2. 2. tini maryani
3. dea
4. Hermy Hardiani
Materi
a. Statistik
Kata statis diambil dari bahasa latin status yang berarti Negara. Statistik adalah
sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan
menginterpretasi data tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan dalam
situasi dimana ada ketidakpastian dan variasi. Dalam beberapa dekade statistika hanya
dikaitkan dengan penyajian fakta-fakta dan angka-angka tentang situasi perekonomian,
kependudukan, dan politik yang terjadi disuatu Negara. Statistik memiliki peranan
penting yaitu sebagai alat bantu dalam menentukan suatu kebijakan. Permasalahan yang
dulu dianggap rumit, saat ini menjadi mudah dengan melakukan pengolahan data
memakai komputer.
b. Pembagian Statistik
Statistik Inferens (inference statistics) atau statistic induk adalah sekumpulan cara
atau metode yang dapat menggeneralisasi nilai-nilai dari sampel yang sengaja
dikumpulkan menjadi populasi. contoh : penelitian tentang survey social ekonomi
(SUSENAS). Metode ini juga dapat digunakan untuk mengevaluasi informasi yang
telah kita kumpulkan menjadi suatu pengetahuan baru.
Populasi adalah keseluruhan dari unit didalam pengamatan yang akan kita lakukan,
sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang nilai/ karakteristiknya kita ukur
dan yang nantinya kita pakai untuk menduga karakteristik dari populasi. contoh: kita
ingin mengetahui kadar Hb ibu hamil di Kabupaten Tangerang. Populasi :
keseluruhan ibu hamil, sampel : sebagian dari ibu hamil yang mewakili.
tahapan kegiatan:
1. pengumpulan data
2. pengolahan data
3. penyajian data
Data adalah bentuk jamak (plural) dari kata datum. Data adalah himpunan angka yang
merupakan nilai dari unit sampel kita sebagai hasil mengamati/ mengukurnya. Jenis
data:
2. data kontinu, data yang merupakan rangkaian data, nilainya dapat berbentuk
decimal.
a. Variabel, ialah suatu sifat yang akan diukur atau diamati yang nilainya bervariasi
antara satu obyek ke obyek lainnya.
1. Skala Nominal
2. Skala Ordinal
3. Skala Interval
Dalam skala interval dapat membagi objek menjadi kelompok tertentu dan dapat
ditentukan jarak dari urutan kelompok tersebut.
4. Skala Ratio
Pengukuran ini digunakana untuk mengelompokkan data. Kelompok itu pun dapat
diurutkan dan jarak antara urutanpun dapat ditentukan, data juga dapat
diperbandingkan (ratio). Hal ini disebabkan skala ratio mempunyai titik “nol
mutlak”.
f. Sajian Statistik
Setelah data mentah (raw data) terkumpul, tahap selanjutnya adalah menyajikan data
tersebut dalam berbagai bentuk, tergantung jenis data dan skala pengkurannya. Fungsi
dari penyajian data untuk mengambil informasi yang ada didalam kumpulan data
tersebut.
Pengumpulan data berguna untuk mendapatkan informasi dan selanjutnya dengan metode
statistic inferens kita dapat mengembangkan teori atau ilmu baru. Untuk mengembangkan
suatu ilmu diperlukan penelitian atau penelaahan kembali dengan metode penelitian yang
baik.
1. tulisan (textular)
Hampir seluruh laporan dari pengumpulan diberikan tertulis, mulai dari bagaimana
proses pengambilan sampel, pelaksanaan pengumpulan data, sampai hasil analisis
yang berupa informasi dari pengumpulan data tersebut.
2. tabel (tabular)
tabel yang berisikan semua hasil pengumpulan yang masih berbentuk data
mentah, tabel disajikan dalam lampiran suatu laporan pengumpulan data.
c. skala tertentu
d. nomor gambar
f. sumber
c. ogive adalah grafik dari data kontinu dan dalam frekuensi kumulatif. Dari
perpotongan ogive kurang dari (less than) dan besar dari (more than), akan
didapatkan nilai tepat untuk letak dan besarnya nilai median.
d. diagram garis (line diagram) digunakan untuk menggambarkan data diskrit
atau data dengan skala nominal yang menggambarkan perubahan dari
waktu ke waktu atau perubahan dari suatu tempat ke tempat lain.
1. single bar
2. multiple bar
3. subdivided bar
i. mapgram, diagram yang menggunakan map atau peta dari suatu daerah.
Permasalahan yang akan digambarkan ditunjukkan langsung di peta
tersebut.
k. stem and leaf plot, penyajian data dalam bentuk distribusi frekuensi akan
menghilangkan nilai asli dari data tersebut. Untuk menghilangkan
kelemahan ini, dibuatlah suatu penhyajian yang disebut stem & leaves.
(batang dan daun).
l. pareto chart, tidak berbeda dengan diagram batang yang disusun dengan
susunan tinggi rendahnya batang, sehingga dengan mudah diinterpretasi.
data yang sudah terkumpul dari lapangan selain disajikan juga harus diolah
dan dianalisis serta dilakukan interpretasi.
1. distribusi frekuensi untuk dapat menganalisis data angka, data itu terlebih
dulu perlu disusun secara sistematik. Data disusun dalam distribusi
frekuensi atau tabel frekuensi. Distribusi frekuensi adalah susunan data
angka menurut besarnya (kuantitas) atau menurut kategorinya (kualitas).
c. Probabilitas 39-57
d. Distribusi Probabilitas 59 - 71
e. Distribusi Sampling 75 - 81
kelompok 6
1. Tini Maryani
3. Dea Anggun
4. Hermy Hardiani