Anda di halaman 1dari 25

KELAS VII SEMESTER II

Pengertian Statistika
 Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara
pengumpulan, penyusunan, pengolahan, dan analisis
data serta cara pengambilan kesimpulan berdasarkan
data-data tersebut.
Data Statistika
Pengertian Data
 Data adalah keterangan yang diperlukan untuk memecahkan suatu
masalah atau untuk memperoleh gambaran mengenai suatu keadian.

 Bentuk tunggal dari data disebut datum. Ada 2 jenis data, yakni :
 Data Kualitatif, yaitu data yang diperoleh dari pengamatan sifat suatu
objek dan tidak berbentuk bilangan.
Contoh : Golongan darah dan pekerjaan orang tua.

 Data Kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dari hasil pengukuran atau
perhitungan dan bersifat numerik (angka/nilai).
Contoh : Berat badan dan umur
Pengumpulan Data
 Pengamatan langsung (observasi)
 Angket (kuesioner)
 Wawanraca (intervieu)
 Membaca buku pengetahuan (literatur)
Penyajian data

Tabel data
 Di Koperasi siswa SMPN 8 Malang terdapat barang
barang yang meliputi :
Pulpen, pensil, pulpen, pulpen,
pensil, tipeX, stabilo, rautan,
penghapus, penggaris.
 Buatlah tabel barang barang
kopsis SMPN 8 Malang !
Diagram Batang
 Pada diagram batang, data akan digambarkan
membentuk persegi panjang yang memanjang ke
atas. Setiap persegi panjang harus memiliki lebar yang
sama dan tidak boleh menempel antara satu dengan
yang lainnya. Lalu, bagaimana cara menyajikan data
dalam bentuk diagram batang, ya?
Contoh Soal
Misalnya, terdapat data tinggi badan siswa kelas 7A
sebagai berikut:
139, 137, 135, 135, 136, 137, 138, 139, 137, 138, 135, 136, 137,
139, 137, 137, 138, 135, 137, 136, 139, 137, 135, 136, 138, 138,
136, 137, 137, 136.
Tips :
Untuk memudahkan kalian dalam membuat diagram barang,
buatlah tabel data terlebih dahulu, selanjutnya gambarkan ke
dalam bentuk diagram batang seperti di bawah ini.
Diagram Garis
 Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data
yang berkelanjutan/kontinu, seperti jumlah penduduk
setiap tahun, jumlah produksi barang setiap tahun,
perubahan iklim dan cuaca pada rentang waktu tertentu,
dan lain sebagainya.
 Sesuai namanya, pada diagram garis, data akan
digambarkan membentuk garis. Cara menyajikan data
dalam diagram garis hampir sama dengan diagram batang.
Hanya langkah akhirnya saja yang berbeda. Kalian hanya
perlu menarik garis secara berurut dari titik-titik yang
telah disesuaikan dengan data.
 Kalau data tinggi badan siswa kelas 7A kita buat ke
dalam diagram garis, hasilnya akan seperti ini:
Diagrm Lingkaran
 Diagram lingkaran biasanya digunakan untuk menyajikan
data yang dikelompokkan. Data akan digambarkan
dalam bentuk lingkaran yang terbagi menjadi beberapa
juring.
 Juring-juring ini dapat dinyatakan dalam bentuk persen
(%) atau derajat (o). Besarnya persentase dan derajat
dipengaruhi oleh frekuensi data, sehingga setiap juring
akan memiliki ukuran yang berbeda-beda.
 Jika juring dinyatakan dalam persen, maka untuk satu
lingkaran penuh, total persentasenya adalah 100%.
 jika juring dinyatakan dalam derajat, maka untuk satu
lingkaran penuh, total sudutnya adalah 360o.
Untuk membuat diagram lingkaran, kalian harus menentukan
besar persentase atau sudut setiap kategori datanya terlebih
dahulu.
 data tinggi badan siswa kelas 7A kita sajikan dalam
bentuk diagram lingkaran (besar derajat)
 data tinggi badan siswa kelas 7A kita sajikan dalam
bentuk diagram lingkaran (persentase)
Diagram Piktogram
 Diagram lambang (Piktogram) yakni penyajian data
dalam bentuk gambar-gambar yang mewakili nilai-
nilai tertentu. Gambar-gambar yang digunakan
biasanya ialah gambar-gambar yang relevan dengan
permasalahan.
 Apabila data mengenai hal-hal yang menarik dan
mampu dilukiskan dalam gambar-gambar maka
diagram gambar mampu dibuat. Misalnya: Penduduk
dilambangkan dengan gambar orang, Kendaraan
dilukiskan dengan gambar kendaraan beroda empat
atau sepeda motor, dan lain-lain.
Di dekat rumah Siti terdapat forum pendidikan mulai Taman
Kanak-kanak, Sekolah Dasar, SMP, dan Sekolah Menengan Atas.
Banyaknya siswa masing-masing jenjang ditunjukkan pada gambar
berikut.

Berdasarkan diagram gambar di atas, berapakah banyak


siswa masing-masing jenjang?
a. Banyak siswa TK yaitu 8 x 20 = 160 siswa.
b. Banyak siswa SD yaitu 9 x 20 = 180 siswa.
c. Banyak siswa SMP yaitu 5 x 20 = 100 siswa.
d. Banyak siswa SMA yakni 6 x 20 = 120 siswa.
Mengurutkan Data
 Pada umumnya, data yang kamu peroleh belum
terurut. Untuk keperluan penyajian, data tersebut
perlu diurutkan dari yang terkecil sampai yang
terbesar sehingga dapat diketahui penyebarannya.
 Contoh :
 Tentukan nilai tertinggi dan terendah dari 5, 4, 7, 3, 6,
5, 8, 9, 6, 6. Penyelesaian :
 Data terurut : 3, 4, 5, 5, 6, 6, 6, 7, 8, 9. Nilai tertinggi =
9
 Nilai terendah = 3
Populasi dan Sampel
Populasi adalah :
himpunan seluruh objek yang lengkap yang akan dijadikan objek
penelitian.
Sampel adalah :
himpunan bagian dari populasi yang benar-benar akan diteliti. Contoh :
Contoh :
Seseorang ingin mengetahui rata-rata umur siswa SMP kelas IX di Jawa
Timur. Tentukan populasinya dan Sampelnya
Populasi : seluruh siswa SMP kelas IX di Jawa Timur.
Sampel : beberapa siswa SMP kelas IX di setiap kabupaten yang di catat
umurnya
Ukuran Pemusatan Data Tunggal
 Rata-rata Hitung (Mean)
 Rata-rata hitung (mean) adalah jumlah seluruh nilai data
dibagi banyaknya data.
 Nilai rata-rata hitung dapat ditulis sebagai “ x ” dibaca “eks
bar”.
 Mean( x) =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎
atau
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑡𝑎

Contoh
1. Tentukan mean dari data : 65, 85, 80, 70, 60

=72
2. Tentukan mean dari data berikut!
X F
(data) (banyak
data)
3 2

4 3

5 6

6 15

7 8

8 4

9 2
Median
 Median adalah nilai tengah dari suatu data yang telah
diurutkan.
 Jika banyak data Ganjil, maka median adalah nilai data
yang terletak tepat di tengahtengah setelah diurutkan.
 Jika banyak data Genap, maka median adalah nilai
rata-rata dari data yang terletak di tengah.
Contoh : Tentukan median dari data berikut!
1. 6, 7, 8, 8, 9, 9, 9, 10.
2. 6, 7, 9, 9, 5, 6, 4, 7, 10, 6, 8.
Modus
 Modus adalah nilai yang paling banyak muncul atau nilai
yang frekuensinya paling tinggi.
Contoh
Tentukan modus dari data berikut!
a. 6, 5, 7, 8, 10, 5, 9, 5.
b. b. 3, 7, 5, 4, 6, 7, 5, 8.
Jawab
a. Karena nilai yang paling banyak muncul adalah 5, maka
modus data tersebut adalah 5.
b. Karena nilai yang paling banyak muncul adalah 5 dan 7,
maka modus data tersebut adalah 5 dan 7. Karena ada
dua modus, maka disebut bimodus.

Anda mungkin juga menyukai