Anda di halaman 1dari 25

KONSEP DASAR

STATISTIK &
STATISTIK
DESKRIPTIF
Dosen Pengampu : Yusrawati Hasibuan, SKM,
M.Kes
DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 13

1. JULIWATI TAMBUNAN (P07524419067)


2. PUTRI ANGGITA (P07524419071)
3. RINA SINULINGGA (P07524419078)

KELAS : DIV-III B

2
KONSEP DASAR
STATISTIK
Pengertian Statistik

Secara kebahasaan, statistik berarti catatan angka-angka


(bilangan); perangkaan; data yang berupa angka-angka yang
dikumpulkan, ditabulasi, dikelompokkan, sehingga dapat
memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah, atau
peristiwa.
Menurut Sutrisno Hadi (1995) Statistik adalah untuk
menunjukkan kepada pencatatan angka-angka dari suatu kejadian
atau kasus tertentu. Selaras dengan apa yang didefinisikan oleh
Sudjana (1995:2) bahwa statistik adalah kumpulan fakta
berbentuk angka yang disusun dalam daftar atau tabel dan atau
diagram, yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan.
4
Pengertian Statistika
Statistika beda halnya dengan statistik, statistika yang
dalam bahasa Inggris “statistics” (ilmu statistik), ilmu
tentang cara-cara mengumpulkan, mentabulasi dan
menggolongkan, menganalisis dan mencari keterangan
yang berarti dari data yang berupa angka.
Selain itu, Statistika juga merupakan cabang ilmu
matematika terapan yang terdiri dari teori dan metoda
mengenai bagaimana cara mengumpulkan, mengukur,
mengklasifikasi, menghitung, menjelaskan, mensintesis,
menganalisis, dan menafsirkan data yang diperoleh secara
sistematis.

5
Fungsi Statistika
a) Statistik menggambarkan data dalam bentuk tertentu
b) Statistik dapat menyederhanakan data yang kompleks
menjadi data yang mudah dimengerti
c) Statistik merupakan teknik untuk membuat perbandingan
d) Statistik dapat memperluas pengalaman individu
e)Statistik dapat mengukur besaran dari suatu gejala
f) Statistik dapat menentukan hubungan sebab akibat

6
Peranan Statistika
menurut Sugiyono (2003:12), statistika berperan untuk:

1. Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil


dari suatu populasi, sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan akan
lebih dapat dipertanggungjawabkan
2. Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen sebelum
instrumen tersebut digunakan dalam penelitian
3. Sebagai teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih
komunikatif, misalnya melalui tabel, grafik, atau diagram
4.Alat untuk menganalisis data seperti menguji hipotesis yang
diajukan dalam penelitian.

7
Klasifikasi Statistika

Statistika dapat diklasifikasikan dari beberapa klasifikasi,


diantaranya:

1) Berdasarkan Isi yang dipelajari


2) Berdasarkan Aktivitas yang dilakukannya
3) Berdasarkan jumlah variabel:
a. Statistika Univariat
b.Statistika Multivariat

8
Istilah-Istilah Umum Statistika
✘ Frekuensi (f)
✘ Jumlah Frekuensi (n)
✘ Frekuensi Kumulatif (fcum)
✘ Frekuensi Relatif (frel) atau f(%)
✘ Kelas Interval (ci)
✘ Banyak kelas interval
✘ Rentang/Range ( R )
✘ Panjang Kelas Interval (p)
✘ Ujung Kelas Bawah (Bb) (lower limit)
✘ Ujung Kelas Atas (Ba) (upper limit
✘ Batas Kelas/Batas nyata /real limit Bawah
✘ Batas Kelas/Batas nyata /real limit Atas
✘ Tanda Kelas/Midpoint/Titik tengah (xi)
9
Jenis Data Statistik

Data yang diperoleh dari suatu sampel dan populasi


dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
1. Data kualitatif yakni data yang bukan berupa angka
(non – numerik) biasa disebut dengan istilah atribut.
2. Data kuantitatif : data yang berupa angka (numerik).
Data jenis ini dibedakan menjadi dua bagian, yaitu
data diskrit dan kontinyu.

10
STATISTIK
DESKRIPTIF
Statistika deskriptif
merupakan suatu
metode yang
berhubungan dengan
pengumpulan atau
penyajian data
sampai memberi
informasi yang 11
Contoh dari statistika deskriptif :
✘ tabel
✘ diagram
✘ grafik
✘ besaran-besaran lain dalam majalah dan koran-
koran.

12
Grafik pengunjung pada suatu website dapat kita jadikan salah satu conton visual dari
statistika deskriptif, yaitu:
Penyajian Data Bentuk Grafis antara lain:
• Histogram
• Pie Chart
• Ogive
• Poligon
• Diagram Batang Daun (Stem and Leaf)

Penyajian data secara numerik mempunyai


beberapa bentuk, diantaranya yakni:
• Central Tredency
• Fractile
•Skewness
• Pengukuran Keruncingan
•Dispersion atau pencaran
13
Penyajian Data Statistika Deskriptif
1. Penyajian Data dalam Bentuk Grafis
Penyajian data dalam bentuk grafis ini terdiri atas berbagai macam, diantaranya seperti:
• Pertama, Histogram:
Histogram adalah suatu grafik dari distribusi frekuensi dari sebuah variabel.

14
• Kedua, Pie Chart:
Pie Chart atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Diagram kue merupakan suatu
lingkaran yang dibagi menjadi beberapa sektor.
Pada masing-masing sektor bisa menyatakan besarnya presentase atau bagian untuk tiap-
tiap kelompok.

15
•Ketiga, Poligon:
Poligon adalah sautu grafik dari distribusi frekuensi yang tergolong suatu variabel.
Tampilan dari poligon juga pada umumnya berupa garis – garis patah yang didapatkan
dengan cara menghubungkan puncak pada masing – masing nilai tengah kelas.
Poligon ini sangat baik dimanfaatkan dalam hal membandingkan bentuk dari dua
distribusi.

16
•Keempat, Ogive:
Ogive adalah satu bentuk gambar dari distribusi frekuensi kumulatif pada sebuah variabel.
Untuk suatu tabel distribusi frekuensi, bisa juga kita bikin ogive positif serta ogive
negatifnya.

17
•Kelima, Diagram Batang Daun (Stem and Leaf):
Diagram Batang Daun atau juga disebut sebagai Stem and Leaf juga sama dengan
histogram, hanya saja yang membedakan adalah informasi yang didapatkan lebih baik.
Hal itu disebabkan pada diagram batang daun memperlihatkan nilai – nilai hasil pengamatan
asli.
Dalam diagram ini juga akan digambarkan bilangan – bilangan yang juga sebagai batang
serta disebelah kananya ditulis bilangan sisanya.

18
2. Penyajian Data Numerik

Penyajian data secara numerik terdiri dari


beberapa macam – macam, yaitu antara lain :

• Pertama, Central Tredency.


• Kedua, Dispersion atau pencaran.
•Ketiga, Fractile.
•Keempat, Skewness.
•Kelima, Pengukuran Keruncingan.

19
Metode Dasar dalam Statistik Deskriptif
Ada dua macam metode dasar di dalam statistik deskriptif, antara lain numerik
dan grafis.
•Pendekatan numerik bisa dipakai dalam menghitung nilai statistik dari
sekumpulan data.
•Metode grafis lebih sesuai dibandingkan dengan metode numerik untuk
mengidentifikasi pola-pola tertentu dalam data, dilain pihak, pendekatan numerik
lebih tepat serta objektif.

Dengan begitu, pendekatan numerik dan juga grafis satu sama lain akan saling
melengkapi. Maka dari itu, sangatlah bijaksana jika kita memakai kedua metode
tersebut secara bersamaan.
Terdapat tiga karakteristik atau ciri utama dari variabel tunggal, diantaranya yaitu:
• Distribusi data (distribusi frekuensi)
• Ukuran pemusatan atau tendensi sentral (Central Tendency)
•Ukuran penyebaran (Dispersion)
20
Distribusi Data
Distribusi data yang telah diatur tersebut sering disebut sebagai distribusi
frekuensi. Dengan begitu, distribusi frekuensi dapat diartikan sebagai daftar
sebaran data (baik data tunggal ataupun data kelompok), yang diikuti
dengan nilai frekuensinya.

Distribusi frekuensi bisa kita tunjukan dalam dua cara, antara lain yakni
dengan tabel atau dengan grafik.
Distribusi juga bisa digambarkan dengan memakai nilai persentase.
Penyajian distribusi dalam bentuk grafik lebih mempermudah dalam hal
menunjukan karakteristik serta kecenderungan tertentu dari sekumpulan
data.Grafik data kuantitatif mencangkup Histogram, Poligon Frekuensi dan
yang lainnya. Sementara grafik untuk data kualitatif mencangkup Bar
Chart, Pie Chart dan yang lainnya.
Distribusi frekuensi akan memudahkan kita dalam hal melihat pola dalam
data. Meski demikian, kita akan kehilangan informasi dari nilai individunya.
21
Bentuk Distribusi

Salah satu hal penting yang ada ada “deskripsi”


suatu variabel ialah bentuk distribusinya, yang
menggambarkan frekuensi dari berbagai selang nilai
variabel.
Pada umumnya, seorang peneliti yang tertarik dalam
seberapa baik distribusi bisa kita perkirakan oleh
distribusi normal.
Statistik deskriptif sederhana bisa mebgasih
beberapa informasi yang relevan dengan masalah
ini.
22
Ukuran Pemusatan (Central Tendency)
Salah satu aspek yang paling penting dalam menunjukan
distribusi data yaitu nilai pusat pengamatan. Pada masing-
masing pengukuran aritmatika yang diarahkan dalam
menunjukan suatu nilai yang mewakili nilai pusat ataupun
nilai sentral dari suatu gugus data (himpunan pengamatan)
dikenal dengan sebutan ukuran tendensi sentral.
Adapun tiga jenis ukuran tendensi sentral yang sering
dimanfaatkan, diantaranya yaitu:
1. Mean
2. Median
3. Mode

23
Karakteristik penting untuk ukuran pusat
yang baik
Ukuran dari nilai pusat (average) adalah nilai pewakil
dari sebuah distribusi data, sehingga harus mempunyai
sifat-sifat seperti yang ada di bawah ini:

•Harus mempertimbangkan semua gugus data


•Tidak boleh terpengaruh oleh nilai-nilai ekstrim.
•Harus stabil dari sampel ke sampel.
•Harus mampu digunakan untuk analisis statistik lebih
lanjut.

24
Thank you

Anda mungkin juga menyukai