Anda di halaman 1dari 12

Makalah

Matematika MI/SD 1

“Memahami Tentang Konsep Statistika”

Dosen : Dicky Prastya, M. Pd.

Disusun Oleh : Kelompok 2

1. Tri Lestari 1611100


2. Winda Annisha Bertiliya 1611100406

KELAS : I

SEMESTER : 4

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI RADEN INTAN LAMPUNG
TAHUN 2017/2018
Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah SWT. Tuhan semesta alam yang telah melimpah
kan rahmat dan karunia nya sehingga makalah Matematika MI/SD 1 “Memahami
Tentang Konsep Statistika”. Walau pun dalam proses penyusunan makalah ini
kami mendapat kan beberapa hambatan dan masalah tetapi dengan seizin zat yang
maha kuasa kami berhasil menyusun makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Kami menyadari


bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan
kekurangan, oleh karna kritik dan saran dari pembaca sangat di harap kan dan
akan di terima kami dengan senang hati demi penyempurnaan makalah ini di
masa mendatang.

Bandarlampung, 29 Maret 2018

Penulis,
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Data dan statistik mempunyai hubungan yang sangat erat. Selain itu,
keduanya juga mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kehidupan manusia
sehari-hari, dengan bidang ilmu pengetahuan, baik yang eksakta, sosial, ekonomi,
bisnis dan lain-lain. Data dan statistik serta fungsi keduanya, banyak memberikan
kegunaan yang sangat tidak ternilai bagi manusia.

B. Rumusan Masalah
1.      Apa Pengertian Statistika ?

2.      Apa yang dimaksud Data Kuantitatif dan Data Kualitatif ?

3.      Bagaimana cara Mengumpulkan data dan menyajikan Data ?

4. Apa saja Tabel Distribusi Frekuensi ?

C. Tujuan Penulisan
1.      Mengetahui Pengertian Statistika.

2.      Mengetahui maksud dari Data Kuantitatif dan Data Kualitatif.

3.      Mengetahui cara Mengumpulkan data dan menyajikan Data

4. Mengetahui apa saja Tabel Distribusi Frekuensi.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Statistika
Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara-cara mengumpulkan,
menyususn, menyajikan, dan menganalisis data serta cara mengambil
kesimpulan yang logis sehingga dapat diambil suatu keputusan yang akurat.
Hasil analisis data yang berupa mean, modus, median, kuartil dan sebagainya
di sebut statistik.

B. Data Kuantitatif dan Kualitatif


Data adalah keterangan yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah
atau untuk memperoleh gambar mengenai suatu keadaan. Data diperoleh
setelah menelti sampel penelitian. Ada dua jenis data yaitu :

a. Data kualitatif
Yaitu data yang bukan berupa bilangan, yakni berupa ciri-ciri, sifat-sifat,
keadaan atau gambaran dari kualitas objek yang diteliti.
Contoh : data tentang golongan darah dan pekerjaan orang tua.

b. Data kuantitatif
Yaitu data yang berbentukbilangan (angka), dapat dibedakan menjadi data
kontinu dan data diskrit.
1. Data kontinu adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur.
Contoh:
Tinggi badan siswa SMK rata-rata adalah 160 cm, suhu badan seorang
siswa yang lagi sakit 42˚C, pemakaian listrik 150 Kwh/bulan.
2. Data diskrit adalah data yang di hasilkan dengan cara menghitung.
Contoh:
Jumlah karyawan 1.000 orang, keuntungan Rp. 25.000.000, jumlah
mahasiswa jurusan PGMI kelas I adalah 34 orang dan lain-lain.

C. Pengumpulan Data dan Penyajian Data


Data adalah suatu keterangan yang diperlukan untuk memecahkan suatu
masalah atau mendapat gambaran suatu keadaan. Pengumpulan data dapat
bersumber dari: hasil ujian siswa, skor suatu pertandingan, pengukuran tinggi
badan, pendataan penduduk, dan lain-lain.

Cara mengumpulkan data dapat dilakukan dengan beberapa cara:

1. Pengamatan langsung (observasi) adalah cara pengumpulan data dengan


tujuan dan melihat langsung ke lapangan terhadap objek yang diteliti.
2. Literarur Cara pengumpulan data berdasarkan data yang telah ada dari
peneliti sebelumnya atau berdasarkan sumber lain, misal buku, media
elektronik dll
3. Angket (kuesioner) adalah cara pengumpulan data dengan menggunakan
daftar pertanyaan (angket) terhadap objek yang diteliti.
4. Wawancara adalah pengumpulan data dengan langsung mengadakan tanya
jawab kepada objek yang diteliti.

Data yang terkumpul dapat disajikan dalam bentuk tabel, diagram


garis, diagram batang, diagram lingkaran, atau diagram gambar
(piktogram).

1. Tabel adalah kumpulan data yang disusun berdasarkan baris dan kolom.
Baris dan kolom ini berfungsi untuk menunjukkan data terkait keduanya.
Dimana titik temu antara baris dan kolom adalah data yang dimaksud.
2. Grafik adalah gambaran dinamika data yang ada (bisa naik, turun, atau
naik turun. Awal yang harus kita lakukan dalam membaca data pada grafik
adalah dengan melihat judul grafik kemudian baru melihat data yang ada.
Ada banyak macam grafik diantaranya adalah grafik batang dan grafik
garis.
3. Diagram adalah gambaran tentang suatu data yang lebih memntingkan
hasil penelitian. Biasanya diagram diurutkan dari data sedikit ke banyak
atau sebaliknya. Berbeda dengan grafik yang lebih mementingkan
dinamika pada data yang disajikan. Diagram ini dapat berupa diagram
lingkaran ataupun diagram batang.

D. Tabel Distribusi Frekuensi


Dalam dunia statistik kita mengenal berbagai macam Tabel Distribusi
Frekuensi yaitu : Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal, Tabel Distribusi
Frekuensi Data Kelompokan, Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif, dan Tabel
Distribusi Frekuensi Relatif (Tabel Persentase).

a. Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal


Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal adalah tabel statistik yang
di dalamnya disajikan frekuensi dari data angka yang tidak dikelompok-
kelompokkan.
b. Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompokkan
Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompokkan adalah tabel
statistik yang di dalamnya disajikan pancara frekuensi dari data angka,
dimana angka-angka tersebut dikelompokkan.
c. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif adalah tabel statistik yang di
dalamnya disajikan frekuensi yang dihitung terus meningkat.
d. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
Tabel Distribusi Frekuensi Relatif bisa disebut juga dengan tabel
persentase. Dikatakan “frekuensi relatif” sebab frekuensi yang disajikan di
sini bukanlah frekuensi yang sebenarnya, melainkan frekuensi yang
dituangkan dalam angka persenan.

E. Masalah Rata-Rata
a. Rata-rata / rataan (mean)
Rata-rata (x̄) adalah perbandingan antara jumlah nilai data dengan banyak
data. Jika suatu terdiri atas x1, x2, x3,. . . . .xn rata-rata data tersebut
dirumuskan sebagai berikut.
n

x̄ =
x 1 , x 2 , x 3 , …. x n ∑ x1
atau x̄ = 1=1
n
n
Catatan:
x̄ = rata-rata
xi = nilai data ke-i
p = banyak nilai data
n = Jumlah frekuensi
fi = frekuensi nilai ke-i
Contoh Soal:
Diketahui data frekuensi sebagai berikut : 7, 8, 8, 9, 7, 6, 5, 8. Nilai rata-
rata dari data tersebut adalah ...
Penyelesaiannya :
7+8+8+ 9+7+6 +5+8
x=
8
58
x=
8
x = 7,25
b. Median
Median (Me) adalah nilai data yang terletak ditengah-tengah suatu data
yang telah diturunkan.
Jika banyak data ganjil maka :
1
Me = nilai data ke- (n + 1)
2
Contoh Soal:
Median dari data : 5, 6, 6, 8, 7, 6, 8, 7, 6, 9 adalah ...

Penyelesaiannya :
Median adalah nilai tengah dari data. Untuk menentukan median, datanya
harus diurutkan terlebih dahulu. Urutan data : 5, 6, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 9
Median dari data diatas adalah :
6+7
Me =
2
13
= 2
= 6,5
Jika banyak data genap maka :
1 n n
Me = (nilai data ke- nilai data ke- ( + 1))
2 2 2
Contoh Soal:

Nilai 60 65 70 75 80 85 90 95
Frekuens 1 4 2 10 11 3 1 1
i
Median dari data diatas adalah ...

Penyelesaiannya :
Langkah pertama kita hitung banyaknya data kemudian kita tentukan letak
median datanya berdasarkan rumus.
Banyak data :
n = ∑ Frekuensi
n = 1 + 4 + 2 + 10 + 11 + 3 + 1 + 1
n = 33

Letak median :
n+1
Me =
2
33+1
=
2
34
= 2

= 17
c. Modus
Modus (Mo) adalah nilai data paling sering muncul. Dengan kata lain,
modus adalah nilai data yang frekuensiny paling besar.
Contoh Soal:

Nilai 60 65 70 75 80 85 90 95
Frekuens 1 4 2 10 11 3 1 1
i
Modus dari tabel diatas adalah ...

Penyelesaiannya :
Modus adalah data yang memiliki frekuensi tinggi. Pada tabel diatas,
frekuensi tertinggi adalah 11 dan nilai yang muncul sebanyak 11 kali
adalah 80.
d. Kuartil
Kuartil suatu data diperoleh dengan membagi suatu data terurut menjadi
empat bagian sama besar. Kuartil terdiri atas tiga macam, yaitu:
1. kuartil bawah (Q1)
2. kuartil tengah (Q2)
3. kuartil atas (Q3)
Jika suatu data dilambangkan dengan garis lurus, letak kuartil bawah,
kuartil tengah, dan kuartil atasnya adalah sebagai berikut.
Contoh Soal:

Tentukan quartil-quartil dari data berikut ini !

4,   4,   5,   5,   6,   6,    6,   7,   8,    8,   9

Penyelesaian :

Bagi data menjadi dua bagian yang sama, sehingga diperoleh nilai tengah
6.

4 4 5 5 6 6 6 7 8 8 9

Selanjutnya setiap bagian dibagi lagi menjadi dua bagian yang sama.

4   4   5   5   6   6   6   7   8   8   9

Maka :

Quartil bawah (Q1) = 5

Quartil tengah (median) atau Q2 = 6

Quartil atas (Q3) = 8


e. Desil

Desil adalah nilai yang menandai batas interval dari sebaran frekuensi
yang berderet dalam sepuluh bagian sebaran yang sama. Memang hampir
sama dengan kuartil bedanya kalo kuartil dibagi 4, desil dibagi 10. Kalo
kuartil ada Q1, Q2, dan Q3, maka desil ada D1, D2, D3, D4, D5, D6, D7, D8,
dan D9.

Catatan:

Di = Desil ke-i

n = Banyak data

Contoh Soal:

Tentukan desil ke-8 dari data : 6,3,8,9,5,9,9,7,5,7,4,5,8,3,7,6,.

Penyelesaian :

n = 16

data terurut = 3,3,4,5,5,5,6,6,7,7,7,8,8,9,9,9.

8(16+1)
Letak D8 =
10

= 13,6

Anda mungkin juga menyukai