Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : V (Lima) / 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
Hari / Tanggal : Sabtu

A. Kompetensi Inti
Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar
1. Menjelaskan pengertian pecahan
2. Memahami lambang bilangan pecahan
3. Mengetahui pola penjumlahan pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan
pecahan melalui pratek pembelajaran.

C. Indikator
1. Menjelaskan definisi pecahan
2. Menyebutkan lambang bilangan pecahan
3. Memahami pola penjumlahan pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan
pecahan melalui pratek pembelajaran

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mengetahui pecahan
2. Siswa mampu mengetahui lambang bilangan pecahan
3. Siswa mampu mengetahui pola penjumlahan pengurangan, perkalian dan
pembagian bilangan pecahan melalui pratek pembelajaran
E. Materi Ajar

1. Pengertian pecahan adalah Bilangan pecahan yaitu suatu bilangan yang


merupakan hasil bagi antara bilangan bulat dan bilangan asli. Bilangan pecahan
memiki pembilang dan penyebut dimana pembilang ( bilangan yang dibagi ) lebih
kecil dibandingkan dengan bilangan penyebut ( bilangan pembagi ).

2.

Gambar (1)
1. Ditulis: ½
2. Dibaca: satu per dua atau setengah
Gambar (2)
1. Ditulis: ¼
2. Dibaca: satu per empat atau seperempat
Gambar (3)
1. Ditulis: 3/6
2. Dibaca: tiga per enam

3. A. Pola Bilangan Penjumlahan Penyebutnya Sama Dan Penyebutnya


Tidak Sama

   ¿
Untuk menjumlahkan bilangan pecahan yang memiliki penyebut sama
sangatlah mudah. Kalian cukup menjumlahkan angka yang ada di bagian atas atau
biasa dinamakan sebagai "pembilang". Pahami contoh penjumlahan pecahan
berikut ini:

1 + 1 1+1 2
¿ ¿
4 4 4 4

Sedangkan untuk menjumlahkan pecahan yang kedua penyebutnya


berbeda maka kalian harus mengubah atau menyamakan penyebutnya terlebih
dahulu. Hal ini dikarenakan bilangan pecahan tidak bisa dijumlahkan secara
langsung apabila penyebutnya ber

beda nilai. Simak contoh berikut:

1 + 2 3 + 10 13
¿ ¿
5 3 15 15 15

B. Pola Bilangan Pengurangan Penyebutnya Sama Dan Penyebutnya Tidak


Sama
Konsep pengurangan pada bilangan pecahan biasa sama saja seperti pada
penjumlahan. Bila penyebutnya sama tinggal kita kurangkan saja angka yang ada
di atas. Contohnya:

−¿ ¿

3 −2 1
¿
6 6 6
Sedagkan bilangan pecahan yang penyebutnya berbeda pun sama, kita
harus menyamakan penyebutnya dengan mencari kpk dari kedua bilangan
penyebut itu. Contohnya:

4 −2 24 −2 20
¿ ¿
2 6 12 12 12

C. Pola Bilangan Perkalian


Untuk mengalikan dua buah bilangan pecahan cukup dengan mengalikan
pembilang dengan pembilang lalu penyebut dengan penyebut, contohnya :

5 4 5× 4 20
× ¿ =¿
7 5 7 ×5 35

D. Pola bilangan Pembagian


pembagian bilangan pecahan dapat dilakukan dengan mengalikan
pembilang dengan penyebut secara bertukar. Contohnya:
2 4 2 5 2 ×5 10 5
÷ ¿ × ¿ ¿ ¿
7 5 7 4 7× 4 28 14

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Problem Based Learning
2. Metode : Tanya jawab, diskusi, dan tugas

G. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Salam 10 menit
2. Membaca doa
3. Menyapa peserta didik
4. Mengabsen peserta didik
5. Guru memberikan motivasi peserta didik
menyimak tujuan pembelajaran yang
disampaikan oleh guru
Inti Eksplorasi: 50 menit
1. Guru membagi siswa dalam beberapa
kelompok.
2. Siswa bekerja dalam kelompok kecil
beranggotakan 4 sampai 5 siswa.
3. Siswa bekerja dalam kelompok
menyelesaikan permasalahan yang
diajukan guru dalam lembar
permasalahan. Ada 3 permasalahan
setara yang akan dibahas siswa dalam
kelas. Masing-masing kelompok
membahas 1 permasalahan.
Elaborasi:
1. Guru memberi kesempatan kepada
siswa untuk berfikir dan bertindak
menurut cara masing-masing  dan
guru berperan sebagai fasilitator.
2. Siswa berdiskusi menyelesaikan
permasalahan dengan anggota
kelompok.
3. Guru berkeliling untuk mengamati,
memotivasi dan memfasilitasi serta
membantu siswa yang memerlukan
bantuan.
4. Siswa mempresentasikan hasil
pekerjaan / penyelesaian masalah dan
alasan atas jawaban permasalahan di
depan kelas. Kelompok yang lain
menanggapi atau mengkomunikasikan
hasil kerja kelompok yang mendapat
tugas yang sama.
Konfirmasi:
1. Guru memberi penguatan terhadap
jawaban siswa, yaitu dengan
mengacu pada jawaban siswa dan 
melalui tanya jawab membahas
penyelesaian masalah yang
seharusnya.
2. Mengacu pada penyelesaian
jawaban siswa, guru dan siswa
membuat penegasan atau kesimpulan
cara menjumlahkan, mengurangkan,
mengalikan, membagikan pecahan
Penutup 1. Siswa menyimpulkan materi melalui 10 menit
bimbingan guru
2. Memberikan motivasi kepada siswa.
3. Menutup pelajaran

H. Media dan Sumber Belajar


1. Media : Buah Tomat dan kertas origami
2. Sumber Belajar : Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP)
2006. Mata Pelajaran Matematika Untuk Tingkat SD/MI. Jakarta: Depdiknas
I. Penilaian
Penilaian proses pembelajaran, pada pembelajaran berdasarkan masalah dengan
diskusi kelompok:

Perilaku
N Nama Keteran
Tanggung kerjasama kedisiplinan kejujuran skor
O kelompok gan
jawab
1 A
2 B
C

3
Catatan :
1. Kolom perilaku diisi dengan angka sebagai berikut :
1 = sangat kurang,  2 = kurang,3 = cukup,  4 = baik, 5 = amat baik
2. Skor maksimum  = 20
3. Total skor : skor perolehan x 100
  skor maksimal 

Butir Soal!
1 +1
1. ¿
5 5
2 +1
2. ¿
4 4
3 −1
3. ¿
6 6
2 −1
4. ¿
4 5
6 2
5. × ¿
5 3
2 3
6. ÷ ¿
2 2
Bandar Lampung , 4 Maret 2019

Guru Pamong Praktikan

.............................. Rika Lexstiani


NIP NPM 1611100397

Mengetahui,
Kepala Sekolah

.............................
NIP

Anda mungkin juga menyukai