A. Standar Kompetensi
Memahami operasi hitung bilangan pecahan (pengurangan dan penjumlahan)
dan menggunakan pecahan dalam penyelesaian masalah di kehidupan sehari-
hari
B. Kompetensi Dasar
Mengenal pecahan
Menentukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan
Menggunakan pecahan dalam penyelesaian masalah
C. Indikator
Memahami pengertian pecahan
Menentukan letak pecahan pada garis bilangan
Membandingkan dan mengurutkan pecahan
Penjumlahan dan pengurangan pecahan dan menyederhanakan pecahan
Menggunakan pecahan dalam penyelesaian masalah.di kehidupan sehari-
hari
D. Tujuan Pembelajaran
1
Dengan penjelasan guru dan tanya jawab siswa dapat memahami
pengertian pecahan dan operasi hitung pecahan
Dengan mengamati gambar siswa lebih mudah menyebutkan bilangan
pecahan dan mengurutkan pecahan pada garis bilangan
Dengan pemberian tugas siswa dapat menyederhanakan pecahan, dan
melakuakn operasi hitung pecahan (penjumlahan dan pengurangan)
Dengan diskusi kelompok siswa dapat memecahkan masalah yang
berkaitan dengan pecahan
E. Materi
A. Mengenal Pecahan dan Urutannya
Pecahan merupakan bagian dari keseluruhan. Secara singkat, bilangan
pecahan dapat diartikan sebagai sebuah bilangan yang memiliki pembilang
dan juga penyebut. Pada bentuk bilangan ini, pembilang dibaca terlebih
dahulu baru disusul dengan penyebut. Ketika menyebutkan suatu bilangan
pecahan, diantara pembilang dan penyebut harus disisipkan kata "per".
Misalkan untuk bilangan 3/5 maka kita dapat menyebutnya dengan "tiga per
lima".
Menuliskan Letak Pecahan pada Garis Bilangan
Untuk menunjukkan letak suatu pecahan, mari kita gambarkan garis bilangan
antara bilangan 0 dan bilangan 1.
2
b. Untuk menentukan letak pecahan 1 / 4, 2 / 4, 3 / 4, ..., kita bagi ruas garis
bilangan , antara 0 dan 1 menjadi empat bagian, sehingga diperoleh garis
bilangan perempatan. Letak masing-masing pecahan 1 / 4, 2 / 4, 3 / 4, ...,
adalah sebagai berikut.
3
4. 1/2 x 5/5 = 5/10
Dst...
Jadi bilangan 1/2 sama nilainya dengan : 1/2 = 2/4 = 3/6 = 4/8 = 5/10
Untuk Membandingkan pecahan kita dapat lakukan dengan cara
membuat garis bilangan
Contoh : 1/3 3/4
Jadi, 1/3 < 3/4 karena semakin kekanan nilainya akan semakin besar.
Kita juga dapat menggunakan cara lain yang lebih sederhana dan
mudah dengan cara mengalikan silang pecahan. perhatikan!
Lihat angka yang dilingkari karena 4 lebih kecil dari 9 maka, 1/3 < 3/4
Setelah mengetahui membandingkan pecahan dan mengetahui
pecahan yang lebih kecil dan lebih besar. Sekarang kita akan belajar
mengurutkan kelompok bilangan pecahan.
Urutkan pecahan 2/3, 3/4, 1/4, 1/2 dari yang terkecil ?
dari gambar diatas maka urutan kelompok bilangan dari yang terkecil
adalah 1/4, 1/2, 2/3, 3/4 karna semakin kekanan nilainya semakin besar.
Urutan pecahan - pecahan dari yang terkecil adalah :
4
Urutan pecahan - pecahan tersebut dari yang terbesar adalah :
C. Menyederhanakan pecahan
Dalam menyederhanakan pecahan kita dapat melakukan dengan membagi
pecahan tersebut dengan pembilang dan penyebut yang sama. Kita akan
melihat bahwa sebuah pecahan tidak berubah nilainya jika pembilang dan
penyebutnya dikalikan dengan bilangan yang sama.
Contoh :
5
yang paling sederhanan maka pembilang dan penyebut harus dibagi
dengan faktor persekutuan terbesar dari pembilang dan penyebut.
Perhatikan Contoh berikut!
Tentukan pecahan paling sederhanan dari 12/15
Jawab:
Faktor 12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12
Faktor 15 = 1, 3, 5, 15
D. Penjumlahan pecahan
Penjumlahan pecahan yang berpenyebut sama dilakukan dengan
menjumlahkan pembilang-pembilangnya. Sedangkan penyebutnya tidak
dijumlahkan.
Contoh :
6
E. Pengurangan pecahan
Konsep pengurangan pada bilangan pecahan biasa sama saja seperti pada
penjumlahan. Jika penyebutnya sama tinggal mengurangkan angka yang
ada di atasnya atau "pembilang".
Contoh :
Jawab :
3/4 - 1/4 = 2/4 ( Jadi, sisa tali nabil 2/4 meter )
7
Jawab
3/4 - 1/4 = 2/4 ( Jadi, Ibu membutuhkan 2/4 kg terigu untuk membuat
kue )
G. Langkah-langkah pembelajaran
Tahap Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Mengkondisikan Siswa terkondisi untuk
siswa untuk siap siap belajar
Persiapan 10 menit belajar, berdoa dan
mengabsen siswa
Menyampaikan Menyimak guru
tujuan pembelajaran
Memotivasi siswa Menjawab pertanyaan
dengan tanya jawab dan mengungkapkan
mengenai bilangan pengetahuan awal
pecahan
8
materi yang
berhubungan dengan
siswa.
9
Menutup
pembelajaran
H. Evaluasi
Prosedur tes : Tes proses dan tes hasil
Jenis tes : Tes tertulis
Bentuk tes : Uraian
Alat tes : Lembar kerja kelompok dan Lembar kerja siswa
Nama Ketepatan
No Keaktifan Kerjasama
Siswa Jawaban
1 A B C D A B C D A B C D
2
3
4
5
Jumlah
Jumlah dalam %
Keterangan :
A = 80 100 (Baik Sekali)
B = 70 - 80 (Baik)
C = 60 - 70 (Cukup)
D = < 60 (Kurang)
10
Mengetahui
NAMA:.....................................
.
KELAS:....................................
Kerjakan soal soal dibawah ini dengan jawaban tepat dan benar !
1. Sebuah melon dipotong menjadi 5 bagian. Melon itu dimakan 2/5 bagian.
berapa bagiankah sisa melon tersebut ?
2. Pekerjaan rumah Arif baru selesai 1/4 bagian. Malamnya, Arif 2/4
menyelesaikan bagian lagi. Berapa banyak jumlah pekerjaan rumah Arif
yang sudah selesai?
3. Rita mempunyai 2/5 meter pita. Keesokan harinya, rita mmbeli lagi pita
4/5 meter. Berapa panjang pita rita seluruhya?
4. 2/6 + 7/6 =
5. 15/7 - 5/3 =
6. 56/15 -16/15 = .
11
7. 12/10 5/10 = .
Jawaban
1. 3/5
2. 3/4
3. 6/5
4. 9/6
5. 10/21
6. 40/15
7. 7/10
12