Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BILANGAN DAN ALJABAR

“BILANGAN PECAHAN”

Disusun oleh :

KEOMPOK 4

Nama Mahasiswa : Fatimah Zahra Siregar (1213311153)

: Juni Mellyani Hasibuan (1213311157)

: Putri Andini (1213311128)

: Zahara Br Karo (1213311140)

Mata Kuiah : Bilangan dan Aljabar

Dosen Pengampu : Sri Lestari Manurung S.Pd., M.Pd

PRODI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAKN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MARET 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Bilangan Pecahan”
ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas dari Ibu Dosen Sri Lestari Manurung S.Pd, M.Pd pada mata kuliah
Bilangan dan Aljabar.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dosen Sri Lestari Manurung S.Pd,
M.Pd yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Makalah ini kami akui masih
banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu
kami berharap kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Medan, Maret 2022

Kelompok 4

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………….………………….i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………….……….ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang………………………………………………………………………………………………..1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………………...1
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………………………………………….1

BAB II PEMBAHASAN

A. Bilangan Pecahan……………………………………………………………………………………………2
B. Operasi Hitung Bilangan Pecahan…………………………………………………………………….4
C. Pecahan Desimal, Persen, Perbandingan dan Skala

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

ii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pecahan merupakan salah satu kajian inti dari materi matematika yang dipelajari
peserta didik di sekolah dasar. Pembahasan materinya menitik beratkan pada
pengerjaan (operasi) hitung dasar yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian, baik untuk pecahan biasa maupun campuran. Pada pembelajaran
matematika di sekolah dasar, konsep pecahan dan operasi merupakan konsep yang
penting untuk dikuasai oleh siswa. Akan tetapi menurut Muhsetyo, dkk (2004 : 3. 32),
kenyataan di sekolah dasar menunjukkan bahwa banyak siswa mengalami kesulitan
memahami pecahan dan operasinya, dan banyak guru sekolah dasar menyatakan
mengalami kesulitan untuk megajarkan pecahan.

Para guru cenderung menngunakan cara yang mekanistik, yaitu memberikan


aturan secara langsung untuk dihafal, diingat dan diterapkan. Pembelajaran secara
mekanistik berdampak pada ketidakbermaknaan proses belajar siswa karena
matematika disajikan terpisah dari konteks yang bisa dipahami siswa pada awal
pembelajaran. Sehigga konsep matematka akan cepat dilupakan ileh siswa dan siswa
pun akan sulit menerapkan konsep tersebut.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu bilangan pecahan ?
2. Bagaimana operasi hitung pada bilangan pecahan ?
3. Bagaimana operasi hitung pecahan decimal, persen, perbandingan dan skala?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian bilangan pecahan
2. Untuk mengetahui operasi hitung pada bilangan pecahan
3. Untuk mengetahui operasi hitung pecahan decimal, persen, perbandingan dan
skala

BAB II
PEMBAHASAN

A. Bilangan Pecahan
Bilangan Pecahan

Konsep bilangan pecahan dapat dihubungkan dengan konsep besar (luas), panjang,
maupun himpunan. Perhatikan ilustrasi berikut.

Gambar yang mewakili bilangan 1 dan gambar yang mewakili bilangan ¼

sebagaiberikut.

Guru dapat memperlihatkan luas daerah yang mewakili bilangan 1 dan luas daerah
yang mewakili bilangan 1/4 .

Bilangan pecahan dapat diilustrasikan sebagai perbandingan himpunan bagian yang


sama dari suatu himpunan terhadap keseluruhan himpunan semula. Guru
memperlihatkan gambar himpunan sebagai berikut.

Bilangan Pecahan Senilai


Perhatikan ilustrasi berikut !

Dari gambar tersebut mengga,barkan bagian yang sama dari bagian yang diarsir tetapi
dengan pembagi yang berbeda. Berdasarkan gambar yang pertama 1/4 = 2/8, 1/4
=3/12, 1/4 = 4/16. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa bilangan pecahan senilai
adalah bilangan pecahan yang cara penulisannya berbeda tetapi mempunyai hasil bagi
yang sama, atau bilangan – bilangan itu mewakili daerah yang sama, atau mewakili
bagian yang sama.

Bilangan Pecahan Murni, Senama dan Campuran


1. Bilangan pecahan murni disebut juga bilangan pecahan sejati adalah bilangan
pecahan yang paling sederhana (tidak dapat disederhanakan lagi). Contoh
bilangan murni antara lain 1/3, 2/5, dan 5/7
2. Bilangan – bilangan pecahan yang mempunayi penyebut sama dinamakan
bilangan – bilangan pecahan senama. Contoh bilangan pecahan senama antara
lain 1/6, 3/6 dan 4/6
3. Bilangan pecahan campuran

Bagian yang diarsir dari seluruh gambar diatas adalah 1 bagian ditambah ½ bagian atau
1 ½. Gambar pertama dan kedua adalah gambar yang sama. Bagian yang diarsir pada
gambar pertama dan bagian yang diarsir pada gambar kedua menunjukkan luas daerah
yang sama. Jadi dapat disimpulkan bahwa 3/2 = 1 ½.

B. Operasi Hitung Bilangan Aljabar


1. Penjumlahan bilangan pecahan
 Penjumlahan pecahan berpenyebut sama ( a/c + b/c = a+b/c )

Contoh soal : Hasil penjumlahan 1/5 + 3/5 = …

1 3 (1+3) 4
Jawab : + =
5 5 5
=
5

 Penjumlahan pecahan berpenyebut berbeda

Contoh soal : Hasil penjumlahan 2/3 + 1/4 = ….

2 1 2× 4 1× 3 8+3 11
Jawab : + = + = =
3 4 12 12 12 12

Note : Agar penyebutnya sama, maka dicari KPK dari kedua atau lebih penyebut
tersebut

2. Pengurangan bilangan pecahan


 Pengurangan pecahan berpenyebut sama

Contoh soal : Hasil pengurangan 4/7 – 3/7 = …

4 3 (4−3) 1
Jawab ; − = =
7 7 7 7

 Pengurangan pecahan berpenyebut berbeda

Contoh soal : Hasil pengurangan 1/2 – 1/3 = …

1 1 1 ×3 1× 2 3−2 1
Jawab ; − = − = =
2 3 6 6 6 6

3. Perkalian bilangan pecahan bentuk bilangan campuran

Contoh soal : Hasil perkalian dari 2 2/3 x 3 1/2 = …

2 1 8 7 8× 7 56 2 1
Jawab : 2 ×3 = × = = =9 =9
3 2 3 2 3× 2 6 6 3

4. Pembagian bilangan pecahan

Contoh soal : Hasil pembagian 1/2 : 1/3 = …


1 1 1 3 1× 3 3 1
Jawab : ÷ = × = = =1
2 3 2 1 2 ×1 2 2

Anda mungkin juga menyukai