 2 5 3 n 3
Jika rata-ratanya 6,6, maka tentukan n !
4. Tinggi rata-rata 5 anak 150 cm dan tinggi rata-rata 10 anak yang lain 165 cm. Tentukan
tinggi rata-rata 15 anak tersebut !
5. Nilai rata-rata 39 siswa 5,0. Jika siswa x digabungkan nilainya, maka rata-ratanya menjadi
5,1. Tentukan nilai x !
6. Tinggi rata-rata A, B dan C adalah 160 cm. Tinggi rata-rata A dan B adalah 155 cm. Tinggi
rata-rata B dan C adalah 150 cm. Berapa tinggi masing-masing ?
7. Rata-rata nilai siswa 6,32. Jika rata-rata nilai siswa putera 6,2 dan rata-rata nilai siswa puteri
6,4, maka tentukan perbandingan jumlah siswa putera dan puteri !
8. Rata-rata nilai 5 anak 5,6. Jika masing-masing nilai anak ditambah 1, maka tentukan rata-
rata nilai 5 anak yang sekarang !
9. Nilai rataan hitung 48 orang siswa adalah 60. Jika nilai dari Yusuf dan Nia digabungkan
dengan kelompok itu, maka nilai rataan hitung yang baru tetap 60. Jika perbedaan nilai
Yusuf dan Nia adalah 10, maka tentukan nilai Yusuf dan Nia !
10. Seorang pedagang beras pada bulan Januari dapat menjual 90 kg, bulan Februari, Maret dan
seterusnya selama satu tahun selalu bertambah 10 kg dari bulan sebelumnya. Jika
keuntungan perkilogram Rp 300, tentukan keuntungan rata-rata tiap bulannya !

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


7

Kuartil Data Tunggal


Jika suatu data dibagi empat bagian yang sama, maka 3 pembagi data tersebut disebut
Kuartil. Jadi kuartil ada 3, yaitu kuartil bawah ( Q1 ), kuartil tengah/median ( Q2 ) dan kuartil
atas ( Q3 ).
Cara menentukan kuartil pada data tunggal :
1. Urutkan data dari yang terkecil ke terbesar
2. Tentukan median/kuartil tengah ( Q2 ), baru ( Q1 ) dan ( Q3 )
Contoh 1: Tentukan Q1 , Q2 dan Q3 dari data : 4,6,7,3,5,6,4,9,7,6,4,8
Jawab : Urutan datanya : ....
Jadi Q2 = ...
Q1 = ....
Q3 = ...
Untuk data tunggal berbobot digunakan aturan sebagai berikut :
1. Jika datanya berupa data yang genap, maka digunakan rumus :
Q1 = x 1 Q2 = x 1 Q3 = x 1
( n  2) ( n 1) (3n  2)
4 2 4

2. Jika datanya berupa data yang ganjil, maka digunakan rumus :


Q1 = x 1 Q2 = x 1 Q3 = x 3
( n 1) ( n 1) ( n 1)
4 2 4

Contoh 2: Tentukan Q1 , Q2 dan Q3 dari data sebagai berikut :


Nilai 5 6 7 8 9 10
Frekuensi 3 5 7 5 4 2
Jawab : Jumlah data : .... Jadi berupa data ....
Sehingga : Q1 = ...
Q2 = ...
Q3 = ...
Simpangan kuartil/hamparan = H = Q3 - Q1
1
Simpangan Semi Interkuartil = Qd = ( Q3 - Q1 )
2
Statistika lima serangkai, yaitu : data terendah, Q1 , Q2 , Q3 dan data terbesar.

LATIHAN SOAL
1. Tentukan Q1 , Q2 dan Q3 dari data sebagai berikut :
a. 5,4,4,3,6,4 d. 45,50,45,55,65,70,85,65,75
3 1 5 7 2 4 5
b. 9,8,7,6,7,4,6,5,4 e. , , , , , ,
4 2 6 8 3 7 8
1 1 1 1
c. 5 ,4,3 ,2,3,7 ,6,4 f. 1,2 ;3,4 ;4,1 ;2,7 ;3,8 ;3,0 ;2,7 ;4,2
2 2 2 2

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


8

2. Tentukan Q1 , Q2 dan Q3 dari data sebagai berikut :


a.
X 3 4 5 6 7
F 3 5 2 1 9
b.
X 40 50 60 70 80
F 3 4 6 11 9
c.
X 5 5,5 6 6,5 7
F 3 6 4 1 3
d.
X 145 150 155 160 165 170
F 5 1 4 6 4 3

3. Dari data :
X 2 3 4 5 6 7 8 9 10
F 10 4 5 3 4 5 4 3 2

Tentukan : a. Q1 , Q2 , dan Q3
b. Jangkauan antar (inter) kuartil
c. Jangkauan semi inter kuartil
4. Dari data :
Nilai Frekuensi
1 –20 4
21 – 40 8
41 – 60 15
61 – 80 13
81 – 100 5

Tentukan : a. Q1 , Q2 , dan Q3
b. Jangkauan antar (inter) kuartil
c. Jangkauan semi inter kuartil
5. Tentukan statistik lima serangkai dari data :
a. 5,6,7,5,10,8,9,10
b. 21, 24, 43, 33, 32, 34, 35, 40, 43, 41
c. 10, 35, 50, 55, 75, 80, 45, 90, 100, 85, 65, 70, 30

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


9

DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI


Pengelompokkan data yang disajikan dalam suatu tabel dinamakan Distribusi Frekuensi.
Cara menyusun Daftar Distribusi Frekuensi dari suatu data pencar :
1. Tentukan jangkauan data (j) = data terbesar - data terkecil
2. Tentukan banyak kelas (k) dengan menggunakan aturan STURGES, yaitu :
k = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah banyak data. Harga k diambil harga bilangan bulat
yang mendekati harga asal

j
3. Tentukan panjang kelas (p) dengan rumus p  . Harga p diambil harga bilangan bulat
k
yang mendekati harga p asal (kalau bisa diambil harga p yang ganjil agar titik tengah
masing-masing kelas berupa bilangan bulat).
4. Tentukan batas bawah kelas pertama. Bisa mengambil harga data terkecil atau yang
lebih kecil dengan syarat selisihnya harus kurang dari harga panjang kelas yang diambil.
5. Tentukan frekuensinya dengan menggunakan bantuan turus/tabulasi.

Contoh 1: Diketahui data sebagai berikut : 34 35 45 64 54 36 75 30 42 57


81 42 39 47 53 68 84 78 51 60
65 37 50 60 74 67 71 25 47 33
46 75 46 53 32 48 67 66 74 53
Susunlah Daftar Distribusi Frekuensi data di atas !

Jawab : Jangkauan = j = …. - ……
Banyak kelas = k = 1 + 3,3 log 40
= ….
Misal diambil harga k = ….
j
Panjang kelas = p  = …. = …..
k
Misal diambil harga p = ….
Batas bawah kelas I misalnya = ….
Daftar Distribusi Frekuensinya :
Kelas Tabulasi/Turus Frekuensi

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


10

Pada data di atas terdapat batas kelas yang terdiri dari batas atas dan batas bawah.

Batas bawahnya yaitu ….

Batas atasnya yaitu ……

Tepi kelas ada dua yaitu tepi atas dan tepi bawah. Tepi atas yaitu batas atas ditambah 0,5
satuan data terkecil. Tepi bawah yaitu batas bawah dikurangi 0,5 satuan data terkecil.
Tepi bawahnya yaitu …..
Tepi atasnya yaitu …..
Untuk data yang jumlah ragamnya sedikit cukup dibuat daftar distribusi frekuensi
tunggal berbobot dengan menggunakan bantuan turus untuk menentukan frekuensinya.

DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF DAN KUMULATIF


Cara menyusun Daftar Distribusi Frekuensi Relatif yaitu dengan mengubah frekuensi pada
fi
Daftar Distribusi Frekuensi dengan menggunakan persentase dengan rumus x100% .
f
Cara menyusun Daftar Distribusi Frekuensi Kumulatif yaitu dengan menentukan frekuensi
kumulatif kurang dari atau “FK <” dan frekuansi kumulatif lebih dari atau “FK >”.
Frekuensi kumulatif kurang dari berarti kumulatif frekuensi kurang dari tepi atas masing-
masing kelas. Frekuensi kumulatif lebih dari berarti kumulatif frekuensi lebih dari tepi
bawah masing-masing kelas.
Contoh 2: Susunlah daftar distribusi frekuensi relatif dan daftar distribusi frekuensi kumulatif
dari contoh 1 di atas !
Jawab :
DF DF Kumulatif
Kelas F
Relatif < >

LATIHAN SOAL
1. Diketahui data nilai matematika kelas II sebagai berikut :
7,6,5,6,5,8,4,3,4,3,3,4,5,6,6,6,7,8,5,9,2,3,4,5,6,2,7,7,5,3.
a. Susunlah Distribusi frekuensinya
b. Tentukan Distribusi Frekuensi Relatif
c. Tentukan Distribusi Frekuensi Kumulatif

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


11

2. Diketahui data : 148 151 170 175 158 150 154 170 158 162
160 156 177 168 166 168 159 150 166 164
150 164 153 167 159 149 163 160 174 163
160 169 165 174 156 160 168 170 155 163
Tentukan :
a. Distribusi frekuensi dengan batas bawah kelas I = 145
b. Distribusi frekuensi relatif
c. Distribusi frekuensi kumulatif
3. Diketahui data : 45 65 70 75 65 80 55 90 85 65
70 80 55 45 40 30 75 60 50 80
25 25 30 40 65 75 70 85 90 60
Tentukan :
a. Distribusi frekuensi dengan batas bawah kelas I = 25
b. Distribusi frekuensi relatif
c. Distribusi frekuensi kumulatif
HISTOGRAM, POLIGON FREKUENSI, POLIGON FREKUENSI KUMULATIF
DAN OGIVE
Histogram yaitu diagram batang yang menggambarkan Daftar Distribusi Frekuensi. Sumbu
mendatar menggambarkan kelas masing-masing interval dengan menggunakan tepi bawah
masing-masing kelas. Sumbu tegak menggambarkan nilai frekuensi masing-masing kelas
interval.
Jika masing-masing tengah kelas pada histogram dihubungkan dengan garis lurus sehingga
terbentuk diagram garis yang kaku, maka diagram tersebut disebut Poligon Frekuensi.
Poligon frekuensi kumulatif dilukis berdasarkan daftar distribusi frekuensi kumulatif kurang
dari dan lebih dari.
Jika Poligon frekuensi kumulatif kurvanya diperhalus, maka disebut Ogive. Sehingga ada 2
ogive, yaitu ogive positif dan ogive negatif.
Jika frekuensinya terkumpul dan jauh dari sumbu mendatarnya, bisa menggunakan
pemenggalan sumbu tegaknya.
Contoh 1: Lukislah histogram dan poligon frekuensi pada data berikut :
Data F
10-14 2
15-19 5
20-24 6
25-29 8
30-34 4
35-39 5

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


12

Jawab :
Data F Tepi Kelas
10-14 2 …
15-19 5 …
20-24 6 …
25-29 8 …
30-34 4 …
35-39 5 …
Histogramnya dan poligon frekuensinya :
Frekuensi

Data

Contoh 2 : Lukislah poligon frekuensi kumulatif dan ogivenya dari contoh 1 di atas !
Jawab :
Tepi FK
Data F
Kelas < >
10-14 2 … … …
15-19 5 … … …
20-24 6 … … …
25-29 8 … … …
30-34 4 … … …
35-39 5 … … …
Poligon frekuensi dan ogivenya adalah sebagai berikut :
F F

DATA DATA

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


13

MEAN DAN MODUS DATA BERKELOMPOK


Cara menentukan mean (rata-rata) data berkelompok ada 3 cara, yaitu :

1. x
 fx , dimana x titik tengah masing-masing kelas
f

2. x  xs 
 fd , dimana xs rata-rata sementara (bisa diambil dari salah satu titik
f
tengah

kelas interval) dan d (deviasi/simpangan) yang besarnya d = x  xs

3. x  xs  p
 fu , dimana p panjang kelas dan u 
d
f p

Cara menentukan modus data berkelompok dengan menggunakan rumus :

 s 
Mo  Tb  p 1 
 s1  s2 
Dimana Tb tepi bawah kelas modus (kelas dengan frekuensi kelas terbesar), s1 = frekuensi

kelas modus – frekuensi kelas sebelumnya dan s2 = frekuensi kelas modus – frekuensi kelas
sesudahnya.
Contoh 1: Tentukan mean dan modus dari data sebagai berikut :
Data F
1-5 2
6-10 6
11-15 3
16-20 4
Jawab :

Misal xs  ...

Data F x Fx d Fd u Fu
1-5 2
6-10 6
11-15 3
16-20 4
Jumlah … … …

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


14

Cara I : x 
 fx = ….
f
Cara II : x  x 
 fd = ….
f
s

Cara III : x  x  p
 fu = …
f
s

Kelas modus pada kelas : …


Sehingga Tb = … , s1  ..............................., s2  ..............................

 s 
Mo  Tb  p 1  = …
 s1  s2 

LATIHAN SOAL
1. Tentukan mean dan modus dari data sebagai berikut :
a. Data F b. Tinggi F c. Data F
40-44 2 140-144 6 2-6 2
45-49 5 145-149 8 7-11 3
50-54 13 150-154 9 12-16 4
55-59 7 155-159 7 17-21 5
60-64 3 160-164 5 22-26 6

d. Berat F e. Interval F f. Nilai F


40-49 5 150-154 10 30-34 3
50-59 9 155-159 27 35-39 5
60-69 12 160-164 38 40-44 8
70-79 6 165-169 18 45-49 14
80-89 7 170-174 7 50-54 20
90-99 1

2. Hasil observasi tentang lamanya 30 wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia (dalam
hari) selama Januari 1996 sebagai berikut :
24 13 6 20 8 12 2 18 15 11 9 21 16 15 13
19 6 23 14 15 13 19 6 23 22 8 15 13 9 6
a. Sajikanlah data tersebut ke dalam daftar distribusi frekuensi dengan batas bawah kelas
pertama 1 dan panjang kelas 5
b. Tentukan mean dan modus dengan menggunakan rataan sementara 13

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


15

3. Berikut ini adalah data tinggi pemain sepakbola dari 30 orang dalam ukuran cm sebagai
berikut :
163 167 167 171 172 170 174 176 175 181
161 168 169 173 172 172 176 175 177 180
166 166 168 174 173 173 178 177 176 183
a. Sajikanlah data tersebut ke dalam daftar distribusi frekuensi dengan batas bawah kelas
pertama 160 dan panjang kelas 4
b. Tentukan mean dan modus dengan menggunakan rataan sementara 170

KUARTIL DATA BERKELOMPOK


Cara menentukan kuartil dari data berkelompok :
1. Tentukan masing-masing letak Q1 , Q2 dan Q3 dengan ketentuan
1
Q1 pada data ke- data
4
1
Q2 pada data ke- data
2
3
Q3 pada data ke- data
4
2. Gunakan rumus berikut untuk menentukan masing-masing kuartil :

i 
  f  Fk 
Qi  Tb  p  4 
 FQi 
 
 
dimana Tb : tepi bawah masing-masing kelas Qi
p : panjang kelas
Fk : jumlah frekuensi sebelum frekuensi Qi

FQi : frekuensi kelas Qi

i merupakan indeks yang besarnya 1,2 atau 3


Contoh 1: Tentukan kuartil dari data sebagai berikut :
Kelas F
10-19 3
20-29 5
30-39 4
40-49 6
50-59 2

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


16

1
Jawab : Letak Q1 pada data ke - ….. = data ke- …
4
Jadi pada data …
Sehingga Tb = … , p = … , Fk = … , FQ1  .....

Q1 = ….
1
Letak Q2 pada data ke - ……. = data ke- …..
2
Jadi pada data ….
Sehingga Tb = … , p = … , Fk = … , FQ 2  .....

Q2 = …
3
Letak Q3 pada data ke - ……. = data ke- …..
4
Jadi pada data ….
Sehingga Tb = … , p = … , Fk = … , FQ 3  .....

Q3 = …

LATIHAN SOAL
1. Tentukan Q1 , Q2 dan Q3 dari data sebagai berikut :
a. Nilai F b. Nilai F c. Interval F
30-34 3 51-60 6 150-152 2
35-39 5 61-70 4 153-155 9
40-44 8 71-80 12 158-158 13
45-49 14 81-90 10 159-161 8
50-54 20 91-100 8 162-164 5
165-167 3

d. Skor F e. Data F f. Berat F


40-44 2 31-40 5 40-49 5
45-49 5 41-50 9 50-59 9
50-54 14 51-60 15 60-69 12
55-59 8 61-70 11 70-79 6
60-64 3 80-89 7
90-99 1

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


17

2. Data tinggi badan 20 anak sebagai berikut :


148 152 145 163 157 142 148 165 171 166
145 141 149 153 160 163 158 163 172 169

a. Susunlah daftar distribusi frekuensi dan distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dengan
batas bawah kelas pertama 140 dan panjang kelas 5

b. Tentukan Q1 , Q2 dan Q3

RANGE, JANGKAUAN SEMI INTER KUARTIL DAN SIMPANGAN RATA-RATA


Range /Jangkauan (j) = data terbesar – data terkecil

Jangkauan semi inter kuartil = Qd 


1
Q3  Q1 
2

Simpangan Rata-rata = SR =
F x  x
F

Tanda ... merupakan harga mutlak/nisbi yang harga nya selalu tidak negatif.

Contoh 1: Tentukan Range, jangkauan semi inter kuartil dan simpangan rata-rata dari data sbb:
3,4,7,2,3,4,4,1
Jawab : Range = j = …
Urutan datanya : ….
Jadi Q1 = … dan Q3  ....

Sehingga Qd 
1
Q3  Q1  = …
2

x  .....

SR =
F x  x = ….
F

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


18

LATIHAN SOAL
1. Tentukan range, jangkauan semi inter kuartil dan simpangan rata-rata dari data sebagai
berikut :

a. 7,3,4,5,1 d. 5,2,4,3,2,3,5,6
b. 6,4,3,,2,1,2,5,1 e. 20,50,40,20,30,50
c. 8,6,5,6,7,5,6,8,7,7
2. Tentukan range, jangkauan semi interkuartil dan simpangan rata-rata dari data sebagai
berikut :

a. Data F b. Nilai F c. Berat F


1-5 3 50-54 6 51-55 12
6-10 4 55-59 5 56-60 18
11-15 2 60-64 4 61-65 9
16-20 1 65-69 3 66-70 6
70-74 2 71-75 5

d.
Kelas F
10-19 3
20-29 5
30-39 4
40-49 6
50-59 2

3. Suatu data dengan rata-rata 16 dan jangkauan 6. Jika setiap nilai dalam data dikalikan p,
kemudian dikurangi q didapat data baru dengan rata-rata 20 dan jangkauan 9. Tentukan nilai
2p + q !
SIMPANGAN BAKU (STANDAR DEVIASI)
1. Simpangan Baku Data Tunggal
Cara menentukan simpangan baku data tunggal yaitu dengan menggunakan rumus :

S
 f (x  x ) 2

f
Contoh 1: Tentukan simpangan baku dari data : 2,5,4,5,6,4,4,7,6,7
Jawab : x .........

S = ......

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


19

2. Simpangan Baku Data Berkelompok


Untuk menentukan simpangan baku data berkelompok ada 3 cara, yaitu :

1. S
 f (x  x ) 2

dimana x merupakan titik tengah masing-masing kelas interval


f

  fd 2    fd 
2

2. S     dimana d  x  xs
 f   f 
   

xs : rata-rata sementara diambil bebas dari salah satu titik tengah

  fu 2    fu 
2
d
3. S  p      dimana u 
 f  f  p

Contoh 2 : Tentukan simpangan baku dari data :


Data Frekuensi
0-2 2
3-5 3
6-8 1
9-11 4

Jawab :
Misal xs = .....

f (x  x )2
Data F x fx d d2 fd fd 2 u u2 fu fu2

0-2 2
3-5 3
6-8 1
9-11 4
Jumlah … … … … … … …

Cara I : . S 
 f (x  x ) 2

=…
f

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


20

  fd 2    fd 
2

Cara II : . S     =…
 f  f 
   

  fu 2    fu 
2

Cara III : S  p      =…
 f  f 

LATIHAN SOAL

1. Tentukan simpangan baku dari data sebagai berikut :


a. 5,4,2,6,4,3
b. 3,3,4,4,4,5,6,3
c. 7,6,5,4,5,4,6,7,5,1
2. Tentukan simpangan baku dari data sebagai berikut :
a. Data F b. Nilai F c. Berat F
1-5 3 50-54 6 51-55 12
6-10 4 55-59 5 56-60 18
11-15 2 60-64 4 61-65 9
16-20 1 65-69 3 66-70 6
70-74 2 71-75 5
Latihan
1. Hasil ulangan matematika dari 15 siswa sbb:
9 7 6 8 9 7 6 4 5 6 8 7 7 8 5
Tentukan nilai rata rata dari data diatas
4. Tabel di bawah ini menunjukkan nilai matematika di suatu kelas.
Nilai Frekuensi
40 – 46 2
47 – 53 5
54 – 60 7
61 – 67 10
68 – 74 8
75 – 81 6
82 – 88 2
Tentukan :
a) Nilai rata –rata dengan menggunakan rumus data kelompok
b) Nilai rata –rata dengan menggunakan rataan sementara

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


21

c) Nilai rata –rata dengan menggunakan coding


d) Q1 dan Q3
e) Median atau Q2
3. Deengan menggunakan data pada table no 2 , tentukan:
a. Simpangan Rata-rata
b. Ragam/Varian
c. Simpangan Baku

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


22

KUMPULAN SOAL STATISTIKA

1. Beras Cianjur yang harganya Rp.3.600 per kg dicampur dengan beras Sumedang yang
harganya RP.2.880 per kg. untuk memperoleh beras yang harganya Rp.3000 per kg, beras
Cianjur dan beras Sumedang harus dicampur dengan perbandingan
(a) 1:2 (b) 1:3 (c) 1:4 (d) 1:5 (e) 2:5
2. Rataan nilai ulangan metematika dari 40 siswa adalah 5,1. Jika seorang siswa tidak
disertakan dalam perhitungan, maka nilai rataan menjadi 5,0. Nilai siswa yang tidak
disertakan dalam perhitungan adalah
(a)6 (b)7 (c)8 (d)9 (e)10
3. Suatu SMA mempunyai dua kelas IPA,35siswa tergabung di kelas A dan 40 siswa di kelas
B. jika nilai rataan tes metematika di kelas B adalah 5 lebih baik daripada kelas A dan nilai
rataan gabungan kedua kelas itu adalah 57⅔ maka nilai rataan kelas A adalah
(a) 50 (b) 55 (c)60 (d) 65 (e) 70
4. Jenis pekerjaan dari orang tua siswa disuatu kelas SMA Kebangsaan adalah 18 pegawai
negeri sipil,5 pegawai BUMN,7 anggota TNI, 12 anggota swasta,dan 3 wirausahawan. Jika
data ini ditampilkan dalam diagram lingkaran, maka pegawai swasta digambarkan sebagai
sektor yang sudut pusatnya
(a) 56° (b)72° (c)96° (d) 108° (e)120°
5. Seorang siswa telah mengikuti n kali ulangan, 5 ≤ n ≤ 9 dan sekarang nilai rataannya 80.
Jika ia ingin menaikkan nilai rataan ini menjadi 82 dari satu kali ulangan yang berikutnya,
maka nilai ulangan harus
(a)2n −82 (b) 2n+82 (c)2n+80 (d)n +82 (e)2n-80
6. Suatu media masa memberitahukan bahwa 25% peserta pertandingan catur senior di kota
Bandung berusia kurang dari 25 tahun. Media massa tersebut menggunakan ukuran statistik
(a)rataan (b)median (c)modus (d)kuartil bawah (e)kuartil atas
7. Distribusi frekuensi nilai tes (dalam skala 0-10 ) calon penerimaan beasiswa diberikan pada
table berikut
Massa 3 4 5 6 7 8 9
Frekuensi 3 6 9 15 7 7 3
Syarat agar mendapat beasiswa adalah nilainya harus diatas × + s, dengan × nilai rataan dan
s simpangan baku. Persentase banyaknya penerimaan beasiswa terhadap seluruh calon
adalah
(a)6% (b)10% (c)20% (d) 30% (e) 36%
8. Nilai rataan dari ulangan 30 siswa adalah 70 dan simpangan bakunya 20. Jika setiap data
berubah dengan mengikuti pola dikalikan a dan ditambah b maka nilai rataannya sekarang
80 dan simpangn bakunya 40. Untuk nilai a dan b yang memenuhi 2a- b=
(a)56 (b) 58 (c)60 (d)62 (e)64

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


23

9.
Nilai ujian 4 5 6 8 10
matematika
Frekuensi 20 40 70 a 10
Dalam table di atas,nilai rata-rata ujian matematika itu adalah 6.Karena itu a sama dengan ……
a. 0 d. 20
b. 5 e. 30
c. 10
10. Nilai rata –rata pelajaran matematika dalam suatu kelas adalah 5 .Jika ditambah nilai siswa
baru yang besarnya 7,maka rata-ratanya menjadi 5,1.Banyak siswa sem,ula dalam kelas itu
adalah …..
a. 20 d. 21
b. 19 e. 40
c. 38
11. Dari 4 bilangan diketahui bilangan terkecil adalah 20 dan yang terbesar 48.Rata-rata hitung
keempat bilangan tersebut tidak mungkin…………
(1) < 26 (3) > 42
(2) < 25 (4) > 43
a. (1),(2), dan (3) d. (4)
b. (1) dan (3) e. semuanya benar
c. (2) dan (4)
12. Pada suatu ujian yang diikuti 50 siswa diperoleh rata-rata ujian adalah 35 dengan median 40
dan simpangtan baku 10.Karena rata-rata nilai tersebut rendah ,maka semua nilai dikalikan
2,kemudian dikurangi 15.Akibatnya adalah…….
a. Rata-rata nilai menjadi 70
b. Rata-rata nilai menjadi 65
c. Simpangan baku menjadi 20
d. Simpangan baku menjadi 5
e. Me3dian menjadi 80
13. A,B,dan C membeli barang yang sama berturut-turut dengan harga yang berbeda , yaitu Rp
300,00/kg ,Rp 100,00/kg,dan Rp 50,00/kg.Mereka mempunyai uang masing-mkasing
sebesar Rp 900.000,00 dan uang ini habis dibelanjakannya .Harga rataan barang itu
perkilogram adalah….
a. Rp 270,00 d. Rp 120,00
b. Rp 180,00 e. Rp 90,00
c. Rp 150,00

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


24

14. Untuk kelompok bilangan 2,3,7,7,8,8,8,9,11


(1) Modus lebih besar dari rata-rata
(2) Median lebih kecil dari rata-rata
(3) Modus =median
(4) Modus =rata-rata

Pernyataan yang benar adalah ……………


a. (1),(2), dan (3) d. (4)
b. (1) dan (3) e. semuanya benar
c. (2) dan (4)
15. Tabel di bawah ini adalah hasil ulangan matematika sutau kelas, maka modusnya
adalah…………
Nilai Frekuensi
31-36 4
37-42 6
43-48 9
49-54 14
55-60 10
61-66 5
67-72 2
a. 49,06 d. 51,33
b. 50,20 e. 51,83
c. 50,70
16. Nilai median dari table distribusi frekuensi berikut ini adalah ………..
Nilai frekuensi
0-9 5
10-19 15
20-29 30
30-39 40
40-49 30
50-59 15
60-69 5
140
a. 31,72 d. 35,4
b. 33,5 e. 54,5
c. 34,5
17. Perhatikan daftar distribusi frekuensi berikut ini .
nilai F
53-57 3
58-62 10
63-67 12
68-72 10
73-77 4
78-82 1
40

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


25

(1) Hamparan = 9
(2) Rataan kuartil = 65,5
(3) Jangkauan semi interkuartil = 4,5

Pernyataan yang benar adalah……..


a. (1),(2), dan (3) d. (1) dan (2)
b. (1) dan (3) e. tidak ada yang benar
c. (2) dan (3)
18. NIlai ujian peserta kursur computer yang terdiri dari 20 adalah seperti pada table berikut .
Nilai 5 6 7 8 9 10
frekuensi 3 5 4 6 1 1
(1) Rataan hitung = 7
(2) Simpangan rataan =1,1
(3) Ragam = 1,8

Pernyataan yang benar adalah …………


a. (1),(2), dan (3) d. (1) dan (2)
b. (1) dan (3) e. tidak ada yang benar
c. (2) dan (3)
19. Perhatikan table berikut ini menunjukkan nilai,rataan,dan simpangan baku pada mata
pelajaraan kimia.
Nama Kelas Nilai Rataan Simpangan
Baku
Yuda II-1 90 80 25
Fauzan II-2 85 80 8
Laras II-3 90 85 10
Afifah II-4 80 70 40
Dinda II-5 75 70 12
Maka yang kedudukannya lebih tinggi dalam mata pelajaran kimia berturut-turut
adalah………..
a. Yuda, Fauzan , Laras, Afifah, Dinda
b. Yuda, Laras, Dinda, Afifah, Fauzan
c. Dinda, Laras, Yuda, Fauzan, Afifah
d. Laras, Dinda, Fauzan, Yuda, Afifah
e. Fauzan, Laras, Dinda, Yuda, Afifah
20. Perhatikan table berikut ini .
Nilai ujian 3 4 5 6 7 8 9
Frekuensi 3 5 12 17 14 6 3

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


26

Seseorang siswa dinyatakan lulus jika nilai ujiannya lebih tinggi dari nilai rata-rata
dikurangi 1 .Dari table di atas,jumlah yang lulus adalah……….
a. 52 d.23
b. 40 e. 20
c. 38
21. Umur rata-rata (rata-rata hitung ) dari suatu kelompok yang terdiri dari dokter dan jaksa
adalah 40 tahun .Jika umur rata-rata dokter adalah 35 tahun dan umur rata-rata para jaksa
adalah 50 tahun , maka perbandingan banyaknya dokter dan banyaknya jaksa adalah
………….
a. 3 : 2 d. 2 : 1
b. 3 : 1 e. 1 : 2
c. 2 : 3
22. Untuk memudahkan perhitungan, semua nilai data pengamatan dikurangi 1300 .Nilai-nilai
baru menghasilkan jangkaun 28 ,rata-rata 11, 7, simpangan kuartil 7, 4, dan modus 12.
Data aslinya mempunyai
(1) Rata- rata = 1311,7
(2) (2) jangkauan = 28
(3) Modus = 1312
(4) Simpangan kuartil = 657,4
a. (1), (2), dan (3) d. (4)
b. (1) dan (3) e. semuanya benar
c. (2) dan (4)
23. Perhatikan table distribusi frekuensi berikut ini :
Berat Badan f
(kg)
47-49 3
50-52 6
53-55 8
56-58 7
59-61 6
jumlah 30
Pernyataan yang benar berdasarkan table di atas adalah …………
a. Median = 50,75 d. Modus = 45,5
b. Modus = 55,5 e. Median = 54,75
c. Median = 55,75
24. Jika simpangan baku suatu data sama dengan 0 , maka dapat ditarik kesimpulan :
a. Rata-rata < median
b. Rata-rata < modus
c. Rata-rata = simpangan bak
d. Rata-rata = median
e. Median < modus

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


27

25. Ukuran tertinggi dan terendah dari data 5, 8, 2, 9, 2, 5, 6, 1, 10 adalah….


a.10 dan 3 d.10 dan 2
b.3 dan 10 e.20 dan 1
c.10 dan 1
26. Jangkauan dari data 7, 13, 6, 1, 4, 21, 6, 23, 5 adalah….
a. 2 d. 11
b. 18 e. 6
c. 22
27. Nilai kuartil bawah dan kuartil atas dari data 2, 3, 7, 8, 11, 17, 19, 31, 41
adalah….
a. 5 dan 25 d. 7 dan 31
b. 5 dan 25,5 e.3 dan 19
c. 7 dan 25
28. Median dari data 21, 4, 7, 12, 5, 18, 6, 10, 12, 4, 8, 7 adalah….
a. 20 d. 22,5
b. 21 e.23
c. 22
29. Jangkauan antar kuartil dari data 10, 16, 18,19, 30, 40, 50, 6, 2, 25, 18, 19, 33,36, 45, 42
adalah….
a. 20 d. 22,5
b. 21 e. 23
c. 22
30. Data hobi siswa :

hobby F
Basket 15%
Sepak bola 30%
Renang 10%
Bulutangkis 30%
Volly 12%
Lain-lain 3%

Jika banyak siswa yang bobby sepak bola adalah 15 maka Banyaknya siswa
yang gemar volly adalah….
a. 4 siswa d. 8 siswa
b. 6 siswa e. 10 siswa
c. 7 siswa

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


28

31. Dari data dibawah, banyaknya siswa yang nilainya kurang dari 40,5 adalah….
Nilai f
1-10 7
11-20 9
21-30 41
31-40 2 a. 2 d. 57
41-50 21 b. 16 e. 59
c. 41
32. Nilai rata-rata dari 21 siswa adalah 6 jika nilai Andi tidak diikutkan dalam perhitungan
rata-rata maka rata-ratanya menjadi 6,2 nilai Andi adalah….
a. 4 d. 1
b, 3 e. 0
c.2
33. Data yang diperoleh dari hasil mencacah disebut data….
a. diskrit d. kuantitatif
b. kontinu e. ukuran
c. kualitatif
34. Data nilai siswa sebagai berikut:
Nilai f
5 12
6 6
7 8
8 10
9 4

Persentasi siswa yang mendapat nilai 6 adalah….


a. 10% d. 50%
b. 20% e.60%
c. 30%
35. Data berikut ini : 9, 5, -4, 3, 7, 8, -2, 10, mempunyai jangkauan semi interkuartil sama
dengan…
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e.5
36. Nilai rata-rata 11 bilangan sama dengan 13. Nilai rata-rata 13 bilangan lainnya sama dengan
11. Dengan demikian nilai rata-rata 24 bilangan tersebut sama dengan...
11 5
a. 11 b. 11 12 c. 12 d. 1212 e. 13

37. Nilai rata-rata 48 siswa adalah 6,00. Setelah ditambah dengan nilai dua orang ternyata rata-
ratanya menjadi 6,06. Nilai rata-rata dari dua orang yang terakhir adalah…
a. 7,00 b. 7,50 c. 8,00 d. 8,50 e. 9,00
38. Nilai rata-rata ujian matematika dasar dari 40 orang siswa adalah 65. Jika salah seorang
siswa tidak dimasukkan ke dalam perhitungan maka rata-ratanya menjadi 66. Maka nilai
salah seorang siswa tersebut adalah…

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


29

a. 25 b. 26 c. 27 d. 28 e. 29
39. Gaji rata-rata pegawai suatu perusahaan Rp 2.500.000,00. Gaji rata-rata pegawai prianya
Rp 2.600.000,00 sedangkan gaji rata-rata pegawai wanitanya Rp 2.100.000,00. Berapakah
perbandingan jumlah pegawai pria dan pegawai wanita?
a. 1 : 9 b. 1 : 4 c. 2 : 3 d. 3 : 2 e. 4 : 1
40. Nilai rata-rata hasil ulangan biologi dari suatu kelas yang jumlah siswanya 42 orang adalah
6. Jika nilai dari dua orang anak tidak diikutkan dalam perhitungan, maka nilai rata-ratanya
menjadi 5,9. Maka nilai kedua orang anak tersebut adalah…
a. Keduanya lebih besar dari 8
b. Keduanya lebih kecil dari 8
c. Yang satu > 8 sedangkan yang lainnya < 8
d. Tidak dapat ditentukan .
e. Bukan salah satu diatas.
41. Seorang siswa telah mengikuti test sebanyak n kali dan memperoleh nilai rata-rata 80.
Berapakah nilai yang harus diperoleh siswa tersebut pada test selanjutnya supaya nilai rata-
ratanya menjadi 82?
a. 2n-82 b. n+82 c. 2n+82 d. 2n+80 e. 2n-80

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


30

BAB II PELUANG

KAIDAH PENCACAHAN
1. Aturan Pengisian Tempat
Jika beberapa peristiwa dapat terjadi dengan n1 , n2 , n3 ,....... cara yang berbeda , maka
keseluruhan peristiwa itu dapat terjadi dengan n1xn2 xn3x....... cara yang berbeda.
Contoh 1: Ali mempunyai 2 celana dan 3 baju yang berbeda. Berapa stelan celana dan baju
berbeda yang dipunyai Ali ?
Jawab : Banyak stelan yang berbeda = banyak celana x banyak baju
= .......x........
= .......stelan
Contoh 2: Suatu bilangan terdiri atas 3 angka yang berbeda. Tentukan banyaknya bilangan yang
terjadi dari angka-angka 0 - 9 ?

Jawab : Banyaknya = ratusan x puluhan x satuan


= .....x.....x.....
= .....bilangan
Keterangan : angka-angka ratusan : ........
angka-angka puluhan : ..........
angka-angka satuan : ..........

LATIHAN SOAL

1. Budi mempunyai 4 celana, 6 baju, 3 dasi dan 3 sepatu. Tentukan banyaknya stelan baju,
celana, dasi dan sepatu yang berbeda yang dipunyai Budi !
2. Dari kota A ke kota B ada 2 jalan yang berbeda, dari kota B ke kota C ada 3 jalan, dan dari
kota C ke kota D ada 2 jalan. Tentukan banyaknya jalan yang berbeda yang dapat ditempuh
dari kota A ke kota D melalui kota B dan C !
3. Suatu bilangan terdiri atas 3 angka. Jika angka-angka penyusunnya 1 - 9, tentukan banyak
bilangan yang terjadi, jika :
a. angka-angkanya boleh berulang
b. angka-angkanya tidak boleh berulang
c. bilangannya kurang dari 500
d. bilangannya lebih dari 400 dan angka-angkanya tidak boleh berulang
e. bilangannya ganjil
f. bilangannya genap dan tidak boleh berulang angka-angkanya
4. Suatu bilangan terdiri atas 4 angka. Angka-angka penyusunnya 0 - 9. Tentukan banyaknya
bilangan yang terjadi, jika :

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


31

a. angka-angkanya boleh berulang


b. angka-angkanya tidak boleh berulang
c. bilangannya kurang dari 8000 dan tidak boleh berulang angka-angkanya
d. bilangannya lebih dari 3000
e. bilangannya genap dan tidak boleh berulang angka-angkanya
f. bilangannya kurang dari 7500
5. Akan dibuat nomor-nomor undian yang terdiri atas suatu huruf dan diikuti dua buah angka
yang berbeda. Jika angka pertama bukan 0 dan angka kedua bilangan genap, tentukan
banyaknya nomor undian yang mungkin terjadi !

2. NOTASI FAKTORIAL
n faktorial (n!) yaitu semua perkalian bilangan asli dari 1 sampai n

Jadi n! = n(n-1)(n-2)(n-3).....3.2.1

Contoh 1: Tentukan nilai 5!


Jawab : 5! = ......
Karena n! = n(n-1)(n-2)(n-3).....3.2.1 dan (n-1)! = ...
Maka : n! = ...
Atau :

.............
n
..............

7!4!
Contoh 2: Sederhanakan
5! 3!
7!4!
Jawab : = ...... = .................
5! 3!
Contoh 3: Tulislah dengan notasi faktorial dari perkalian 8.7.6
.................. ........!
Jawab : 8.7.6 = =
................... ........!
LATIHAN SOAL
1. Tentukan nilai dari :
7! 10! 8!
a. 10 ! b. c. d.
3! 8! 11!
12 ! 2 ! 6!3! 12 ! 6!
e. f. g.
10! 8121 10!7131
n!
2. Dengan menggunakan rumus n  , buktikan bahwa 0! = 1
(n  1)!

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


32

3. Tulislah dalam notasi faktorial dari :


1 7.8 1312
. .8.7
a. 6.5.4.3 b. c. d.
1110
. 5.4 9.10
1 n( n  1)
e. n(n-1)(n-2) f. g.
(n  2)(n  3) 7.6.5
4. Sederhanakan !
n! (n  3)!
a. b.
(n  3)! (n  1)!
5. Tentukan n, jika :
(n  1)! (n  2)! (n  3)! 1
a. 8 b.  72 c. 
n! n! (n  1)! 132
3. PERMUTASI
Permutasi nPr
Suatu permutasi r unsur dari n unsur yang berbeda yaitu semua susunan berbeda yang
mungkin dari n unsur yang diambil r unsur yang berbeda.
Jadi ab  ba
Permutasi r unsur dari n unsur ditulis nPr atau Prn atau P(n,r)
Untuk mendapatkan rumus nPr kita gunakan bantuan notasi faktorial.
Dari 5 huruf a,b,c,d dan e akan disusun 2 huruf, 3 huruf dan 4 huruf yang berbeda, sbb:
....!
Susunan 2 huruf dari 5 huruf = .....x..... = = 5P2
....!
....!
Susunan 3 huruf dari 5 huruf = .....x..... = = 5P3
....!
....!
Susunan 4 huruf dari 5 huruf = .....x..... = = 5P4
....!
Dari keteraturan di atas, maka coba tentukan :
...............!
6P2 = ......... =
(.............)!
...............!
7P3 = ......... =
(.............)!
...............!
10P3 = ......... =
(.............)!

Sehingga dapat disimpulkan : nPr = ........

Jika r = n maka nPn = ….


Contoh 1: Tentukan banyak susunan panitia yang berbeda yang terdiri dari ketua, wakil dan
bendahara dari 10 orang calon !
Jawab : Banyaknya = ..........

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


33

Permutasi Dengan Beberapa Unsurnya Sama


Pada permutasi yang berbeda dari kata “MAMA” hanya ada 6 permutasi, yaitu MAMA,
MAAM, MMAA, AAMM, AMAM dan AMMA. Karena 2 huruf M dan A yang sama
4P4 4!
dianggap 1. Jadi 6  
2 P 2 2 P 2 2! 2!
Permutasi n unsur dengan k,l,m unsur yang sama, yaitu :

.....................
P=
.......................
Contoh 2: Tentukan banyaknya susunan huruf yang berbeda dari huruf-huruf pada kata
“MATEMATIKA”
Jawab : MATEMATIKA = ....... huruf
huruf M = ......huruf
huruf A = ......huruf
huruf T = .......huruf
Jadi P = .............. = .............. = ...... susunan
Permutasi Siklis
Permutasi dengan susunan seperti siklus (tanpa awal dan tanpa ujung)
Permutasi siklis dari n unsur yaitu :

Ps = (n-1)!
Contoh 3: Tentukan banyaknya permutasi dari 4 orang yang duduk mengelilingi meja !
Jawab : Banyaknya = ............. = ............... = ....... permutasi
Yaitu :

LATIHAN SOAL
1. Tentukan nilai dari :
a. 7P2 b. 10P3 c. 12P4 d. 5P5 e. 6P6 f. 6P1 g. 10P1
2. Tentukan n jika :
a. nP2 = 56 b. nP4 = 30.nP2
3. Tentukan susunan duduk 8 orang yang berbeda yang akan menduduki 3 kursi !
4. Ada 3 pelajar putri dan 4 putra. Berapa cara mereka duduk secara :
a. berdampingan
b. berdampingan, tetapi putra dan putri tetap berkelompok
5. Tentukan banyaknya susunan huruf yang berbeda dari kata :
a. BOROBUDUR b. MISSISIPPI c. BULAN

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


34

6. Ada 10 bendera, terdiri dari 4 bendera merah, 3 kuning dan 3 hijau. Tentukan banyak
susunan bendera secara berjajar yang berbeda !
7. Delapan orang duduk mengelilingi meja berbentuk persegi panjang. Tentukan banyaknya
susunan duduk yang berbeda dari 8 orang tersebut !
8. Ada 5 pria dan 4 wanita duduk secara melingkar. Berapa macam susunan duduk mereka
yang berbeda, jika dua orang yang jenis kelaminnya sama, tidak boleh duduk berdekatan ?
9. Dari angka-angka 3, 5, 6, 7 dan 9 dibuat bilangan yang terdiri atas tiga angka yang berbeda.
Tentukan banyaknya bilangan yang kurang dari 400 !
4. KOMBINASI
Yaitu susunan unsur-unsur yang berbeda tanpa memperhatikan susunan/urutannya
Jadi ab = ba
Kombinasi r unsur dari n unsur ditulis nCr atau Crn atau C(n,r)
Dari 4 huruf a,b,c dan d akan disusun permutasi dan kombinasi 3 huruf yang berbeda, sbb:
Kombinasi Permutasi
abc abc acb bac bca cab cba
... .... .... .... .... ... ...
... .... .... .... .... ... ...
... .... .... .... .... ... ...
Dari tabel di atas terlihat bahwa :
24 = .... x .... atau
4P3 = .... x ......
.............
Sehingga : 4C3 =
..............
...........
................ ...................
Jadi nCr =  .......... 
.................. ............ ....................

...................
Sehingga nCr =
....................

Contoh 1: Tentukan nilai 6C2


Jawab : 6C2 = .................
Contoh 2: Tentukan banyaknya team bola volley yang berbeda yang dapat terbentuk dari 10
orang !

Jawab : Banyaknya = ..............


Contoh 3: Tentukan banyak kemungkinan terambil 3 bola yang terdiri dari 2 bola merah 1 putih
pada suatu kotak yang terdiri dari 4 bola merah 5 putih !
Jawab : Banyaknya = ............

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


35

Karena 5C2 = 5C3, 6C1 = 6C5, 10C3 = 10C7 dan seterusnya maka :

nCr = .........

LATIHAN SOAL
1. Tentukan nilai dari :
a. 10C3 b. 12C9 c. 6C6 d. 9C9 e. 7C1 f. 10C1
2. Tentukan n jika :
a. nC3 = 35 b. (n+1)C2 = 36 c. nP2 = nC3
3. Tentukan banyaknya pasangan ganda dari 9 orang !
4. Tentukan banyaknya campuran 3 warna yang berbeda dari 5 warna dasar !
5. Pada sebuah bidang ada 10 titik, dimana tidak ada 3 titik yang segaris. Tentukan banyaknya :
a. garis yang dapat terbentuk dari titik-titik itu
b. segi tiga yang dapat terbentuk dari titik-titik itu
6. Pada sebuah kotak terdapat 6 bola merah, 5 putih dan 4 biru. Diambil 5 bola sekaligus.
Tentukan kemungkinan terambilnya :
a. 2 bola merah, 2 putih dan 1 biru
b. 3 bola putih dan 2 biru
7. Di dalam tas ada 5 lembar Rp. 10.000, 7 lembar Rp. 5.000 dan 3 lembar Rp.1.000. Diambil 4
lembar sekaligus dari dalam tas itu. Berapa banyaknya kemungkinan terambilnya uang
sebesar :
a. Rp.26.000 b. Rp.25.000 c. Rp.17.000
8. Jika nC3 = 2n, maka tentukan nilai 2nC7
9. Dari sekelompok remaja, terdiri atas 10 pria dan 7 wanita. Dipilih 2 pria dan 3 wanita.
Tentukan banyaknya kemungkinan yang terjadi !
10. Seorang murid diminta mengerjakan 8 dari 10 soal, tetapi nomor 1 – 5 harus dikerjakan.
Tentukan banyak pilihan yang dapat diambil murid tersebut !
5. EKSPANSI BINOMIAL (BINOMIUM NEWTON)
Perhatikan susunan binomial berikut :

 a  b0 .........
 a  b1 .........
 a  b2 .........
 a  b3 .........
 a  b4  a 4  4a 3b  6a 2b2  4ab3  b4
Dan seterusnya.

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


36

Jika kita hanya mengambil koefisiennya, maka didapatkan bentuk :


1 0C0
1 1 1C0 1C1
1 2 1  2C0 2C1 2C2
1 3 3 1 3C0 3C1 3C2 3C3
1 4 6 4 1 4C0 4C1 4C2 4C3 4C4
dst dst
Susunan bilangan di atas disebut susunan segitiga Pascal
Dari keteraturan di atas, maka :

 a  b5 ....................
 a  b6 ......................
Dengan bantuan notasi sigma, disimpulkan :

 a  bn  nC0a n  0b0  nC1a n 1b1  nC2a n  2b2 .......... nCna n  nbn

n
Atau  a  b   nCra n  rbr
r0

Rumus di atas dikenal dengan Binomium Newton

Contoh 1: Jabarkan  x  2 y
3

:  x  2 y = ..........................
3
Jawab

Contoh 2: Diketahui  2 x  3y . Tentukan koefisien dari :


5

a) x 2 y 3
b) suku ke-3

: a)  2 x  3y maka n = .....


5
Jawab

x 2 y 3 maka r =....

nCr (2x )n  r  3y ................


r

Jadi koefisien x 2 y 3 = .......


b) suku ke-4 maka r = ..... (ingat r dimulai dari 0)

nCr (2x )n  r  3y ................


r

Jadi koefisien suku ke-4 = .......


LATIHAN SOAL
1. Diketahui (2 x  y) 7 ,. Tentukan koefisien dari :

a. x 3 y 4 b. x 2 y 5 c. suku ke-2 d. suku ke-7

2. Diketahui ( 3x  2 y) 8 . Tentukan koefisien dari :

a. xy 7 b. x 6 y 2 c. suku ke-5 d. suku ke-7

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


37

3. Jabarkan binomium berikut :


a. (  x  y) 4 b. (3x  2 y ) 5 c. (2 x  2 y)5 d. (  x  3 y) 4
1 4
e. ( 4 x  3 y ) 5 f. (2 x  y)
2
6. PELUANG SUATU KEJADIAN
Pada suatu percobaan, himpunan semua kejadian yang mungkin terjadi disebut Ruang
Sampel (Sampel).
Himpunan bagian dari ruang sampel yang diharapkan terjadi disebut Kejadian.
Definisi: Peluang kejadian A yaitu banyaknya kejadian A dibagi dengan banyaknya ruang
sampel.

n( A)
P ( A) 
n(S )

Di mana P(A) : peluang kejadian A


n(A) : banyaknya kejadian A
n(S) : banyaknya ruang sampel
Karena n( A)  n(S ) maka kisaran suatu peluang kejadian A yaitu : 0  p( A)  1
P(A) = 0 disebut kejadian mustahil
P(A) = 1 disebut kejadian pasti
Contoh 1: Tentukan peluang munculnya mata dadu prima pada pelemparan 1 dadu sekali !
Jawab : S : {.........................................................} sehingga n(S) = .....
P : munculnya mata dadu prima
P : {........................} sehingga n(P) = ......
n( P )
Jadi P ( P )  .......
n(S )
Frekuensi Harapan suatu kejadian A yaitu peluang kejadian A dikalikan banyaknya
percobaan

n( A)
Jadi : F ( A)  xn
n( S )
Contoh 2: Tentukan frekuensi harapan munculnya jumlah mata dadu 5 pada pelemparan 2
dadu sebanyak 10 kali

Jawab : S: {............................................................................} maka n(S) = ....


L: jumlah dua mata dadu 5
L:{...................................................} maka n(L) = .....
Sehingga F(L) = ................. = ............... kali

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


38

LATIHAN SOAL
1. Sebuah dadu dilempar sekali. Tentukan peluang kejadian keluarnya :
a. mata genap b. mata 5
2. Dua dadu dilempar sekali. Tentukan peluang munculnya :
a. jumlah mata dadu 10 b. jumlah mata dadu kurang dari 11
3. Satu kartu diambil dari seperangkat kartu Bridge. Tentukan peluang terambilnya :
a. kartu As b. kartu keriting c. kartu merah
4. Pada suatu kotak terdapat 5 bola biru dan 4 hijau. Diambil 3 bola sekaligus. Tentukan
peluang terambilnya :
a. 2 bola biru 1 hijau
b. 1 bola biru 2 hijau
c. 3 bola biru
5. Pada kantong Ali terdapat 6 lembar uang Rp 1.000 dan 5 lembar uang Rp 500. Diambil 3
lembar sekaligus. Tentukan peluang terambilnya jumlah uang :
a. Rp 1.500 b. Rp 2.500 c. Rp 2.000
6. Satu kartu diambil dari seperangkat kartu Bridge sebanyak 26 kali. Tentukan frekuensi
harapan terambilnya :
a. kartu as b. kartu keriting
7. Dari 1000 kaleng sari buah terdapat 4 buah yang rusak. Bila diambil 2 kaleng sari buah
tersebut secara acak, berapakah peluang keduanya rusak ?
8. Dari 100 mahasiswa terdaftar, 45 orang mengikuti kuliah Bahasa Indonesia, 50 orang
mengikuti kuliah Sejarah dan 25 orang mengikuti kuliah kedua mata kuliah itu. Dipanggil
seorang mahasiswa. Berapa peluang mahasiswa yang dipanggil itu tidak mengikuti kuliah
Bahasa Indonesia maupun Sejarah ?
9. Doorprize dari 100 tiket pertunjukan berjumlah dua buah hadiah. Jika seseorang mempunyai
3 tiket, berapa peluang mendapatkan salah satu hadiah tersebut !
10. 4 pria dan 3 wanita dalam acara makan malam duduk melingkar. Jika mereka duduk secara
acak, berapa peluang pria dan wanita duduk berselang-seling ?
Peluang Komplemen Suatu Kejadian

S
A Ac

n ( A)  n ( Ac ) ........... : n( S )

n( A)
.....................
n(S )

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


39

P(A) + ......... = .......

Jadi P( Ac ) ...........

Contoh 1: Dua dadu dilempar sekali. Tentukan peluang munculnya jumlah mata dadu bukan 12
Jawab : A = Jumlah mata dadu 12
A : {..........................} maka n(A) = .....
Ac : jumlah mata dadu bukan 12
P( Ac ) ...........
Kejadian Saling Lepas
Dua kejadian A dan B dikatakan saling lepas, jika pada waktu yang sama antara A dan B dapat
terjadi secara bersama-sama. Jika sebaliknya dikatakan A dan B tidak saling lepas.

S Kejadian A dan B saling lepas.


A B Jadi n( A  B)  n( A)  n(B)
Sehingga :

P( A  B)  P( A)  P(B)

S Kejadian A dan B tidak saling lepas


A B Jadi n( A  B)  n( A)  n(B)  n( A  B)
Sehingga :

P( A  B)  P( A)  P(B)  P( A  B)

Contoh 2: Dua dadu dilempar sekali. Tentukan peluang munculnya :


a) dua mata dadu berjumlah 10 atau 12
b) dua mata dadu berjumlah genap atau prima
Jawab : a) Termasuk kejadian ............
A : jumlah mata dadu 10
A : {.................................................} maka n(A) = .......
B : jumlah mata dadu 12
B : {................................................} maka n(B) = .....
P( A  B) ..............................
b) Termasuk kejadian .................
G : dua mata dadu berjumlah genap

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


40

G : {..............................................................} maka n(G) = .......


P : dua mata dadu berjumlah prima
P : {..........................................................................} maka n(P) = .......
P(G  P) ..............................
LATIHAN SOAL
1. Sebuah dadu dilempar sekali. Tentukan peluang munculnya mata dadu :
a. bukan 6
b. genap atau ganjil
c. prima atau ganjil
2. Dua dadu dilempar sekali. Tentukan peluang munculnya jumlah mata dadu :
a. bukan 11 c. 10 atau 11
b. bukan 10 atau 11 d. lebih dari 4
3. Sebuah kartu diambil dari seperangkat kartu Bridge. Tentukan peluang terambilnya kartu :
a. bukan As e. As atau keriting
b. bukan keriting f. merah atau daun
c. As atau King g. bukan King atau merah
d. As atau merah
4. Pada suatu pertemuan yang dihadiri oleh 50 ibu-ibu PKK, terdapat 24 orang mempunyai
hobby menjahit dan 30 orang mempunyai hobby memasak. Jika dipilih secara acak seorang
dari ibu-ibu tadi, berapa peluang yang terpilih adalah ibu yang mempunyai hobby memasak
atau menjahit ?
5. Dalam suatu gudang terdapat 30 komputer, 5 diantaranya rusak. Jika diambil 5 komputer
secara acak, berapa peluang mendapatkan sedikitnya 2 komputer tidak rusak ?
Kejadian Saling Bebas
Dua kejadian A dan B dikatakan saling bebas, jika terjadi atau tidaknya A tidak
mempengaruhi terjadi atau tidaknya B. Jika sebaliknya, maka dikatakan A dan B tidak
saling bebas (kejadian bikondisional/bersyarat)

S1 S2
A B Kejadian A dan B dikatakan
Saling bebas

P( A  B)  P( A)xP(B)

Contoh 1: Pada sebuah kotak terdapat 5 bola merah dan 3 biru. Diambil 1 bola secara berturut-
turut dengan pengembalian bola pertama. Tentukan peluang terambilnya bola merah
pada pengambilan pertama dan bola bola biru pada pengambilan kedua !

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


41

Jawab : P(1M  1B)  P(1M )xP(1B)

S1 S2/S1 Kejadian A dan B tidak


A B/A saling bebas
B/A : kejadian B terjadi setelah A

P( A  B)  P( A)xP(B / A)

Contoh 2: Pada sebuah kotak terdapat 3 bola merah dan 4 bola biru. Diambil 1 bola berturut-
turut tanpa pengembalian bola pertama. Tentukan peluang terambilnya bola merah
lalu biru !
Jawab : P(1M  1B)  P(1M )xP(1B / 1M )

LATIHAN SOAL
1. Pada sebuah kotak terdapat 6 bola merah dan 5 bola biru. Diambil 1 bola berturut-turut
dengan pengembalian bola pertama. Tentukan peluang terambilnya :
a. bola merah dan biru
b. bola biru, merah dan merah
2. Pada sebuah kotak terdapat 6 bola merah, 4 biru dan 5 putih. Diambil 1 bola secara berturut-
turut tanpa pengembalian bola pertama. Tentukan peluang terambilnya bola :
a. merah dan biru
b. biru, merah dan merah
c. biru, merah dan putih
3. Pada sebuah kotak terdapat 6 bola putih dan 4 bola hitam. Diambil 2 bola berturut-turuut
tanpa pengembalian bola pertama. tentukan peluang terambilnya :
a. 2 bola putih dan 2 bola hitam
b. 4 bola putih
4. Pada seperangkat kartu bridge diambil 2 kartu berturut-turut tanpa pengembalian. Tentukan
peluang terambilnya :
a. 2 kartu As dan 2 King
b. 2 kartu hitam dan 2 kartu merah
5. Pada satu set kartu Bridge diambil secara acak 3 kartu sebanyak 2 kali berturut-turut dengan
pengembalian. Berapa peluang pada pengambilan pertama mendapatkan 3 King dan pada
pengambilan kedua mendapatkan 3 Queen ?

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


42

6. Dalam suatu boks terdapat 3 disket paket WS, 4 disket LOTUS dan 5 disket Dbase. Semua
disket tidak berlabel. Diambil 1 disket berturut-turut sebanyak 2 kali tanpa pengembalian.
Berapa peluang mendapatkan :
a. disket pertama dan kedua paketnya sama-sama LOTUS
b. disket kedua paket Dbase
7. Pada suatu kolam berisi 5 ekor ikan mas dan 6 ekor ikan mujaer. Tentukan peluang
terpancingnya :
a. 1 ekor ikan emas dan 2 mujaer.
b. 2 ekor ikan emas dan 2 mujaer
c. 3 ekor ikan mas

KUMPULAN SOAL PELUANG

Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang pada huruf A, B, C, D atau E
yang kamu anggap paling benar !

1.Banyaknya anggota ruang sampel pada pelemparan silinder tipis dan bidang empat
beraturan bersama-sama adalah ….
A. 4 B. 6 C. 8 D. 10 E. 12

2. Pada percobaan melempar 3 uang logam sejenis secara bersamaan sebanyak satu kali,
banyaknya titik sampel untuk dua angka dan satu gambar adalah ….
A. 3 B. 4 C. 6 D. 12 E. 14

3. Dua buah dadu dilempar bersamaan. Banyaknya kejadian munculnya mata dadu
berjumlah 9 adalah ….
A. 3 B. 4 C. 6 D. 8 E. 10
4. Sebuah mata uang logam dilemparkan sebanyak 200 kali. Jika frekuensi relatif munculnya
angka adalah 2/5, maka banyaknya muncul gambar pada percobaan tersebut adalah …
kali.
A. 80 B. 100 C. 120 D. 150 E. 175

5. Sebuah dadu dilempar undi, maka peluang munculnya mata dadu bukan bilangan prima
adalah….
A. 1/6 B. 1/3 C. ½ D. 2/3 E. 3/5
6. Sebuah mata uang logam dan sebuah dadu dilempar secara bersamaan, peluang
munculnya gambar dan mata dadu ganjil adalah ….
A. 1/6 B. ¼ C. 1/3 D. ½ E. 1/8
7. Peluang terambil Kartu As pada pengambilan seperangkat kartu Bridge adalah ….
A. 3/26 B. 5/26 C. 2/13 D. 1/13 E. 3/13

8. Bila dua buah dadu dilempar bersamaan, peluang munculnya mata dadu berjumlah
kurang dari atau sama dengan empat adalah ….
A. 1/9 B. 1/6 C. ¼ D. ½ E. 1/3
9. Jika empat buah mata uang logam dilempar bersamaan, peluang munculnya paling sedikit
dua angka adalah ….
A. 3/16 B. ¼ C. 5/16 D. 11/16 E. 7/16

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


43

10. Sebuah kotak berisi 4 kelereng merah, 6 kelereng biru dan 2 kelereng kuning. Jika
diambil satu kelereng maka peluang terambil kelereng yang bukan berwarna merah
adalah …
A. ¼ B. 1/3 C. 2/3 D. ¾ E. 3/5
11. Dari 4 sisiwa laki-laki dan 2 siswa perempuan akan dipilih 2 siswa untuk menduduki
jabatan ketua dan wakil ketua. Peluang jabatan itu dipegang oleh pasangan laki-laki dan
perempuan adalah ….
A. 1/3 B. 2/3 C. 4/9 D. 8/15 E. 1/2
12. Sebuah mata uang logam dilempar 300 kali, frekuensi harapan munculnya gambar adalah
… kali.
A. 50 B. 100 C. 150 D. 200 E. 250
13. Dari 300 kali percobaan lempar undi sebuah dadu, frekuensi harapan munculnya mata
dadu faktor prima dari 6 adalah …
A. 50 B. 100 C. 150 D. 200 E. 250
14. Dari 900 kali percobaan lempar undi dua buah dadu bersama-sama, frekuensi harapan
muncul mata dadu berjumlah 5 adalah … kali.
A. 300 B. 225 C. 150 D. 100 E. 200
15.Dua buah dadu dilempar bersama-sama, frekuensi harapan muncul mata dadu berjumlah
kurang dari 9 adalah 65, banyaknya pelemparan dalam percobaan itu adalah … kali.
A. 80 B. 90 C. 100 D. 120 E. 150
16. Dari 60 siswa terdapat 35 siswa gemar lagu-lagu dangdut, 30 siswa gemar lagu-lagu pop
dan 5 orang gemar kedua-duanya. Bila dipanggil satu persatu secara acak sebanyak 80
kali, harapan terpanggilnya kelompok siswa yang gemar lagu-lagu dangdut saja adalah
… kali.
A. 10 B. 20 C. 30 D. 40 E. 50
17. Peluang bola lampu yang dihasilkan pabrik lampu pijar mati adalah 0,15. Dari 20.000
bola lampu yang dihasilkan pabrik lampu pijar tersebut yang diharapkan hidup sebanyak

A. 14.000 B. 15.000 C.16.000 D. 17.000 E. 18.000
18. Pada suatu turnamen sepak bola jika peluang suatu kesebelasan kalah 2/15 dari peluang
seri 1/5 maka peluang kesebelasan tersebut menang adalah ….
A. 2/3 B. 2/5 C. 3/5 D. 4/5 E. 3/4
19. Menurut hasil penelitian di suatu daerah, peluang seseorang bayi terkena penyakit
demam berdarah adalah 0,17. Jika di daerah itu terdapat 1500 bayi, maka pernyataan
berikut benar, kecuali ….
A. Peluang seorang bayi tidak terserang demam berdarah adalah 0,83.
B. Banyaknya bayi yang diperkirakan terkena demam berdarah adalah 255.
C. Banyaknya bayi yang diperkirakan tidak terkena demam berdarah adalah 1245.
D. Jawaban a,b,c semuanya salah.
E. Jawaban a,b,c semuanya benar
20. Dalam kotak tertutup terdapat 10 kelereng putih, 15 kelereng merah dan 25 kelereng
kuning. Peluang terambil sebuah kelereng secara acak yang berwarna merah atau kuning
adalah ….
A. 0,8 B. 0,6 C. 0,5 D. 0,4 E. O,3
21. Sebuah kantong berisi 5 kelereng putih, 7 kelereng kuning dan 3 kelereng merah diambil
secara acak sebuah kelereng. Pengambilan pertama didapat kelereng kuning dan tidak
dikembalikan, peluang terambilnya kelereng kuning pada pengambilan kedua adalah …
A. 3/7 B. 2/5 C. 1/6 D. 7/15 E. 2/7
22. 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik. Banyak cara
pemilihan tersebut ada … cara.
a. 70
b. 80
c. 120
d. 360
e. 720

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


44

23. Banyaknya bilangan antara 2000 dan 6000 yang dapat disusun dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7,
dan tidak ada angka yang sama adalah ….
a) 1680 b. 1470 c. 1260 d. 1050 e. 840
24. Dari kota A ke kota B dilayani oleh 4 bus dan dari B ke C oleh 3 bus. Seseorang berangkat
dari kota A ke kota C melalui B kemudian kembali lagi ke A juga melalui B. Jika saat
kembali dari C ke A, ia tidak mau menggunakan bus yang sama, maka banyak cara
perjalanan orang tersebut adalah ….
a. 12
b. 36
c. 72
d. 96
e. 144
25. Banyak garis yang dapat dibuat dari 8 titik yang tersedia, dengan tidak ada 3 titik yang
segaris adalah ….
b) 336
c) 168
d) 56
e) 28
f) 16
26. Dalam kantong I terdapat 5 kelereng merah dan 3 kelereng putih, dalam kantong II terdapat
4 kelereng merah dan 6 kelereng hitam. Dari setiap kantong diambil satu kelereng secara
acak. Peluang terambilnya kelereng putih dari kantong I dan kelereng hitam dari kantong II
adalah ….
39
a. /40
9
b. /13
1
c. /2
9
d. /20
9
e. /40
27. A,B,C, dan D akan berfoto secara berdampingan. Peluang A dan B selalu berdampingan
adalah ….
1
a) /12
1
b) /6
1
c) /3
1
d) /2
2
e) /3
28. Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4 bola biru, dan 3 bola kuning. Dari dalam kotak diambil
3 bola sekaligus secara acak, peluang terambil 2 bola merah dan 1 bola biru adalah ….
1
a. /10
5
b. /36
1
c. /6

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


45

2
d. /11
4
e. /11
29. Dalam suatu populasi keluarga dengan tiga orang anak, peluang keluarga tersebut
mempunyai paling sedikit dua anak laki – laki adalah ….
1
a) /8
1
b) /3
3
c) /8
1
d) /2
3
e) /4
30. Dua buah dadu dilempar bersama – sama. Peluang munculnya jumlah mata dadu 9 atau 10
adalah ….
5
a. /36
7
b. /36
8
c. /36
9
d. /36
11
e. /36
31. Sebuah dompet berisi uang logam, 5 keping lima ratusan dan 2 keping ratusan rupiah.
Dompet yag lain berisi uang logam 1 keping lima ratusan dan 3 keping ratusan rupiah. Jika
sebuah uang logam diambil secara acak dari salah satu dompet, peluang untuk mendapatkan
uang logam ratusan rupiah adalah ….
a. 3/56 b. 6/28 c. 8/28 d. 29/56 e. 30/56
32. Suatu kelas terdiri dari 40 orang. Peluang seorang siswa lulus tes matematika adalah 0,4.
Peluang seorang siswa lulus fisika adalah 0,2. Banyaknya siswa yang lulus tes matematika
atau fisika adalah … orang.
a. 6 b. 7 c. 14 d. 24 e. 32
33. Kotak I berisi 3 bola merah dan 2 bola putih, Kotak II berisi 3 bola hijau dan 5 bola biru.
Dari masing – masing kotak diambil 2 bola sekaligus secara acak. Peluang terambilnya 2
bola merah dari kotak I dan 2 bola biru dari kotak II adalah ….
a. 1/10 b. 3/28 c. 4/15 d. 3/8 e. 57/110
34. Suatu kelas terdiri dari 40 siswa. 25 siswa gemar matematika, 21 siswa gemar IPA, dan 9
siswa gemar matematika dan IPA. Peluang seorang tidak gemar matematika maupun IPA
adalah ….
a.25/40 b. 12/40 c. 9/40 d. 4/40 e. 3/40
35. Dua buah dadu dilempar undi secara bersamaan sebanyak satu kali. Peluang kejadian
muncul jumlah mata dadu 9 atau 11 adalah …
a.1/2 b. 1/4 c. 1/6 d. 1/8 e. 1/12
36. Suatu kata sandi yang terdiri dari 3 huruf hidup berbeda dan 3 angka berbeda dengan
susunan bebas, akan disusun dari 5 huruf hidup dan angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Banyak
sandi yang dapat disusun adalah …

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


46

a. 5C3 × 10C3 d. 5C3 × 10C3 × 3! × 3! E. 5C3 × 10C3 × 6!


b.(5C3 × 10C3) × 3! c. (5C3 × 10C3) × 6!
37. Jika sebuah dadu dilempar dua kali, maka peluang untuk mendapatkan jumlah angka
kurang dari lima adalah ….
a.2/3 b. 4/9 c. 5/18 d. 1/6 e. 1/12
38. Dari angka – angka 2, 3, 5, 7 dan 9 akan disusun bilangan yang terdiri dari 4 angka tanpa
pengulangan. Banyak bilangan yang dapat terbentuk dengan nilai kurang 4000 adalah ….
a.30 b. 48 c. 112 d. 120 e. 132
39. Tetangga baru yang belum anda kenal katanya mempunyai 2 anak. Anda tahu salah satunya
adalah laki-laki. Peluang kedua anak tetangga baru anda semuanya laki-laki adalah ….
a.1/5 b. 1/4 c. 1/3 d. 1/2 e. 2/3
40. Ada 5 pasang tamu dalam suatu ruangan di sebuah pesta. Jika masing-masing tamu belum
saling mengenal kecuali dengan pasangannya dan mereka berjabat tangan dengan setiap
orang yang belum mereka kenal, maka terjadi jabat tangan sebanyak ….
a.30 b. 35 c. 40 d. 45 e. 50
41. Dua orang pergi nonton sepak bola ke suatu stadion. Stadion itu mempunyai 3 pintu dan
mereka masuk melalui pintu yang sama tetapi keluar lewat pintu yang berlainan.
Banyaknya cara mereka masuk dan keluar pintu stadion adalah ….
a.60 b.24 c. 20 d. 18 e. 9
42. Banyaknya bilangan ganjil yang terdiri dari 3 angka yang disusun dari angka-angka 2, 3, 4,
6, 7 dan 8 tanpa ada pengulangan adalah ….
a.24 b. 28 c. 40 d. 60 e. 120
43. Lima pasang suami istri pergi ke suatu pesta pernikahan dengan menampung 2 buah mobil
yang masing-masing dengan kapasitas 6 orang. Jika setiap pasang harus naik pada mobil
yang sama, maka banyaknya cara pengaturan penumpang kedua mobil tersebut adalah ….
a.12 b. 14 c. 16 d. 20 e. 24
44. Diketahui p(n,4)=30C(n,5). Nilai n adalah......
a. 5 d. 8
b. 6 e. 9
c. 7
45. Pada peluang sebuah dadu dilempar satu kali besar peluang munculnya angka pirma
adalah.......
a. ½ d. 2
b.⅔. e. 3
c. 1

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


47

46. A = B ≡ C = D. Gambar disamping menunjukan perjalanan dai kota A ke kota D.


Banyaknya jalur perjalanan dari kota A sampai kota D adalah......
a. 144 d. 12
b. 112 e. 7
c. 96
47. Dari soal no. 25 banyaknya jalur perjalanan dari kota A ke kota D kembali lagi ke A dengan
syarat jalan yang suda di gunakan tidak boleh di gunakan lagi adalah...........
a. 12 d. 42
b. 24 e. 48
c. 36
48. Bila 2 orang dari Surabaya, 2 orang dari solo dan 3 orang dari Bandung duduk dari suatu
barisan, maka banyaknya cara sehingga orang dari bandung harus duduk berdekatan
adalah.......
a. 120 d. 720
b. 144 e. 5.020
c. 210
49. Terdapat 2 siswa kelas X, 3 siswa kelas XI, dan 4 siswa kelas XII yang akan duduk
melingkar jika siswa yang satu kelas harus berdekatan, maka banyak posisi duduk yang
berbeda adalah....
a. 576 d. 288
b. 512 e. 362
c. 120
50. Dalam sebuah rapat pengurus kelas yang diikuti oleh 6 orang, banyaknya cara mereka
duduk melingkar adalah.........
a. 720 d. 108
b. 360 e. 96
c. 120
51. Dari 10 titik ada toga titik yang segaris, banyak segitiga yang dapat dibuat adalah.......
a. 120 b. 90 c. 45 d. 40 e. 28

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


48

BAB III FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

1. RELASI DAN FUNGSI

Relasi himpunan A ke himpunan B yaitu korespondensi/hubungan semua anggota A dengan


semua anggota B.
Relasi khusus yang menghubungkan setiap anggota himpunan A dengan tepat ke satu
anggota himpunan B disebut fungsi/pemetaan dari himpunan A ke B.
Cara menyatakan relasi ada 4 cara, yaitu :
1. Dengan diagram panah
2. Dengan himpunan pasangan berurutan
3. Dengan grafik/diagram
4. Dengan rumus
Contoh 1: Diketahui himpunan A:{1,2,3) dan B:{1,2,3,4,5}. Nyatakan relasi “kurang satu dari”
dari himpunan A ke himpunan B dengan 4 cara di atas !

Jawab : 1. Dengan diagram panah


A B
1
1 2
2 3
3 4
5
2. Dengan himpunan pasangan berurutan
R:{(1,2),(2,3),(3,4)}
3. Dengan grafik/diagram
B 5
4
3
2
1
0 A
1 2 3
4. Dengan rumus
y = x + 1 jika y  B dan x  A
A B Himpunan A disebut daerah asal (domain)

1 a Himpunan B disebut daerah kawan (kodomain)


2 b
3 c Himpunan {a,b,c} disebut daerah hasil (Range)

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


49

Tidak semua daerah asal (Df) dan daerah hasil (Rf) terdefinisi. Misal a hanya terdefinisi
a
jika a  0 dan pecahan terdefinisi jika b  0
b
Contoh 2: Tentukan Df dan Rf yang terdefinisi dari fungsi :
x 1
a) f(x) = x  3 b) f(x) =
2x  3
Jawab : a) f(x) = x  3 terdefinisi jika x  3  0 atau .....
Jadi Df : {x/........…….. }
Karena a  0 maka Rf : {y/…….........}
x 1
b) f(x) = terdefinisi jika 2 x  3  0 atau ......
2x  3
Jadi Df:{x/.………...... }
x 1 x 1
f(x) =  y=
2x  3 2x  3
 y(2x -3) = x + 1
 2xy - 3y = x + 1
 2xy - x = 3y + 1
 x(2y - 1) = 3y + 1
3y  1
 x=
2y 1
Syarat pecahan di atas terdefinisi jika ...........  0 atau y  ......
Jadi Rf:{y/.....………. }

LATIHAN SOAL
1. Nyatakan relasi berikut dengan rumus !

A B
a. -1 -1
0 0
1 3
2
b. R : {(-3,-3),(-2,-1),(-1,1),(0,3),(1,5),(2,7)}
c. Y
17

11

7
2 4 7

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


50

2. Mana yang merupakan fungsi ? Beri alasannya !


A B A B
f A B f
a. 1 a b. 1 f c. 1 a
2 b 2 a 2 b
3 c 3 b 3 c
4 d 4 c 4 d
3. Mana yang merupakan fungsi di bawah ini ? Beri alasannya !
a. R : {(-2,4),(-1,1),(0,0),(1,1),(2,4)}
b. R : {(1,2),(3,4),(5,6),(7,8)}
c. R : {(0,0),(1,1),(2,2),(3,3)}
d. R : {(-1,1),(1,3),(2,4),(1,5)}
4. Mana yang merupakan fungsi di bawah ini ? Beri alasannya !
a. Y b. Y y = x2  1
y=x+1

X X
c. y 2  1  x d. e

Y Y Y y  x3

x2  y2  4
0 X 0 X 0 X

5. Tentukan daerah asal dan daerah hasil dari :


x2
a. y = x + 1 b. y  c. y =  x 2  5
x 1

x2  x
d. y = x 2  2x  4 e. y = x2 f. y 
x 1
2. MACAM-MACAM FUNGSI
a. Fungsi Konstan
Suatu fungsi dari himpunan A ke himpunan B disebut fungsi konstan jika setiap elemen
himpunan A berpasangan dengan tepat dengan sebuah elemen himpunan B.
Fungsi konstan secara umum dinyatakan dengan y = f(x) = c, dengan c konstanta dan
xR.

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


51

Contoh 1: Lukislah garis y = 5


Jawab : Y

0 X

b. Fungsi Identitas
Suatu fungsi disebut fungsi identitas jika untuk setiap anggota daerah asal dipasangkan
dengan dirinya sendiri di daerah kawan.
Secara umum dapat dinyatakan dengan y = f(x) = x
c. Fungsi Modulus (Mutlak)
Suatu fungsi disebut fungsi modulus jika setiap anggota daerah asal dipasangkan ke
harga modulus/mutlaknya di daerah kawan.
Secara umum dapat dinyatakan dengan y = f(x) = x

x dibaca “harga mutlak x” yang besarnya :

 x, jika x  0
x 
 x, jika x  0
Misal : 2  2

0 0

 3  (3)  3

Contoh 2: Lukislah kurva y = 2 x  5

Jawab : Dengan menggunakan bantuan tabel :

x 0 1 2 2,5 3 4 5
y … … … … … … …

Kurvanya : Y

0 X

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


52

d. Fungsi Linear
Fungsi linear yaitu fungsi yang berderajat satu atau pangkat tertinggi dari
variabel/peubahnya hanya satu.
Secara umum dapat dinyatakan dengan y = f(x) = mx + c, dimana m adalah
gradien/arah/kemiringan garis dan c adalah konstanta.
Fungsi linear berupa garis lurus.
Contoh 3: Lukislah garis y = 2x + 3
Jawab : Untuk melukis suatu garis tertentu syaratnya minimal diketahui dua titik.
Misal x = 0 maka y = …. atau melalui titik ( … , … )
Misal y = 0 maka x = …. atau melalui titik ( … , … )

0 X

e. Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat yaitu suatu fungsi yang berderajat dua atau pangkat tertingi dari
variabelnya dua.
Secara umum dapat dinyatakan dengan y = f(x) = ax 2  bx  c , dimana a  0, a, b, c  R

Contoh 4: Lukislah kurva y  x 2  2 x  8


Jawab : Cara melukisnya :
1. Titik potong dengan sumbu X jika y = …
0  x 2  2 x  8  0  (............)(.............)
x=… , x=…
2. Titik potong dengan sumbu Y jika x = …
y = ….
3. Titik Puncak = TP = ( …. , ….. ) = ….
4. Beberapa titik bantu jika perlu.
X -2 -1 0 1 2 3 4
Y … … … … … … …

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


53

Kurvanya :
Y

0 X

3. SIFAT-SIFAT FUNGSI
Sifat-sifat fungsi ada 4 , yaitu :
a. Fungsi Injektif (Satu-satu)
Jika a1, a2  A, a1  a2 maka f (a1 )  f (a2 )
b. Fungsi Surjektif (Onto)
Jika dan hanya jika daerah hasil fungsi f sama dengan himpunan B (daerah kawan).
c. Fungsi Into
Jika dan hanya jika daerah hasil fungsi f merupakan himpunan bagian dari himpunan B.
d. Fungsi Bijektif (Korespondensi Satu-satu)
Jika dan hanya jika fungsi f bersifat injektif dan surjektif.

LATIHAN SOAL
1. Lukislah fungsi-fungsi berikut ini :
a. y  3x  2
b. 4 x  3 y  12
c. y5

d. y  x 2  2x  8

e. y   x 2  4x
f. y  x  3

g. y  2 x  4 1

 x  1, untuk x  5
h. y  
 6, untuk x  5
 x, untuk x  3

i. y   x 2 , untuk 3  x  6
 1  x, untuk x  6

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


54

4. ALJABAR FUNGSI
Misalkan diketahui dua fungsi f(x) dan g(x) yang akan dioperasikan secara aljabar, maka
berlaku sifat-sifat sebagai berikut :
1.  f  g ( x)  f ( x)  g ( x)
2. ( f  g )( x)  f ( x)  g ( x)
3. ( f .g )( x)  f ( x). g ( x)

f f ( x)
4.  ( x)  , g ( x)  0
g g ( x)
Contoh 1: Diketahui f(x) = x + 2 dan g(x) = 2x – 1. Tentukan :
f
a. (f + g)(x) b. (f – g)(x) c. (f x g)(x) d.  (x)
g
Jawab : a. (f + g)(x) = ….
b. (f – g)(x) = ….
c. (f x g)(x) = ….
f
d.  (x) = ….
g
LATIHAN SOAL
1. Tentukan rumus f + g, f – g , g – f dan f x g untuk f dan g pada R dengan ketentuan sebagai
berikut :
f(x) = 2x + 3 , g(x) = 3 – 5x
f f
2. Tentukan lalu tentukan domainnya agar merupakan fungsi dari :
g g
a. f(x) = 2 – 3x, g(x) = 3 + 5x
b. f(x) = x, g(x) = x 2  x
c. f(x) = x 2  1 , g(x) = x + 1
3. Jika f(x) = 2x – 5 dan g(x) = x + 7 dengan f dan g fungsi-fungsi pada bilangan real, maka
tentukan :
a. rumus f + g, g – f dan f x g
b. (f + g)(5), (f – g)(2) dan (f x g)(-1)
c. Gambar grafik f + g, g – f dan f x g
4. Fungsi f(x), g(x) dan h(x) di definisikan sebagai berikut :
f(x) = {(3,3),(4,4),(5,5),(6,6)}
g(x) = {(1,2),(2,3),(3,4),(4,5)}
h(x) = {(2,1),(3,2),(4,3),(5,4)}
Tentukan :
a. f + g, f + h dan g + h
b. f – g, f – h dan g – h
c. f x g, f x h dan g x h

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


55

5. FUNGSI KOMPOSISI
Fungsi komposisi berarti gabungan dari beberapa fungsi.

f g f memetakan x ke y ditulis y = f(x)


x y z g memetakan y ke z ditulis z = g(y)
h memetakan x ke z ditulis z = h(x)

h h merupakan komposisi dari fungsi f dilanjutkan g


ditulis h = g o f dibaca “g noktah f” atau “g bundaran f”
z = h(x) = g(y) = g(f(x))
Karena h(x) = (gof)(x), maka : (gof)(x) = g(f(x))

Begitupun untuk komposisi tiga fungsi akan berlaku :

(gofoh)(x) = g(f(h(x)))
Contoh 1: Jika f(x) = 2x-1 , g(x) = 3x+4 dan h(x) = 3x 2 , maka tentukan :
a) (fog)(x) b) (fogoh)(x) c) (goh)(-2)
Jawab : a) (fog)(x) = …….
b) (fogoh)(x) = ……….
c) (goh)(-2) = g(h(-2)) = ....………..
Contoh 2: Diketahui f(x) = 2x-1 dan (fog)(x) = 6x+5, maka tentukan g(x) !
Jawab : (fog)(x) = f(g(x))
.... = ....
………….
Contoh 3: Diketahui f(x) = 3x-2 dan (gof)(x) = 9 x 2  12 x  7 , maka tentukan g(x) !
Jawab : (gof)(x) = g(f(x))
... = ....
Misal y = ....  x = ....
Sehingga :
g(y) = .....
= .....
Jadi g(x) = ....
LATIHAN SOAL
1
1. Jika f(x) = 5x - 3, g(x) = dan h(x) = 2 x 2  1 , maka tentukan :
x 1
a. (foh)(x) b. (hog)(2) c. (fogoh)(x)
1
d. (gofoh)(x) e. (hofog)(2) f. (gohof)( )
5

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


56

2. Tentukan :
a. Jika f(x) = 4x + 3 dan (fog)(x) = 5x - 1, maka g(x) = ....
b. Jika g(x) = 2x - 3 dan (fog)(x) = 10x+7, maka f(x) = ....
c. Jika f(x) = 2x + 1 dan (gof)(x) = 12x 2  12x  1 , maka g(x) = ....
d. Jika g(x) = 3x - 5 dan (gof)(x) = 3x 2  9x  5 , maka f(x) = ....
e. Jika g(x) = x 2  x  1 dan (gof)(x) = x 2  5x  5 , maka f(x) = ....
3. Jika f(x) = 3 - 2x, h(x) = x 2  2x  2 dan (hof)(a) = 37, maka tentukan a !
4. Diketahui f(x) = 3x – 4 dan g(x) = 2x + p . Apabila f o g = g o f , maka tentukan nilai p !
5. Jika f(x) = x + 2 dan (gof) (x) = 2 x 2  4 x  1 , maka tentukan g(2x) !

6. SIFAT-SIFAT FUNGSI KOMPOSISI


Untuk mengetahui sifat-sifat fungsi komposisi, kita gunakan contoh-contoh berikut :
Contoh 1: Misal f(x) = 3x + 2 dan g(x) = x – 1. Tentukan :
a. (fog)(x) b. (gof)(x)
Jawab : a. (fog)(x) = ….
b. (gof)(x) = ….
Jadi bersifat : ….
Contoh 2: Jika f(x) = x 2 , g(x) = 2x – 2 dan h(x) = 3x, maka tentukan :
a. ((fog)oh)(x) b. (fo(goh))(x)
Jawab : a. (fog)(x) = …
((fog)oh)(x) = ….

b. (goh)(x) = ….
(fo(goh))(x) = ….
Jadi bersifat : ….
Contoh 3: Jika f(x) = 2x + 1 dan I(x) = x, maka tentukan :
a. (foI)(x) b. (Iof)(x)
Jawab : a. (foI)(x) = ….
b. (Iof)(x) = ….
Jadi bersifat : …..

LATIHAN SOAL

1
1. Jika f(x) = 4x - 3, g(x) = , h(x) = x 2  1 dan I(x) = x, maka buktikan :
x
a. fog  gof b. foh  hof c. fo(goh) = (fog)oh
d. go(hof) = (goh)of e. goI = Iog = g f. hoI = Ioh = h

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


57

x
2. Jika f(x) = 10x - 1, g(x) = 3x + 4 dan h(x) = , maka buktikan :
x 1
a. (fog)(2)  (gof)(2) b. (foh)(-1)  (hof)(-1)
c. ((fog)oh)(1) = (fo(goh))(1) d. (ho(gof))(m) = ((hog)of)(m)
3. Jika f(x) = 2x + 3, g(x) = 5 x 2  1 dan h(x) = 6  x 2 , maka buktikan :
a. (foh) (2)  (hof) (2) b. (gof) (-1)  (fog) (-1)
c. ((hog)of) (3) = (ho(gof)) (3) d. (fo(goh)) (s) = ((fog)oh) (s)
7. INVERS SUATU FUNGSI
Perhatikan gambar berikut ini :
A B
y merupakan peta dari x oleh fungsi f dan x merupakan
1
f peta dari y oleh fungsi f maka dikatakan fungsi f dan

x y f 1 saling invers.

f 1

Jadi y = f(x) dan x = f 1 ( y )

Sifat invers : fof 1


 x   f 1
of  x  I ( x)
Syarat fungsi mempunyai invers jika fungsi itu korespondensi satu-satu.
Cara menentukan invers dari y = f(x) :
1. Ubah y = f(x) menjadi x = g(y)
1
2. Ubah x = g(y) menjadi f ( y)  g( y)
3. Ubah y dengan x
Contoh 1: Tentukan invers dari y = 5x + 3
Jawab : y = 5x + 3  5x = ....
x = ....
f 1 ( y)  ....

f 1 ( x) 
3x  1
Contoh 2: Tentukan invers dari y 
3  2x
3x  1
Jawab : y  y( ..... ) = 3x - 1
3  2x
................ = ..........
................ = ..........
x ( ...... ) = .....
x = .....
f 1 ( x)  ........

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


58

5
Contoh 3: Jika f(x) = , maka tentukan daerah asal dan daerah hasil f !
x 1
5
Jawab : f(x) =  y = .....
x 1
.... = ....
x = ....
Jadi daerah asal Df:{x/ ..... } dan daerah hasil Rf: {y/ ....... }

LATIHAN SOAL

1. Tentukan invers dari :


x 1
a. f(x) = 4x + 5 e. f(x) =
x3
2 5x  1
b. f(x) = x 1 f. f(x) =
3 3  2x
3 5
c. f(x) = g. f(x) = 4
x2 x3
2x  5 2x  1
d. f(x) = h. f(x) = 3
4 4  5x
2
2. Jika f(x) = 5  , maka tentukan f 1 (2)
x3
2
3. Jika f(x) = ( x  4) dan f 1 (a)  5 , maka tentukan a !
3
4. Tentukan daerah asal dan daerah hasil dari :
5 x
a. f ( x)  b. f ( x)  x  1 c. f ( x)  x 2  4 x
x2
8. INVERS FUNGSI KOMPOSISI

A gof C
B gof 1  f 1og 1
f g
x y z  fog 1  g 1of 1

1
f g 1

 gof  1
Contoh 1: Jika f(x) = 5x - 3 dan g(x) = 2 + 4x, maka tentukan :
a)  fog   x 
1

b) g 1of 1 ( x) 
Jawab : a)  fogx  f g x
= f(...........)

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


59

= .......
y = ....
x = .....
 fog 1 x   ......
b) f(x) = 5x - 3 g(x) = 2 + 4x
y = 5x - 3 y = 2 + 4x
x = .... x = ....
f 1 ( x)  ..... g 1 ( x)  .....

g 1

of 1 ( x) = .....
3
dan g(x) = 4x - 1. Tentukan  fog  3
1
Contoh 2: Diketahui f ( x) 
x 1
Jawab :  fogx  f g x
= ......
y = .....
...... = ....
x = .....
 fog 1 x   ......
 fog 1 3 ......

LATIHAN SOAL
1. Jika f(x) = 2x + 1 dan g(x) = 6x - 7, maka tentukan :
a. ( gof )1 ( x) b. ( g 1of 1 )( x) c. ( f 1og 1 )( x) d. ( fog ) 1 (5)
1
2. Jika f(x) = x  3 dan ( gof )1 ( x)  x  2 , maka tentukan g(x) !
2
3. Jika f(x) = 3 + 2x, g(x) = 2 + x dan h(x) = 2x, maka tentukan x jika ( fogoh) 1 ( x)  1

4. Diketahui f(x) = 5 x 2  5 dan g(x) = 2x - 3. Tentukan :


a. ( fog ) 1 ( x) b. ( g 1of 1 )( x)
1
5. Jika f(x) = 3x dan g(x) = x  1 , maka tentukan ( fog ) 1 (3)
2
1 2
maka tentukan  fog  ( x)
1
6. Jika f(x) = dan g(x) =
x 1 3 x

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


60

BAB IV LIMIT FUNGSI

1. LIMIT FUNGSI ALJABAR


lim
Limit x mendekati c dari suatu fungsi f(x) dapat ditulis f(x) dibaca “limit x mendekati c
xc
dari f(x)”.
lim
Artinya x mendekati bilangan c sedekat mungkin baik dari sebelah kiri ( f(x)) maupun
x  c
lim
dari sebelah kanan ( f(x)).
x  c

lim lim lim


Jika f(x) = f(x) = L maka f(x) = L
xc 
xc 
xc

lim
Contoh 1: Tentukan (3x-1)
x2
Jawab : Jika f(x) = 3x - 1, dengan menggunakan tabel :
x 1 1,5 1,9 1,99  ...  2,01 2,1 2,5 3
F(x) … … … …  …  … … … ...

Dari tabel bisa terlihat bahwa jika x mendekati 2, baik dari sebelah kiri maupun kanan, maka
f(x) mendekati ... .
lim
Jadi (3x-1) = ...
x2
lim x2  9
Contoh 2 : Tentukan
x3 x3
Jawab : Dengan menggunakan tabel :

x 2 2,5 2,9 2,99  3  3,01 3,1 3,5 4


f(x) ... ... ... ...  ...  ... ... ... ...

lim x2  9
Jadi = ....
x3 x3
Lim 1
Contoh 3: Tentukan
x0 x
Jawab : Dengan pendekatan tabel sebagai berikut :

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


61

x -3 -2 -1 -0,1 -0,01  0  0,01 0,1 1 2 3


f(x) ... ... ... … …  ...  … … ... ... ...

Lim 1
Jadi = ...
x0 x
1.1 Limit x  c
Lim
1.1.1 f(x) dimana f(x) bentuk pecahan yang dapat difaktorkan
xc
Lim
1. Jika x diganti dengan c pada f(x) menghasilkan f(c)  0 maka f(x) = f(c)
xc
0
2. Jika x diganti dengan c pada f(x) menghasilkan f(c) = maka f(x) harus difaktorkan
0
pembilang atau penyebutnya, kemudian disederhanakan sehingga menghasilkan bentuk
0
bukan jika x diganti dengan c.
0
x2  1
Lim
Contoh 4 : Tentukan
x  1 x 1
Lim x2  1
Jawab : = …………….
x  1 x 1

LATIHAN SOAL

Tentukan limitnya !

Lim Lim x2  4 Lim x2  x  6


1. 5x+6 5. 9.
x3 x 2 x2 x  3 x 2  7 x  12

Lim 5x  1 Lim x2  x Lim 2x2  9x  5


2. 6. 10.
x  3 4x  2 x0 x x  5 4 x 2  17 x  15

Lim 3x  6 Lim x2  2x  8 Lim x3  2 x 2  3x


3. 7. 11.
x  2 x 1 x2 x2 x0 x2  x

Lim 2x 1 Lim x5 Lim x3  1


4. 8. 12.
x  1 x  1 x  5 2 x  9 x  5 x  1 x2  1
2

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


62

Lim
1.1.2 f(x) dimana f(x) pecahan bentuk akar
xc
Diselesaikan dengan mengalikan sekawan f(x) yang berharga 1 sehingga dapat diserhanakan
0
menjadi bentuk yang berharga bukan jika x diganti dengan c.
0
Lim 3 x 8
Contoh 1 : Tentukan
x1 x 1
Lim 3 x 8
Jawab : = …………………..
x1 x 1

LATIHAN SOAL

Tentukan limitnya !

Lim x 2 Lim x 1  3
1. 7.
x4 x4 x  10 x  10

Lim x  9 Lim x2  4  2
2. 8.
x 9 x 3 x0 x

Lim x Lim x  2x  1
3. 9.
x  0 2 4 x x1 x 1

Lim 2 5 x Lim x2


4. 10.
x1 x 1 x2 x 4
2

Lim 3  4 x  1 Lim x  4  2x  1
5. 11.
x2 x2 x3 3x  1  x  7

Lim 5x Lim xh  x


6. 12.
x  0 6  36  2 x h0 h
1.2 LIMIT x  
Lim 1
Contoh 1. Tentukan dengan pendekatan tabel !
x x
Jawab :
x 1 10 100 1000 ... ..
f(x) ... ... ... ... ... ...
Lim 1
Jadi = ...
x x

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


63

Untuk menyelesaikan limit untuk x mendekati  digunakan cara :


Lim 
1. Jika pada f(x) menjumpai bentuk pada substitusi x dengan  , maka
x 
diselesaikan dengan membagi dengan variabel pangkat yang tertinggi.
2. Jika f(x) berupa bentuk    untuk x   maka diselesaikan dengan mengalikan
sekawan dari f(x) yang berharga 1, kemudian diselesaikan dengan cara no.1
Lim 5x2  2 x  3
Contoh 2 : Tentukan
x 7  x2
Lim 5x2  2 x  3
Jawab : : .....
x 7  x2
= ……………..
Lim
Contoh 3 : Tentukan x 2  3x  x 2  2 x
x
Lim
Jawab : x2  3x  x2  2 x . .......
x
Lim
= ...
x
Lim
= ... : .......
x
Lim
= .... = ............... = .....
x
LATIHAN SOAL
Lim 2x  1 Lim 3x  1
1. 6.
x   4 x 2  3x x   3x  1
Lim 4 x3  2 x Lim 5 x  5 x
2. 7.
x   3x 2  x x   5 x  5 x
Lim 5  2 x  x3 Lim
3. 8. x2  1  x2  1
x   5 x3  2 x 2  1 x
Lim x3  4 x 2  7 Lim
4. 9. x 1  x 1
x   3  6 x 2  2 x3 x
Lim 5x Lim
5. 10. 4 x 2  x  4 x 2  3x
x x 1  x
2
x

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


64

BAB V TURUNAN FUNGSI

A. TURUNAN SUATU FUNGSI

1. PENDAHULUAN TURUNAN
dy lim f ( x  h)  f ( x )
Turunan y = f(x) didefinisikan dengan y '  f ' ( x)  
dx h0 h
Contoh 1 : Tentukan turunan dari y = 5x + 2
Jawab : y = f(x) = 5x + 2
f(x+h) = ... = ....
lim f ( x  h)  f ( x )
y' 
h0 h
lim
= ...
h0
lim
= ...
h0
= ...
LATIHAN SOAL
lim f ( x  h)  f ( x )
Tentukan turunan dari fungsi berikut dengan menggunakan rumus y’ =
h0 h
1. y = 5 7. y = 3x 2
2. y = c 8. y = 5x 2
3. y = 2x - 1 9. y = x 3
4. y = 10x + 7 10. y = 2 x 3
5. y = cx + d 11. y = 4 x 2  10
6. y = x 2 12. y = 5x 3  7 x 2
2. TURUNAN y  ax n
lim f ( x  h)  f ( x )
Dengan menggunakan definisi turunan y’ = , kita mencoba
h0 h
menentukan turunan dari y = a, y = ax, y = ax 2 , y  ax 3 , y  ax 10 dan y  ax 100 ,
maka akan diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

Jika y  ax n maka y '  anx n 1


Contoh 1 : Tentukan turunan dari :
a. y = 3 d. y  4 x 2

b. y = 4x e. y = 2 x 5
c. y = 5x + 1

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


65

Jawab : a. y ’ = ... d. y ’ = ...


b. y ’ = ... e. y ’ = ...
c. y ’ = ...
Contoh 2 : Tentukan turunan dari :
1 3
a. y  b. y  x c. y 
x2 x
1
Jawab : a. y  = …….. maka y ’ = .…….
x2
b. y  x = ……..maka y ’ = .……..
3
c. y  = …….. maka y ’ = ..………
x
LATIHAN SOAL
Tentukan turunannya dengan menggunakan rumus y’ = anx n1

1. y = 10 8. y = 2 x

2. y = 8x 9. y = 63 x 4
7
3. y = 4x + 3 10. y =
3 x
1 2 1
4. y = x  7x  1 11. y =
2 23 x 5
1 4 4 3
5. y = x  x  6 x 2  5x  7 12. y = (5x  3) 2
2 3
10 5 4
6. y = 13. y = x 3
x3 2 x
5
7. y =
2x4
3. RUMUS-RUMUS TURUNAN
Misalkan u dan v adalah fungsi-fungsi dalam x, maka :
1.Jika y = u  v maka y ’ = u ’  v ’
2. Jika y = ku maka y ’ = ku’
3. Jika y = uv maka y ’ = u ’v + uv ’
u u' v  uv '
4. Jika y = maka y ’ =
v v2
5. Jika y = u n maka y ’ = nu n1 . u'
Di mana k dan n suatu konstanta.
Misal kita akan membuktikan salah satu rumus di atas, misalnya rumus ke-4 sbb :
y = uv atau lengkapnya y = f(x) = u(x)v(x)
lim f ( x  h)  f ( x )
y’ =
h0 h

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


66

lim u( x  h)v ( x  h)  u( x )v ( x )
=
h0 h
lim u( x  h)v ( x  h)  u( x )v ( x )  u( x )v ( x  h)  u( x )v ( x  h)
=
h0 h
lim u( x  h)  u( x ) v ( x  h)  v ( x )
= v ( x  h)  u( x )
h0 h h
= u’(x)v(x+0) + u(x)v’(x)
= u’(x)v(x) + u(x)v’(x)
= u’v + uv’
Contoh 1 : Tentukan turunan dari :
a. y = 6x 3  4 x 2  5x  1 d. y = (10 x  3) 5
b. y = (2x-1)(3x+4)
4x  5
c. y =
x 1
Jawab : a. y ’ = ...
b. y ’ = ...
c. y ’ = ...
d. y ’ = ...

LATIHAN SOAL
Tentukan turunannya dengan menggunakan rumus-rumus turunan
2 3 1 2
1. y  x  x  4x  5 7. y = 4(2 x  1) 6
3 2

2. y = (4x+2)(2x+5) 8. y = 4x  3
3. y = (-x+1)(3-x) 9. y = 4 5  x
x 1 1
4. y = 10. y =
x2 2 3x  1
2x  3
5. y = 11. y = (2 x  1) 5 ( x  4)
5 x

x ( x  1) 3
6. y = 12. y =
x3 3x  4

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


67

B. TAFSIRAN GEOMETRIS TURUNAN

1. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA


Perhatikan gambar di bawah ini :
y = f(x)
Y g
f(x+h) Q Garis g memotong kurva
y = f(x) di titik P dan Q

P
f(x)

0 x x+h X

f ( x  h)  f ( x )
Seperti kita ketahui, gradien garis g adalah m =
h
Jika garis g kita putar dengan titik P sebagai titik putarnya, sehingga titik Q yang memotong
kurva y = f(x) bergerak. Pada saat h mendekati 0 ( h  0) , maka titik P dan Q akan berimpit
sehingga akan di dapat suatu garis singgung di titik P.
Jadi gradien garis singgung pada y = f(x) di titik P adalah :
lim f ( x  h)  f ( x )
m= atau m = f ’(x)
h0 h
Contoh 1 : Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = x 2  2 x  3 di titik (3,4)
Jawab : y  x 2  2x  3
y ’= ….
Gradiennya di titik (3,4) adalah m = f’(3) = ….
Persamaan garis singgung kurva dengan gradien 4 dan melalui titik (3,4) adalah :
y  y1  m ( x  x1 )
…………….
…………….
Contoh 2 : Tentukan persamaan garis singgung kurva y = x 2 yang tegak lurus garis y-2x = 1
Jawab : Gradien 2 garis yang saling tegak lurus adalah saling berlawanan berkebalikan
1
Atau m1  
m2

y - 2x = 1  y = 2x + 1 maka m1  ......

Karena m1  2 maka m2  ..... ( m2 gradien garis singgung)

m2  y'  2x  2x  ......
x  ...... sehingga y = x 2  .......  .........
Jadi persamaan garis singgungnya : y  y1  m( x  x1 )
…………..
…………..

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


68

LATIHAN SOAL
1. Tentukan gradien garis singgung pada kurva berikut di setiap titiknya :
a. y  x 3 di titik (2,8) c. y  3x 2  1 dengan absis 2

b. y  x 2  x di titik (-1,2) d. y  x 2  2 x  8 dengan ordinat -9


2. Tentukan persaman garis singgung kurva :
a. y  x 2 di titik (1,1) e. y  3x 2  2 di x = 3

b. y  3x 2  x 3 di titik (2,4) f. y  ( x  2) 2 di x = 1

c. y  x di titik (4,2) g. y  x 2  1 di y = 5
2 1 2
d. y  2
di titik ( 2, ) h. y  di y = 3
x 2 x
3. Tentukan persamaan garis singgung y  x 2  x  3 yang bergradien 5

4. Tentukan persamaan garis singgung y  x 3 yang membentuk sudut 45o dengan


sumbu X
5. Tentukan persamaan garis singgung y  x 2  2 x yang sejajar garis 3x-y+1=0

6. Tentukan persamaan garis singgung y  3x 2  2 x  1 yang tegak lurus garis x+4y-5=0


2. FUNGSI NAIK DAN TURUN
Perhatikan gambar berikut ini :

Y
B

A
C

0 X

Untuk membaca sebuah kurva ada aturannya, yaitu dari kiri ke kanan. Pada gambar di atas,
dari titik A ke titik B dikatakan kurva dalam keadaan naik, sedangkan dari titik B ke titik C
kurva dalam keadaan turun
Kurva Naik
Pada kurva dalam keadaan naik dari kiri ke kanan, maka terlihat bahwa harga x semakin
y
besar ( x  0) dan harga y juga semakin besar ( y  0) . Karena gradien (m) = dan m =
x
y’ maka

syarat kurva naik jika y ' 0 (karena )

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


69

Kurva Turun
Pada kurva dalam keadaan turun dari kiri ke kanan, maka terlihat bahwa harga x semakin
y
besar ( x  0) dan harga y semakin kecil ( y  0) . Karena gradien (m) = dan m = y’
x
maka syarat

kurva turun jika y’<0 (karena )

Contoh 1 : Tentukan interval di mana fungsi f(x) = x 3  3x 2  9 x  5
a. naik b. turun

Jawab : f(x) = x 3  3x 2  9 x  5
f’(x) = ....
... =0 (:3)
x 2  2x  3  0
( ... )( ... ) = 0
x = ...atau x = ...
Dengan bantuan garis bilangan sebagai berikut :

+ - +
... ...
Berdasarkan gambar di atas disimpulkan :
Kurva naik pada interval ... atau ...
Kurva turun pada interval ...
LATIHAN SOAL
1. Tentukan interval kurva naik dan turun dari fungsi berikut :
a. f ( x )  x 2  4 x

b. f ( x)  x 2  6x  7

c. f ( x)  8x  x 2

d. f ( x)  x 3  12 x
1 3
e. f ( x )  x  3x 2  8 x  4
3
f. f ( x)  2 x 3  x 2  4 x  1

g. f ( x)  x 4  4 x 3  4 x 2

2. Tunjukkan bahwa fungsi f ( x)  x 3  6x 2  20x  1 selalu naik

3. Tunjukkan bahwa fungsi f ( x)  3x 3  5 tidak pernah naik


1
4. Tunjukkan bahwa fungsi f ( x )  selalu turun
x

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


70

3. NILAI STASIONER
Perhatikan gambar berikut ini
Y A
Titik A dan B disebut titik-titik stasioner/
titik ekstrem/titik puncak.
B Titik A disebut titik balik maksimum
Titik C disebut titik balik minimum
C Titik B disebut titik belok/titik belok horisontal

0 X

Pada gambar di atas terlihat bahwa gradien pada titik-titik stasioner berupa garis lurus yang
mendatar. Pada titik stasioner, keadaan ini kurva tidak naik dan juga tidak turun.

Jadi syarat titik stasioner pada kurva y = f(x) jika y ’= 0


Untuk menentukan jenis titik stasioner tersebut bisa digunakan uji kiri kanan pada titik
stasioner tersebut, atau bisa juga dengan menggunakan turunan kedua.
Misal titik stasionernya ( x1 , y1 ) , maka:
I. Dengan uji kiri kanan titik stasioner
- jika + lalu - maka ( x1 , y1 ) titik balik maksimum
- jika - lalu + maka ( x1 , y1 ) titik balik minimum
- jika - lalu - atau + lalu + maka ( x1 , y1 ) titik belok
II. Dengan menggunakan turunan kedua
- jika f’’( x1 )  0 maka ( x1 , y1 ) titik balik minimum
- jika f’’( x1 )  0 maka ( x1 , y1 ) titik balik maksimum
- jika f’’( x1 )  0 maka ( x1 , y1 ) titik belok

Contoh 1 : Tentukan titik stasioner dan jenisnya dari f(x) = x 3  6x 2  9 x  1


Jawab : f ’(x) = 0
... =0 (:3)
... =0
( ... )( ... ) = 0
x = ... maka y = ..., titik stasionernya (...,...)
x = ... maka y = ..., titik stasionernya (...,...)
Jenisnya :
Cara I
... ... ...

... ...
Jadi (...,...) merupakan ...
(...,...) merupakan ...

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


71

Cara II
f(x) = x 3  6x 2  9 x  1
f ’(x) = ...
f ’’(x) = ...
Untuk x = 1 maka f ’’(1) = ...
Untuk x = 3 maka f ’’(3) = ...
Jadi (...,...) merupakan ...
(...,...) merupakan ...
LATIHAN SOAL
Tentukan nilai stasioner dan jenisnya dari :
1
1. f ( x)  2 x 2  3x  1 6. f ( x)  x 
x
2. f ( x)  9  4 x  x 2 7. f ( x)  ( x 2  4)2

3. f ( x)  x3  12 x 8. f ( x)  x 4  4 x3

4. f ( x)  x3  6 x 2 9. f ( x)  x5  5 x3
48
5. f ( x)  x3  6 x 2  12 x 10. f ( x)  x3 
x
4. NILAI MAKSIMUM DAN MINIMUM PADA SELANG TERTUTUP
Perhatikan gambar berikut ini :

Y E
B

A
C

X
x1 x2
Pada gambar di atas terlihat, pada selang x1  x  x2 kurva mencapai nilai maksimum pada
titik E dan mencapai nilai minimum pada titik D. Jadi dari gambar di atas, kita dapat
menyimpulkan bahwa nilai stasioner pada selang tertutup belum tentu nilai ekstrimnya
(maksimum/minimum).
Cara menentukan nilai maksimum dan minimum pada selang tertutup a  x  b pada kurva y
= f(x) adalah sebagai berikut :
1. Tentukan nilai-nilai ujung interval
2. Tentukan nilai-nilai stasionernya
3. Bandingkan masing-masing nilai untuk menentukan nilai maksimum dan minimum
Contoh 1 : Tentukan nilai maksimum dan minimum dari f ( x)  2 x3  15x 2  36 x pada interval
1 x  5

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


72

Jawab : f(1) = ...


f(5) = ...
f ( x)  2 x 3  15x 2  36x
f ’(x) = 0
... =0
...
...
x = ... maka y = ...
x = ... maka y = ...
Jadi nilai maksimum = ... dan nilai minimum = ...
LATIHAN SOAL
Tentukan nilai maksimum dan minimum dari :
2
1. f ( x )  untuk 1  x  1 6. f ( x)  x 3  3x 2  2 untuk 1  x  5
x
2. f ( x)  x 2  x  6 untuk 6  x  5 7. f ( x)  x 4  3x 2  6 untuk 2  x  4

3. f ( x)  3x  x 2 untuk 1  x  5 8. f ( x)  4 x 3  15x 2  12 x  5 untuk


0 x 3
4. f ( x)  x 3  6 x 2 untuk 1  x  3 9. f ( x)  3x 4  4 x 3  3 untuk 0  x  2

5. f ( x)  2 x 4  x 2 untuk 3  x  4 10. f ( x)  x 5  5x 3 untuk 1  x  1


5. PENERAPAN NILAI MAKSIMUM DAN MINIMUM
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita menjumpai hal-hal yang berhubungan dengan nilai
optimum (maksimum/minimum) untuk mencapai hasil optimal yang diinginkan.
Jika suatu persoalan dapat dinyatakan dalam suatu persamaan matematika berderajat lebih
dari 1, maka tentu ada nilai ekstrim/stasioner dari kurva yang terbentukjnya.
Dengan menggunakan y’ = 0 maka persoalan di atas dapat diselesaikan.
Contoh 1 : Dua bilangan jumlahnya 8. Tentukan hasil kali maksimumnya !
Jawab : Misal kedua bilangan itu x dan y, maka :
x + y = 8  x = ...
Misal z = xy
Substitusi x = ... ke z = xy sehingga :
z = xy
z = ( ... )y
= ...
z’ = 0
... =0
y = ... maka z = ...

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


73

LATIHAN SOAL
1. Suatu persegi panjang kelilingnya 24 cm. Tentukan luas maksimum dan ukuran persegi
panjang itu !
2. Dua bilangan selisihnya 4. Tentukan hasil kali minimumnya !
3. Tentukan nilai xy 2 terbesar jika x + y = 48
4. Ali memagari sepanjang tembok berbentuk persegi panjang dengan kawat. Jika panjang kawat
24 m, tentukan ukuran kandang yang harus dibuat agar luasnya maksimum, jika salah satu
sisinya berupa tembok yang ada !
5. Suatu roket bergerak ke atas dengan persamaan gerak h(t )  800t  5t 2 . Tentukan tinggi
maksimum yang dapat dicapai roket tersebut !
6. Ibu ingin membuat kotak tanpa tutup. Kotak itu berisi 4 dm3 . Jika alas kotak itu berupa
persegi, tentukan ukuran kotak itu agar memerlukan karton seminimum mungkin !
7. Sehelai karton persegi panjang dengan panjang 8 cm dan lebar 5 cm. Pad keempat sudut
karton itu dipotong bujur sangkar yang sisinya x cm. Tentukan ukuran kotak tanpa tutup itu
agar isinya maksimum
8. Tentukan jarak terdekat dari garis y = 2x + 5 ke titik (4,3)
6. MENGGAMBAR KURVA SUKU BANYAK
Cara menggambar kurva suku banyak y = f(x) :
1. Tentukan titik potong dengan sumbu X syarat y = 0 (jika memungkinkan)
2. Tentukan titik potong dengan sumbu Y syarat x = 0
3. Tentukan titik-titik stasioner dan jenisnya
4. Gambar kurvanya (kalau perlu dengan menggunakan beberapa titik bantu)
Contoh 1 : Lukis kurva y  3x 2  x 3
Jawab : Titik potong dengan sumbu X
0 = 3x 2  x 3
0 = ...
x1 ......./ x2 ........
Titik potong dengan sumbu Y
y = ... = ....
Titik Stasioner dan jenisnya
y’ = 0
............... =0
............... =0
x1 ..... y1 .........
x2 ..... y2 ...........
Jadi titik stasionernya (....,....) dan (....,....)
y’’ = f’’(x) = ...

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


74

f’’(....) = ... = .... 0


f’’(....) = .... = .... 0
Jadi (....,...) berupa ....
(....,...) berrupa ....
Gambarnya :
Titik belok
y’’ = 0
........... =0
x = ... maka y = ...
Jadi (....,....) berupa titik belok

LATIHAN SOAL
Lukis kurvanya !
1. y  x 2  x  6 6. y  8  x 3

2. y   x 2  8 x 7. y  x 4  4 x 2

3. y  2 x 3 8. y  x 4  2 x 2  8

4. y  x 3  6 x 2 9. y  3x5  5x 3

5. y  3x  x 3 10. y  2 x 4  4 x 2  2

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd


75

Modul Matematika Kelas XI IPS DAN BAHASA SMA Marwan, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai