STATISTIK
Hasna Wati
Hidayatul Aulia
Normanita
Nurul Mahmudah
TAHUN 2021/2022
1
BAB II
A. Statistik
1. Pengertian Statistik
Kata statistik berasl dari kata status yang berarti negara. Istilah ini mula-mula
diartikan sebagai kumpulan data tentang negara, termasuk catatan mengenai
penduduk, pemilikan tanah, angka kelahiran, kematian, dsb.
Ada 2 macam pengertian statistik yaitu:
1) Statistik dalam arti sederhana
Statistik adalah himpunan data yang berbentuk angka baik yang belum disusun
maupun yang sudah tersusun dalam daftar dan disajikan ke dalam bentuk
grafik.
2) Statistik dalam arti luas (sebagai ilmu)
Statistik dalam arti luas disebut statistika yaitu ilmu yang mempelajari tentang
cara pengumpulan, penyusunan, penyajian, penganalisisan, dan
penginterpretasian (disebut statistik deskriptif); kemudian penarikan
kesimpulan, peramalan, perkiraan, dan pemecahan serta pengambilan
keputusan dari data sampel (mulai penarikan kesimpulan sampai dengan
pengambilan keputusan disebut statistik induktif atau inferensial).
2. Kegunaan statistik
Kegunaan statistik dapat digolongkan menjadi 2 bagian.
1) Kegunaan statistik secara umum
a. Menyajikan data secara ringkas sehingga lebih mudah untuk dimengerti.
b. Membuat catatan data yang metematis dan sistematis.
c. Menyajikan perbandingan-perbandingan suatu data.
d. Memberikan data-data masa lampau untuk menentukan kebijakan
sekarang.
e. Membuat perkiraan-perkiraan secara generalisasi terhadap obyek yang
lebih luas.
f. Menunjukkan tren maupun tendensi perkembangan suatu masalah.
g. Membuat penarikan kesimpulan secara ilmiah.
2) Kegunaan statistik pada beberapa bidang
1
a. Bidang penelitian
Statistik memberikan beberapa cara-cara pengumpulan, penyusunan data
menjadi bentuk yang mudah untuk dianalisis sehingga dapat meberikan
informasi yang jelas sebagai petunjuk di dalam pengambilan keputusan.
b. Bidang manajemen
Seorang manajenen menggunakan metode statistik untuk melihat grafik
naik turunnya perkembangan suatu perusahaan yang ia jadikan pedoman
dalam menentukan langkah selanjutnya.
c. Bidang produksi
Statistik dapat digunakan dalam menentukan penerapan standar kualitas,
pengawasan terhadap efisiensi kerja dan terhadap produk baru.
d. Bidang pemasaran
Statistik dapat digunakan sebagai analisis penjualan, analisis pasar, dan
analisis pemasaran untuk melihat potensi penjualan di masa yang akan
datang.
e. Bidang akuntansi
Statistik dapat digunakan di bidang yang berkaitan dengan penilaian aktiva
perusahaan, penyesuaian yang berhubungan dengan perubahan harga serta
hubungan antara ongkos dan volum produksi.1
Data adalah suatu keterangan yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah atau
mendapat gambaran suatu keadaan. Data yang terkumpul dapat disajikan dalam bentuk
tabel, diagram garis, diagram batang,diagram lingkaran, atau diagram gambar (piktogram).
Data adalah suatu keterangan yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah atau
mendapat gambaran suatu keadaan. Data yang terkumpul dapat disajikan dalam bentuk
tabel, diagram garis, diagram batang,diagram lingkaran, atau diagram gambar (piktogram).
1. Pengumpulan data
2
a. Penelitian
b. Wawancara
c. Polling/angket
d. Penghitungan langsung
2. Penyajian data
3
3) Diagram lambang atau diagram simbul
4) Diagram lingkaran atau pastel
5) Diagram peta katau kartogram3
Contoh Grafik atau Diagram :
Mean suatu data adalah jumlah seluruh datum dibagi oleh banyak
datum.
Jika data terdiri atas n datum yaitu x1, x2, ...., xn, maka mean dari data
tersebut ditentukan oleh rumus berikut.
Nilai Frekuensi
6 2
7 4
8 3
3
Djarwanto, Mengenal Beberapa Uji Statistik dalam Penelitian, (Yogyakarta: Liberty, 2001), h.34.
4
9 2
Mean dari data tersebut dapat ditentukan dengan rumus mean sebagai berikut
5
2) Urutkan dahulu data tersebut dari datum terkecil kedatum terbesar,
sehingga diperoleh bagan berikut.
c. Modus
Datum-datum yang menyusun data tentu bervariasi, ada yang muncul
hanya sekali dan ada juga yang muncul lebih dari sekali. Datum yang sering
kali muncul dinamakan modus dan biasanyadinotasikan dengan Mo.
Catatan:
1) Jika frekuensi (banyak setiap datum) dalam suatu data sama, maka data
tersebut tidak memiliki modus.
Contoh 10, 9, 8, 1, 2, 3, 4, 6.
2) Jika suatu data memiliki modus lebih dari dua, maka data tersebut disebut
polimodal.
3) Contoh: 1, 2, 2, 3, 1, 4, 5, 3, 6, 4, 8, 7, 9.
Data ini memiliki empat modus, yaitu1, 2, 3, dan 4.
Contoh soal
Tentukan modus dari setiap data berikut.
a) 4, 6, 3, 7, 4, 6, 5, 7, 8, 6, 9, 6.
b) 12, 10, 8, 10, 9, 7, 8, 6, 5.
c) 6, 6, 5, 5, 7, 78, 8, 9, 9, 4, 4, 10, 10, 3, 3, 2, 2.
Jawaban
a) Datum yang sring muncul adalah 6, yaitu sebanyak empat kali. Jadi, modusnya
adalah 6
b) Datum yang paling sering muncul adalah 8 dan 10, yaitu sebanyak dua kali.
Jadi modusnya ada dua yaitu 8 dan 10. Data yang memilii dua modus disebut
bimodal
6
c) Data ini tidak memiliki modus karena frekuensi setiap datumnya sama
banyak.4
1. Mean, modus dan median data berkelompok5
a. Mean
b. Modus
Contoh soal
Diketahui tabel distribusi frekuensi sebagai berikut
4
Wahyudin Djumanta, Mari Memahami Konsep Matematika, (Bandung: PT Grafindo Media Pratama,
2004), h. 99-101.
5
Gina indriani, think Smart Matematika, (Bandung: GrafindoMedia Pratama, 2007), h. 8-10.
7
Tentukanlah
a. Mean
b. Modus
c. Median
Jawaban
8
DAFTAR PUSTAKA